Anda di halaman 1dari 19

P2

Logika Informatika
Proposisi & Kalimat
Notasi & Interpretasi
Proposisi

Adalah komponen dasar pembentuk


kalimat logika (sentence) dalam
logika proposisional

Syarat propososi yaitu dapat


dinyatakan nilai kebenarannya, true
atau false, tetapi tidak keduanya
Contoh
Yogyakarta dipimpin oleh seorang sultan

Heri sangat baik dan juga ramah

Luas wilayah Malaysia lebih dari Indonesia

Indonesia mengalami 6 kali ganti presiden

x + 5 = 20

3 adalah bilangan prima pertama

Bangunan Amikom sangat Megah


Proposisi
Proposisi dilambangkan dengan huruf,
baik huruf kecil maupun huruf besar.
Misalnya p,q,r,s,… ataupun A,B,C,D,…

Contoh :

p = Jakarta adalah Ibu kota indonesia

q = Kalkulus merupakan matakuliah


wajib di Prodi Informatika
Sentences

kalimat dalam logika proporsional


dibangun dari proposisi-proposisi
dengan menggunakan “Propositional
Connectives” yaitu :

not, and, or, if-then, if-and-only-


if, if-then-else
Aturan Pembentukan Kalimat
Logika Proposisional

Setiap Proposisi(Proposition) adalah


Kalimat(Sentence)

Apabila “p” adalah suatu kalimat, demikian


juga dengan negasinya “not p”

Apabila “p” dan ”q” adalah suatu kalimat,


demikian juga dengan konjungsinya
(Conjunction) “p and q”
Aturan Pembentukan Kalimat
Logika Proposisional

Apabila “p” dan ”q” adalah suatu kalimat, demikian juga dengan
disjungsinya (Disjunction) “p or q”

Apabila “p” dan ”q” adalah suatu kalimat, demikian juga dengan
implikasinya (Implication) “if p then q”

p disebut “antecedent” dan q disebut “consequent” dari “if p


then q”

kalimat “if q then p” disebut “konvers” dari “if p then q”

“if not p then not q” disebut “invers” dari “if p then q”

“if not q then not p” disebut “kontraposisi” dari “if p then q”


If p then q

KONVERS = if q then p

INVERS = if not p then not q

KONTRAPOSISI = if not q then not p


Aturan Pembentukan Kalimat
Logika Proposisional

Apabila “p” dan ”q” adalah suatu


kalimat, demikian juga dengan
ekuivalensinya (Equivalence), yaitu “p if
and only if q”

Apabila “p” ,“q” dan ”r” adalah suatu


kalimat, demikian juga dengan
kondisionalnya (Conditional),yaitu “if
p then q else r”
Notation
Contoh penulisan dengan notasi
englishlike

(if ((p or q) and (if q then r))


then (if (p and q) then (not r)))

Contoh Penulisan dengan notasi


konvensional

((p V q) Λ ( q → r)) → ( (p Λ q) →
(~ r))
Interpretation

Interpretasi adalah pemberian (assignment) nilai


kebenaran (true/false) pada setiap simbol
proposisi dari suatu kalimat logika, contoh :

not p or q

p diberikan interpretasi true dan q diberikan


interpretasi false

p - true

q - false
Latihan
Tuliskan kalimat berikut dalam simbol kalimat logika English like
dan Konvensional:

Saya pasti tidak terlambat kuliah hanya jika saya bangun pagi, dan
tidaklah benar bahwa jika saya mengikuti remidi atau saya kenal
dekat dosen maka saya pasti lulus ujian.

Jika bilangan prima ke 5 adalah 11 dan 5! = 120, maka 3^2 tidak


lebih besar dari bilangan prima ke 5 jika dan hanya jika saya
merasa orang paling cerdas di Amikom.

Saya akan berlibur ke Bali hanya jika Saya mendapatkan nilai A


pada Ujian mata kuliah Logika Informatika semester ini, dan
tidaklah benar bahwa jika nilai Saya A maka pasti berlibur ke Bali
pembahasan
p = Saya pasti tidak terlambat kuliah

q = saya bangun pagi

r = saya mengikuti remidi

s = saya kenal dekat dosen

t = saya pasti lulus ujian.

Englishlike :

(p if only if q) and not (if (r or s) then t)


a = Jika bilangan prima ke 5 adalah 11

b = 5! = 120

c = 3^2 tidak lebih besar dari bilangan


prima ke 5

d = saya merasa orang paling cerdas di


Amikom.

Englidhlike :

if (a and b) then (c if and only if d)


w = Saya akan berlibur ke Bali

x = Saya mendapatkan nilai A pada Ujian


mata kuliah Logika Informatika
semester ini,

y = nilai Saya A

z = pasti berlibur ke Bali

Englishlike :

(w if and only if x) and not (if y then z)


Tugas
Diberikan proposisi-proposisi berikut:

p : Saya akan berlibur ke Bandung

q : Saya mendapatkan nilai A pada Ujian mata kuliah Logika Informatika

r : Temanku akan memberi hadiah Handphone padaku

s : saya lulus ujian

t : IPK saya lebih dari 3,25

x : 7^2 = 49

y : “siapakah dosen logika informatika?”, adalah contoh dari kalimat logika

Ubahlah kalimat berikut menjadi simbol kalimat logika (simbol englishlike):

A. Saya akan berlibur ke Bandung hanya jika Saya mendapatkan nilai A pada Ujian mata
kuliah Logika Informatika

B. Temanku akan memberi hadiah Handphone padaku apabila saya lulus ujian dan IPK saya
lebih dari 3,25

C. Tidak benar bahwa, Saya lulus ujian jika dan hanya jika Saya mendapatkan nilai A pada
Ujian mata kuliah Logika Informatika Jika 72=49 maka “siapakah dosen logika
informatika?” adalah bukan contoh dari kalimat logika, jika dan hanya jika saya lulus
ujian atau jika saya tidak lulus ujian maka 72=49

Anda mungkin juga menyukai