Anda di halaman 1dari 6

CATATAN TEMA 7

BAHASA INDONESIA KD 3.2 Mengklasifikasikan informasi.


Subtema 1-2
1. Teks narasi sejarah sadalah teks yang membahas peristiwa sejarah berdasarkan fakta yang
terjadi dan disampaikan dalam bentuk narasi (urutan cerita).
2. Cara menggali informasi dari teks narasi sejarah :
a. Membaca teks dengan cermat.
b. Menggarisbawahi gagasan pokok setiap paragraph.
c. Mengelompokkan informasi dalam teks menggunakan kata Tanya.
d. Menjawab pertanyaan yang diberikan menggunakan jawaban dari pertanyaan yang
diajukan.
3. Informasi-informasi pada teks narasi dapat dikelompokkan menggunakan kata Tanya 5W1H
(cetak 5G halaman 13)
4. Memberikan pendapat disertai alasan pada suatu teks narasi sejarah.
5. Menjelaskan kembali isi teks narasi dengan cara menuliskan seluruh informasi penting yang
ada dalam teks tersebut dengan urutan peristiwa.
6. Kesimpulan adalah hasil akhir suatu bacaan.
7. Kesimpulan dapat diperoleh dengan memahami isi bacaan secara keseluruhan.
8. Membuat peta pikiran (cetak halaman 45)
Subtema 3
1. Surat undangan dibedakan menjadi 3 yaitu:
a. Undangan resmi = undangan yang mengatasnamakansebuah lembaga atau organisasi dan
untuk kepentingan kedinasan.
b. Undangan setengah resmi = surat undangan yang mengatasnamakan perorangan untuk
kepentingannya. Contoh : undangan pernikahan
c. Undangan tidak resmi = undangan yang mengatasnamakan perorangan yang ditujukan
kepada perorangan dan untuk kepentingan perorangan, contoh : undangan ulang tahun.
2. Bagian-bagian surat undangan (cetak 5G halaman 103)

PPKN KD 3.3 Menelaah keberagaman social budaya


Subtema 1
1. Keragaman yang di Indonesia misalnya : suku, ras, agama, dan budaya.
2. Faktor penyebab beragamnya kebudayaan yang ada di Indonesia = (cetak hal 21-22)
a. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan lingkungan yang beragam.
b. Beragamnya suku bangsa dan ras yang ada di Indonesia.
c. Pengaruh kebudayaan luar.
3. Setiap suku bangsa memiliki ciri khas yang membedakan dengan suku bangsa yang lain.
4. Beberapa hal yang dapat membedakan antar suku bangsa misalnya : (cetak hal 28)
a. Perbedaan Bahasa.
b. Perbedaan ciri fisik.
c. Perbedaan adat istiadat, kesenian dan budaya.
5. Cara menghargai keragaman =
a. Tidak mencela setiap tradisi dalam masyarakat yang berbeda.
b. Tidak membeda-bedakan setiap suku bangsa.
c. Tidak membangga-banggakan suku bangsa sendiri.
Subtema 2
1. Persatuan masyarakat Indonesia dapat terjadi karena masyarakat mengamalkan sikap rukun.
2. Manfaat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia ketika masa penjajahan :
a. Menumbuhkan rasa nasionalisme dan solidaritas yang tinggi
b. Untuk mengusir dan melawan penjajah
c. Memperjuangkan kemerdekaan
3. Manfaat persatuan dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat di masa kemerdekaan :
a. Agar tidak terjadi perpecahan pada seluruh rakyat Indonesia.
b. Agar tercapai masyarakat yang makmur
c. Agar bisa kompak, saling menghargai, bekerja sama dan tolong menolong.
4. Manfaat menjaga kerukunan di lingkungan masyrakat : agra tercipta kehidupan yang aman,
damai dan tentram.
5. Contoh sikap menjaga kerukunan di lingkungan masyarakat : saling menghargai, saling
membantu, toleransi.
6. Unsur-unsur dari budaya yaitu :
a. Peralatan dan perlengkapan hidup
b. Mata pencaharian
c. System kemasyarakatan
d. Bahasa
e. Kesenian
f. System pengetahuan
g. Religi/kepercayaan
7. Kita harus bijak dalam menghadapi kergaman suku bangsa, budaya, Bahasa dan agama.
8. Hidup berdampingan saling menghargai dan menerima keragaman akan menciptakan
kehidupan yang aman dan damai.
Subtema 3
1. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila (cetak hal 99-100)
2. Cara melestarikan budaya bangsa :
a. Mempelajari kebudayaan dan kesenian daerah lain.
b. Menghormati dan menghargai kebudayaan daerah lain.
c. Ikut serta dalam acara kebudayaan, misalnya : pawai kebudayaan, pentas budaya
nusantara
3. Perbedaan pendapat adalah suatu hal yang lumrah.
4. Dengan musyawarah semua permasalahan akan dapat diselesaikan dengan baik.

IPS KD Mengidentifikasi factor-faktor penting penyebab penjajahan bangsa Indonesia.


Subtema 1
1.

2.

3. Perlawanan-perlawanan terhadap penjajahan bangsa Portugis dan Belanda (cetak 5G hal 20 )


4. Konggres Pemuda
Organisasi pemuda mulai bermunculan di Indonesia, namun masih bersifat kedaerahan.
Organisasi-organisasi inilah yang mengikuti Konggres Pemuda.
a. Konggres Pemuda I tahun 1926
b. Konggres Pemuda II tg 27-28 Oktober 1928
Konggres Pemuda II menghasilkan keputusan :
1. Menggabungkan organisasi pemuda menjadi Indonesia Muda
2. Menerima Merah Putih sebagai bendera Indonesia
3. Menerima lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan Indonesia
4. Mengikrarkan Sumpah Pemuda.
5. Masa Penjajahan Jepang
Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang membentuk berbagai organisasi antara lain :
POETRA, Heiho, PETA (cetak hal 38-39)
Subtema 2
1. Proklamasi merupakan pernyataan kemerdekaan
2. Sebelum proklamasi dibentuklah BPUPKI
3.
4. Peristiwa Rengasdengklok terjadi setelah para pemuda mendengar kabar kekalahan Jepang
terhadap Sekutu.
5. Golongan muda membawa Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok, tujuannya agar
kedua tokohitu segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanpa ada pengaruh dari
pihak Jepang.
6. Proses perumusan teks proklamasi dilakukan di rumah Laksamana Maeda
7. Naskah proklamasi ditulis oleh Ir. Sukarno dan diketik oleh Sayuti Melik.
8. Teks proklamsi dibacakan oleh IR Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di Jl
Pegangsaan Timur No 56 Jakarta.
9. Peristiwa heroic dalam menyambut proklamasi :
a. Peristiwa di Surabaya
b. Pertempuran di Semarang (pertempuran lima hari di Semarang)
c. Peristiwa di Sumbawa
d. Peristiwa di Kalimantan.
10.

Subtema 3
1. Semboyan bangsa Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi
tetap satu.
2. Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular.
3. Pada siding BPUPKI tahun 1945 Mohammad Yamin mengusulkan ungkapan Bhinneka
Tunggal IKa sebagai semboyan bangsa.
4. Tiga tokoh yang mengusulkan rumusan dasar negara pada siding BPUPKI tgl 29 Mei – 1
Juni 1945 :
a. Mohammad Yamin tgl 29 Mei 1945
b. Prof. Dr. Mr. Soepomo tgl 31 Mei 1945
c. Ir. Soekarno tgl 1 Juni 1945
5. Hari lahir Pancasila ditetapkan jatuh pada tanggal 1 Juni atas dasar dikemukakannya nama
Pancasila pertama kali oleh Ir. Soekarno.
6. Sifat patriotisme , cinta tanah air, dan rela berkorban yang dimiliki para pahlawan telah
mengantarkan rakyat Indonesia ke pintu kemerdekaan.
7. Tanggal 10 November diperingati sebagai hari Pahlawan.
8. Mengenang dan menghargai jasa para pahlawan merupakan salah satu cara menghargai jasa
para pahlawan.

IPA KD 3.6 Menerapkan konsep perpindahan kalor dan pengaruh kalor dalam kehidupan
sehari-hari
Subtema 1
1. Sifat – sifat benda di sekitar kita.

2. Perubahan wujud benda melalui peristiwa melepas kalor


N MEMBEKU MENGEMBUN MENDEPOSISI
O
1 Air dimasukkan ke frezzer Terbentuknya titik-titik air Pembentukan salju di
akan menjadi es batu (embun) di pagi ahri pada awan dari uap air
dedaunan
2 Proses pembuatan nira Terbentuknya tititk-titik air Pembentukan Kristal es di
menjadi gula merah pada dinding gelas/botol dedaunan pada musim
yang berisi air dingin dingin di negara subtropis
3. Benda yang menyerap kalor dapat menguap, mencair, dan menyublim.
Subtema 2
1. Perubahan wujud benda yang bersifat sementara yaitu perubahan wujud benda yang dapat
kembali ke wujud semula. Misalnya : es batu bisa menjadi air, mentega bisa menjadi minyak
2. Perubahan benda yang bersifat tetap yaitu perubahan benda yang tidak bisa kembali ke wujud
semula. Misalnya : beras dimasak jadi nasi, roti berjamur, kayu dibakar, besi berkar.
3. Es kering adalah karbondioksida beku, digunakan sebagai pendingin di tempat yang tidak
tersedia mesin pendingin.
4. Pembentukan es kering terjadi karena gas karbondioksida mengalami pendinginan dan
perubahan wujud menjadi padat (mendeposisi/mengkristal)
Subtema 3
1. Perubahan wujud benda padat menjadi gas disebut menyublim, contohnya : penggunaan es
kering untuk menimbulkan efek asap panggung, kamper ditaruh di lemari lama kelamaan
habis.
2. Penguapan (evaporasi) adalah perubahan wujud benda cair menjadi benda gas, contohnya :
proses pembuatan tembikar dari tanah liat mengalami penguapan air sehingga tanah liat yang
lunak menjadi mengeras.
3. Pembekuan adalah perubahan wujud benda cair menjadi padat akibat kehilangan kalor.

SBDP
Subtema 2 KD 3.3
1. Tari berkelompok dilakukan oleh lebih dari 2 orang penari.
Contohnya : tari Saman, tari Piring, tari Pakarena, tari Kuda Lumping.
2. Tari tunggal dilakukan oleh satu orang.
Contoh : tari Pendet, tari Merak, tari Gambyong, tari Gandrung.
3. Tari berpasangan dilakukan oleh sepasang penari laki-laki/perempuan atau sepasang penari
laki-laki dan perempuan.
4. Tiap tarian memilki keunikan dan ciri khas pada gerak, kostum, pola lantai dan property yang
digunakan.
5. Unsur utama dalam tarian yaitu gerakan.
6. Gerakan dipadukan menjadi sebuah rangkaian tarian yang indah.
7. Gerakan tersebut meliputi gerakan kaki, tangan , kepala dan badan.
8. Gerakan berpengaruh terhadap property yang digunakan, missal : pedang dan tameng
digunakan dalam tari Kancet Papatai dari Kalimantan Timur.
Subtema 3 KD 3.4
1. Karya seni rupa daerah berkaitan dengan bahan baku dan alat yang tersedia di daerah
tersebut, misalnya : tanah liat, bamboo, logam, dan kayu.
2. Seni rupa daerah dapat berupa :
a. Seni lukis daerah (dua dimensi) medianya kertas, kanvas, kain, kaca, contohnya seni lukis
batik, seni lukis wayang, seni lukis kaca.
b. Seni patung daerah (tiga dimensi), dibuat dari bahan lunak (dengan cara membentuk) dan
dari bahan keras (dengan cara meraut atau memahat).
c. Seni kriya atau seni kerajinan (crafts). Dalam membuat benda-benda ini mengandalkan
ketrampilan tangan. Contoh : kriya kayu, kriya kulit hewan, kriya logam, anyaman.
3. Contoh penggunaan seni rupa daerah:
a. Ukiran pada pintu rumah, meubel.
b. Corak batik pada pakaian.
c. Gambar wayang pada undangan pernikahan.
d. Kerajinan anyaman.

Anda mungkin juga menyukai