2.
Subtema 3
1. Semboyan bangsa Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi
tetap satu.
2. Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular.
3. Pada siding BPUPKI tahun 1945 Mohammad Yamin mengusulkan ungkapan Bhinneka
Tunggal IKa sebagai semboyan bangsa.
4. Tiga tokoh yang mengusulkan rumusan dasar negara pada siding BPUPKI tgl 29 Mei – 1
Juni 1945 :
a. Mohammad Yamin tgl 29 Mei 1945
b. Prof. Dr. Mr. Soepomo tgl 31 Mei 1945
c. Ir. Soekarno tgl 1 Juni 1945
5. Hari lahir Pancasila ditetapkan jatuh pada tanggal 1 Juni atas dasar dikemukakannya nama
Pancasila pertama kali oleh Ir. Soekarno.
6. Sifat patriotisme , cinta tanah air, dan rela berkorban yang dimiliki para pahlawan telah
mengantarkan rakyat Indonesia ke pintu kemerdekaan.
7. Tanggal 10 November diperingati sebagai hari Pahlawan.
8. Mengenang dan menghargai jasa para pahlawan merupakan salah satu cara menghargai jasa
para pahlawan.
IPA KD 3.6 Menerapkan konsep perpindahan kalor dan pengaruh kalor dalam kehidupan
sehari-hari
Subtema 1
1. Sifat – sifat benda di sekitar kita.
SBDP
Subtema 2 KD 3.3
1. Tari berkelompok dilakukan oleh lebih dari 2 orang penari.
Contohnya : tari Saman, tari Piring, tari Pakarena, tari Kuda Lumping.
2. Tari tunggal dilakukan oleh satu orang.
Contoh : tari Pendet, tari Merak, tari Gambyong, tari Gandrung.
3. Tari berpasangan dilakukan oleh sepasang penari laki-laki/perempuan atau sepasang penari
laki-laki dan perempuan.
4. Tiap tarian memilki keunikan dan ciri khas pada gerak, kostum, pola lantai dan property yang
digunakan.
5. Unsur utama dalam tarian yaitu gerakan.
6. Gerakan dipadukan menjadi sebuah rangkaian tarian yang indah.
7. Gerakan tersebut meliputi gerakan kaki, tangan , kepala dan badan.
8. Gerakan berpengaruh terhadap property yang digunakan, missal : pedang dan tameng
digunakan dalam tari Kancet Papatai dari Kalimantan Timur.
Subtema 3 KD 3.4
1. Karya seni rupa daerah berkaitan dengan bahan baku dan alat yang tersedia di daerah
tersebut, misalnya : tanah liat, bamboo, logam, dan kayu.
2. Seni rupa daerah dapat berupa :
a. Seni lukis daerah (dua dimensi) medianya kertas, kanvas, kain, kaca, contohnya seni lukis
batik, seni lukis wayang, seni lukis kaca.
b. Seni patung daerah (tiga dimensi), dibuat dari bahan lunak (dengan cara membentuk) dan
dari bahan keras (dengan cara meraut atau memahat).
c. Seni kriya atau seni kerajinan (crafts). Dalam membuat benda-benda ini mengandalkan
ketrampilan tangan. Contoh : kriya kayu, kriya kulit hewan, kriya logam, anyaman.
3. Contoh penggunaan seni rupa daerah:
a. Ukiran pada pintu rumah, meubel.
b. Corak batik pada pakaian.
c. Gambar wayang pada undangan pernikahan.
d. Kerajinan anyaman.