REPUBLIK INDONESIA
No.1463, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. Gelar. Penulisan.
Pencabutan.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN
TINGGI TENTANG GELAR DAN TATA CARA PENULISAN GELAR DI
PERGURUAN TINGGI.
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Gelar adalah sebutan yang diberikan kepada lulusan
pendidikan akademik, pendidikan vokasi, pendidikan profesi,
dan pendidikan spesialis.
2. Kementerian adalah kementerian yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang riset, teknologi, dan pendidikan
tinggi.
3. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang riset, teknologi, dan pendidikan tinggi.
Pasal 2
Gelar dan penulisan Gelar untuk lulusan pendidikan akademik,
pendidikan vokasi, pendidikan profesi, dan pendidikan spesialis
terdiri atas:
a. Ahli Pratama, ditulis di belakang nama lulusan program
Diploma I, dengan mencantumkan huruf “A.P.” dan diikuti
dengan inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan
teknologi atau inisial nama program studi;
b. Ahli Muda, ditulis dibelakang nama lulusan program Diploma
II, dengan mencantumkan huruf “A.M.” dan diikuti dengan
inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi
atau inisial nama program studi;
2016, No.1463
-3-
Pasal 3
a. Gelar diberikan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan
semua persyaratan yang dibebankan dalam mengikuti suatu
program studi dan dinyatakan lulus.
b. Gelar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang diperoleh dari
perguruan tinggi di Indonesia wajib menggunakan Bahasa
Indonesia.
2016, No. 1463 -4-
Pasal 4
Perguruan tinggi wajib menyesuaikan pemberian Gelar dengan
Peraturan Menteri ini paling lambat 1 (satu) tahun sejak Peraturan
Menteri ini diundangkan.
Pasal 5
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:
a. Gelar yang diberikan sebelum Peraturan Menteri ini ditetapkan
dinyatakan sah dan tetap berlaku;
b. Semua ketentuan mengenai Gelar lulusan perguruan tinggi
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 154 Tahun 2014 tentang Rumpun Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi serta Gelar Lulusan Perguruan
Tinggi dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 6
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
2016, No.1463
-5-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 23 September 2016
ttd
MOHAMAD NASIR
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 28 September 2016
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
WIDODO EKATJAHJANA