Anda di halaman 1dari 5

BERITA NEGARA

REPUBLIK INDONESIA
No.1463, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. Gelar. Penulisan.
Pencabutan.

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 63 TAHUN 2016
TENTANG
GELAR DAN TATA CARA PENULISAN GELAR DI PERGURUAN TINGGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 18 Peraturan


Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, perlu
menetapkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi tentang Gelar dan Tata Cara Penulisan Gelar di Perguruan
Tinggi;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan


Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5336);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5500);
3. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2015 tentang Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 14);
2016, No. 1463 -2-

4. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang


Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet
Kerja Periode Tahun 2014-2019;
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 15 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 889);
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
1952);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN
TINGGI TENTANG GELAR DAN TATA CARA PENULISAN GELAR DI
PERGURUAN TINGGI.

Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Gelar adalah sebutan yang diberikan kepada lulusan
pendidikan akademik, pendidikan vokasi, pendidikan profesi,
dan pendidikan spesialis.
2. Kementerian adalah kementerian yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang riset, teknologi, dan pendidikan
tinggi.
3. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang riset, teknologi, dan pendidikan tinggi.

Pasal 2
Gelar dan penulisan Gelar untuk lulusan pendidikan akademik,
pendidikan vokasi, pendidikan profesi, dan pendidikan spesialis
terdiri atas:
a. Ahli Pratama, ditulis di belakang nama lulusan program
Diploma I, dengan mencantumkan huruf “A.P.” dan diikuti
dengan inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan
teknologi atau inisial nama program studi;
b. Ahli Muda, ditulis dibelakang nama lulusan program Diploma
II, dengan mencantumkan huruf “A.M.” dan diikuti dengan
inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi
atau inisial nama program studi;
2016, No.1463
-3-

c. Ahli Madya, ditulis di belakang nama lulusan program Diploma


III, dengan mencantumkan huruf “A.Md.” dan diikuti dengan
inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi
atau inisial nama program studi;
d. Sarjana, ditulis di belakang nama lulusan program Sarjana
dengan mencantumkan huruf “S.” dan diikuti dengan inisial
pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi atau
inisial nama program studi;
e. Sarjana Terapan, ditulis di belakang nama lulusan program
Diploma IV dengan mencantumkan huruf “S.Tr.” dan diikuti
dengan inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan
teknologi atau inisial nama program studi;
f. Magister, ditulis di belakang nama lulusan program Magister,
dengan mencantumkan huruf “M.” dan diikuti dengan inisial
pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi atau
inisial nama program studi;
g. Magister Terapan, ditulis di belakang nama lulusan program
Magister Terapan, dengan mencantumkan huruf “M.Tr.” dan
diikuti dengan inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan
dan teknologi atau inisial nama program studi;
h. Doktor, ditulis di depan nama lulusan program Doktor, dengan
mencantumkan huruf “Dr.”;
i. Doktor Terapan, ditulis di didepan nama lulusan program
Dokter Terapan, dengan mencantumkan huruf “Dr.Tr.”;
j. Gelar untuk lulusan pendidikan spesialis ditulis di belakang
nama yang berhak dengan mencantumkan huruf “Sp.” diikuti
dengan inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan
teknologi atau inisial nama program studi; dan
k. Gelar untuk lulusan pendidikan profesi ditulis di depan atau di
belakang nama yang berhak dengan mencantumkan inisial
sebutan.

Pasal 3
a. Gelar diberikan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan
semua persyaratan yang dibebankan dalam mengikuti suatu
program studi dan dinyatakan lulus.
b. Gelar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang diperoleh dari
perguruan tinggi di Indonesia wajib menggunakan Bahasa
Indonesia.
2016, No. 1463 -4-

Pasal 4
Perguruan tinggi wajib menyesuaikan pemberian Gelar dengan
Peraturan Menteri ini paling lambat 1 (satu) tahun sejak Peraturan
Menteri ini diundangkan.

Pasal 5
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:
a. Gelar yang diberikan sebelum Peraturan Menteri ini ditetapkan
dinyatakan sah dan tetap berlaku;
b. Semua ketentuan mengenai Gelar lulusan perguruan tinggi
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 154 Tahun 2014 tentang Rumpun Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi serta Gelar Lulusan Perguruan
Tinggi dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 6
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
2016, No.1463
-5-

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan


Peraturan Menteri ini dengan penempatannya ke dalam Berita
Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 23 September 2016

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN


PENDIDIKAN TINGGI
REPUBLIK INDONESIA,

ttd

MOHAMAD NASIR

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 28 September 2016

DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

ttd

WIDODO EKATJAHJANA

Anda mungkin juga menyukai