TERE LIYE

PERGI
 DAFTAR ISI

1. HANTU MASA LALU

2. TEKNIK KELELAWAR 13
3. LA LLORONA 29
4. HISTORIA DE UN AMOR 45
5. APLIKASI KELUARGA TONG 55
6. INTEROGASI TINGKAT TINGGI 67
7. SOP IKAN YANG BERBAHAYA 79
8. MAMAK TAHU 89
9. PERTANYAAN SEDERHANA, JAWABAN PANJANG 99
10. INGIN MENJADI SEPERTI BABI HUTAN 11
11. SENJATA M24 127
12. SERSAN VASILY OKHLOPKOV 139
13. KONDANGAN SAKURA 159
14. EL PADRE 169
15. KELUARGA YAMAGUCHI 185
16. KUE PERNIKAHAN 205
17. SAUDARA TIRI 221
18. DUA LAGU 233
19. MADRID, SPANYOL 249
20. HOLA, HOLA 267
21. BRATVA 283
22. PABRIK TULSKAY 293
23. MARIA 309
24. KELUARGA LIN, SEKALI LAGI 331
25. RUNTUHNYA GRAND LISABON 349
26. VON HUMBOLDT 373
27. KISAH DUA PETANI 385
28. AKU BENCI PANDRE 397
29. KONG’S BUILDING 417
30. MUSLIHAT MASTER DRAGON 425
31. DIEGO & BASYIR 441
EPILOG 449
32.
 1
HANTU MASA LALU

“Kemarin aku pergi ke rimba gelap

Bertemu hantu di sana
Badannya tinggi besar
Tangannya seperti batang pohong
Matanya merah menyala
Menyembur api dari mulutnya
Mama, aku tidak takut
Kucabut machete-ku
Aku lompat ke lehernya”

Salonga menerjemahkan lagu itu untukku di tengah keheningan gelap −¿setelah

beberapa menit lalu rentetan tembakan memekakkan kuping terdengar di salah-satu gudang
container, stasiun kereta api perbatasan Meksiko −¿ Amerika Serikat.
Aku menatap Salonga sejenak. Kami sedang berlindung di balik salah-satu container
yang berisi kol dan sayur-mayur.
“Itu sungguh artinya?”
“Yeah, demikian.” Salongan memperbaiki topi cowboy-nya yang miring sesenti. Pistol
dengan warna keemasan tergengam erat di tangan kanan. Wajahnya santai, dan karena hanya
mengenakan kaos oblong abu-abu dan celana pendek, Salonga lebih mirip seperti bapak-bapak
pemilik sekaligus penjaga took kelontong disbanding penembak pistol terbaik se-Asia Pasifik.
“Lagu itu, apakah dia ingin bilang jika dia tidak takut?” Aku bergumam.
“Entahlah. Boleh jadi demikian,” Salonga menjawab selintas lalu, “Atau dia terbiasa
bernyanyi sambal bertarung hidup-mati.”