Anda di halaman 1dari 2

PERKEMBANGAN SISTEM SELEKSI PERGURUAN TINGGI

NO SEBELUMNYA NO

1 SKALU (1976) : Sekretariat Kerjasama Antar Lima Universitas 1


Sipenmaru (1983) : Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru
UMPTN (1989) : Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( IPA, IPS, IPC )
SPMB (2002) : Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru
SNMPTN (2008) : Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, 60:40
SNMPTN (2008) : Terbagi melalui seleksi rapot dan Tulis
SNMPTN (50%), SBMPTN (2013) 30% dan Mandiri 20%
SNMPTN (40%), SBMPTN (2017) 30% dan Mandiri 30%, 2019 dilaksanakan
dengan UTBK untuk pilihan IPA,IPS, IPC
SNMPTN (20-30%), SBMPTN / UTBK (50%)dan jalur mandiri (2023) 20%

2 Seleksi pendidikan jenjang vokasi dilakukan melalui rapot/undangan dan 2


Tes Tulis (SNMPN dan SBMPN )

3 Penetapan siswa eligible ditentukan berdasarkan nilai rata-rata 6 3


matapelajaran spesifikasi jurusan

4 Pemilihan jurusan /prodi sesuai peminatan di SMA 4

5 Materi Tes UTBK meliputi kemampuan bidang akademik dan psikolastik 5

DAN LAIN LAIN ….


M SELEKSI PERGURUAN TINGGI

TERBARU

SNBP, SNBT, dan Mandiri

SNBT , SNBP, dan Mandiri

Penetapan siswa eligible berdasarkan pemeringkatan berdasarkan


minimal 50 persen rata-rata nilai rapor seluruh mata pelajaran, maksimal
50% penggali minat dan bakat

Pemilihan prodi bisa lintas jurusan untuk setiap peminatan,


Nilai rapor maksimal 2 mata pelajaran pendukung program studi
dan atau prestasi dan atau portofolio untuk program studi seni .
dan olahraga

Materi Tes UTBK meliputi tes psikolastik, penalaran matematika,


literasi bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

DAN LAIN LAIN …

Anda mungkin juga menyukai