ISI MATERI
Seluruh jenjang setelah SMA disebut Perguruan Tinggi (PT). PT meliputi universitas,
institut, sekolah tinggi, akademi, politeknik. PTN (Perguruan Tinggi Negeri) adalah
perguruan tinggi yang dimiliki oleh negara, sedangkan PTS dimiliki oleh pihak swasta.
Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang berada di bawah naungan
Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). Perguruan ini tersebar secara merata di
setiap provinsi di seluruh Indonesia. Misalnya, di Palu terdapat Universitas Tadulako dan
IAIN; Di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) terdapat UGM dan UNY; di Papua ada
UNCEN dan UNIPA; di Surabaya ada ITS, UNAIR UNESA; di Bandung ada UNPAD,
IPB dan ITB. Karena berstatus PTN, maka dalam sistem kerjanya (kebijakannya)
perguruan tinggi seperti ini masih ada sedikit campur tangan pemerintah. Adapula
perguruan tinggi negeri yang bernuansa agamis seperti UIN (Universitas Islam Negeri)
Sunan Kalijaga di Yogyakarta dan UIN Syarif Hidayatullah di Jakarta. Bidang ilmu yang
diselenggarakan perguruan tingi negeri ini begitu luas. Calon mahasiswa harus mengerti
bidang mana yang ingin dipilih dan dipelajari ke depannya diselaraskan dengan cita-cita
kedepannya. Perlu diingat bahwa biaya kuliah di PTN tidak semua ditanggung oleh
mahasiswa, namun juga melalui subsidi pemerintah. Maka calon mahasiswa perlu
menyadari bahwa kuliahnya nanti juga dibiyai negara. PTN juga biasanya berdiri atas
keputusan Menteri Pendidikan Nasional.
PTS adalah perguruan tinggi yang berada di bawah naungan instansi swasta,
biasanya berupa yayasan. Yayasan ini biasanya dimiliki oleh BUMN, TNI atau bahkan
benar-benar milik pihak swasta. Saat ini perguruan ini tersebar secara merata di setiap
kota di seluruh Indonesia. Jumlahnya bahkan jauh melebihi perguruan tinggi negeri.
Misalnya, di Yogyakarta ada Atmajaya, AMIKOM, AKAKOM, Mercubuana dan lain
sebagainya. Karena berstatus PTS, maka dalam sistem kerjanya (kebijakannya)
perguruan tinggi seperti ini benar-benar dari pihak pemilik yayasan. Tidak berbeda
dengan perguruan tinggi negeri, bidang ilmu yang diselenggarakan perguruan tinggi
negeri ini begitu luas. PTS berdiri atas keputusan pemilik yayasan.
Institut
- PTK ikatan dinas adalah sekolah kedinasan yang nanti lulusannya akan langsung
bekerja di instasi yang menaungi sekolah tersebut.
- Pada beberapa sekolah ikatan dinas, pelajar tidak dibebankan biaya dan menerima gaji
dari pihak sekolah
- Contoh kedinasan ikatan dinas adalah AKPOL, AKMIL, STAN, STIS, IPDN dll.
- PTK non ikatan dinas adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan lembaga
pemerintah baik kementerian maupun non-kementerian.
- Setelah lulus nantinya, lulusannya tidak akan langsung bekerja di bawah instansi yang
menaungi sekolah tersebut, melainkan bebas bekerja dimana saja. Namun, untuk
keuangan atau biaya kuliah tidak gratis hanya saja mendapat subsidi.
2. Jalur Masuk
SNMPTN
Persyaratan Sekolah
Persyaratan Peserta
Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2021 yang memiliki prestasi
unggul;
1. Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN;
2. Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi
yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Jika memilih satu program studi,
dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.
3. Disarankan tidak lintas minat (tergantung ketentuan PTN yang dituju)
KEGIATAN WAKTU
Peluncuran Sistem PMB 2021 04 Januari 2021
Registrasi Akun LTMPT 04 Jan 2021 – 01 Feb 2021
Penetapan siswa yang eligible oleh Sekolah 04 Jan 2021 – 08 Feb 2021
Pengisian PDSS 11 Jan 2021 – 08 Feb 2021
Pendaftaran SNMPTN 15 – 24 Februari 2021
Pengumuman Hasil SNMPTN 22 Maret 2021
Pendaftaran Ulang Peserta yang lulus SNMPTN Lihat di laman PTN penerima
UTBK-SBMPTN
SBMPTN
Persyaratan Peserta
Setiap siswa diperbolehkan memilih dua program studi pada satu PTN atau masing-
masing satu prodi pada dua PTN.
KEGIATAN WAKTU
Registrasi Akun LTMPT 07 Feb – 12 Maret 2021
Pendaftaran UTBK dan SBMPTN 15 Maret – 01 April 2021
Pelaksanaan UTBK (2 Gelombang) Gelombang 1 : 12 – 18 April 2021
Gelombang 2 : 26 April – 02 Mei 2021
Pengumuman Hasil Seleksi Jalur 14 Juni 2021
SBMPTN (Pukul 15.00 WIB)
MANDIRI
1. Alternatif lain jika belum lolos di jalur SNMPTN dan SBMPTN.
2. Bedanya dengan SBMPTN adalah SBMPTN dikelola secara terpusat untuk semua
PTN, sedangkan Seleksi Mandiri PTN dikelola oleh masing-masing PTN yang
menyelenggarakan, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3. Persyaratan untuk mengikut jalur mandiri tergantung dari masing-masing PTN,
umumnya diperuntukkan kepada calon mahasiswa yang sudah mengikuti SBMPTN
dan belum lulus, dan juga untuk lulusan SMA pada tahun-tahun tertentu.
4. Tidak semua PTN mengadakan jalur mandiri.
5. Kuota untuk jalur mandiri juga tergantung pada masing-masing PTN, umumnya daya
tampung untuk jalur mandiri adalah maksimal 30% dari kuota daya tampung setiap
prodi di PTN..
6. Sistem penerimaan dalam jalur mandiri tergantung pada masing-masing PTN.
7. Ada yang melalui tes tertulis seperti, UNTAD, UGM (yang dikenal dengan UTUL)
dan juga UI (SIMAK UI)
8. Materi tes umumnya sama seperti SBMPTN.
9. Ada juga yang hanya menggunakan nilai UTBK/SBMPTN seperti UNAIR, UB,
ITB dan UNHAS
PEMBIAYAAN
1. Beasiswa
A. Jenis-jenis Beasiswa
Berdasarkan cakupan pembiayaan, terbagi 2:
Beasiswa ini hanya menanggung biaya tertentu saja saat mahasiswa menjalani
perkuliahan. Misalnya hanya menanggung biaya hidup, tetapi untuk biaya kuliah
harus ditanggung sendiri, atau juga sebaliknya. Beasiswa ini biasanya diberikan oleh
pihak universitas.
Beasiswa ini ditawarkan oleh pihak pemerintah dan terbuka untuk umum. Misalnya
dari kementerian atau lembaga lain. Contoh: Beasiswa dari Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementrian Komunikasi dan Informatika
(Kemenkominfo), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dll.
Banyak sekali beasiswa yang ditawarkan oleh pihak swasta, seperti perusahaan –
perusahaan besar yang menyasar di bidang pendidikan yang telah bekerja sama
dengan universitas terkait. Contoh : Beasiswa Tanoto Foundation, Beasiswa Djarum
Plus, Beasiswa CIMB Niaga dll.
Bentuk kerja sama eksklusif dari negara maju dengan negara berkembang dalam
bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial. Bertujuan untuk memperbanyak pusat
penelitian di negara berkembang yang penuh dengan potensi terpendam. Contoh:
Beasiswa Australian Development Scholarship (ADS dari pemerintah Australia yang
dikelolah oleh USAID, Beasiswa Chevening dari pemerintah Inggris yang dikelola
oleh British Council, Beasiswa Fullbright dari pemerintah AS yang dikelola oleh
Aminef, Beasiswa Nuffic Neso (NEC) dari pemerintah Belanda, Beasiswa
Monbukagakusho dari pemerintah Jepang.
Beasiswa dari Komunitas, Organisasi atau Yayasan
Program ini ditawarkan oleh komunitas, organisasi atau yayasan tertentu yang
berlatar belakang sosial, akademik, atau juga keagamaan yang peduli terhadap
pendidikan. Program beasiswa yang ditawarkan biasanya selaras dengan nilai-nilai
yang dijunjung oleh organisasi/komunitas/yayasan tersebut. Contoh : The Habibie
Center
Ditujukan bagi para mahasiswanya sendiri dan juga ada yang ditujukan bagi
mahasiswa luar perguruan tinggi bahkan luar negara. Bentuknya bisa bermacam-
macam. Mulai dari beasiswa bidang studi, beasiswa olahraga, sampai program
pertukaran pelajar.
Beasiswa Penghargaan
Beasiswa Bantuan
Beasiswa bantuan diberikan kepada mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi,
tetapi memiliki prestasi akademik yang tinggi sehingga dapat membantu biaya
perkuliahannya. Pihak beasiswa akan meninjau dari beberapa bidang seperti
pendapatan orang tua, jumlah saudara kandung yang sedang menempuh studi,
pengeluaran dan biaya hidup. Contoh: Beasiswa Bidik Misi dan BBM (Bantuan
Belajar Mahasiswa)
Beasiswa Non-akademik
Beasiswa Penelitian
Mensyaratkan para penerimanya untuk “mengikat diri” pada pihak sponsor sebagai
hubungan timbal balik yang menguntungkan kedua belah pihak. Biasanya, jika
penerima setuju untuk mengambil beasiswa maka, penerima wajib untuk bekerja di
instasi atau perusahaan sponsor dalam jangka waktu tertentu.
Penting: Syarat-syarat di atas bisa bertambah atau berkurang tergantung dari format
beasiswa. Intinya, baca baik-baik persyaratan yang diberikan oleh beasiswa yang sedang
anda minati.
Pemerintah sudah menetapkan adanya Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang
Kuliah Tunggal (UKT) yang artinya Perguruan Tinggi Negeri atau PTN tidak
diperbolehkan lagi untuk memungut uang pangkal dan uang pungutan lainnya dari
mahasiswa.
Uang Kuliah Tunggal (UKT) merupakan sebagian dari Biaya Kuliah Tunggal
(BKT) yang ditanggung setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonomi. Uang
Kuliah Tunggal (UKT) adalah sistem pembiayaan kuliah, dimana uang gedung, SPP,
uang almamater, uang praktikum dan penunjang lain dilebur menjadi satu dan dibagi rata
dalam delapan semester.
Manfaat UKT
UKT berfungsi memberi subsidi silang yang didasarkan pada kondisi ekonomi dan sosial
orang tua/wali setiap mahasiswa. Jadi sistem ini mengacu kepada pendapatan orang tua
mahasiswa, semakin tinggi pendapatan orang tua maka semakin tinggi pula UKT yang harus
dibayar, sebaliknya semakin rendah penghasilan orang tua maka semakin rendah pula biaya
UKT yang harus dibayarkan. Diharapkan dapat memberikan dampak pemerataan untuk
setiap mahasiswa dan membantu mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Kemudian bagaimana sistem menentukan besaran UKT berdasarkan penghasilan orang tua?
TRYOUT
Waktu : 9 Januari 2021
Tempat :
Biaya :
CBT(?) PBT(?)
Daftar di …
Alur pendaftaran
Hadiah :
MENTORING
Waktu :
CAMPUS FAIR
Waktu : 8 – 10 Januari 2021
Jam buka :
Bekerja
1. Memiliki Penghasilan
Bekerja usai lulus SMA bisa menjadi pilihan baik. Salah satunya kamu dapat
memiliki penghasilan. Namun jangan dibayangkan kamu mendapat penghasilan yang
gede. Penghasilan lulusan SMA sekitar Rp 2-3 juta
Dengan memiliki penghasilan, kamu sudah mandiri secara finansial. Kamu bisa
mengatur sendiri uang gaji untuk kebutuhan. Selalu menabung untuk masa depan
kamu nantinya. Jangan meminta uang lagi pada orangtua karena kamu sudah
memiliki penghasilan sendiri. Alangkah baiknya jika kamu memberi uang pada
orangtua.
2. Merintis Karier
Ketika memutuskan untuk bekerja dahulu, sama halnya dengan kalian meniti karier
lebih awal.
Tetapi, one thing for sure jika bekerja saat lulus SMA, jangan terlalu berharap karier
lebih. Karier kamu akan terbatas karena akan bersaing dengan lulusan S1 yang sudah
ada.
3. Memiliki Pengalaman
Bekerja usai lulus SMA sudah pasti kamu akan mendapat pengalaman berharga.
Jangan malas bertanya jika kamu tidak mengetahui tentang sesuatu. Jika tidak
bertanya, terpaksa kamu akan mempelajarinya sendiri dan itu akan memperlambat
laju kerjamu.
Pengalaman di tempat kerja jangan disia-siakan. Minimal pengalaman kerja 1-2
tahun. Hal inilah yang akan menjadi pertimbangan gaji jika kamu bekerja di tempat
lain.
Kalau pun kamu mau tetap kuliah, kamu bisa kerja sambil kuliah. Manfaatkan
beasiswa dari kantor jika ada. Jika tidak ada, cari waktu terbaik agar kamu bisa tetap
kuliah sambil kerja. Jangan lupa untuk meminta izin atasan jika ingin kerja sambil
kuliah.