Disusun oleh :
Universitas Tadulako
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah tentang Sistem Perpajakan Indonesia dengan tepat waktu.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasa dan saya menyadari bahwa pengetahuan saya sangatlah terbatas. Oleh
karena itu, saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki
makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah yang telah saya susun ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................
B. Rumusan Masalah..................................................................................
C. Tujuan Penulisan......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan........................................................................................................
B. Saran....................................................... .......................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang menggunakan sistem pajak sebagai salah satu
usaha dalam memaksimalkan sumber pendapatan dana tersebut. Berdasar Undangundang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Nomor 16 Tahun 2009, Pajak yang merupakan
kontribusi wajib kepada negara baik yang terutang oleh pribadi atau badan dengan bersifat
memaksa menurut Undang-undang, dan imbalan yang didapat tidak secara langsung dan
digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Porsi dari sektor
pajak tetap masih yang paling besar dalam APBN. Kepatuhan wajib pajak juga dapat
berpengaruh terhadap rasio penerimaan pajak. Rendahnya kepatuhan tersebut dapat dikarenakan
adanya rasa ketidakpuasan dari masyarakat terhadap pelayanan publik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pajak ?
2. Apa saja teori pemungutan pajak ?
3. Apa saja jenis-jenis pajak yang ada di Indonesia ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui arti dari pajak .
2. Untuk mengetahui apa saja teori pemungutan pajak.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis pajak yang ada di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan
yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesarbesarnya kemakmuran rakyat.
Pembayaran pajak merupakan perwujudan dari kewajiban kenegaraan dan peran serta Wajib
Pajak untuk secara langsung dan bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan untuk
pembiayaan negara dan pembangunan nasional. Sesuai falsafah undang-undang perpajakan,
membayar pajak bukan hanya merupakan kewajiban, tetapi merupakan hak dari setiap warga
Negara untuk ikut berpartisipasi dalam bentuk peran serta terhadap pembiayaan negara dan
pembangunan nasional.
B. Saran
Makalah yang berjudul perpajakan ini merupakan karya tulis berdasarkan himpunan material
yang di ambil dari berbagai sumber. Oleh karena itu, jika ada kesalahan dalam penulisan dan
dalam penyajian bahan penulis sangat mengharpakan kritik dan saran dari para pembaca demi
terwujudnya kebenaran yang kita kehendaki semua dan demi kesempurnaan penyelesaian
makalah pajak ini.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rahman. 2016. Panduan Pelaksanaan Administrasi Perpajakan Untuk Karyawan, Pelaku
Bisnis dan Perusahaan. Bandung: Nuansa. Adriani, P.J.A. 2018. Pengantar Ilmu Hukum Pajak.
Jakarta: Gramedia.
https://www.pajak.go.id/id/pajak
https://www.merdeka.com/jabar/pengertian-pajak-menurut-para-ahli-lengkap-dengan-jenis-
jenisnya-kln.html?page=5