Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PRAKTIKUM BIOSTATISTIK

EFEK INSOMNIA TERHADAP INDEKS PRESTASI BELAJAR KUMULATIF


MAHASISWA PREKLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO

NUR AZIZAH RIDWAN

N10120127

Kelompok 5

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2022
1. Rumusan Masalah

“Apakah terdapat efek kejadian insomnia dengan indeks prestasi kumulatif


mahasiswa preklinik FK UNTAD?”

2. Tujuan Penelitian

2.1. Tujuan Umum

Mendapatkan informasi apakah insomnia menimbulkan efek pada indeks prestasi


kumulatif pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako.

2.2. Tujuan Khusus

Adapaun tujuan khusus dari penelitian ini yaitu:

1. Mengetahui prevalensi mahasiswa preklinik FK UNTAD angkatan 2021 yang


mengalami insomnia.
2. Mengetahui adanya efek yang ditimbulkan oleh mahasiswa preklinik FK UNTAD
angakatan 2021 terhadap indeks prestasi kumulatif.
3. Mengetahui hubungan insomnia dengan indeks prestasi kumulatif mahasiswa
preklinik

3. Hipotesis
H0 : Tidak ada efek yang ditimbulkan oleh insomnia dengan indeks prestasi kumulatif
mahasiswa preklinik FK UNTAD.
H1 : Adanya efek yang ditimbulkan oleh insomnia dengan indeks prestasi kumulatif
mahasiswa preklinik FK UNTAD.

4. Variabel Penelitian
4.1 .1. Variabel Bebas

Efek insomnia Ordinal


4.1.2. Variabel terikat

Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa Ordinal


preklinik FK UNTAD

5. Master Data dan Koding

Responden Insomnia IPK


1 Ringan 2.75
2 Berat 2.7
3 Sedang 2.77
4 Sedang 2.73
5 Ringan 3.05
6 Normal 2.77
7 Ringan 2.70
8 Sedang 2.73
9 Berat 2.75
10 Berat 3.00
11 Sedang 2.99
12 Normal 2.89
13 Berat 3.04
14 Ringan 2.76
15 Ringan 2.89
16 Ringan 2.77
17 Ringan 3.00
18 Normal 2.98
19 Normal 2.99
20 Sedang 3.00
21 Ringan 2.77
22 Ringan 3.13
23 Normal 3.00
24 Sedang 3.00
25 Berat 2.99
26 Sedang 2.87
27 Normal 2.99
28 Ringan 3.14
29 Ringan 2.99
30 Ringan 2.78
31 Ringan 2.75
32 Ringan 3.00
33 Ringan 2.98
34 Sedang 2.99
35 Ringan 3.00
36 Normal 3.00
37 Berat 2.76
38 Berat 2.75
39 Berat 2.87
40 Sedang 3.00
41 Sedang 2.98
42 Ringan 3.00
43 Berat 2.76
44 Ringan 3.00
45 Normal 2.78
46 Normal 2.87
47 Normal 2.89
48 Ringan 2.90
49 Ringan 2.98
50 Sedang 3.00
51 Berat 2.99
52 Berat 3.00
53 Berat 3.10
54 Sedang 2.99
55 Berat 2.80
56 Berat 2.75
57 Berat 2.80
58 Sedang 2.88
59 Sedang 3.00
60 Ringan 2.78
61 Ringan 2.75
62 Sedang 2.97

Koding:
Tingkat insomnia:
1= Berat
2= Sedang
3= Ringan
4= Normal
IPK:
<2,75= Cukup
2,75- 3,00 = Baik
>3,00 = Sangat baik
Responden Insomnia IPK
1 3 2.75
2 1 2.7
3 2 2.77
4 2 2.73
5 3 3.05
6 4 2.77
7 3 2.70
8 2 2.73
9 1 2.75
10 1 3.00
11 2 2.99
12 4 2.89
13 1 3.04
14 3 2.76
15 3 2.89
16 3 2.77
17 3 3.00
18 4 2.98
19 4 2.99
20 2 3.00
21 3 2.77
22 3 3.13
23 4 3.00
24 2 3.00
25 1 2.99
26 2 2.87
27 4 2.99
28 3 3.14
29 3 2.99
30 3 2.78
31 3 2.75
32 3 3.00
33 3 2.98
34 2 2.99
35 3 3.00
36 4 3.00
37 1 2.76
38 1 2.75
39 1 2.87
40 2 3.00
41 2 2.98
42 3 3.00
43 1 2.76
44 3 3.00
45 4 2.78
46 4 2.87
47 4 2.89
48 3 2.90
49 3 2.98
50 2 3.00
51 1 2.99
52 1 3.00
53 1 3.10
54 2 2.99
55 1 2.80
56 1 2.75
57 1 2.80
58 2 2.88
59 2 3.00
60 3 2.78
61 3 2.75
62 2 2.97

6. Uji Univariat

Statistics

Insomnia IPK

N Valid 62 62

Missing 0 0

Insomnia

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Berat 15 24.2 24.2 24.2

Sedang 15 24.2 24.2 48.4

Ringan 22 35.5 35.5 83.9

Normal 10 16.1 16.1 100.0

Total 62 100.0 100.0

IPK
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2.70 2 3.2 3.2 3.2

2.73 2 3.2 3.2 6.5

2.75 6 9.7 9.7 16.1

2.76 3 4.8 4.8 21.0

2.77 4 6.5 6.5 27.4

2.78 3 4.8 4.8 32.3

2.80 2 3.2 3.2 35.5

2.87 3 4.8 4.8 40.3

2.88 1 1.6 1.6 41.9

2.89 3 4.8 4.8 46.8

2.90 1 1.6 1.6 48.4

2.97 1 1.6 1.6 50.0

2.98 4 6.5 6.5 56.5

2.99 8 12.9 12.9 69.4

3.00 14 22.6 22.6 91.9

3.04 1 1.6 1.6 93.5

3.05 1 1.6 1.6 95.2

3.10 1 1.6 1.6 96.8

3.13 1 1.6 1.6 98.4

3.14 1 1.6 1.6 100.0

Total 62 100.0 100.0


8. Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Insomnia .224 62 .000 .868 62 .000


IPK .238 62 .000 .881 62 .000

a. Lilliefors Significance Correction

Dari tabel diatas dengan jumlah sampel 62 orang menggunakan Kolmogrov- Smirnov
didapatkan p value 0,000 < 0,05, yang berarti data tidak tidak berdistribusi normal.

9. Uji Nonparametrik
Pada penelitian ini berdasarkan berdasarkan data dari uji normalitas yaitu tidak
berdistribusi normal, maka digunakan uji nonparametric yaitu uji korelasi Spearman. Uji
korelasi Spearman adalah uji statistic yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua
atau lebih variable yang berskala ordinal. Adapun hasil uji korelasinya sebagai berikut:

Correlations

Insomnia IPK

Spearman's rho Insomnia Correlation Coefficient 1.000 .082

Sig. (2-tailed) . .528

N 62 62

IPK Correlation Coefficient .082 1.000

Sig. (2-tailed) .528 .

N 62 62

9. Interpretasi Hasil
Interpretasi uji Spearman yaitu dapat dinyatakan sebagai berikut:
 Jika Sig (2- tailed) < 0,05 maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang
signifikan antara variable yang dihubungkan.
 Jika Sig (2- tailed) > 0,05 maka, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi yang
signifikan antara variable yang dihubungkan.
Nilai signifikansi >0,05 yaitu didapatkan hasil 0,528, maka tidak terdapat korelasi yang
signifikan antara insomnia terhadap indeks prestasi kumulatif mahasiswa FK UNTAD. Maka
H0 dari penelitian ini diterima.

Anda mungkin juga menyukai