N10120127
Kelompok 5
2. Tujuan Penelitian
3. Hipotesis
H0 : Tidak ada efek yang ditimbulkan oleh insomnia dengan indeks prestasi kumulatif
mahasiswa preklinik FK UNTAD.
H1 : Adanya efek yang ditimbulkan oleh insomnia dengan indeks prestasi kumulatif
mahasiswa preklinik FK UNTAD.
4. Variabel Penelitian
4.1 .1. Variabel Bebas
Koding:
Tingkat insomnia:
1= Berat
2= Sedang
3= Ringan
4= Normal
IPK:
<2,75= Cukup
2,75- 3,00 = Baik
>3,00 = Sangat baik
Responden Insomnia IPK
1 3 2.75
2 1 2.7
3 2 2.77
4 2 2.73
5 3 3.05
6 4 2.77
7 3 2.70
8 2 2.73
9 1 2.75
10 1 3.00
11 2 2.99
12 4 2.89
13 1 3.04
14 3 2.76
15 3 2.89
16 3 2.77
17 3 3.00
18 4 2.98
19 4 2.99
20 2 3.00
21 3 2.77
22 3 3.13
23 4 3.00
24 2 3.00
25 1 2.99
26 2 2.87
27 4 2.99
28 3 3.14
29 3 2.99
30 3 2.78
31 3 2.75
32 3 3.00
33 3 2.98
34 2 2.99
35 3 3.00
36 4 3.00
37 1 2.76
38 1 2.75
39 1 2.87
40 2 3.00
41 2 2.98
42 3 3.00
43 1 2.76
44 3 3.00
45 4 2.78
46 4 2.87
47 4 2.89
48 3 2.90
49 3 2.98
50 2 3.00
51 1 2.99
52 1 3.00
53 1 3.10
54 2 2.99
55 1 2.80
56 1 2.75
57 1 2.80
58 2 2.88
59 2 3.00
60 3 2.78
61 3 2.75
62 2 2.97
6. Uji Univariat
Statistics
Insomnia IPK
N Valid 62 62
Missing 0 0
Insomnia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
IPK
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Dari tabel diatas dengan jumlah sampel 62 orang menggunakan Kolmogrov- Smirnov
didapatkan p value 0,000 < 0,05, yang berarti data tidak tidak berdistribusi normal.
9. Uji Nonparametrik
Pada penelitian ini berdasarkan berdasarkan data dari uji normalitas yaitu tidak
berdistribusi normal, maka digunakan uji nonparametric yaitu uji korelasi Spearman. Uji
korelasi Spearman adalah uji statistic yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua
atau lebih variable yang berskala ordinal. Adapun hasil uji korelasinya sebagai berikut:
Correlations
Insomnia IPK
N 62 62
N 62 62
9. Interpretasi Hasil
Interpretasi uji Spearman yaitu dapat dinyatakan sebagai berikut:
Jika Sig (2- tailed) < 0,05 maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang
signifikan antara variable yang dihubungkan.
Jika Sig (2- tailed) > 0,05 maka, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi yang
signifikan antara variable yang dihubungkan.
Nilai signifikansi >0,05 yaitu didapatkan hasil 0,528, maka tidak terdapat korelasi yang
signifikan antara insomnia terhadap indeks prestasi kumulatif mahasiswa FK UNTAD. Maka
H0 dari penelitian ini diterima.