SISTEM KERJA
PADA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Provinsi Kalimantan Timur.
2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Otonom.
3. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Kepala Daerah dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
4. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah Pegawai
Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di
lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
5. Sistem Kerja adalah serangkaian prosedur dan tata kerja yang
membentuk suatu proses aktivitas pelaksanaan tugas dan fungsi
organisasi.
6. Penyesuaian Sistem Kerja adalah perbaikan dan pengembangan
mekanisme kerja dan proses bisnis Pegawai Aparatur Sipil Negara
dengan memanfaatkan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
7. Mekanisme Kerja adalah proses dan cara kerja organisasi yang
menggambarkan alur pelaksanaan tugas Pegawai Aparatur Sipil Negara
yang dilakukan dalam suatu sistem dengan mengedepankan
kompetensi, keahlian dan/atau keterampilan.
8. Proses Bisnis adalah kumpulan aktivitas terstruktur yang
menggambarkan hubungan kerja yang efektif dan efisien antarunit
organisasi untuk menghasilkan kinerja dan keluaran yang bernilai
tambah sesuai dengan tujuan pendirian organisasi.
9. Pejabat Fungsional adalah Pegawai Aparatur Sipil Negara yang
menduduki Jabatan Fungsional pada Instansi Pemerintah.
10. Pejabat Pelaksana adalah sekelompok Pegawai Aparatur Sipil Negara
yang bertanggung jawab melaksanakan kegiatan pelayanan publik serta
administrasi pemerintahan dan pembangunan.
11. Perangkat Daerah Provinsi adalah unsur pembantu Gubernur dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dalam penyelenggaraan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah provinsi.
12. Kepala Perangkat Daerah Provinsi adalah Pejabat Pimpinan Tinggi
Madya, dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, serta Pejabat
Administrator.
13. Unit Organisasi adalah bagian dari struktur organisasi yang dapat
dipimpin oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, atau Pejabat
Fungsional yang diangkat untuk memimpin suatu unit kerja mandiri
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
14. Pimpinan Unit Organisasi adalah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya,
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat
Pengawas, atau Pejabat Fungsional yang diangkat untuk memimpin
suatu unit organisasi tertentu.
15. Pejabat Penilai Kinerja adalah atasan langsung dengan ketentuan
paling rendah pejabat pengawas atau pejabat lain yang diberi
pendelegasian kewenangan.
16. Penugasan adalah penunjukan atau pengajuan sukarela Pejabat
Fungsional dan Pelaksana untuk melaksanakan tugas tertentu di
bawah Pimpinan Unit Organisasi dalam periode waktu tertentu sesuai
dengan kompetensi, keahlian dan/atau keterampilan.
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 5
BAB II
MEKANISME KERJA
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 6
Pasal 7
(1) Mekanisme Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) terdiri
atas:
a. kedudukan;
b. penugasan;
c. pelaksanaan tugas;
d. pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
e. pengelolaan kinerja; dan
f. pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
(2) Mekanisme Kerja digunakan sebagai acuan dalam pengaturan alur
pelaksanaan tugas Pegawai Aparatur Sipil Negara setelah dilakukan
penyederhanaan struktur organisasi dan penyetaraan jabatan.
Bagian Kedua
Kedudukan
Pasal 8
Pasal 9
Bagian Ketiga
Penugasan
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
(1) Penunjukan sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 ayat 1 huruf a
dapat dilakukan:
a. di dalam unit organisasi;
b. lintas unit organisasi; atau
c. lintas Instansi Pemerintah.
(2) Mekanisme penunjukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam
Peraturan Gubernur ini.
Pasal 13
(1) Pengajuan sukarela sebagaimana dimaksud pada pasal 11 ayat (1) huruf
b dapat dilakukan:
a. di dalam unit organisasi; atau
b. lintas unit organisasi.
(2) Mekanisme pengajuan sukarela sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dalam Peraturan Gubernur ini.
Bagian Keempat
Pelaksanaan Tugas
Pasal 14
Pasal 15
(1) Pembagian tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas tim kerja terdiri
atas:
a. Tanggung jawab Kepala Perangkat daerah dan/atau Pimpinan Unit
Organisasi;
b. Tanggung jawab Pejabat Penilai Kinerja;
c. Tanggung jawab Ketua Tim; dan
d. Tanggung jawab anggota tim.
(2) Tanggung jawab Kepala Perangkat Daerah dan/atau Pimpinan Unit
Organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a meliputi:
a. menyusun dan menetapkan perjanjian kinerja dan sasaran kinerja
pegawai;
b. menyediakan dukungan sumberdaya untuk pelaksanaan perjanjian
kinerja dan sasaran kinerja pegawai;
c. memberikan arahan terpadu, input, dan umpan balik (feedback) atas
pelaksanaan kegiatan;
d. memastikan kolaborasi dan sinergisitas pelaksanaan tugas antar
tim; dan
e. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas tim.
(3) Tanggung jawab Pejabat Penilai Kinerja sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a meliputi:
a. menyusun dan menetapkan program dan rencana aksi organisasi;
b. memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi sejalan dengan
strategi dan tujuan organisasi;
c. memastikan kesiapan dukungan infrastruktur, tata kelola, dan
sumberdaya yang optimal;
d. memastikan pengambilan keputusan yang tepat dan efektif; dan
e. memastikan kolaborasi dan sinergisitas pelaksanaan tugas dan
fungsi antar unit organisasi.
(4) Tanggung jawab ketua tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c
meliputi:
a. menyusun rincian pelaksanaan kegiatan;
b. membagi peran anggota tim sesuai dengan kompetensi, keahlian,
dan/atau keterampilan;
c. melaksanaan kegiatan sesuai dengan perencanaan;
d. memberikan umpan balik berkala kepada anggota tim;
e. melaporkan hasil kinerja anggota timnya kepada Pejabat Penilai
Kinerja dan Kepala Perangkat Daerah dan/atau Pimpinan Unit
Organisasi yang bersangkutan sebagai bahan pertimbangan
penilaian kinerja Pejabat Fungsional dan/atau Pelaksana; dan
f. melaksanakan kolaborasi dan sinergisitas pelaksanaan tugas antar
anggota tim.
(5) Tanggung jawab anggota tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
d meliputi:
a. menyusun rencana kerja individu;
b. melaksanakan kinerja sesuai ekspektasi ketua tim; dan
c. melaporkan hasil kinerjanya kepada ketua tim.
Bagian Kelima
Pertanggungjawaban Pelaksanaan Tugas
Pasal 16
Bagian Keenam
Pengelolaan Kinerja
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
BAB III
PROSES BISNIS
Pasal 20
Bagian Kesatu
Sekretariat Daerah
Pasal 21
Bagian Kedua
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah/Inspektorat/Dinas/Badan
Pasal 22
Bagian Ketiga
Perangkat Daerah Yang Masih Memiliki Jabatan Pengawas
Pasal 23
Bagian Keempat
Rumah Sakit Umum Daerah Kelas A dan Kelas B
Pasal 24
BAB V
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 25
BAB VI
PENUTUP
Pasal 26
Pasal 27
Ditetapkan di Samarinda
Pada tanggal ……
ttd
H. ISRAN NOOR
LAMPIRAN : PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : SISTEM KERJA PADA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
I. Kedudukan
a. Sekretariat Daerah
Asisten
Level 2
Kepala Biro
JF/Pelaksana
Kepala
Dinas/Badan
c. Dinas/Badan Tipe 2
Kepala
Dinas/Badan
Direktur
Wakil
Direktur
JF/Pelaksana JF/Pelaksana
VII. Mekanisme kerja pada Perangkat Daerah yang masih memiliki Jabatan
Pengawas
1. Mekanisme kerja pada Perangkat Daerah yang masih memiliki
Jabatan Pengawas terdiri atas:
a. Tahap Perencanaan;
b. Tahap Pelaksanaan;
c. Tahap Evaluasi.
2. Tahap perencanaan sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf a
meliputi:
a. Sekretaris DPRD/Inspektur/Kepala Dinas/Kepala Badan
menyusun dan menetapkan perjanjian kinerja dan sasaran kinerja
pegawai;
b. Sekretaris DPRD/Inspektur/Kepala Dinas/Kepala Badan membagi
dan menunjuk Kepala Bagian/Inspektur Pembantu/Kepala
Bidang/ Sekretaris sebagai penanggung jawab pencapaian target
kinerja;
c. Sekretaris DPRD/Inspektur/Kepala Dinas/Kepala Badan
memberikan arahan dan koordinasi untuk pelaksanaan kegiatan
dan pencapaian target kinerja;
d. Kepala Bagian/Inspektur Pembantu/Kepala Bidang/Sekretaris
bersama dengan Kepala Seksi/Kepala Sub Bidang/Kepala Sub
Bagian merumuskan strategi pencapaian target kinerja yang
terdiri dari penentuan pelaksanaan tugas dalam bentuk Tim Kerja
atau individu, penentuan kebutuhan pelibatan Pejabat Fungsional
dan/atau Pelaksana lintas unit serta penentuan kebutuhan atas
Ketua Tim;
e. Kepala Sub Bagian/Kepala Seksi/Kepala Sub Bidang
menyampaikan arahan dan ekspektasi target kinerja kepada
Pejabat Fungsional dan/atau Pelaksana yang berada di bawah
koordinasinya;
f. Pejabat Fungsional dan/atau Pelaksana bersama Kepala Sub
Bagian/Kepala Seksi/Kepala Sub Bidang menyusun rencana
pelaksanaan kegiatan dan anggaran untuk pencapaian target
kinerja.
3. Tahap pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf b
meliputi:
a. Pejabat Fungsional dan/atau Pelaksana menyusun rincian
pelaksanaan kegiatan dan anggaran;
b. Kepala Sub Bagian/Kepala Seksi/Kepala Sub Bidang dan/atau
Ketua Tim memonitoring dan memberikan umpan balik;
c. Pejabat Fungsional dan/atau Pelaksana sebagai individu
menyampaikan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Sub
Bagian/Kepala Seksi/Kepala Sub Bidang;
d. Pejabat Fungsional dan/atau Pelaksana sebagai anggota tim
menyampaikan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Ketua Tim.
4. Tahap evaluasi sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf c
meliputi:
a. Kepala Sub Bagian/Kepala Seksi/Kepala Sub Bidang meninjau
atau menyampaikan hasil pelaksanaan kegiatan yang telah
sesuai dengan target kepada Kepala Bagian/Inspektur
Pembantu/Kepala Bidang/Sekretaris;
b. Kepala Bagian/Inspektur Pembantu/Kepala Bidang/Sekretaris
meninjau atau menerima hasil pelaksanaan kegiatan yang
dinyatakan telah sesuai dengan target yang diharapkan.
VIII. Mekanisme kerja pada Rumah Sakit Umum Daerah Kelas A
dan Kelas B
1. Mekanisme kerja pada Rumah Sakit Umum Daerah Kelas A dan
Kelas B terdiri atas:
a. Tahap Perencanaan;
b. Tahap Pelaksanaan;
c. Tahap Evaluasi.
2. Tahap perencanaan sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf a
meliputi:
a. Direktur menyusun dan menetapkan perjanjian kinerja dan
sasaran kinerja pegawai;
b. Direktur membagi dan menunjuk Wakil Direktur sebagai
penanggung jawab pencapaian target kinerja;
c. Direktur memberikan arahan dan koordinasi untuk pelaksanaan
kegiatan dan pencapaian target kinerja;
d. Wakil Direktur membagi dan menunjuk Kepala Bagian/Bidang
sebagai penanggung jawab pencapaian target kinerja;
e. Wakil Direktur memberikan arahan dan koordinasi untuk
pelaksanaan kegiatan dan pencapaian target kinerja;
f. Kepala Bagian/Kepala Bidang merumuskan strategi pencapaian
target kinerja yang terdiri dari penentuan pelaksanaan tugas
dalam bentuk Tim Kerja atau individu, penentuan kebutuhan
pelibatan Pejabat Fungsional dan/atau Pelaksana lintas unit
serta penentuan kebutuhan atas Ketua Tim;
g. Kepala Bagian/Bidang menyampaikan arahan dan ekspektasi
target kinerja kepada Pejabat Fungsional dan/atau Pelaksana
yang berada di bawah koordinasinya;
h. Pejabat Fungsional dan/atau Pelaksana bersama Kepala Bagian/
Bidang menyusun rencana pelaksanaan kegiatan dan anggaran
untuk pencapaian target kinerja.
3. Tahap pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf b
meliputi:
a. Pejabat Fungsional dan/atau Pelaksana menyusun rincian
pelaksanaan kegiatan dan anggaran;
b. Kepala Bagian/Bidang dan/atau Ketua Tim memonitoring dan
memberikan umpan balik;
c. Pejabat Fungsional dan/atau Pelaksana sebagai individu
menyampaikan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Kepala
Bagian/ Bidang;
d. Pejabat Fungsional dan/atau Pelaksana sebagai anggota tim
menyampaikan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Ketua Tim.
4. Tahap evaluasi sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf c
meliputi:
a. Kepala Bagian/Bidang meninjau atau menyampaikan hasil
pelaksanaan kegiatan yang telah sesuai dengan target kepada
Direktur dan/atau Wakil Direktur;
b. Kepala Bagian/Bidang meninjau atau menerima hasil
pelaksanaan kegiatan yang dinyatakan telah sesuai dengan
target yang diharapkan.
KEPALA PERANGKAT DAERAH
SURAT TUGAS
Nomor : 100.3.5.4/ /……….
Dasar : ……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
MEMERINTAHKAN:
Kepada : 1. Nama :
Pangkat/Gol. :
NIP :
Jabatan :
2. Nama :
Pangkat/Gol. :
NIP :
Jabatan :
Untuk : 1. ....................................................................................................................
2. ....................................................................................................................
3. ....................................................................................................................
D:\PERATURAN\GUBERNUR\RANCANGAN PERGUB TTG SISTEM KERJA\RAPERGUB TENTANG SISTEM KERJA\RAPERGUB SISTEM KERJA - 24 FEBRUARI 2023\PERBAIKAN\LAMPIRAN\2. SURAT
TUGAS.doc
MEKANISME KERJA TAHAP PERENCANAAN PADA PERANGKAT DAERAH …
TAHUN …
Samarinda,
Nama
PROGRAM DAN RENCANA AKSI ORGANISASI PADA PERANGKAT DAERAH …
TAHUN …
JENIS PENUGASAN
DOKUMEN
(TIM KERJA)
RENCANA AKSI / PENUGASAN
SASARAN INDIKATOR TARGET SASARAN INDIKATOR TARGET SASARAN SUB INDIKATOR TARGET SUB PEJABAT JUMLAH PEJABAT DALAM PENUGASAN JADWAL
NO. PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN RINCIAN SUB TEMPAT KEGIATAN ANGGARAN KETERANGAN
PROGRAM KINERJA PROGRAM KEGIATAN KINERJA KEGIATAN KEGIATAN KINERJA KEGIATAN ADMINISTRATOR INDIVIDU SURAT PELAKSANAAN
KEGIATAN LINTAS UNIT LINTAS INSTANSI
KETUA ANGGOTA SK TIM PERINTAH
ORGANISASI PEMERINTAH
TUGAS
1. Penataan Meningkatnya Fasilitasi Pengelolaan Terlaksananya Jumlah kinerja Pelaksanaan Balikpapan Bagian Tata Laksana - Sopian Noor Norlina Inspektorat KemenPANRB v Pekan Ketiga
Organisasi Ketatalaksanaan Reformasi Tatalaksana penataan yang peta proses kegiatan Focus Maret 2023
Pemerintah Birokrasi dan Pemerintahan tatalaksana bisnisnya Discussion (FGD)
Menuju Akuntabilitas pemerintahan dievaluasi Evaluasi Peta
Optimalisasi Kinerja Proses Bisnis
Pelayanan Publik Perangkat Daerah
di Lingkungan
Pemerintah
Provinsi
Kalimantan Timur.
Samarinda,
Nama
Mekanisme Kerja pada Sekretariat Daerah
Kepala Bagian sebagai Pejabat Penilai Kinerja dan Pimpinan Unit Organisasi
Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi
Tidak
Menyampaikan hasil
Membagi dan pelaksanaan tugas
Memberikan arahan
menunjuk Kepala
dan koordinasi untuk
Biro sebagai
Asisten
pelaksanaan kegiatan
penanggung jawab Ya
dan pencapaian target
pencapaian target
kinerja
kinerja
Menerima hasil
Reviu
pelaksanaan kegiatan
Menyampaikan hasil
Tidak
Membagi dan pelaksanaan tugas
Memberikan arahan
Kepala Biro
menunjuk Pejabat
dan koordinasi untuk
Administrator sebagai
pelaksanaan kegiatan
penanggung jawab Ya
dan pencapaian target
pencapaian target
kinerja
kinerja Menerima hasil
Reviu
pelaksanaan tugas
dan Pelaksana sebagai
Pejabat Fungsional
Tidak
Menyusun rencana
pelaksanaan kegiatan Menyusun rincian
Individu
Pelaksana Tidak
Menetapkan, Menetapkan,
Perumusan
memberikan arahan, memberikan arahan,
strategi Perlu JF/ Ketua Tim/
dan klarifikasi Pelaksana Tidak dan klarifikasi Tanpa Ketua
pencapaian target
ekspektasi target lintas unit? Tim
Unit Organisasi)
kinerja kinerja
Tim Kerja
Menyusun rencana Pertemuan berkala/
pelaksanaan kegiatan sewaktu-waktu dan
dan anggaran untuk pemberian umpan
balik kepada
Pejabat Fungsional dan Pelaksana
pencapaian target
kinerja Anggota Tim
Menyusun rincian
sebagai anggota Tim Kerja
Pertemuan berkala/
sewaktu-waktu dan
Pelaksanaan kegiatan Penyesuaian hasil Menyampaikan hasil
pemberian umpan
sesuai perencanaan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan
balik kepada
Menyusun rincian Anggota Tim
pelaksanaan kegiatan
dan anggaran
Ketua Tim
Tidak
Membagi peran
Anggota Tim
Mekanisme Kerja pada Sekretariat DPRD/Inspektorat/Dinas/Badan
Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi
Sekretaris DPRD/Inspektur/Kepala
Menerima hasil
Memberikan arahan dan Reviu
pelaksanaan kegiatan
koordinasi untuk
pelaksanaan kegiatan dan
pencapaian target kinerja
dan Pelaksana sebagai
Pejabat Fungsional
Tidak
Menyusun rencana
pelaksanaan kegiatan Menyusun rincian
Individu
Menetapkan,
Perumusan Menetapkan,
memberikan arahan, memberikan arahan,
Kepala Bidang/Sekretaris
pencapaian target
kinerja
Menyusun rincian
sebagai anggota Tim Kerja
Pertemuan berkala/
sewaktu-waktu dan
Pelaksanaan kegiatan Penyesuaian hasil Menyampaikan hasil
pemberian umpan
sesuai perencanaan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan
balik kepada
Menyusun rincian Anggota Tim
pelaksanaan kegiatan
dan anggaran
Ketua Tim
Tidak
Membagi peran
Anggota Tim
Mekanisme Kerja pada Perangkat Daerah yang Masih Memiliki Jabatan Pengawas
Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi
Sekretaris DPRD/Inspektur/Kepala
Menerima hasil
Memberikan arahan dan Reviu
pelaksanaan kegiatan
koordinasi untuk
pelaksanaan kegiatan dan
pencapaian target kinerja
dan Pelaksana sebagai
Pejabat Fungsional
Tidak
Menyusun rencana
pelaksanaan kegiatan Menyusun rincian
Individu
Tidak
Menetapkan, Menetapkan,
Perumusan
memberikan arahan, memberikan arahan, Ketua Tim/
strategi Perlu JF/Pelaksana Proses permohonan JF/
Tim Kerja/Individu? Individu dan klarifikasi Ya dan klarifikasi Tanpa Ketua
pencapaian target lintas unit? Pelaksana lintas unit Tim
ekspektasi target ekspektasi target
kinerja bersama
kinerja kinerja
Kepala Seksi/Kepala Sub Bidang/
Menyusun rencana
pelaksanaan kegiatan
Tim Kerja dan anggaran untuk Menerima hasil Menyampaikan hasil
Reviu Ya
pencapaian target pelaksanaan tugas pelaksanaan tugas
kinerja
Pertemuan berkala/
sewaktu-waktu dan
pemberian umpan
Menyusun rencana balik kepada
pelaksanaan kegiatan Anggota Tim
Pejabat Fungsional dan Pelaksana
Pertemuan berkala/
sewaktu-waktu dan
Dengan Ketua Tim Pelaksanaan kegiatan Penyesuaian hasil Menyampaikan hasil
pemberian umpan
sesuai perencanaan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan
balik kepada
Menyusun rincian Anggota Tim
pelaksanaan kegiatan
dan anggaran
Ketua Tim
Tidak
Membagi peran
Anggota Tim
Mekanisme Kerja pada Rumah Sakit Umum Daerah Kelas A dan Kelas B
Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi
Ya
& SKP) kinerja
Tidak
Menyampaikan hasil
Membagi dan pelaksanaan tugas
Memberikan arahan
Wakil Direktur
menunjuk Kepala
dan koordinasi untuk
Bagian/Bidang
pelaksanaan kegiatan
sebagai penanggung Ya
dan pencapaian target
jawab pencapaian
kinerja
target kinerja
Menerima hasil
Reviu
pelaksanaan kegiatan
dan Pelaksana sebagai
Pejabat Fungsional
Tidak
Menyusun rencana
pelaksanaan kegiatan Menyusun rincian
Individu
Tim Kerja
Menyusun rencana
Pertemuan berkala/
pelaksanaan kegiatan
sewaktu-waktu dan
dan anggaran untuk
pemberian umpan
Pejabat Fungsional dan Pelaksana
pencapaian target
balik kepada
kinerja
Menyusun rincian Anggota Tim
sebagai anggota Tim Kerja
Pertemuan berkala/
sewaktu-waktu dan
Pelaksanaan kegiatan Penyesuaian hasil Menyampaikan hasil
pemberian umpan
sesuai perencanaan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan
balik kepada
Menyusun rincian Anggota Tim
pelaksanaan kegiatan
dan anggaran
Ketua Tim
Tidak
Membagi peran
Anggota Tim
Permohonan Pelibatan Jabatan Fungsional dan/atau Pelaksana
Pengajuan Sukarela Jabatan Fungsional dan/atau Pelaksana Lintas Unit Organisasi
Pejabat Penilai
bersangkutan
Menerima tembusan
Kinerja
Tidak
Menerima surat
Bersangkutan
Menerima surat
dan/atau
persetujuan persetujuan
permohonan penugasan
permohonan permohonan
pelibatan
pelibatan pelibatan
Menyampaikan surat
Kepala Perangkat Daerah
Menerima surat
persetujuan
permohonan Setuju Ya
permohonan
pelibatan
pelibatan
yang dituju
dan/atau
Menyampaikan surat
Tidak
tidak setuju
permohonan
pelibatan
Permohonan Pelibatan Jabatan Fungsional dan Pelaksana
Penunjukan Jabatan Fungsional dan Pelaksana Lintas Instansi Pemerintah
Pejabat Penilai
Kinerja Pemilik
Kinerja Menerima tembusan
surat permohonan Menerima tembusan
pelibatan surat jawaban
Organisasi Pemilik
Pimpinan Unit
Tidak
Mengirimkan surat
Kinerja
Menerima tembusan
Menerima surat Mengirimkan surat Menerima surat
Kinerja
Mengirimkan surat
Pejabat yang Berwenang
Menerima surat
Membuat surat jawaban persetujuan
permohonan Setuju Tidak
Menerima surat Menyampaikan surat
jawaban tidak setuju permohonan Menerima tembusan
pelibatan
yang Dituju
Menerima
untuk menugaskan rekomendasi Jabatan surat jawaban Membuat surat
rekomendasi JF/
Jabatan Fungsional Fungsional dan ketidaktersediaan JF/ jawaban persetujuan
Pelaksana yang
dan Pelaksana yang Pelaksana yang Pelaksana yang permohonan
sesuai
sesuai sesuai sesuai
Membuat dan
menyampaikan surat
Menerima permintaan Membuat surat penugasan
rekomendasi Jabatan Tersedia JF/ jawaban
Pimpinan Unit Organisasi
sesuai sesuai
Menyampaikan
Ya
rekomendasi JF/
Pelaksana yang
sesuai
Fungsional
Pelaksana
Pejabat
penugasan penugasan
Permohonan Pelibatan Jabatan Fungsional dan/atau Pelaksana
Penunjukan Jabatan Fungsional dan/atau Pelaksana Lintas Unit Organisasi
Penilai Kinerja
Membuat
surat penugasan
Fungsional
Pelaksana
dan/atau
Pejabat
Menerima surat
penugasan