Anda di halaman 1dari 17

Kode: 501 Program: TPS  TP 2019/2020

TRY OUT TES POTENSI SKOLASTIK XII SMA


SET-1 (KODE: 501)
KETERANGAN: PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM Nomor 41 sampai dengan nomor 60
DURASI 25 MENIT

Petunjuk A dipergunakan untuk menjawab soal nomor 41 sampai dengan nomor 60.

PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM


Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 41 s.d. 44.
(1) Langkah inovatif diperlukan dalam mengenalkan dan membiasakan masyarakat mengonsumsi
sagu. (2) Penyesuaian produk olahan dengan gaya hidup kekinian membuat sagu lebih bisa diterima
masyarakat apabila bisa membantu mewujudkan ketahanan pangan nasional. (3) Peneliti dari Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Kemtan, Endang Yuli Purwati, mengatakan bahwa
tidak mudah membiasakan warga untuk mengonsumsi sagu. (4) Masyarakat sudah telanjur terbiasa
dengan bahan makanan lain, seperti beras dan gandum—tepung terigu untuk mi.
(5) Selama ini, sagu kebanyakan diolah menjadi makanan tradisional, tetapi kerap disalahartikan
sebagai keterbelakangan. (6) Banyak orang yang pada awalnya mengonsumsi sagu beralih ke bahan
pangan lain. (7) Pola pikir seperti itu hanya bisa diubah dengan inovasi dan edukasi. (8) Upaya inovatif
yang dapat dilakukan adalah mengolah pati sagu menjadi beragam produk olahan, antara lain mi, kukis,
lontong, keripik, dan kerupuk. (9) Selain itu, pati sagu juga dapat diolah menjadi bahan penolong bagi
adonan bakso, roti, dan wafel. (10) Sementara itu, edukasi kepada masyarakat perlu dilakukan untuk
mengenalkan karakteristik produk olahan sagu, misalnya masyarakat diberi pemahaman bahwa mi sagu
berbeda tekstur dan pengolahan dibandingkan dengan mi terigu.

41. Masalah utama teks tersebut adalah 44. Simpulan yang tepat atas isi teks tersebut
(A) produk olahan sagu menjadi gaya adalah
hidup kekinian. (A) Inovasi dan edukasi diperlukan untuk
(B) inovasi sebagai kunci pembiasaan mengenalkan dan membiasakan
konsumsi sagu. masyarakat mengonsumsi sagu.
(C) sagu makanan tradisional yang diolah (B) Makanan dari sagu yang dulu dikenal
profesional. sebagai makanan tradisional, kini
(D) mengolah pati sagu menjadi aneka bermetamorfosis menjadi makanan
produk olahan. modern.
(E) perbedaan tekstur mi sagu dengan mi (C) Manfaat sagu sebagai produk makanan
terigu. inovatif belum banyak diterima
masyarakat karena pola pikir lama.
42. Kata disalahartikan pada kalimat (5) teks (D) Memberikan pemahaman kepada
tersebut berantonim dengan kata masyarakat diperlukan untuk menerima
(A) kebingungan. (D) dipahami. sagu sebagai bahan penolong.
(B) ketidaktahuan. (E) perselisihan. (E) Tidak mudah membiasakan warga
(C) keberterimaan. untuk menerima produk sagu sebagai
makanan sehat dan bergizi.
43. Kata hubung apabila pada kalimat (2)
seharusnya diganti dengan
(A) karena. (D) sedangkan.
(B) bahwa. (E) meskipun.
(C) sehingga.

Halaman 1 dari 5 halaman


Program: TPS  TP 2019/2020 Kode: 501

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 45 s.d. 48.


(1) Perubahan iklim yang kini terjadi merupakan akibat dari pemanasan global, yaitu meningkatnya
suhu rata-rata permukaan bumi. (2) Permukaan bumi menyelubungi lapisan udara yang terdiri atas
beberapa gas yang berfungsi seperti rumah kaca sehingga dikenal sebagai gas rumah kaca. (3) Selama
jutaan tahun gas rumah kaca melindungi bumi dan mempertahankan suhu bumi sehingga bumi menjadi
hangat dan nyaman bagi tumbuhan, hewan, dan manusia. (4) Akan tetapi, aktivitas manusia beberapa
tahun terakhir membuat komposisi gas rumah kaca di atmosfer berubah.
(5) Meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer merupakan penyebab utama pemanasan global. (6)
Dari sejumlah gas rumah kaca di atmosfer, gas CO2 adalah gas yang paling banyak jumlahnya. (7) Gas
CO2 dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, seperti bensin, solar, dan batubara. (8) Selain itu,
pembakaran hutan dan lahan juga memberikan kontribusi jumlah CO2 di atmosfer. (9) Singkatnya,
perilaku manusia yang tidak ramah lingkungan telah menyumbang gas CO2 di atmosfer.

45. Topik bacaan tersebut adalah 47. Dalam teks tersebut terdapat penggunaan
(A) pengaruh perubahan iklim. kata yang tidak sesuai dengan konteks
(B) dampak pemanasan global. kalimatnya, yaitu
(C) fungsi gas rumah kaca. (A) kata menyelubungi pada kalimat (2).
(D) penyebab utama pemanasan global. (B) kata mempertahankan pada kalimat
(E) perilaku manusia takramah lingkungan. (3).
(C) kata penyebab pada kalimat (5).
46. Pernyataan manakah berikut ini yang tidak (D) kata pembakaran pada kalimat (7).
berhubungan dengan teks tersebut? (E) kata menyumbang pada kalimat (9).
(A) Pemanasan global mengakibatkan
perubahan iklim yang ekstrem. 48. Makna kata komposisi pada kalimat (4) teks
(B) Pembakaran hutan dan lahan tersebut adalah
menambah jumlah CO2 di atmosfer. (A) kumpulan unsur. (D) paduan unsur.
(C) Peranan gas rumah kaca adalah (B) tekanan tinggi. (E) tata susun.
mempertahankan suhu bumi. (C) jumlah bahan.
(D) Gas CO2 merupakan penyebab utama
perubahan iklim saat ini.
(E) Ulah manusia membuat perubahan
komposisi gas rumah kaca di atmosfer.

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 49 s.d. 52.


(1) Peringatan Hari Warisan Dunia 2019 yang jatuh pada 18 April mengangkat tema ―Lanskap
Perdesaan‖. (2) Dengan tema ini, UNESCO mengajak dunia untuk meningkatkan kembali kesadaran
masyarakat tentang pentingnya melindungi lanskap perdesaan. (3) ICOMOS (International Council on
Monuments and Site) mengartikan lanskap perdesaan sebagai wilayah daratan dan perairan yang terbentuk
akibat interaksi manusia dengan alam yang dimanfaatkan untuk produksi makanan dan sumber daya alam
terbarukan lainnya melalui usaha pertanian, peternakan, perikanan, perhutanan, perburuan, dan ekstraksi
sumber daya lainnya. (4) Lanskap perdesaan merupakan sumber daya multifungsi sekaligus suatu sistem
budaya, sosial, lingkungan, dan ekonomi yang hidup, berkelanjutan, dan dinamis. (5) Lanskap perdesaan
juga adaptif dan sering mencerminkan interaksi ribuan tahun antara manusia dengan alam. (6) Dengan
demikian, lanskap perdesaan adalah wadah penyimpanan atas pengetahuan tradisional dan kearifan lokal
yang berperan penting dalam era perubahan iklim seperti saat ini.
(7) Sesuai dengan tema yang diusulkan ICOMOS itu, Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya
akan memusatkan PHWD 2019 (Perayaan Hari Warisan Dunia Tahun 2019) di Bali, satu di antara
provinsi yang masih mempertahankan lanskap perdesaan berupa sistem pertanian tradisional subak. (8)
Tradisi subak yang berlangsung sejak berabad-abad silam adalah wujud nyata warisan budaya di Pulau
Bali. (9) Peringatan Hari Warisan Dunia di Bali, antara lain, akan mengungkapkan persoalan kerapuhan
kawasan/situs warisan dunia dan kerentanan lahan pertanian di masa kini. (10) Selain itu, fenomena alih
fungsi lahan, perubahan lingkungan, dan desakan pembangunan menjadi masalah yang selalu dihadapi
oleh warisan dunia, termasuk subak di Bali.

Halaman 2 dari 5 halaman


Kode: 501 Program: TPS  TP 2019/2020

49. Gagasan utama paragraf kedua teks tersebut 51. Kata ekstraksi pada teks terebut berpadanan
adalah dengan kata
(A) pengusulan tema PHWD 2019 oleh (A) pengusahaan. (D) pengembangan.
ICOMOS. (B) pembedahan. (E) pembalakan.
(B) pemusatan Perayaan Hari Warisan (C) pembeberan.
Dunia 2019 di Bali.
(C) sistem pertanian subak sebagai lanskap 52. Kelompok kata sistem budaya pada teks
perdesaan. tersebut bermakna
(D) tradisi subak berlangsung sejak (A) perangkat unsur yang saling berkaitan
berabad-abad silam. untuk membentuk suatu totalitas.
(E) fenomena alih fungsi lahan dan (B) cara hidup sekelompok orang di suatu
perubahan lingkungan. daerah atau kelompok sosial.
(C) tatanan/gagasan manusia yang hidup
50. Kata kerapuhan pada kalimat (9) teks bersama dalam suatu masyarakat.
tersebut berantonim dengan kata (D) ilmu pengetahuan dan kearifan lokal
(A) kerentanan. (D) kelenturan. yang disubstitusi dalam kelompok.
(B) kelengkapan. (E) kekuatan. (E) daerah atau kawasan tempat bermu-
(C) kejenuhan. kimnya sekelompok manusia.

Question 53  56 are based on the following passage.


The terms ―intelligence augmentation‖ and ―intelligence amplification‖ evoke images of human
beings with computer chips embedded in their skulls or bizarre accoutrements attached to their heads.
However, according to an article entitled Get Smart by Jamais Cascio, human beings‘ ability to augment
their intelligence is precisely the prowess which has empowered us to survive ―a series of convulsive
glacial events‖ evinced by the last ice age.
Neurophysiologist William Calvin asserts that the human species continues to evolve cognitively
and to create its own cognitive evolution in two basic ways: external and internal.
Cascio states that humans have been externally augmenting their intelligence for millennia. By
developing written language, we boosted our capacity to share information over space and time. Other
advancements, such as agricultural and industrial technologies, reduced the exigencies of manual labor.
Current external digital systems augment human intelligence by allowing us to perform tasks that would
be unfeasible with recourse only to the rational skills of a singular human brain. Cascio cites as examples
the ―powerful simulations and massive data sets (which) allow physicists to visualize, understand, and
debate models of an 11–dimension universe, real-time data from satellites, global environmental
databases, and high-resolution models (which) allow geophysicists to recognize the subtle signs of long-
term changes to the planet,‖ and similar man-made interactions which have the functional effect of
augmenting human intelligence. Conceivable potential software could incorporate individual ―attention
filters‖ or ―focus assistants‖ which would discern and highlight your individual preferences in a computer
display, permitting you to focus and direct your computer searches more efficiently than you do now. It
could incorporate individualized planning and foresight systems which could allow people to play ―what–
if‖ with their life choices. Such systems could co–evolve with people to produce intimate technologies
which would become ―something akin to collaborative intuition,‖ through web-based information systems
with personalized components, according to Cascio.
Somewhat more problematic in social terms might be pharmacological intelligence augmentation,
evoking Brave New World nightmares-pharmaceutically placated people tranquilized to zombie-like
subservience to the collective and a central bureaucracy dedicated to its own continued survival. However,
as with external cognitive augmentation, the future has arrived–in the form of, for example, ADD drugs,
pharmaceutical agents which mitigate sleep disorders, and antidepressants, all of which enhance human
problem-solving ability and cognitive efficiency. According to Cascio, ―people who don‘t know about
(such drugs) or don‘t want to use them will face stiffer competition from people who do. From the
perspective of a culture immersed in athletic doping wars, the use of such drugs may seem like cheating.

Halaman 3 dari 5 halaman


Program: TPS  TP 2019/2020 Kode: 501

From the perspective of those who find they‘re much more productive using this form of enhancement,
it‘s no more cheating than getting a faster computer or a better education.‖
Cognitive amplification, whether by external or internal means, may constitute evolution, if
Calvin‘s assertion is correct. Some societies may readily embrace it, while others may shy away. As
science fiction writer William Gibson observes, ―The future is already here; it‘s just unevenly distributed.‖

53. The author is mainly concerned about ... 55. In the context of the passage, who is likely
(A) various dangers of intelligence interested in reading the passage?
augmentation. (A) Scientists.
(B) the advantages of intelligence (B) Governmet.
augmentation. (C) Patients.
(C) the basic methods of intelligence (D) Company owners.
augmentation. (E) Businessmen.
(D) some scientists who are working on
intelligence augmentation. 56. The primary purpose of the passage is to ...
(E) the differences between external and (A) describe different kinds of intelligence
internal intelligence augmentation. enhancement.
(B) discuss society‘s reactions to
54. The author‘s use of the phrase ―somewhat pharmacological cognitive augmentation.
more problematic in social terms‖ refers to ... (C) examine the differences between external
(A) the difficulty of making cognitive and internal intelligence enhancement.
enchancement widely available. (D) dispel misgivings about humanity‘s
(B) the difficulty of making pharmacological attempts at creating its own evolution.
enhancement socially acceptable. (E) illustrate the limitations of external
(C) equalizing cognitive competitive intelligence augmentation.
advantages among social groups.
(D) bureaucracies which hamper cognitive
enhancement activities.
(E) the relationship between external and
internal intelligence augmentation.

Question 57  60 are based on the following passage.


The latest round in an ongoing debate over global-warming trends claims that warming has indeed
slowed down this century. An obvious slowing in the rise of global temperatures was recorded at the
beginning of the twenty-first century. This was referred to as a "hiatus" or a "pause". This hiatus was first
observed several years ago. Climate-change skeptics have used this as evidence that global warming has
stopped permanently. But in June last year, a study in science claimed that the hiatus was just an artifact
which disappears when biases in temperature data are corrected.
Now a prominent group of researchers is countering that claim. They argue in Nature Climate
Change that even after correcting these biases, the slowdown was real. "There is this mismatch between
what the climate models are producing and what the observations are showing," says lead author John
Fyfe. Fyfe is a climate modeler at the Canadian Centre for Climate Modeling and Analysis in Victoria.
"We can't ignore it." Fyfe uses the term "slowdown" rather than "hiatus". He also stresses that it does not
in any way weaken global-warming theory.
The debate turns in part around statistics on temperature trends. The study that questioned the
existence of the slowdown corrected known biases in the surface temperature record maintained by the US
National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). The finding showed differences in
temperature readings from ships and buoys. This effectively increased the record about warming. The
researchers also extended the record to include 2014. This set a new record high for average temperatures.
Thomas Karl, director of National Centers for Environmental Information in Asheville, calculated
the rate of global warming between 1950 and 1999 as being 0.113°C per decade. This was similar to the
0.116°C a decade calculated for 2000-14. This, Karl said, meant that an assessment done by the influential
Intergovernmental Panel on Climate Change in 2013 showing that warming had slowed was no longer
valid. Therefore, it can be concluded that global warming is a fabricated issue.
(Adapted from http://www.nature.com/news/global-warming-hiatu-debate-flarets-up-again-1.19414)

Halaman 4 dari 5 halaman


Kode: 501 Program: TPS  TP 2019/2020

57. Which of the following best restates the 59. If the ‗hiatus‘ theory was valid, it could be
sentence ―Climate-change skeptics have said that ...
used this as evidence that global warming (A) global warming would never be a
has stopped‖ in paragraph 1? fabricated matter.
(A) Climate-change believers have used (B) people would no longer worry about
global warming as evidence to stop this. global warming issues.
(B) This has been used as a proof by (C) it would strengthen others global-
climate-change disbelievers to claim warming theories and modellings.
(D) the US National Oceanic and Atmospheric
that global warming has come to an end.
Administration would no longer exist.
(C) That global warming has come to an (E) the debate of the rising temperature
end has been used by climate change would be made as a trend to attract
belie-vers as a proof. government‘s attention.
(D) This has been exploited by climate-
change disbelievers as a proof to stop 60. Which of the following statements is not
global warming. true based on the passage?
(E) This can be used as evidence to stop (A) An obvious slowing in the rise of global
climate change disbelievers. temperatures was recorded at the
beginning of the twenty-first century.
58. It can be inferred from paragraph 2 that (B) Fyfe is a climate modeler at the
John Fyfe is ... Canadian Centre for Climate Modeling
(A) a disbeliever of hiatus theory. and Analysis in Victoria.
(B) a proponent of climate change. (C) The finding showed differences in
(C) an opponent of climate change. temperature readings from ships and
(D) a model at the Canadian Centre for buoys.
(D) Thomas Karl calculated the rate of
Climate Modeling and Analysis.
global warming between 1950 and
(E) a debater at the Canadian Centre for 1999 as being 0.113°C per decade.
Climate Modeling and Analysis. (E) It can be said that global warming isn‘t
a concoted issue.

Halaman 5 dari 5 halaman


Kode: 501 Program: TPS  TP 2019/2020

TRY OUT TES POTENSI SKOLASTIK XII SMA


SET-1 (KODE: 501)
KETERANGAN: PEMAHAMAN BACAAN DAN MENULIS Nomor 21 sampai dengan nomor 40
DURASI 25 MENIT

Petunjuk A dipergunakan untuk menjawab soal nomor 21 sampai dengan nomor 40.

PEMAHAMAN BACAAN DAN MENULIS


Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 21 s.d. 27.
(1) Harga tiket pesawat yang tinggi sejak awal tahun (2019) ini membuat masyarakat sebagai
konsumen riuh dan mengeluh. (2) Dalam mengapresiasi kondisi itu, pemerintah akhirnya memutuskan
untuk menurunkan tarif batas atas yang berlaku mulai 15 Mei nanti, khususnya untuk pesawat bermesin
jet. (3) Besaran penurunan tarif bervariasi, berkisar pada angka 12—16%. (4) Namun, harga tiket sebagian
besar rute penerbangan domestik akan turun 15%. (5) Tampaknya, penurunan sebesar itu tidak
berpengaruh signifikan untuk menarik minat masyarakat—harga tiket masih dianggap sangat tinggi—
sehingga mereka lebih memilih moda transportasi lain, seperti bus, kereta api, atau kapal laut. (6)
Pemerintah menurunkan harga tiket dengan sejumlah pertimbangan, antara lain, harga tiket yang tinggi
berdampak pada inflasi dan sejumlah daerah tujuan wisata sepi wisatawan. (7) Pertimbangan lain,
pemerintah berani menurunkan tarif batas atas adalah karena harga avtur yang cenderung turun, tingkat
okupansi pesawat yang membaik, dan mekanisme operasional di bandara sudah baik. (8) Dengan semua
kondisi itu, tingkat ketepatan waktu penerbangan juga membaik sehingga operasional maskapai lebih
efisiensi.
(9) Di sisi lain, penurunan tarif batas atas ini membuat maskapai gusar karena (a) kondisi mereka
berat karena margin keuntungan menipis dan (b) maskapai akan lebih terseok-seok. (10) Selain itu,
penurunan ini membuat maskapai tidak bisa fleksibel karena beberapa bulan lalu pemerintah telah
menaikkan tarif batas bawah dari 30% menjadi 35% dari tarif batas atas. (11) Akibatnya, maskapai tidak
bisa luwes, tidak bisa memberikan harga rendah saat musim sepi penumpang dan harga tinggi saat musim
ramai penumpang. (12) Padahal, fleksibilitas seperti ini sangat menolong maskapai penerbangan menjaga
tingkat keterisian.

21. Apakah judul yang tepat untuk teks tersebut? 23. Apa gagasan utama yang tepat untuk
(A) Harga Tiket Pesawat Turun Lima Belas paragraf selanjutnya dari teks tersebut?
Persen (A) Wi-Fi gratis merupakan cara untuk
(B) Keluh Kesah tentang Harga Tiket menarik penumpang mau menggunakan
Pesawat jasa maskapainya.
(C) Pertimbangan dalam Penurunan Harga (B) Maskapai harus mencari sumber
Tiket Pesawat pendapatan lain karena margin
(D) Dampak Harga Tiket Pesawat terhadap keuntungan tipis, seperti bagasi berbayar
Inflasi atau menjual makanan di pesawat.
(E) Perlunya Fleksibilitas dalam Penentuan (C) Maskapai memangkas rute yang dinilai
Harga Tiket gemuk dan kurang signifikan
menyumbang pendapatan bagi maskapai.
22. Paragraf pertama teks tersebut sebenarnya (D) Pemerintah memberikan subsidi kepada
terdiri atas dua paragraf. Kalimat yang tepat maskapai yang merasa dirugikan oleh
mengawali paragraf kedua adalah kebijakan yang dibuat pemerintah.
(A) kalimat (3). (D) kalimat (6). (E) Untuk maskapai yang menggunakan
(B) kalimat (4). (E) kalimat (7). pesawat nonjet, kerugian yang dialami
(C) kalimat (5). tidaklah terlalu besar.

Halaman 1 dari 4 halaman


Program: TPS  TP 2019/2020 Kode: 501

24. Berdasarkan teks tersebut, apa alasan utama (C) Penurunan tarif batas atas sangat
pemerintah untuk menurunkan tarif batas bervariasi pada besaran sekitar 12%
atas harga tiket pesawat? dan 16%, maka harga sebagian besar
(A) Masyarakat resah dengan tingginya rute penerbangan menjadi turun 15%.
harga tiket pesawat sehingga mereka (D) Besaran turunnya tarif pesawat
lebih memilih moda transportasi lain. bervariasi, berkisar 12—16 persen,
(B) Maskapai penerbangan akan mengalami namun harga tiket sebagian besar rute
kerugian semakin besar bila harga tiket penerbangan akan turun sebesar 15
pesawat tidak dinaikkan. persen.
(C) Harga tiket pesawat yang tinggi (E) Harga tiket sebagian besar rute
berdampak terhadap inflasi dan penerbangan domestik turun 15 persen,
sejumlah destinasi wisata sepi dari padahal besaran penurunan tarif
kunjungan wisatawan. bervariasi, sekitar 12—16 persen.
(D) Pelayanan beberapa bandara termuka
di tanah air sudah menggunakan 26. Penggunaan diksi yang tidak tepat pada teks
teknologi terbaru, canggih, dan efisien. tersebut adalah
(E) Penurunan tarif sekitar 12—16 persen (A) mengapresiasi (kalimat 2).
tidak akan mengurangi keuntungan yang (B) berkisar (kalimat 3).
diperoleh oleh maskapai penerbangan (C) okupansi (kalimat 7).
tersebut. (D) efisiensi (kalimat 8).
(E) fleksibilitas (kalimat 12).
25. Kalimat (3) dan (4) dapat digabung dan
divariasikan tanpa mengubah maknanya 27. Kata itu pada kalimat (8) teks tersebut
menjadi merujuk pada
(A) Besaran penurunan tarif bervariasi dengan (A) tingginya harga tiket dan berkurangnya
kisaran 12—16 persen, tetapi harga wisatawan.
tiket sebagian besar rute penerbangan (B) tingginya inflasi dan sepinya destinasi
domestik akan turun 15 persen. wisata.
(B) Dengan besaran penurunan tarif yang (C) harga avtur turun, okupansi baik, dan
bervariasi antara 12—16% harga tiket operasional bandara baik.
sebagian rute penerbangan diturunkan (D) tingkat ketepatan waktu penerbangan
menjadi 15%. makin membaik.
(E) operasional maskapai penerbangan
lebih tepat guna.

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 28 s.d. 34.


(1) Gaya hidup modern menjadi pemicu tingginya jumlah penderita hipertensi di Indonesia. (2)
Namun, bila kesadaran warga untuk menerapkan pola hidup sehat minim sehingga perlu adanya intervensi
lintas sektor agar perubahan perilaku bisa terjadi. (3) Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Tidak Menular Kemkes, Cut Putri Arianie, mengatakan, pola perilaku taksehat—seperti kebiasaan
merokok, konsumsi gula garam lemak berlebihan, kurang aktivitas fisik—berpengaruh pada risiko
munculnya penyakit tidak menular, termasuk hipertensi. (4) Penyakit takmenular seperti hipertensi
menjadi infestasi terburuk bagi bangsa ... selain takbisa mencapai bonus demografi, kondisi ini akan
menjadi beban negara. (5) Seseorang lebih mudah mendapat makanan tanpa berjalan atau berpergian
sehingga kian malas bergerak.
(6) Berdasarkan riset Kesehatan Dasar tahun 2013, prevalensi hipertensi dari hasil pengukuran
tekanan darah pada penduduk usia 18 tahun ke atas mencapai 25,8 persen. (7) ... . (8) Terkait dengan hal
itu, komitmen pemerintah mengendalikan hipertensi ditunjukkan dengan masuknya penurunan prevalensi
hipertensi pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015—2019. (9) Sementara itu,
Peraturan Pemerintah No.2/2018 tentang SPM (standar pelayan minimal) bidang kesehatan mewajibkan
pemda (pemerintah daerah) memenuhi hak dasar warga terkait 12 indikator SPM, termasuk bagi penderita
hipertensi. (10) Selain daripada itu, Instruksi Presiden No. 1/2017 juga menegaskan agar warga
melakukan upaya preventif dan pencegahan penyakit takmenular dengan cara mendeteksi secara dini
faktor risiko, mengonsumsi buah dan sayur, tidak merokok, dan rutin beraktivitas fisik.

Halaman 2 dari 4 halaman


Kode: 501 Program: TPS  TP 2019/2020

28. Kalimat yang tidak mendukung isi teks (C) Prevalensi itu meningkat pada tahun
tersebut adalah 2018 menjadi 34,1 persen atau 63 juta
(A) kalimat (4). (D) kalimat (8). kasus hipertensi yang terdeteksi.
(B) kalimat (5). (E) kalimat (9). (D) Hipertensi ialah tekanan gula darah
(C) kalimat (6). lebih tinggi daripada kondisi normal
dengan tekanan darah sistolik lebih
29. Bentukan kata yang tidak tepat dalam teks sama dengan 140 mmHg.
tersebut adalah (E) Masyarakat harus bertanggung jawab
(A) kata menerapkan pada kalimat (2). atas kesehatannya dan jika taksadar,
(B) kata kebiasaan pada kalimat (3). upaya pemerintah tidak berdampak
(C) kata berpergian pada kalimat (5). optimal.
(D) kata ditunjukkan pada kalimat (8).
(E) kata mengonsumsi pada kalimat (10). 33. Konjungsi yang tidak tepat penggunaannya
dalam teks tersebut adalah
30. Kalimat yang tidak efektif dalam kalimat (A) konjungsi Namun pada kalimat (2).
tersebut adalah (B) konjungsi karena pada kalimat (4).
(A) kalimat (2). (D) kalimat (8). (C) konjungsi Berdasarkan pada kalimat
(B) kalimat (4). (E) kalimat (9). (6).
(C) kalimat (6). (D) konjungsi Sementara itu pada kalimat
(9).
31. Konjungsi yang tepat melengkapi kalimat (E) konjungsi Selain daripada itu pada
(4) teks tersebut adalah kalimat (10).
(A) ketika. (D) apabila.
(B) dikarenakan. (E) karena. 34. Pada teks tersebut terdapat kesalahan
(C) disebabkan. penulisan kata, yaitu
(A) kata intervensi pada kalimat (2).
32. Kalimat yang tepat melengkapi (kalimat 7) (B) kata infestasi pada kalimat (4).
teks tersebut adalah (C) kata komitmen pada kalimat (8).
(A) Pasien umumnya tidak sadar menderita (D) kata standar pada kalimat (9).
hipertensi karena tidak ada keluhan (E) kata risiko pada kalimat (10).
khusus yang dirasakan oleh penderita.
(B) Komplikasinya, antara lain, stroke,
kebutaan, serangan jantung, gagal
ginjal, dan trombosis pembuluh darah
perifer.

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 35 s.d. 40.


Hadiah Nobel, anugerah sains paling (35) prestisius ini, selama ini dikritik karena sedikitnya kaum
perempuan penerimanya yang tahun ini, 2018, hanya ada dua perempuan penerimanya. Kedua perempuan
itu adalah Donna Strickland (59) dari Universitas Waterloo, Kanada, yang mendapat Novel Fisika dan
Frances H. Arnorl (62) dari Institut Teknologi California, Pasadena, Amerika Serikat, untuk Nobel Kimia.
Situasi ini jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu yang dari tiga kategori sains yang diumumkan,
termasuk fisiologi/kedokteran, tidak (36) satupun perempuan penerimanya. (37) Sedangkan tahun ini ada
perubahan, itu menunjukkan kesenjangan antara sains dan perempuan.
Sepanjang sejarah penganugerahan Nobel sejak 1901, (38) sehingga hari ketiga pengumuman
Nobel 2018, Rabu (3/10/2018), baru 50 perempuan pernah menerimanya atau 5 persen dari total penerima
Ini pun 59 persennya (39) merupakan penerima Nobel Sastra dan Nobel Perdamaian. Di bidang sains,
baru 20 perempuan pernah menerimanya, yaitu 3 orang untuk fisika, 5 orang bidang kimia, dan 12 orang
bidang fisiologi/kedokteran. Satu perempuan menerima Nobel dua kali, yaitu Marie Curie untuk Nobel
Fisika 1903 dan Nobel Kimia 1911. Selain soal gender, isu yang beredar di (40) komunitas sains terkait
Nobel ialah warna kulit yang diidentikkan dominasi pria tua berkulit putih sebagai pemenang.

Halaman 3 dari 4 halaman


Program: TPS  TP 2019/2020 Kode: 501

35. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI. 38. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI.
(B) prestise. (B) menjelang.
(C) prestesius. (C) berdasarkan.
(D) prestisius. (D) hingga.
(E) “prestisius”. (E) ketika.

36. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI. 39. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI.
(B) satu-pun. (B) menjadi.
(C) satu pun. (C) adalah.
(D) “satupun”. (D) diindikasi.
(E) satu pun. (E) disinyalir.

37. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI. 40. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI.
(B) Namun. (B) komuniti.
(C) tetapi. (C) “komunitas”.
(D) walaupun. (D) komunitas.
(E) apalagi. (E) “komunitas”.

Halaman 4 dari 4 halaman


Kode: 501 Program: TPS  TP 2019/2020

TRY OUT TES POTENSI SKOLASTIK XII SMA


SET-1 (KODE: 501)
KETERANGAN: PENALARAN UMUM Nomor 1 sampai dengan nomor 20
DURASI 35 MENIT

Petunjuk A dipergunakan untuk menjawab soal nomor 1 sampai dengan nomor 20.

PENARALAN UMUM
Teks berikut ini digunakan untuk menjawab soal nomor 1 s.d. 10.
(1) Ketidakpastian perekonomian global akibat perang dagang Amerika Serikat dengan China
membuat pasar saham dan nilai tukar rupiah kian bergejolak. (2) Dampak lebih besar berupa volume
perdagangan global merosot. (3) IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) meninggalkan posisi 6.000-an
pada penutupan perdagangan, Rabu (15/5/2019), menjadi 5.980,885. (4) Artinya, sejak awal tahun, IHSG
anjlok 3,45 persen. (5) Adapun nilai tukar rupiah pada perdagangan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate
melemah ke Rp14.448 per dolar AS.
(6) IMF (Dana Moneter Internasional) memperkirakan perekonomian global 2019 tumbuh 3,3
persen, sedangkan Bank Dunia memperkirakan 2,9 persen. (7) Sementara itu, volume perdagangan yang
merosot berpengaruh terhadap ekspor. (8) Akibatnya, ekspor tak mungkin lagi diandalkan sebagai
penopang pertumbuhan ekonomi. (9) Oleh karena itu, pemerintah mesti menjaga motor penggerak
domestik, yaitu konsumsi rumah tangga dan penanaman modal dalam negeri. (10) Menteri Keuangan RI,
Sri Mulyani, mengatakan, saat ini pemerintah dalam tingkat kewaspadaan tinggi karena ada sinyal perang
dagang AS-China tidak akan mereda dalam waktu dekat.
(11) Data BPS (Badan Pusat Statistik) menunjukkan, neraca perdagangan April 2019 defisit 2,501
miliar dolar AS, sementara pada Januari—April 2019, neraca perdagangan defisit 2,564 miliar dolar AS.
(12) Sementara itu, pada periode Januari—April 2019, nilai ekspor Indonesia 53,2 miliar dolar AS atau
turun 9,39 persen dibandingkan dengan Januari—April 2018. (13) Penurunan ekspor tersebut—karena
pengaruh ekonomi global (eksternal) dan pengaruh pemilu (internal)—lebih dalam daripada penurunan
impor, yakni, 7,24 persen dengan nilai (impor Januari—April 2019) sebesar 55,767 miliar dolar AS. (14)
Penurunan impor terjadi pada semua golongan barang dengan penurunan terbesar pada barang konsumsi,
yakni 11,86 persen. (15) Adapun bahan baku/penolong turun 7,08 persen dan barang modal turun 5,39
persen. (16) Oleh karena itu, para ahli menekankan, agar tidak terjebak pada defisit neraca perdagangan,
Indonesia mesti segera beralih ke ekspor yang berbasis manufaktur.
Kompas, 16 Mei 2019

Neraca Perdagangan April 2019 (miliar dollar AS) 2017 2018 2019
1,67 1,79
1,42

–0,24
–0,73
–0,28

–2,67 –1,07

–2,50 –2,01
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Halaman 1 dari 5 halaman


Program: TPS  TP 2019/2020 Kode: 501

1. Berdasarkan paragraf pertama, manakah 4. Berdasarkan paragraf ketiga, apa yang dapat
pernyataan berikut ini yang paling benar? dilakukan agar Indonesia tidak terjebak
(A) IHSG memperlihatkan peningkatan pada defisit neraca perdagangan?
nilai menjadi 6.000-an yang berarti (A) Pemerintah, dalam hal ini Bank
naik 3,45 persen. Indonesia, harus berjuang meningkatkan
(B) Nilai tukar dolar AS menguat terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
rupiah pada Jakarta Interbank Spot (B) Kementerian Perdagangan bekerja
pada angka Rp14.448,00. sama dengan (eksportir) swasta untuk
(C) Pasar saham dan nilai tukar rupiah meningkatkan ekspor barang-barang
mengalami gejolak karena perang furnitur.
dagang antara AS dan China. (C) Eksportir harus berani mencoba
(D) Ketidakpastian perekonomian global mengurangi mengekspor barang-barang
mengakibatkan terjadinya perang konsumsi dan mengganti dengan bahan
dagang Amerika Serikat-China. baku.
(E) Volume perdagangan global merosot (D) Pemerintah berusaha meningkatkan
tajam karena semakin memanasnya volume ekspor dan mengurangi
perang dagang Amerika dan China. volume impor.
(E) Pemerintah Indonesia harus segera
2. Berdasarkan paragraf kedua, apabila volume beralih pada kegiatan ekspor barang-
perdagangan terus mengalami kemerosotan, barang berbasis manufaktur.
manakah simpulan berikut yang paling benar?
5. Berdasarkan grafik tersebut, manakah
(A) Pemerintah Indonesia berada dalam
pernyataan berikut yang paling benar?
kewaspadaan tinggi agar Indonesia
(A) Neraca perdagangan dari Januari
dapat keluar dari krisis global. hingga Desember 2017 tidak pernah
(B) Pertumbuhan perekonomian global mengalami defisit.
tahun 2019 tidak sesuai dengan target (B) Neraca perdagangan dari Januari
yang hanya 3,3 persen. hingga Desember 2018 lebih banyak
(C) Ekspor tidak bisa lagi diandalkan sebagai defisitnya daripada yang tidak defisit.
penopang pertumbuhan perekonomian (C) Dari tahun ke tahun, selama tiga tahun
nasional. terakhir, neraca perdagangan Indonesia
(D) Pemerintah, yakni Menteri Keuangan, selalu menunjukkan angka menggem-
harus mencari metode lain untuk birakan.
menjaga pertumbuhan ekonomi. (D) Kondisi neraca perdagangan April—Mei
(E) Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan 2018 sama dengan kondisi Oktober—
perekonomian global 2019, termasuk November pada tahun yang sama.
Indonesia, kurang dari tiga persen. (E) Penurunan/defisit tertinggi neraca
perdagangan Indonesia tahun 2018
3. Berdasarkan paragraf kedua, manakah terjadi pada bulan April (–2,50).
pertanyaan berikut yang paling sesuai?
(A) Apa saja motor penggerak yang harus 6. Berdasarkan grafik tersebut, manakah
dijaga pemerintah untuk menopang simpulan berikut ini yang paling sesuai?
pertumbuhan perekonomian? (A) Neraca perdagangan Indonesia selama
(B) Apakah volume ekspor berpengaruh tiga tahun, 2017—2019, selalu
terhadap volume perdagangan yang mengalami gejolak, naik turun.
terus merosot? (B) Kondisi neraca perdagangan Indonesia
(C) Manakah yang lebih besar peran tahun 2017 lebih baik daripada 2018
konsumsi rumah tangga atau investasi karena tidak pernah mengalami defisit.
dalam negeri dalam menopang (C) Karena pemilu 2019 telah selesai,
pertumbuhan ekonomi? neraca perdagangan di sisa tahun 2019
(D) Mengapa pemerintah Indonesia begitu dipastikan menjadi lebih baik.
yakin bahwa ada sinyal perang dagang (D) Dengan defisit yang mencapai angka
AS dengan China tidak mereda dalam –2,01, neraca perdagangan tahun 2018
waktu dekat? merupakan kondisi terburuk selama
(E) Siapa pihak yang paling bertanggung tiga tahun.
jawab bila ekspor tidak lagi dapat (E) Defisit neraca perdagangan Indonesia
diandalkan sebagai penopang yang terjadi tahun 2019 lebih buruk
pertumbuhan ekonomi? daripada tahun 2018.

Halaman 2 dari 5 halaman


Kode: 501 Program: TPS  TP 2019/2020

7. Berdasarkan teks tersebut, manakah simpulan 8. Berdasarkan paragraf ketiga, berapakah nilai
berikut yang paling tepat dan benar? ekspor Indonesia JanuariApril 2018?
(A) Pemerintah Indonesia harus bekerja (A) 58,71 miliar dolar.
keras untuk mengatasi dampak dari (B) 65,18 miliar dolar.
ketidakstabilan perekonomian global. (C) 72,20 miliar dolar.
(B) Volume perdagangan global, termasuk (D) 78,37 miliar dolar.
ekspor-impor Indonesia, merosot (E) 82,72 miliar dolar.
karena ketidakpastian perekonomian
global akibat perang dagang AS-China. 9. Berdasarkan paragraf ketiga, berapakah total
(C) Perang dagang antara Amerika Serikat defisit neraca perdagangan JanuariApril
dan China menyebabkan neraca 2019?
perdagangan Indonesia selalu (A) 5.065 miliar dolar AS.
mengalami defisit. (B) 5.072 miliar dolar AS.
(D) IMF memperkirakan perekonomian (C) 5.128 miliar dolar AS.
global tahun 2019 hanya tumbuh 3,3 (D) 5.325 miliar dolar AS.
persen sebagai dampak dari (E) 5.415 miliar dolar AS.
ketidakstabilan ekonomi global.
(E) Guna menopang pertumbuhan 10. Berdasarkan neraca perdagangan April
perekonomian nasional, pemerintah 2019, berapakah penurunan JuniJuli 2019?
harus menjaga motor penggerak (A) 3,68. (C) 3,92. (E) 4,28.
domestik, yakni konsumsi rumah (B) 3,72. (D) 4,15.
tangga dan investasi dalam negeri.

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 11 s.d. 20.


Kenaikan harga BBM berdampak pada berbagai sektor kehidupan di berbagai negara, termasuk
Indonesia. Para pengusaha, birokrat, asosiasi industri, dan UKM kewalahan menghadapinya. Kenaikan
harga BBM hingga lebih dari 120%, melemahnya nilai rupiah, kebijakan moneter yang membuat tingkat
bunga kredit meningkat, ditambah mahalnya tarif tol, listrik, ongkos pesawat, dan terminal handling
charges, kian menambah parahnya kondisi. Dengan kondisi seperti ini, apakah industri mampu bangkit,
tumbuh dan bersaing, serta menopang target pertumbuhan ekonomi, penggalangan ekspor, dan penciptaan
lapangan kerja?
Pemerintah dan BI (Bank Indonesia) mencoba menjawab masalah mendesak ini dengan
mengeluarkan sejumlah kebijakan ekonomi. Hasil identifikasi pemerintah menunjukkan bahwa ada dua
inti masalah: tingginya harga minyak di pasar dunia dan pelemahan nilai rupiah terhadap dolar AS yang
cukup tajam. Solusinya adalah dikeluarkannya kebijakan yang terdiri atas kebijakan energi, moneter,
fiskal, dan paket kebijakan ekonomi lainnya. Kebijakan ini agaknya terfokus pada ancaman
membengkaknya defisit APBN, sustainabilitas fiskal, dan gejolak nilai rupiah. Padahal, sebelum krisis,
industri manufaktur mampu tumbuh dengan dua digit, yaitu rata-rata sekitar 11% selama 1974—1977.
Rata-rata tingkat utilitas kapasitas produksi industri Indonesia hanya sekitar 63%—66%. Beberapa
subsektor memang mengalami kenaikan, tetapi utilitas kapasitas produksi untuk industri aneka makanan,
minuman, dan tembakau menunjukkan tren penurunan pada tahun-tahun berikutnya.
Tabel Peranan Cabang Industri terhadap PDB Sektor Industri 2016—2018
Persen (%)
No. Cabang Industri
2016 2017 2018
1 Makanan, minuman, dan tembakau 28,46 29,79 29,44
2 Tekstil, barang kulit, dan alas kaki 12,06 10,56 9,72
3 Barang kayu dan hasil hutan 5,97 6,19 6,25
4 Kertas dan barang cetakan 5,30 5,12 4,83
5 Pupuk kimia dan barang dari karet 12,59 12,49 12,86
6 Semen dan barang galian nonlogam 3,88 3,70 3,51
7 Logam dasar, besi, dan baja 2,77 2,58 2,61
8 Alat angkut, mesin, dan peralatannya 28,02 28,70 29,97

Halaman 3 dari 5 halaman


Program: TPS  TP 2019/2020 Kode: 501

11. Berdasarkan paragraf pertama, manakah (C) Industri manufaktur akan mampu
pernyataan berikut yang paling tidak benar? tumbuh kembali dengan tingkat utilitas
(A) Kondisi perekonomian semakin rumit yang lebih tinggi, rata-rata di atas dua
karena kenaikan harga BBM dunia digit.
lebih dari 120 persen. (D) Nilai tukar rupiah atas dolar AS bisa
(B) Mahalnya tarif tol, listrik, dan lebih baik dan pembengkakan defisit
melemahnya nilai tukar rupiah APBN bisa diatasi.
merupakan beberapa hal penyebab (E) Di samping terjadi peningkatan
parahnya kondisi. produksi, utilitas kapasitas produksi
(C) Sebagai negara penghasil BBM dan untuk beberapa industri menunjukkan
non-OPEC, Indonesia tidak terdampak penurunan.
serius akibat kenaikan harga minyak
dunia. 14. Berdasarkan tabel tersebut, manakah
(D) Asosiasi industri, birokrat, dan UKM pernyataan berikut yang paling sesuai?
kewalahan menghadapi dampak (A) Peningkatan industri makanan,
kenaikan harga BBM sehingga sulit minuman, dan tembakau tahun 2018
bersaing. lebih dari tiga kali lipat industri tekstil,
(E) Mahalnya terminal handling charges barang kulit, dan alas kaki tahun yang
dan tingginya bunga kredit menjadi sama.
keluhan para pengusaha, birokrat, dan (B) Peningkatan industri semen dan barang
asosiasi industri. galian nonlogam setiap tahun menurun
sebagaimana industri pupuk kimia dan
12. Berdasarkan paragraf pertama, mengapa barang-barang dari karet.
(C) Peningkatan industri kertas dan barang
para pengusaha, birokrat, asosiasi industri,
cetakan mengalami penurunan sebagai-
dan UKM kewalahan menghadapi dampak mana yang terjadi pada industri logam
kenaikan BBM? dasar, besi, dan baja.
(A) Industri dan usaha yang mereka geluti (D) Industri alat angkut, mesin dan
tidak akan mampu bersaing dan peralatannya tahun 2018 mengalami
meningkatkan volume ekspor. peningkatan lebih rendah daripada
(B) Usaha mereka akan mengalami tahun 2017.
kerugian sangat besar, bahkan akan (E) Industri barang kayu dan hasil hutan
gulung tikar atau bangkrut. selalu mengalami peningkatan setiap
(C) Harga minyak mentah dunia pada tahun sebagaimana halnya pupuk kimia
tahun 2007 cenderung akan mengikuti dan barang dari karet.
harga yang sudah ada sebelumnya.
(D) Nilai tukar rupiah akan menguat 15. Berdasarkan teks tersebut, apabila kenaikan
terhadap mata uang asing, terutama harga BBM tidak berdampak pada berbagai
atas dolar Amerika Serikat. sektor kehidupan di banyak negara, manakah
(E) Usaha mereka terganggu oleh simpulan berikut yang paling benar?
melemahnya nilai rupiah, tingginya (A) Pemerintah tidak akan mengeluarkan
bunga kredit, makin mahalnya tarif tol berbagai kebijakan untuk membuat
dan listrik, serta tingginya terminal ekonomi Indonesia menjadi stabil.
handling charges. (B) Defisit APBN Indonesia akan
mengalami pembengkakan sehingga
13. Berdasarkan paragraf kedua, jika kebijakan- pemerintah perlu membuat berbagai
kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kebijakan untuk mengatasinya.
berhasil, manakah simpulan berikut yang (C) Industri tidak akan mampu tumbuh dan
mungkin benar? bersaing, tidak bisa menopang
(A) Pemerintah berhasil mengatasi dua pertumbuhan ekonomi, serta tidak
masalah utama, yaitu turunnya harga mampu menciptakan lapangan kerja.
minyak di pasar dunia dan utang luar (D) Para pengusaha, birokrat, asosiasi
negeri kian berkurang. industri, dan pelaku UKM akan lebih
(B) Para pengusaha, birokrat, asosiasi nyaman menjalankan usahanya dan
industri, dan UKM dapat kembali tidak lagi akan kewalahan.
memproduksi berbagai produk sebagai (E) Pemerintah bisa menurunkan tarif
komoditas unggulan. listrik, tetapi tidak mungkin
menurunkan tarif tol, tarif pesawat, dan
terminal handling charges.

Halaman 4 dari 5 halaman


Kode: 501 Program: TPS  TP 2019/2020

16. Berdasarkan teks tersebut, manakah pertanyaan 18. Jika pada tahun 2019 harga BBM pertalite
berikut ini yang paling sesuai? sebesar Rp7.800 dan diprediksi akan selalu
(A) Mengapa kenaikan harga BBM naik Rp150 per tahun maka berapakah
berdampak terhadap berbagai sektor harga pertalite tahun 2030?
kehidupan di berbagai negara, (A) Rp8.500. (C) Rp9.250. (E) Rp9.750.
termasuk Indonesia? (B) Rp8.750. (D) Rp9.450.
(B) Apakah inti permasalahan yang dapat
diidentifikasi sehingga pemerintah 19. Berdasarkan Tabel Peranan Cabang Industri
perlu mengeluarkan sejumlah terhadap PDB Sektor Industri 2016—2018,
kebijakan ekonomi? Pada tahun 2016 cabang industri Semen dan
(C) Apa yang menyebabkan harga BBM barang galian nonlogam terhadap tekstil,
sampai melebihi 120 persen dan sejak barang kulit, dan alas kaki adalah
kapan kenaikan sebesar itu terjadi? (A) 1 : 3. (C) 2 : 3. (E) 3 :5.
(D) Mengapa utilitas kapasitas produksi (B) 1 : 2. (D) 3 :4.
industri aneka makanan, minuman, dan
tembakau menunjukkan tren 20. Berdasarkan Tabel Peranan Cabang Industri
penurunan? terhadap PDB Sektor Industri 2016—2018,
(E) Apa alasan menjadikan dolar Amerika Jika P = peningkatan persentase peranan
Serikat sebagai penentu menguat atau cabang industri alat angkut, mesin, dan
melemahnya nilai mata uang kita, peralatannya tahun 20162017, dan
rupiah? Q = peningkatan persentase peranan cabang
industri alat angkut, mesin, dan
17. Berdasarkan isi teks tersebut, simpulan peralatannya tahun 20172018. Manakah
manakah berikut yang paling benar? hubungan yang benar antara P dan Q?
(A) Kenaikan harga minyak dunia akan (A) P < Q.
mengancam pembengkakan defisit (B) P > Q.
APBN, sustainabilitas, dan gejolak (C) P = Q.
nilai tukar rupiah. (D) P = 2Q.
(B) Pemerintah menemukan dua inti (E) Informasi yang diberikan tidak cukup
permasalahan, yaitu tingginya harga untuk memutuskan salah satu dari
minyak dunia dan pelemahan nilai empat pilihan di atas.
tukar rupiah yang tajam terhadap dolar
AS.
(C) Kenaikan harga BBM yang disebabkan
oleh melemahnya nilai tukar rupiah
berdampak terhadap pengusaha,
birokrat, asosiasi industri, dan UKM.
(D) Peningkatan suku bunga perbankan
disebabkan oleh kenaikan harga BBM,
melemahnya nilai tukar rupiah, dan
kebijakan moneter pemerintah.
(E) Dampak kenaikan harga BBM dunia
diatasi dengan penerbitan paket
kebijakan energi, moneter, fiskal, dan
paket kebijakan ekonomi lainnya.

Halaman 5 dari 5 halaman


Kode: 501 Program: TPS  TP 2019/2020

TRY OUT TES POTENSI SKOLASTIK XII SMA


SET-1 (KODE: 501)
KETERANGAN: PENGETAHUAN KUANTITATIF Nomor 61 sampai dengan nomor 80
DURASI 35 MENIT

Petunjuk A dipergunakan untuk menjawab soal nomor 61 sampai dengan nomor 80.

PENGETAHUAN KUANTITATIF
61. Bilangan berikut membentuk deret 66. Kazuo membeli sepeda motor dan
x, 3, 9, 3, 15, 3, 21, 3, y menjualnya sebesar Rp11.280.000. Jika
Maka nilai x dan y adalah kazuo mengalami kerugian sebesar 6%.
(A) 1, 7. (C) 3, 7. (E) 3, 33. Manakah hubungan yang benar antara
(B) 1, 27. (D) 3, 27. kuantitas P dan Q berikut berdasarkan
informasi yang diberikan?
62. Pola deret bilangan berikut
2, 6, 18, 21, 42, 44, 44, x P Q
Maka nilai x adalah Berapakah harga beli
Rp12.500.000
(A) 39. (C) 45. (E) 50. sepeda motor Kazuo?
(B) 41. (D) 48. (A) P < Q.
(B) P > Q.
63. Jika pola aritmetik pada  pertama dan  (C) P = Q.
kedua identik, maka x pada  kedua adalah (D) P = 2Q.
X Y (E) Informasi yang diberikan tidak cukup
untuk memutuskan salah satu dari
8 5 6 4 empat pilihan di atas.
1 x
 2x  3y   x  3y 
42 67. Hasil penjumlahan   dan  
48  3   4 
(A) 2. (C) 4. (E) 6. adalah
(B) 3. (D) 5. 5x  2y 11x  3y
(A) . (D) .
12 12
64. Jika pola aritmetik pada  pertama dan  5x  3y 11x  3y
kedua identik, maka x pada  kedua adalah (B) . (E) .
12 12
A B (C) 5x + 2y.
5 3
1 26 4 4 x 1 68. Manakah nilai yang kurang dari 1  28%?
7
6 2
(A) 1  24%. (D) 1  20%.
(A) 1. (C) 3. (E) 5. 8 4
(B) 2. (D) 4. 1 1
(B)  30%. (E)  21%
6 3
65. Peluang Abid berhasil menendang gol
(C) 1  80%.
dalam sekali tendangan adalah 1 . Jika 16
2
Abid menendang 3 kali, peluang dua 69. Nia berumur 13 tahun pada setahun yang
tendangan berhasil gol adalah lalu. Jika umur Yanti 7 tahun mendatang
(A) 1 . (C) 1 . (E) 4 . adalah 22 tahun.
8 27 27 Manakah hubungan yang benar antara
(B) .3 (D) 1 . kuantitas P dan Q berikut berdasarkan
8 9 informasi yang diberikan?

Halaman 1 dari 3 halaman


Program: TPS  TP 2019/2020 Kode: 501

P Q 74. Terdapat 2 buah bilangan ganjil a dan b.


Selisih umur Nia dan Yanti adalah ... –1 Manakah di bawah ini yang merupakan
bilangan genap?
(A) P < Q.
(1) ab + 2a (3) a2 + 4
(B) P > Q. 2
(2) a + ab (4) 5ab + b
(C) P = Q.
(D) P = 2Q. (A) (1), (2), dan (3) saja yang benar.
(E) Informasi yang diberikan tidak cukup (B) (1) dan (3) saja yang benar.
untuk memutuskan salah satu dari (C) (2) dan (4) saja yang benar.
empat pilihan di atas. (D) hanya (4) yang benar.
(E) semua pilihan benar.
70. 300 pemilih di sebuah desa akan memilih
salah satu dari dua orang calon untuk 75. Terdapat 2 buah bilangan positif faktor dari
menjadi kepala desa. Lima puluh persen 8. Manakah di bawah ini yang mungkin
suara diraih calon pertama, sepuluh persen merupakan jumlah dari kedua bilangan
suara batal karena memilih keduanya dan tersebut?
dua per lima belas abstain. (1) 3 (2) 6 (3) 9 (4) 10
Manakah hubungan yang benar antara (A) (1), (2), dan (3) saja yang benar.
kuantitas P dan Q berikut berdasarkan (B) (1) dan (3) saja yang benar.
informasi yang diberikan? (C) (2) dan (4) saja yang benar.
P Q (D) hanya (4) yang benar.
Berapa banyak suara yang diraih (E) semua pilihan benar.
60
calon kedua?
76. Misalkan x, y, z menyatakan bilangan real
(A) P < Q.
yang memenuhi persamaan x + 2y + 3z = 14;
(B) P > Q.
maka nilai x?
(C) P = Q.
Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2)
(D) P = 2Q.
berikut cukup untuk menjawab pertanyaan
(E) Informasi yang diberikan tidak cukup
tersebut?
untuk memutuskan salah satu dari
(1) y = 2.
empat pilihan di atas.
(2) 4y + 6z = 26.
71. a ® b = a + (2a – b )b (A) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk
Maka nilai 2® (3 ® 1) = menjawab pertanyaan, tetapi
(A) –24. (C) –30. (E) –48. pernyataan (2) SAJA tidak cukup.
(B) –25. (D) –37. (B) Pernyataan (2) SAJA cukup untuk
menjawab pertanyaan, tetapi
72. Diketahui a dan b adalah bilangan positif, pernyataan (1) SAJA tidak cukup.
x = a  b dan y = a + b maka (C) DUA pernyataan bersama-sama cukup
untuk menjawab pertanyaan, tetapi
(A) x < y.
SATU pernyataan SAJA tidak cukup.
(B) x = y. (D) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk
(C) x = y. menjawab pertanyaan dan pernyataan
(D) x > y. (2) SAJA cukup.
(E) Hubungan x dan y tidak dapat ditentukan. (E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak
cukup untuk menjawab pernyataan.
3 y
73. Jika 3x  6561 dan 4 = 1024 maka
(A) x < y.
(B) x = y.
(C) x = 2y.
(D) x > y.
(E) Hubungan x dan y tidak dapat ditentukan.

Halaman 2 dari 3 halaman


Kode: 501 Program: TPS  TP 2019/2020

77. A B 78. C

E D C A
B
Luas ABCD?
Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2) Himpunan yang diarsir
berikut cukup untuk menjawab pertanyaan (A) (A  B) ‒ C. (D) (C ‒ A)  B.
tersebut? (B) (A ‒ C)  B. (E) (C ‒ A)  B.
(1) AE = ED = 8 cm. (C) (A ‒ B)  C.
(2) EC = 3AE.
(A) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk 79.
menjawab pertanyaan, tetapi 30 /m
pernyataan (2) SAJA tidak cukup.
(B) Pernyataan (2) SAJA cukup untuk x /m || /n
menjawab pertanyaan, tetapi /n
pernyataan (1) SAJA tidak cukup. 50
(C) DUA pernyataan bersama-sama cukup
untuk menjawab pertanyaan, tetapi Tentukan nilai x?
SATU pernyataan SAJA tidak cukup. (A) 100. (C) 85. (E) 75.
(D) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk (B) 90. (D) 80.
menjawab pertanyaan dan pernyataan
(2) SAJA cukup. 80. Dua tahun yang akan datang umur Fatih dua
(E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak kali umur Abid. Saat ini perbedaan umur
cukup untuk menjawab pernyataan. mereka adalah 10 tahun. Jadi saat ini umur
Abid adalah
(A) 7 tahun. (D) 10 tahun.
(B) 8 tahun. (E) 12 tahun.
(C) 9 tahun.

Halaman 3 dari 3 halaman

Anda mungkin juga menyukai