NEGERI KEBONAGUNG
Disukai 1
Dilihat 2426
BACAAN
Setiap tingkah laku murid dan/atau guru (warga kelas) yang dilakukan dalam sebuah ruang kelas
dapat menentukan terciptanya sebuah lingkungan positif. Perilaku warga kelas tersebut akhirnya
menjadi kebiasaan yang baik, kebiasaan yang positif. Yang kemudian pada akhirnya membentuk
sebuah budaya positif. Guna terbentuknya budaya positif tersebut tentunya tidak dengan instan,
tidak seperti membalikkan telapak tangan. Apalagi aksi ini melibatkan semua warga kelas
tersebut. Khususnya lebih-lebih kepada murid yang tentunya butuh pola kebiasaan, pola
pembiasaan yang harus tertanam. Untuk awalnya pertama-tama perlu diciptakan dan disepakati
keyakinan-keyakinan atau prinsip-prinsip dasar bersama di antara para warga kelas.
Guna penerapan budaya positif di kelas maupun lingkungan sekolah, guru harus melakukan
kolaborasi baik dengan kepala sekolah, rekan sejawat (guru), orang tua murid, dan masyarakat
sekitar untuk menumbuhkan budaya positif dalam diri murid-murid sehingga nilai-nilai karakter
profil pelajar pancasila bisa terbenihkan dan berkembang didiri murid-murid.
Untuk awal mulanya tentunya perlu menciptakan serta meyakini prinsip dan keyakinan-
keyakinan dasar bersama diantara para warga kelas. Hal ini tentang nilai-nilai kebijakan dan visi
sebuah sekolah yang perlu ada untuk menentukan arah dan tujuan dari sebuah sekolah.
Penyatuan hasil dari persepsi, penyatuan buah fikir untuk menciptakan nilai-nilai kebajikan serta
visi sekolah itu, kemudian diturunkan di kelas-kelas menjadi keyakinan yang tumbuh dan
berkembang di lingkungan sekolah, dan merupakan kebiasaan yang perlu di sekolah dan sudah
disepakati secara bersama-sama, dan harus berpihak pada murid.
Tujuan:
1. Mendidik siswa untuk berperilaku baik di lingkungan kelas maupun lingkungan sekolah.
Warga kelas bisa menghasilkan “Keyakinan Kelas” yang pada akhirnya bermuara pada murid
untuk bisa menerapkan di diri masing-masing.
Rincian tindakan aksi nyata yang perlah saya lakukan dalam penerapan budaya positif
“Keyakinan Kelas” :
Kamis, 27 Januari 2022 : Meminta dukungan dari kepala sekolah untuk membuat aksi nyata
tentang budaya positif di sekolah.
Sabtu, 29 Januari 2022 : Mensosialisasikan kepada rekan sejawat guru tentang aksi nyata budaya
positif.
Senin, 31 Januari 2022 : Mensosialisasikan kepada murid dan membimbing murid untuk
membuat kesepakatan kelas.
Jumat, 4 Februari 2022 : Membimbing guru untuk membuat kesepakatan kelas yang sudah
pernha di praktikkan di kelas.
Sabtu, 5 Februari 2022 s.d – : Menanam dan menumbuhkan kebiasan dalam aksi nyata menjadi
pembiasaan budaya positif di lingkungan kelas dan sekolah.
Tantangan dan hambatan selama melakukan aksi nyata budaya positif “Keyakinan Kelas” :
Rencana perbaikan selama melakukan aksi nyata penerapan budaya positif “Keyakinan Kelas” :
2. Tetap berkolaborasi baik dengan murid, orang tua siswa, teman sejawat, guru, dan kepala
sekolah
Hasil foto selama proses kegiatan aksi nyata penerapan budaya positif “Keyakinan Kelas” :
Kontak
Surel :
guruberbagi@kemdikbud.go.id
Alamat Kantor :
Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta
Pusat 10270
Medi