Anda di halaman 1dari 10

KUMPULAN SOAL

DINAMIKA

1. Seutas rantai homogen yang panjangnya L dan massanya M,


digantungkan di langit-langit sehingga ujung bawahnya hamper
menyentuh lantai . Rantai kemudian dilepaskan dari gantungannya
sehingga mulai menumpuk di atas lantai (g adalah percepatan
gravitasi) .
a. Ketika ujung atas berjarak x dari langit-langit, hitunglah gaya
total yang diterima lantai F(x)
b. Berapakah gaya total yang diterima lantai ketika seluruh bagian
rantai tepat berada di atas lantai (ketika x = L)
c. Nyatakan F(x) sebagai fungsi waktu t
d. Berapa lama waktu yang dibutuhkan sehingga seluruh bagian
rantai berada di atas lantai Gambar 1 Soal no 1

e. Sketsa F(x) terhadap waktu t dari saat rantai dilepaskan hingga


seluruh bagian rantai sudah menumpuk di atas lantai untuk
waktu yang cukup lama.
2. Sebuah balok bermassa M dihubungkan ke balok kedua bermassa
m oleh sebuah pegas dengan panjang rileks 8𝐿. Ketika sistem berada
dalam kesetimbangan dengan balok pertama di lantai, dan dengan
pegas serta balok kedua vertikal di atasnya (lihat gambar), panjang
pegas menjadi 7𝐿. Balok atas kemudian ditekan ke bawah sampai
pegas memiliki panjang setengah dari panjang rileksnya lalu dilepas Gambar 2 Soal no 2

dari keadaan diam. Percepatan gravitasi adalah g.


a. Apa syarat M dinyatakan dalam m agar balok pertama lepas dari
tanah
b. Untuk kasus di mana M = 3m/4 , tentukan kapan balok pertama
meninggalkan lantai dihitung sejak balok kedua lepas!
Nyatakan jawaban anda dalam L dan g
3. Dalam percobaan fisika, dua bola yang kerapatannya sama, masing-
masing berjari-jari r dan 2r disusun sedemikian sehingga pusat
massa bola yang lebih besar terletak pada titik tengah kereta yang
massanya M dan panjangnya L. Massa bola yang kecil m. Kedua
bola dapat menggelinding tanpa slip sedemikian rupa sehingga garis
hubung pusat massa antara bola besar dengan bola kecil selalu
membentuk sudut φ yang konstan terhadap arah horisontal. Untuk
mempertahankan posisi kedua bola yang seperti itu, kereta ditarik
dengan sebuah gaya horisontal F (lihat gambar).
Tentukan :
a. besar gaya F tersebut (nyatakan dalam m, M dan φ),
Gambar 3 Soal no 3
b. waktu yang diperlukan kedua bola sebelum jatuh dari kereta
(nyatakan dalam l, g dan φ).
4. Pada gambar diketahui AC dan BC adalah suatu bidang licin yang
masing-masing membentuk sudut 30o dan 60o terhadap horizontal.
Dua buah benda partikel dengan massa mA = 3m dan mB = 6m
terletak pada bidang tersebut dan terhubung dengan suatu batang
yang tegar dengan panjang L dan bermassa M. diketahui system
berada pada posisi setimbang. Tentukanlah :
a. Gaya yang diberikan dinding pada masing-masing benda
b. Gaya yang diberikan batang pada masing-masing benda
Gambar 4 Soal no 4
c. Jika 𝜃adalah sudut antara batang dengan horizontal ,
tentukanlah 𝜃
5. sebuah batang homogen (massa m dan panjang L) salah satu
ujungnya diletakkan pada tepi sebuah meja dalam posisi vertikal.
Batang kemudian dilepaskan dari keadaan diam. Tentukan sudut
antara posisi batang terhadap vertikal di mana batang mulai
kehilangan kontak dengan meja. Lakukan perhitungan anda untuk
dua kondisi berikut
Gambar 5 Soal no 5
a. Tepi meja dianggap licin akan tetapi memiliki siku seperti yang
ditampilkan pada gambar i
b. Tepi meja kasar dan sangat tajam seperti pada gambar ii
6. Sebuah bola bermassa m ditempatkan di antara tembok vertikal dan
balok segitiga bermassa M. Sisi miring balok segitiga tersebut
memiliki sudut kemiringan 𝛼 terhadap horisontal. Bola tersebut
menyinggung balok segitiga pada ujung paling atas balok tersebut.
Balok berada pada lantai. Baik bola maupun balok bergerak tanpa
gesekan. Percepatan gravitasi g ke bawah. Lihat gambar. Agar
setelah bola dilepas tanpa kecepatan awal, permukaan horisontal Gambar 6 Soal no 6

balok segitiga tersebut tetap pada lantai atau tidak miring/berputar,


a. Gambarkan diagram gaya yang bekerja pada sistim bola-balok
tersebut,
b. Tentukan nilai percepatan gerak bola,
c. Tentukan syarat bagi nilai M/m.
7. Sebuah batang tegar AB dengan panjang 𝐿 bermassa 𝑚 berada di
atas meja horizontal licin. Sebuah tali tak bermassa dipasang pada
katrol licin dimana ujung yang satu dihubungkan pada ujung batang
A, sedangkan ujung tali satunya lagi dihubungkan dengan beban 𝑀
(lihat gambar di bawah). Mula-mula batang AB tegak lurus dengan
tali tersebut, kemudian beban M dilepaskan. Gambar 7 Soal no 7
a. Sesaat setelah beban M dilepaskan, tentukan tegangan tali,
percepatan beban M serta percepatan pusat massa batang m
b. Tentukan posisi titik pada batang (diukur dari A) yang memiliki
percepatan nol pada saat beban M dilepaskan
8. Tinjau sebuah sistem terisolasi yang terdiri dari 2 benda, 𝑚1 dan 𝑚2.
Dalam sistem ini gaya gravitasi lain dari benda lain di luar sistem
dapat diabaikan. Massa 𝑚1 terpasang pada tali tak bermassa
sepanjang d dan membentuk sebuah bandul yang dipasang tetap
pada titik O. Massa 𝑚1 hanya mengalami gaya gravitasi dengan
bola homogen bermassa 𝑚2 berjari-jari 𝑅 yang posisinya tetap
dimana pusat bola berjarak 𝐿 dari titik O. Nilai 𝐿 hanya sedikit lebih
besar dari 𝑑 + 𝑅. Sudut antara tali dan garis vertikal yang melalui
Gambar 8 Soal no 8
titik O adalah 𝜃, dimana diasumsikan 𝜃 kecil. Tentukan periode
osilasi 𝑚1.
2
9. Sebuah bola bermassa m , jari-jari a dan momen inersia 5 𝑚𝑎2

menggelinding dari posisi awalnya di atas sebuah silinder berjari-


jari b . bola m mula-mula dalam keadaan diam di puncak silinder .
posisi silinder dibuat tetap tidak bisa bergerak (lihat gambar).
Koefisien gesek antara permukaan bola dan silinder adalah 𝜇.
a. Tentukan sudut 𝜃𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢 di mana bola mulai meninggalkan
Gambar 9 Soal no 9
silinder
b. Berapakah kecepatan pusat massa bola saat ia meninggalkan
silinder
10. Tinjaulah sebuah system dua benda seperti pada gambar. Sebuah
roda bermassa M memiliki jari-jari luar R dan dalam r . roda tersebut
diletakkan di atas bidang miring dengan kemiringan 𝜃. Jari-jari
terdalamnya dihubungkan dengan tali tak bermassa melalui katrol
tak bermassa ke sebuah silinder bermassa m . diketahui permukaan
bidang miring kasar dengan koefisien gesekan 𝜇. Jika system dalam
Gambar 10 Soal no 10
keadaan diam, maka tentukanlah :
a. Gaya tegangan tali dinyatakan dalam m, M, R, r dan 𝜃
b. Perbandingan antara m/M dinyatakan dalam R, r, dan 𝜃
c. Syarat umum agar system tetap diam. Kondisi ini berkaitan
antara R, r, 𝜃 dan koefisien gesek
11. Gambar disamping memperlihatkan sebuah tongkat (massa m,
panjang L) yang sedang bergerak tanpa rotasi di atas meja datar licin
dengan kecepatan v pada arah tegak lurus tongkat. Pada saat awal
(t = 0), salah satu tongkat tadi menyenggol ujung lancip sebuah
benda sehingga sesaat setelah senggolan tersebut tongkat bergerak
dengan tetap masih sejajar dengan tongkat sebelum senggolan dan
titik tengah tongkat tetap bergerak ke arah yang sama dengan
Gambar 11 Soal no 11
sebelum senggolan, tetapi sekarang kelajuan titik tengah tongkat
3
berkurang hingga menjadi 4 𝑣. Tentukan :

a. Kecepatan sudut 𝜔 tongkat sesaat setelah senggolan (petunjuk :


momentum sudut sekitar titik senggolan A kekal/konstan
selama senggolan)
b. Energy kinetic total tongkat sesaat setelah tumbukan
c. Kelajuan kedua ujung tongkat sesaat setelah tumbukan
12. Sebuah piringan uniform bermassa M dan berdiameter 2R
bergerak ke arah piringan uniform lainnya yang bermassa 2M dan
berdiameter 2R pada permukaan meja licin (tak bergaya gesek).
Piringan pertama memiliki kecepatan awal vo dan laju rotasi awal
𝜔𝑜 seperti ditunjukkan pada gambar, sedangkan piringan ke dua
awalnya stasioner. Ketika piringan pertama menyentuh piringan ke
dua, sesaat keduanya bergerak seperti objek tunggal
a. Berapa kecepatan dan kecepatan sudut putaran piringan yang
Gambar 12 Soal no 12
terkombinasi setelah tumbukan? Indikasikan besar dan arahnya
b. Untuk nilai 𝜔𝑜 berapa kombinasi piringan tidak akan berotasi?
c. Berapakah banyak energy mekanik total yang hilang dalam
benturan ini, anggap bahwa system piringan tidak merotasi?
13. Dua buah partikel dengan massa masing-masing adalah 𝑚 dan 𝑀
dihubungkan oleh sebuah batang tegar tak bermassa dengan
panjang 𝑙. Sistem berada pada suatu meja mendatar licin dan
membentuk sudut 𝜃 terhadap garis vertikal seperti pada gambar.
Sistem bergerak dengan laju pusat massa 𝑣0 dan laju angular 𝜔0 =
0 mendekati sebuah dinding vertikal licin. Jika koefisien restitusi
tumbukan antara partikel 1 dengan dinding adalah 𝑒, tentukan:
Gambar 13 Soal no 13
a. Kecepatan angular system sesaat setelah tumbukan
b. Kecepatan partikel 1 dan partikel 2 sesaat setelah tumbukan
14. Tiga buah silinder identik masing-masing bermassa 𝑚 dan jari-jari
𝑅 disusun seperti pada gambar disamping (Anggap antara dua
silinder bawah permukaannya hanya menyinggung).
a. Apabila system dalam keadaan setimbang, tentukan nilai
koefisien gesek statis minimum silinder dengan lantai!
Gambar 14 Soal no 14
Asumsikan bahwa gesekan hanya terjadi pada permukaan
silinder dengan lantai, sedangkan antar silinder bisa dianggap
licin.

Apabila kondisinya adalah ketiga silinder di atas bisa dianggap


licin. Permukaan lantai juga licin, dan system ditahan agar tetap
pada posisi seperti pada gambar. Kemudian seketika system
penahan dilepas dan ketiga silinder bebas bergerak. Tentukan :

b. Besar percepatan silinder atas sesaat setelah system penahan


dilepas
c. Besar gaya normal yang terjadi antar silinder sesaat setelah
sistem penahan dilepas.
Apabila kondisinya adalah tidak ada gaya gesek antar
permukaan silinder, namun permukaan lantai sangat kasar
sehingga ada gaya gesek yang cukup besar antara permukaan
silinder dengan permukaan lantai. Sistem tiga silinder awalnya
ditahan seperti pada gambar kemudian seketika dilepaskan
sehingga ketiga silinder bergerak. Akibat adanya gaya gesek
yang besar antara silinder dengan lantai, maka kedua silinder
yang bawah akan mengalami gerakan tidak slip terhadap lantai.
Tentukan:
d. Besar percepatan silinder atas sesaat setelah system penahan
dilepas
e. Besar gaya gesek yang terjadi antara permukaan silinder bawah
dengan permukaan lantai
15. Pada gambar terlihat dua buah bola masing-masing bermassa m1 dan
m2 serta berjari-jari sama R berada di atas bidang datar. Bola m1
menggelinding tanpa slip kea rah kanan dengan kecepatan pusat
massa V menuju bola m2 yang sedang diam. Asumsikan semua gaya
gesek yang ada cukup kecil untuk dapat mengabaikan terjadinya Gambar 15 Soal no 15

efek pada saat tumbukan, dan anggap jenis tumbukannya elastis.


Jika m2 = 2m1 , tentukan :
a. Kecepatan pusat massa masing-masing bola sesaat setelah
tumbukan
b. Kecepatan pusat massa masing-masing bola setelah cukup lama
bertumbukan dan masing-masing bola kembali menggelinding
tanpa slip.
c. Prosentase energy yang hilang akibat gesekan
16. Dua partikel P dan Q masing-masing dengan massa mp = M dan mQ
= m terhubung satu sama lain membentuk system PQ oleh sepotong
tali ringan (panjang L = 𝜋𝑎/2) yang tidak dapat molor dan juga
tidak dapat menyusut. Kedua partikel dapat bergerak di atas
permukaan luar silinder licin yang posisinya tetap di atas bidang
Gambar 16 Soal no 16
datar (lihat gambar)
a. Tentukan posisi kesetimbangan system PQ dan tentukan sifat
kesetimbangannya (stabil atau labil)
b. Katakana kedua partikel di atas masing-masing massanya mP =
2m dan mQ = m . diketahui system PQ mula-mula diam (t = 0)
di posisi awal saat kedua partikel memiliki pada sudut 𝜃 yang
simetris/sama, yaitu sudut antara OP dan QP dengan arah
vertical sebesar 𝜃𝑜 = 𝜋/4, lalu system tersebut dilepaskan
untuk bergerak. Tentukan :
i. Persamaan gerak siste selanjutnya (t>0)yang menjamin
berlakunya hokum kekekalan energy mekanik total
system dinyataan dalam koordinat 𝜃
ii. Besar gaya reaksi atau normal silinder yang dirasakan
oleh mamsing-masing partikel
iii. Besar sudut 𝜃 saat partikel sudah lepas meninggalkan
silinder
17. Sebuah silinder pejal berjari-jari 𝑅 “digulingkan” pada tangga yang
posisinya miring dengan sudut elevasi 𝜃 terhadap bidang datar.
Jarak antar anak tangga adalah 𝑑. Silinder berguling dengan cara
menumbuk lalu bertumpu pada sebuah anak tangga. Diketahui
gesekan antara anak tangga dan silinder sangat besar. Anak tangga
dianggap sebagai batang kecil yang sumbunya menembus bidang
Gambar 17 Soal no 17
gambar secara tegak lurus. Mula-mula silinder berada antara anak
tangga pertama dan kedua teratas, lalu silinder tersebut diberikan
kecepatan sebesar 𝑣i yang berarah tegak lurus terhadap garis jari-
jari yang menuju anak tangga kedua seperti diperlihatkan pada
gambar di atas. Tentukan :
a. Kecepatan silinder tepat sebelum menumbuk anak tangga ketiga
b. Kecepatan silinder tepat setelag menumbuk anak tangga ketiga
c. Kecepatan minimum vi agar silinder tetap menggelinding terus
menerus
18. Tinjau sebuah bola salju yang sedang menggelinding. Seperti kita
tahu, fenomena menggelindingnya bola salju diikuti oleh
pertambahan massa bola tersebut. Biarpun massa bertambah, kita
asumsikan bahwa bola salju selalu berbentuk bola sempurna, Gambar 18 Soal no 18

memiliki rapat massa persatuan volum 𝜌 yang konstan, dan selalu


menggelinding tanpa slip. Sekarang, kita akan meninjau bola salju
yang berjari-jari sesaat 𝑟, dan kecepatan sudut sesaat 𝜔, serta gaya
gesek sesaat 𝑓, menggelinding pada sebuah bidang dengan
kemiringan 𝜃 (lihat gambar). Tentukan :
a. Besar gaya total (dengan arah sejajar bidang)
b. Besar torsi total (di pusat massa bola)
c. Persamaan gerak bola salju! Ini disebut sebagai SSBE (simple
snow ball equation).Nyatakan SSBE dalam 𝜃, 𝑟, 𝜔, dan 𝑡!
Untuk memudahkan perhitungan, selanjutnya kalian tinjau bola
salju tersebut menggelinding pada sebuah bidang datar.
d. Jika kecepatan sudut awal adalah 𝜔0 (dan sudah tidak slip
tentunya) dan jari-jari bola awal adalah 𝑅0 tentukan jari-jari bola
salju sebagai fungsi kecepatan sudut! Untuk mudahnya,
diasumsikan bahwa setiap bergesekan dengan tanah, massa bola
akan bertambah dengan konstan sehingga 𝑑𝑚 𝑑𝑥⁄ = 𝐾 =
konstan.
e. Tentukan kecepatan sudut sebagai fungsi waktu (nyatakan
dalam 𝐾, 𝜌, 𝑅0, dan 𝜔𝑜
19. Sebuah piringan lingkaran (massa 𝑀, jari-jari 𝑎) digantung pada
engsel/sumbu simetri mendatar tanpa gesekan yang melalui titik
pusat piringan 𝑂 (lihat gambar). Seekor kumbang 𝐾 bermassa 𝑚
bergerak merambat di tepian piringan dengan kelajuan konstan 𝑢.
Piringan mula-mula dikondisikan dalam keadaan diam dahulu
kemudian dilepas bersamaan dengan saat kumbang berada di titik
terbawah tepian piringan. Tentukan besar minimum kelajuan 𝑢
Gambar 19 Soal no 19
yang diperlukan agar kumbang akhirnya berhasil mencapai posisi
tertinggi di tepian piringan tersebut
20. Dua batang tipis bermassa m dan panjang l dihubungkan oleh
sebuah engsel licin dan sebuah benang. Sistem dalam keadaan diam
diatas suatu permukaan datar yang licin seperti terlihat pada gambar
samping. Pada t = 0 detik benang di potong. Abaikan massa benang
dan massa engsel. Tentukan:
a. Persamaan Euler-Lagrange dari system tersebut Gambar 20 Soal no 20

b. Laju engesel saat ia menumbuk lantai


c. Waktu yang dibutuhkan hingga engsel menumbuk lantai
21. Dua buah silinder pejal dengan jari-jari R dan massa M berada
dalam keadaan diam. Satu sama lain saling bersentuhan hanya saja
salah satu silinder posisinya berada di atas dari silinder lain. Silinder
atas mulai bergerak tanpa slip dan akibatnya silinder bawah juga
ikut bergerak seperti terlihat pada gambar.
a. Tentukan lagrangian system
Gambar 21 Soal no 21
b. Tentukan konstanta gerak dari system
c. Buktikan bahwa kecepatan silinder selama kontak yaitu
12 𝑔(1 − cos 𝜃)
𝜃̇ 2 =
𝑅(17 + 4 cos 𝜃 − 4 cos2 𝜃)
22. Batang bermassa m dan panjang l salah satu ujungnya dijadikan
sebagai engsel. Batang mula-mula memiliki kecepatan sudut awal
𝜔𝑜 kemudian menumbuk partikel bermassa m yang berada di jarak
d dari engsel seperti pada gambar.
a. Tentukan kecepatan akhir dari partikel Gambar 22 Soal no 22
b. Tentukan nilai d sehingga kecepatan dari partikel berilai
maksimum.
23. Di atas meja yang licin, sebuah batang tak bermassa dengan panjang
l yang diam dan membentuk sudut 45o terhadap arah horizontal .
batang tersebut salah satu ujungnya dipasang massa m di ujung
bawah batang, dan ujung atas batang kemudian ditumbuk oleh
partikel bermassa m dengan kecepatan awal v dalam arah sumbu x Gambar 23 Soal no 23

seperti pada gambar. Setelah tumbukan keduanya menjadi system


dumbbell.
a. Tentukan kecepatan sudut dari dumbbell
b. Tentukan energy yang hilang dari proses tumbukan
c. Tentukan kecepatan massa m (bawah) setelah tumbukan
24. Sebuah dumbbell terdiri atas dua buah massa m/2 yang
dihubungkan oleh batang tak bermassa yang panjangnya l.
dumbbell tersebut menumbuk lantai licin secara elastis . sebelum
Gambar 24 Soal no 24
tumbukan, kecepatan pusat massa dumbbell memiliki kecepatan vo
dan batang membentuk sudut 𝜃 seperti pada gambar. Tentukan
kecepatan pusat massa sesaat setelah tumbukan. Tinjau tumbukan
juka batang membentuk sudut 90o dan 0o. asumsikan juga gravitasi
tidak terlibat pada kasus ini.

Anda mungkin juga menyukai