Anda di halaman 1dari 44

ALUR PELAYANAN &

TRANSFER PASIEN ANTAR UNIT


POKJA AKSES DAN KONTINUITAS PELAYANAN (AKP)

2023
INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ)
Skirining Covid
Pasien lama > 1 bulan Pasien lama < 1 bulan
PULANG

Jika pasien dipulangkan maka


selanjutnya mengisi resume medis
rawat jalan
TRANSFER KE RAWAT INAP
SURAT PERMINTAAN MRS
TRANSFER PASIEN WORK UP IGD
DI IGD
● Asesmen Triase
● Asesmen Keperawatan Gawat Darurat
● Asesmen Medis Gawat Darurat
● CPPT jika ada perubahan kondisi
● Jika Operasi maka isi Asesmen Pre Op → Laporan Operasi
● Jika MRS → Surat Permintaan MRS → Asesmen Awal Keperawatan dan
Asesmen Awal Medis, Asesmen Nyeri dan Plan Of Care
INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD)
SKRINING
AWAL
TRIAGE
PASIEN
PEDIATRI
ALUR
OPERASI
ELEKTIF
DI OK
IGD
HIGH CARE UNIT (HCU)
a. Kriteria umum masuk High Care Unit
1) Pasien gagal organ yang berpotensi mempunyai risiko tinggi untuk terjadi komplikasi dan
tidak memerlukan monitor dan alat bantu invasif
2) Pasien yang memerlukan perawatan dan pengawasan perioperatif.
b. Kriteria umum keluar High Care Unit
1) Pasien yang tidak lagi membutuhkan pemantauan yang ketat.
2) Pasien yang cenderung memburuk dan/atau memerlukan pemantauan dan alat bantu invasif
sehingga perlu dipindah ke Intensive Care Unit
c. Kriteria tidak masuk High Care Unit
1) Pasien dengan fase terminal suatu penyakit (seperti: kanker stadium akhir)
2) Pasien/keluarga yang menolak untuk dirawat di High Care Unit (atas dasar
INSTALASI RAWAT INAP (IRNA)
POKJA AKP
MRS via IGD
MRS VIA IGD
● Surat MRS elektronik
● Keluarga pasien menuju ke Admisi Rawat Inap GDPT lantai 1 untuk kelengkapan
administrasi dan surat MRS
● Petugas admisi cek ketersediaan bed sesuai dengan jenis penyakit, jenis kelamin
dan kelas perawatan
○ Tersedia → MRS ruangan rawat inap
○ Tidak Tersedia → MRS ruangan buffer IGD
● Petugas edukasi, cetak barcode, jaminan ranap dimasukkan dalam rekam medis
● Rekam medis diserahkan ke petugas di IRD
● Petugas di IGD komunikasi ke ruangan sebelum transfer pasien
● Pasien ditransfer ke ruangan rawat inap diantar oleh petugas sesuai kriteria derajat
pasien
● Timbang terima di rawat inap (form transfer internal dan pengalihan DPJP)
MASUK RS VIA IRJ

● Pasien yang direncanakan rawat inap untuk tatalaksana klinis → surat MRS atau
MRS elektronik (konfirmasi ke DPJP)
● Petugas cek ketersediaan bed sesuai dengan jenis penyakit, jenis kelamin dan
kelas perawatan
○ Jika tersedia → pasien disiapkan MRS
○ Jika tidak tersedia → pasien dimasukkan dalam antrian MRS di KSM terkait
● Pasien diperiksakan pemeriksaan Covid-19 minimal Swab Antigen (RDT Antigen) di
Lab. Patologi Klinik GPDT pukul 07.00 - 13.00 WIB
● Pasien diarahkan ke Admisi Rawat Inap di GPDT Lantai 1 (buka 24 jam)
● Di Admisi : dicek kelengkapan berkas administrasi (penjaminan), surat MRS dan
konfirmasi ruangan → cetak buku rekam medis, barcode,gelang (biru untuk laki-laki
dan pink untuk perempuan) dan jaminan → dibawakan beserta pasien
● Pasien dan keluarga menuju ruangan rawat inap → bertemu perawat ruangan →
menerima berkas rekam medis dan gelang pasien → gelang dipasangkan →
asesmen awal keperawatan, asesmen nyeri, plan of care dan edukasi pasien
SURAT PERMINTAAN MRS
https://drive.google.com/file/d/1Afib9gytOIe
Cv__pmKSZ6jVpebH_0ZPl/view?usp=shari
ng
TRANSFER INTERNAL
Level Unit Perawatan Yang mengantar Lokasi timbang terima Kriteria Petugas

Level sama
Low care → Low care Pasien diantar oleh Sesuai derajat
Unit tujuan
HCU → HCU petugas dari unit asal pasien
ICU → ICU

Beda Level (Naik Level)


Low care → HCU Pasien dijemput oleh Sesuai derajat
Unit asal
HCU → ICU petugas unit tujuan pasien
Low care → ICU

Beda Level (Turun Level)


ICU → HCU
Pasien dijemput oleh Sesuai derajat
ICU → Low care Unit asal
petugas unit tujuan pasien
HCU → Low care
TRANSFER INTERNAL
Antar Instalasi ● Pada proses transfer dari ruang non isolasi ke ruang
1) Yang dimaksud transfer pasien antar instalasi isolasi, petugas yang mengantar harus menggunakan
APD yang sesuai.
adalah
● Keputusan untuk memindahkan pasien dari satu
a) Dari IRJ ke IGD
instalasi rawat inap ke instalasi rawat inap yang lain
b) Dari Instalasi Hemodialisa ke IGD dilakukan oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan
c) Dari Instalasi Paliatif ke IGD (DPJP)
d) Dari Instalasi Onkologi Radiasi ke IGD ● Keputusan untuk mentransfer pasien
mempertimbangkan kondisi pasien, kesiapan ruang
e) Dari Instalasi Invasif Urologi ke IGD
penerima dan kesiapan tenaga medis di tempat pasien
f) Dari Instalasi Graha Amerta ke IGD akan ditransfer
2) Pada transfer pasien rawat jalan ke IGD, ● DPJP wajib memberikan penjelasan mengenai alasan
pasien diantar oleh instalasi asal dan proses pemindahan pasien.
timbang terima dilakukan di IGD. ● Pasien yang memerlukan pemantauan tanda vital
3) Kriteria petugas yang mendampingi sesuai berkesinambungan (mis: EKG, Saturasi Oksigen) dan
peralatan resusitasi lengkap termasuk defibrillator perlu
kriteria transfer pasien.
mendapat perhatian khusus. Pasien-pasien seperti ini
DPJP wajib menemani selama proses pemindahan
pasien.
FORM TRANSFER ANTAR
PELAYANAN (RM 08b K)
TRANSFER KE ICU
TRANSFER DARI ICU
TRANSFER KE PICU
TRANSFER DARI PICU
TRANSFER KE NICU
TRANSFER DARI NICU
PENGALIHAN DPJP ATAU PENDELEGAASIAN WEWENANG DPJP

Proses transfer pasien dapat disertai pengalihan DPJP, maka harus disertai dengan form RM 04 K

Anda mungkin juga menyukai