Inovasi Pembelajaran Ipa
Inovasi Pembelajaran Ipa
Disususn Oleh :
RESKI AMELIA
200111501020
REGULER B
Analisis
No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi
Identifikasi
Masalah
1 Pedagogik, literasi, Pedagogik Pedagogik
dan numerasi. Dalam satu kelas 50% peserta Ada penyebab dari faktor
didik ada yang semangat lingkungan seperti merasa
belajarnya rendah. kurang dibandingkan
dengan teman yang
memiliki handphone dan
kurang mendapatkan
support dari orang tua.
Literasi Literasi
Kemampuan literasi peserta Penyebabnya adalah
didik masih rendah kurangnya pemahaman
ditunjukkan oleh hasil PTS pesera didik terhadap
yang tidak memenuhi KKM pengetahuan dasar yang
dan berdasarkan penilaian guru harus dimiliki peserta didik
dalam kegiatan kelas sehari- pada saat masih duduk di
hari. kelas VII untuk menunjang
pembelajaran pada kelas
VIII. Guru sudah
memberikan solusi berupa
perpustakaan mini.
Numerasi Numerasi
Kemampuan numerasi peserta Penyebabnya adalah
didik masih rendah kurangnya pemahaman
ditunjukkan oleh hasil PTS pesera didik terhadap
yang tidak memenuhi KKM pengetahuan dasar yang
dan berdasarkan penilaian guru harus dimiliki peserta didik
dalam kegiatan kelas sehari- pada saat masih duduk di
hari. kelas VII untuk menunjang
pembelajaran pada kelas
VIII.
6 pemanfaatan teknologi/inovasi 1. Guru masih belum mengoptimalkan 1. Guru memiliki kendala dalam mengoptimalkan
dalam pembelajaran. pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran pemanfaatan teknologi yaitu keterbatasan alat
yang akan digunakan.
2. Proses pembelajaran masih monoton dengan
menjadikan buku dan internet sebagai sumber
belajar
LEMBAR KERJA 2 : EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH
Hasil Wawancara:
1. Guru memiliki kendala dalam mengoptimalkan
pemanfaatan teknologi yaitu keterbatasan alat
yang akan digunakan.
2. Proses pembelajaran masih
monoton dengan menjadikan buku dan internet
sebagai sumber belajar.
2 Pemahaman/ pemanfaatan model- Hasil Kajian literatur: Berdasarkan kajian literatur dan hasil wawancara ,
model pembelajaran inovatif Indah Fajar Friani, Sulaiman, Mislinawati (2017): serta konfirmasi melalui observasi dapat diketahui
berdasarkan karakteristik materi Beberapa kegiatan yang belum maksimal dilakukan bahwa penyebab munculnya masalah kurangnya
dansiswa. oleh guru diantaranya dalam perancangan pemanfaatan model pembelajaran adalah :
pelaksanaan pembelajaran guru kurang memahami 1. Perancangan pelaksanaan pembelajaran , kurag
dan mengingat langkah- langkah pembelajaran memahami sintaks pembelajaran
sesuai sintak yang ada pada model pembelajaran. 2. Kurangnya stimulus dari pendidik berdasarkan
Sehingga guru kurang mampu dalam menstimulus materi dan model pembelajaran yang digunakan
siswa untuk menemukan sendiri masalah yang ada oleh guru.
pada materi pembelajaran, dalam pengawasan
kelas guru kurang mampu mengarahkan siswa yang
kurang pintar untuk terlibat aktif dengan
bekerjasama dalam kelompok, terkendala dalam
menyediakan alat dan bahan jika diperlukan dalam
melakukan proyek
Hasil wawancara:
Guru menggunakan model
pembelajaran inovatif yaitu model pembelajaran
langsung sesuai dengan
karakteriistik materi dan siswa.
3 Kurangnya pemanfaatan alat ukur Hasil kajian literatur : Untuk mengukur miskonsepsi maka harus
miskonsepsi peserta didik. Yosep Subrata,Arif Didik Kurniawan, dan Mahwar menggunakan instrumen sesuai dengan materi .
Qurbaniah ( 2019 ): Faktor yang pertama adalah, Sebuah metode CRI atau Certainty of Response
peserta didik tidak terbiasa menggunakan daya
Index oleh Saleem Hasan untuk mengukur
nalarnya, tetapi justru terbiasa menghafal daripada
memahami konsep yang terkandung di dalam miskonsepsi pada siswa. Melalui metode ini siswa
materi pelajaran. Miskonsepsi dapat terjadi karena diminta untuk memberikan jawaban mereka
adanya kesalahan pengolahan konsep antara guru sendiri berdasarkan pengetahuan dan konsep yang
dan siswa. Maksud dari kesalahan pengolahan dimilikinya dengan sebuah tingkat keyakinan
konsep yaitu adanya ketidaksesuaian antara berdasarkan skala CRI. sehingga metode CRI
penyampaian konsep oleh guru dengan penerimaan dapat menggambarkan apakah siswa tersebut yakin
konsep oleh siswa.
dengan jawabannya dan hubungannya dengan
Hasil wawancara : tingkat kebenaran soal yangmereka isi.
1. miskonsepsi pada siswa tidak pernah diukur
2.kurangnya informasi tentang pentingnya
miskonsepsi.
3.miskonsepsi hanya diukur pada pengamatan
semata oleh guru ( tidak akurat ).
No Hasil eksplorasi penyebab masalah Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
1 -kurang optimal Fasilitas dan sumber Belajar berdasarkan hasil analisis dan disusi , ditentukan
-fasilitas dan sumber belajar bahwa akar penyebab masalah adalah fasilitas
-materi tidak menarik / monoton belajar yang digunakan oleh guru.
-Metode pembelajaran yang
digunakan Fasilitas dan sumber belajar yang digunakan guru
masih terbatas sehingga menjadi slaah satu faktor
penyebab munculnya berbagai masalah, dimana
fasilitas seperti penggunaan teknologi yang masih
kurang optimal. Sumber belajar juga menjadi
terbatas yang mengakibatkan peserta didik kurang
memahami pembelajaran