Anda di halaman 1dari 8

INOVASI PEMBELAJARAN IPA

EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH, AKAR MASALAH, DAN ALTERNATIF


SOLUSI
DOSEN PENGAMPU :
Muhammad Aqil Rusli, S.Pd.,M.Pd.

Disususn Oleh :
RESKI AMELIA
200111501020
REGULER B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS
NENGERI MAKASSAR
2023
LK. 1.1. IDENTIFIKASI MASALAH

Analisis
No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi
Identifikasi
Masalah
1 Pedagogik, literasi, Pedagogik Pedagogik
dan numerasi. Dalam satu kelas 50% peserta Ada penyebab dari faktor
didik ada yang semangat lingkungan seperti merasa
belajarnya rendah. kurang dibandingkan
dengan teman yang
memiliki handphone dan
kurang mendapatkan
support dari orang tua.

Literasi Literasi
Kemampuan literasi peserta Penyebabnya adalah
didik masih rendah kurangnya pemahaman
ditunjukkan oleh hasil PTS pesera didik terhadap
yang tidak memenuhi KKM pengetahuan dasar yang
dan berdasarkan penilaian guru harus dimiliki peserta didik
dalam kegiatan kelas sehari- pada saat masih duduk di
hari. kelas VII untuk menunjang
pembelajaran pada kelas
VIII. Guru sudah
memberikan solusi berupa
perpustakaan mini.

Numerasi Numerasi
Kemampuan numerasi peserta Penyebabnya adalah
didik masih rendah kurangnya pemahaman
ditunjukkan oleh hasil PTS pesera didik terhadap
yang tidak memenuhi KKM pengetahuan dasar yang
dan berdasarkan penilaian guru harus dimiliki peserta didik
dalam kegiatan kelas sehari- pada saat masih duduk di
hari. kelas VII untuk menunjang
pembelajaran pada kelas
VIII.

2 Kesulitan belajar Tidak terdapat peserta didik Penyebabnya adalah ada


siswa termasuk yang berkebutuhan khusus. pemahaman dasar yang
siswa Kesulitan belajar diataranya harus dimiliki oleh siswa
berkebutuhan ada siswa yang memang sebelum mempelajari
khusus dan terlihat bersemangat dalam materi kelas VIII masih
masalah belajar, ada yang kurang. kurang. Namun, guru
pembelajaran memberikan solusi dengan
(berdiferensiasi) di memberikan arahan kepada
kelas berdasarkan peserta didik yang memiliki
pengalaman semangat tinggi
untuk
mengajak juga temannya
Analisis
No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi
Identifikasi
Masalah
mahasiswa saat yang masih kurang dengan
menjadi guru. tujuan agar peserta didik
saling termotivasi untuk
belajar dan agar peserta
didik yang merasa kesulitan
dapat saling membantu.
3 Membangun Hubungan komunikasi antara 2x dalam setiap semester
relasi/hubungan guru dengan orang tua pederta dilakukan rapat/pertemuan
dengan siswa dan didik baik. antara orang tua peserta
orang tua siswa. didik dengan guru.

Hubungan komunikasi guru Masih ada siswa yang


dengan siswa baik, namun ada sering ribut dikelas dan
siswa yang masih sering kurang memperhatikan
ditegur. penjelasan guru, solusi yang
dilakukan guru adalah
dengan memberikan contoh
dan arahan kepada siswa.
Apabila siswa ditegur
sikapnya langsung berubah
lebih baik.

4 pemahaman/ Pemanfaatan model-model Guru Menggunakan model


pemanfaatan pembelajaran inovatif sesuai pembelajaran inovatif yaitu
model-model karakteristik materi dan siswa. model pembelajaran
pembelajaran langsung sesuai dengan
inovatif karakteriistik materi dan
berdasarkan siswa.
karakteristik materi
dan siswa.
5 Materi terkait 1. Terbatasnya pemahaman 1. Kemampuan literasi dan
Literasi numerasi, peserta didik terkait materi numerasi peserta didik
Advanced material, literasi numerasi rendah, sehingga
miskonsepsi, 2. Miskosepsi belum diukur menyebabkan kurangnya
HOTS. oleh guru kemampuan memahami
3. Pembelajaran di kelas pelan- soal.
pelan diterapkan berbasis 2. Dalam proses
HOTS pembelajaran pelan- pelan
di arahkan ke HOTS.
Sebenarnya peserta didik
masih kesusahan
dalam pembelajaran
berbasis HOTS, sehingga
gurumengulangi
pembelejaran yang masih
Analisis Identifikasi
No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi
Masalah
belum dipahami oelh peserta didik
3. miskonsepsi dikelas VIII belum diukur
sehingga ada kemungkinan terjadinya
miskonsepsi peserta didik.

6 pemanfaatan teknologi/inovasi 1. Guru masih belum mengoptimalkan 1. Guru memiliki kendala dalam mengoptimalkan
dalam pembelajaran. pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran pemanfaatan teknologi yaitu keterbatasan alat
yang akan digunakan.
2. Proses pembelajaran masih monoton dengan
menjadikan buku dan internet sebagai sumber
belajar
LEMBAR KERJA 2 : EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH

Masalah yangtelah Analisis Eksplorasi Penyebab Masalah


No. diidentifikasi Hasil eksplorasi penyebab masalah
1 Belum optimalnya pemanfaatan Hasil Kajian Literatur: 1. Perlunya fasilitas teknologi yang memadai di
teknologi dalampembelajaran 1. Lounard Syaulan Sahelatua, Linda Vitoria dan sekolah
Mislinawati (2018): kendala guru dalam 2.pendidik memiliki keterbatasan dalam
penggunaan IT sebagai media pembelajaran menggunakan teknologi.
yaitu:
1) Kurangnya pengetahuan guru tentang IT
(laptop/komputer, infokus, printer, dan internet)
disebabkan oleh faktor usia dan kesulitan dalam
mencari file; 2) Arus listrik di sekolah tidak
normal serta internet tidak dapat menjangkau
keseluruh kelas; 3) Tidak diwajibkan bagi guru
mengajar dengan menggunakan media IT oleh
pihak sekolah.
2. Unik Hanifah Salsabila & Niar Agustian (2021):
Masalah dalam pembelajaran secara online
dikatakan kurang efektif karena biasanya
terkendala oleh jaringan, teknologi yang kurang
memadaihingga sinyal yang tidak stabil.

Hasil Wawancara:
1. Guru memiliki kendala dalam mengoptimalkan
pemanfaatan teknologi yaitu keterbatasan alat
yang akan digunakan.
2. Proses pembelajaran masih
monoton dengan menjadikan buku dan internet
sebagai sumber belajar.
2 Pemahaman/ pemanfaatan model- Hasil Kajian literatur: Berdasarkan kajian literatur dan hasil wawancara ,
model pembelajaran inovatif Indah Fajar Friani, Sulaiman, Mislinawati (2017): serta konfirmasi melalui observasi dapat diketahui
berdasarkan karakteristik materi Beberapa kegiatan yang belum maksimal dilakukan bahwa penyebab munculnya masalah kurangnya
dansiswa. oleh guru diantaranya dalam perancangan pemanfaatan model pembelajaran adalah :
pelaksanaan pembelajaran guru kurang memahami 1. Perancangan pelaksanaan pembelajaran , kurag
dan mengingat langkah- langkah pembelajaran memahami sintaks pembelajaran
sesuai sintak yang ada pada model pembelajaran. 2. Kurangnya stimulus dari pendidik berdasarkan
Sehingga guru kurang mampu dalam menstimulus materi dan model pembelajaran yang digunakan
siswa untuk menemukan sendiri masalah yang ada oleh guru.
pada materi pembelajaran, dalam pengawasan
kelas guru kurang mampu mengarahkan siswa yang
kurang pintar untuk terlibat aktif dengan
bekerjasama dalam kelompok, terkendala dalam
menyediakan alat dan bahan jika diperlukan dalam
melakukan proyek

Hasil wawancara:
Guru menggunakan model
pembelajaran inovatif yaitu model pembelajaran
langsung sesuai dengan
karakteriistik materi dan siswa.
3 Kurangnya pemanfaatan alat ukur Hasil kajian literatur : Untuk mengukur miskonsepsi maka harus
miskonsepsi peserta didik. Yosep Subrata,Arif Didik Kurniawan, dan Mahwar menggunakan instrumen sesuai dengan materi .
Qurbaniah ( 2019 ): Faktor yang pertama adalah, Sebuah metode CRI atau Certainty of Response
peserta didik tidak terbiasa menggunakan daya
Index oleh Saleem Hasan untuk mengukur
nalarnya, tetapi justru terbiasa menghafal daripada
memahami konsep yang terkandung di dalam miskonsepsi pada siswa. Melalui metode ini siswa
materi pelajaran. Miskonsepsi dapat terjadi karena diminta untuk memberikan jawaban mereka
adanya kesalahan pengolahan konsep antara guru sendiri berdasarkan pengetahuan dan konsep yang
dan siswa. Maksud dari kesalahan pengolahan dimilikinya dengan sebuah tingkat keyakinan
konsep yaitu adanya ketidaksesuaian antara berdasarkan skala CRI. sehingga metode CRI
penyampaian konsep oleh guru dengan penerimaan dapat menggambarkan apakah siswa tersebut yakin
konsep oleh siswa.
dengan jawabannya dan hubungannya dengan
Hasil wawancara : tingkat kebenaran soal yangmereka isi.
1. miskonsepsi pada siswa tidak pernah diukur
2.kurangnya informasi tentang pentingnya
miskonsepsi.
3.miskonsepsi hanya diukur pada pengamatan
semata oleh guru ( tidak akurat ).

L.K 3 PENENTUAN PENYEBAB MASALAH

No Hasil eksplorasi penyebab masalah Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
1 -kurang optimal Fasilitas dan sumber Belajar berdasarkan hasil analisis dan disusi , ditentukan
-fasilitas dan sumber belajar bahwa akar penyebab masalah adalah fasilitas
-materi tidak menarik / monoton belajar yang digunakan oleh guru.
-Metode pembelajaran yang
digunakan Fasilitas dan sumber belajar yang digunakan guru
masih terbatas sehingga menjadi slaah satu faktor
penyebab munculnya berbagai masalah, dimana
fasilitas seperti penggunaan teknologi yang masih
kurang optimal. Sumber belajar juga menjadi
terbatas yang mengakibatkan peserta didik kurang
memahami pembelajaran

Oleh karena itu guru harus lebih memahami


penggunaan teknologi inovatif.
2 -kompetensi profesionalisme guru karakteristik materi dan peserta didik berdasarkan hasil analisis dan diskusi , ditentukan
-materi tidak menarik bahwa akar penyebab masalah adalah karakteristik
-karakteristik materi dan peserta materi dan peserta didik yang dterapkan oleh guru.
didik
Karakteristik materi dan peserta didik sangat
penting dalam proses pembelajaran , sehingga guru
perlu memprhatikan materi dan peserta didik
sebelum proses pembelajaran dilaksanakan,
ketidakcocokan model yang diterapkan dalam
materi kepada peserta didik akan mempengaruhi
pemahaman mereka.

Oleh karena itu, guru perlu menyusun desain


pembelajaran yang inovatif.
3. -alat ukur Metode pembelajaran berdasarkan hasil analisis dan diskusi , ditentukan
-model, metode atau strategi bahwa akar penyebab masalah adalah metode
pembelajaran yang dgunakan oleh pembelajaran yang dterapkan oleh guru.
guru
Metode yang digunakan oleh guru menjadi salah
satu akar permaslaahan yang menjadi miskosepsi
pada peserta didik , dimana miskonsepsi belum
pernah diukur oleh guru, pemahaman tanpa
miskonsepsi, ataupun tidak tahu konsep hanya
dilakukan oleh pengamatan semata yang tidak
akurat.

Oleh karena itu, guru perlu menerapkan metode


pembelajaran inovatif diawal sebelum mengukur
miskosepsi peserta didik.

LK 1.4 MASALAH TERPILIH YANG AKAN DISELESAIKAN

No Masalah terpilih yang akan diselesaikan Akar penyebab masalah


Pemanfaatan model-model pembelajaran inovatif sesuai karakteristik materi dan karakteristik materi dan peserta didik
siswa.
Terbatasnya pemahaman peserta didik terkait materi literasi numerasi Metode pembelajaran
Miskosepsi belum diukur oleh guru
Pembelajaran di kelas pelan-pelan diterapkan berbasis HOTS

Anda mungkin juga menyukai