Anda di halaman 1dari 5
PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT SEKRETARIAT DAEPAH Kec.Lahat Kab. Lahat Prov. Sumsol 31414 © Website = that a Lahat, 9 November 2022 Kepada Yih. Seluruh Kepala OPD/Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat Di ‘Tempat SURAT EDARAN NOMOR : 800/ 2068 /BKPSDM/2022 TENTANG PENYUSUNAN SASARAN KINERJA PEGAWAI DAN PENILAIAN KINERJA ASN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT TAHUN 2022 Dalam rangka pelaksanaan penilaian kinetja pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara yang mengamanatkan agar penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil dilakukan secara objektif, terukur, akuntabel, partisipatif dan transparan dengan memperhatikan hasil dan manfaat yang dicapai Untuk memberikan pedoman dan panduan bagi pegawai Aparatur Sipil Negara bagi masing- masing perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat dalam menyusun Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2022 sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara dapat dijelaskan sebagai berikut : ‘Sasaran kinerja pegawai (SKP) adalah beban kerja yang harus dicapai atau dipenuhi oleh Aparatur Sipil Negara dan merupakan salah satu Komponen yang dapat dijadikan indikator kebethasilan Suatu organisasi dengan dilakukannya evaluasi secara rutin sesuai dengan periode pengumpulan SKP. Berdasarkan Permenpan RB nomor 6 tahun 2022, Sasaran Kinerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKPadalah ekspektasi kinerja yang akan dicapai oleh pegawai setiap tahun, Ekspektasi Kinerja yang selanjutnya disebut Ekspektasi adalah harapan atas hasil kerja dan perilaku kerja egawai, 2. Tahapan dalam penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP): a. Adanya dokumen Perjanjian Kinerja Pimpinan OPD yang telah sesuai dengan renstra dan RK'T pb. b. Menyiapkan SKP Pimpinan OPD (JPT).. ¢. Menyusun matriks peran dan hasil dari Pimpinan OPD yang nantinya dibagi habis dengan indikator yang diintervensi pejabat dibawahnya sampai dengan level pelaksana dan JPT d. Menyusun SKP JA (Administrator,Pengawas,Fungsional,Pelaksana) dengan ketentona mengacu ada SKP atasan langsung sesuai dengan matrik peran hasil pembagian tugas yang telah ditetapkan, 3. Ketentuan penyusunan SKP a. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Reza dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tabun 2029 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara, ruang lingkupnya ditujukan untuk were ASN, jadi PNS dan PPPK diwajibkan untuk menyusun Sasaran Kinerja Pegawai (SKP 2 = Format SKP berdasarkan Format SKP berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara terdiri dari 2 pendekatan yaitu pendekatan hasil kerja kualitatif dan pendekatan hasil kerja kuantitatif (pilih salah satu). Pendekatan hasil kerja kualitatif adalah ekspektasi pimpinan bersifat deskritif dimana ukuran keberhasilan atau indikator kinerja individu beserta target dideskripsikan dalam satu narasi sedangkan pendekatan hasil kerja kuantitatif adalah ekspektasi pimpinan terukur dimana ukuran keberhasilan atau indikator kinerja individu dinarasikan terpisah dari target dengan menekan satuan pengukuran. SKP adalah rencana kinerja yang memuat hasil kerja dan perilaku kerja. Untuk penyusunan SKP bagi pimpinan OPD (JPT) penyusunan rencana kinerja didasarkan Renstra/RKT/Perjanjian Kinerja. d. Untuk pejabat Administrasi Penyusunan Rencana Kinerja melihat SKP atasan langsung kemudian dituangkan kedalam rencana hasil kerja, indikator kinerja dan target pada SKP, kemudian diturunkan sampai dengan level pelaksana (dilihat dari matrik peran dan hasil pembagian tugas) dengan menggunakan bahasa pencapaian. - Menetapkan klarifikasi ekspektasi hasil kerja dan perilaku kerja yang dituangkan dalam format SKP £ Untuk penyusunan SKP bagi Pimpinan OPD (JPT) wajib menyertakan Manual Indikator Kinerja g Untuk yg menduduki jabatan fungsional Rencana kinerja tidak lagi dikaitkan dengan butir kegiatan dan angka kredit, tapi berdasarkan rencana kinerja atasan langsung yang diintervensi. Tahapan Evaluasi Kinerja Evaluasi kinerja merupakan proses dimana pejabat penilai kinerja melakukan reviu keseluruhan hasil kerja dan periaku kerja pegawai selama waktu tertentu dan menetapkan predikat kinerja pegawai berdasarkan kuadran kinerja pegawai. a Fenetapan Capaian Kinerja Organisasi ‘apaian kinerja organisasi digunakan untuk menetapkan predikat kinerja pegawai diperoleh berdasarkan capaian rencana aksi perjanjan kinerja atau capaian trgjeaary get ~ Istimewa, apabila melampaui target - Baik, apabila sesuai dengan target ~ Cukup/Butuh Perbaikan, apabila sudah berprogress namun butuh perbaikan ~ Kurang, apabila dibawah target ~ Sangat Kurang, apabila jauh dibawah target . Menetapkan Pola Distribusi predikat kinerja pegawai. Penetapan pola distribusi predikat kinerja pegawai dilakukan berdasarkan capaian kinerja organisasi yang akan digunakan sebagai pertimbangan pejabat penilai kinerja dalam ‘menentukan predikat kinerja pegawai, Berikut panduan pola distribusi predikat kinerja pegawai, s - Istimewa KURVA DISTRIBUSI PREDIKAT KINERJA PEGAWAI DENGAN ‘CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ISTIMEWA. Frekuensi Pegawai Sagi Kurang/ Stu Bulk Sangat Bak Kurang fisconduct Perbaikan a Predikat Kinerja Pegawai KURVA DISTRIBUSI PREDIKAT KINERJA PEGAWAL DENGAN CAPAIAN KINERJA ORGANISASI BAIK Frelouensi Sangat Kurang Butuh Baik — Sanget Baik Kurang Misconduct Perbaikan Prediieat Kinerja Pegawad - Butuh Perbaikan KURVA DISTRIBUSI PREDIKAT KINERJA PEGAWAI DENGAN CAPAIAN KINERJA ORGANISAS! BUTUH PERBAIKAN. Freinuensi Pegawai Sanget _Kurang/ Butuh = Bak Sanget Baik Kurang Misconduct Perbatkan Predileat Kinera Pepawai - Kurang/Misconduct ‘KURVA DISTRIBUSI PREDIKAT KINERJA PEGAWAI DENGAN (CAPAIAN KINERJA ORGANISASI KURANG Freluensi Perawai Sangat Kurang/_Butuh Baik — Sangat Baik Kurang Misconduct Perbaiian Predikat Kinerja Pegawwai - Sangat Kurang KURVA DISTRIBUSI PREDIKAT KINERJA PEGAWAI DENGAN CAPAIAN KINERJA ORGANISASI SANGAT KURANG Frekuensi Sangat Kurang/—_Butuh Baik Sangat Baik Kurang Misconduct Perbaikan Predikat Kinerja pegawai c. Menetapkan predikat kinerja pegawai Untuk menetapkan Predikat Kinerja Pegawai adalah dengan mempertimbangkan kontribusi pegawai terhadap kinerja organisasi dengan menggunakan kuadran kinerja pegawai. Kuadran Kineja pegawai terdiri atas rating hasil kerja pada sumbuk y dan rating perilaku kerja pada sumbu x. - Menetapkan Rating Hasil Kerja Pegawai Rating hasil kerja didapat dari pejabat penilai kinerja yang melihat kembali realisasi progress atau realisasi akhir beserta data dukungnya yang relefan untuk setiap rencana hasil kerja, lalu pejabat penilai kinerja mempertimbangkan seluruh umpan balik yang diterima pegawai beserta data dukungnya yang relefan atas hasil kerja pegawai. Pejabat penilai kinerja menetapkan rating hasil kerja pegawai dalam kategori diatas ekspektasi, sesuai ekspektasi atau dibawah ekspektasi. Panduan pengkategorian yang dapat digunakan adalah : 1. Diatas Ekspektasi apabila : = Sebagian besar atau seluruh hasil kerja diatas ekspektasi dan tidak ada hasil kerja utama yang dibawah ekspektasi Umpan balik yang diberikan atas hasil kerja pegawai sebagaian besar atau seluruhnya ‘menunjuk respon positif. 2. Sesuai Ekspektasi apabila : = Sebagian besar atau seluruh hasil kerja sesuai ekspektasi dan hanya sebagian kecil hhasil kerja utama yang dibawah ekspektasi. - Umpan balik yang diberikan atas hasil kerja pegawai sebagian menunjukkan respon positif. 3. Dibawah Ekspektasi apabila : = Sebagian besar atau seluruh hasil kerja dibawah ekspektasi. = Umpan baik yang diberikan atas hasil kerja pegawai scbagian besar atau seluruhnya ‘tidak menunjukkan respon positif. Dalam menetapkan rating hasil Kerja, Pejabat Penilai Kinerja juga memperhatikan pola distribusi predikat kinerja pegawai berdasarkan capaian kinerja organisasi periodik dan ‘membandingkan hasil kerja antar pegawai berdasarkan kontribusi Pegawai terhadap kinerja organisasi. Kontribusi Pegawai terhadap kinerja organisasi tertuang dalam matriks pembagian peran dan hasil. KUADRAN KINERJA PEGAWAI Hasil kerja Diatas Kurang/ Sangat ekspektasi Misconduct | Baik Baik Sesuai Kurang/ ekspektasi Misconduct | Baik Baik Dibawah Sangat Butuh Butuh ekspektasi Kurang | perbaikan | perbaikan Eee eerie eee Perilaku kerja Dibawah Seswa Diatas ckspektasi. _ekspektasi__ekspektasi - Menetapkan Rating Perilaku Kerja Pegawai. Pejabat Penilai Kinerja mempertimbangkan seluruh umpan balik yang diterima pegawai beserta data dukungnya yang relevan atas perilaku kerja pegawai, lalu pejabat penilai kinerja menetapkan rating perilaku kerja periodik pegawai dalam kategori diatas ekspektasi, sesuai ekspektasi atau dibawah ekspektasi Panduan pengkategorian yang dapat digunakan adalah : 1. Diatas Ekspektasi apabila pegawai secara konsisten menjalankan nilai dasar ASN untuk diri senditi atau menjadi penjaga penerapan nilai dasar ASN di dalam atau di luar unit kerjanya. 2. Sesuai Ekspektasi apabila pegawai secara konsisten menjalankan nilai dasar ASN untuk diri sendiri. 3. Dibawah Ekspektasi apabila pegawai belum secara konsisten menjalankan nilai dasar ASN. Dalam menetapkan rating perilaku kerja Pejabat Penilai Kinerja juga memperhatikan pola distribusipredikat kinerja pegawai berdasarkan capaian kinerja organisasi dan ‘membandingkan perilaku kerja antar pegawai. 5. Format excel dan contoh penilaian kinerja. Format excel dan contoh penilaian kinerja tahun 2022 telah kami sesuaikan dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, untuk template format SKP tahun 2022 dapat dibuka di link hitps:/bit.ly/Format_skp_2022 Demikian Surat Edaran ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, agar masing-masing pimpinan OPD/Unit Kerja bertangeung jawab dalam pelaksanaan dan pengawasan ketentuan Surat Edaran ini, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. an, BUPATI LAHAT SEKRETARIS DAERAH, (DRA S.H..M.M. PEMBINA UTAMA MUDA. NIP. 19690901 1992031004 Tembusan Yth : Bupati Lahat (sebagai laporan)

Anda mungkin juga menyukai