DINAS PENDIDIKAN
Jl. Arif Rahman Hakim No. 2 Gresik, Telp (031) 3981315
Website : dispendik.gresikkab.go.id Email : dispendik@gresikkab.go.id
GRESIK 61111
__________________________________________________________________________________
Berdasar Surat Edaran Bupati di atas pada Point (1), (2), dan (3) dan Surat Kepala
Dinas Pendidikan Kab. Gresik Nomor 800/6268/437.53/2022 tentang Penataan dan
Penertiban Tenaga Honorer GTT/PTT yang sudah kami edarkan, maka kami sampaikan
untuk lebih diperhatikan :
1. Kepala sekolah diminta dapat melakukan optimalisasi ketenagaan yang sudah ada, baik
Tenaga ASN maupun Non-ASN.
2. Jika optimalisasi ketenagaan sudah dilakukan maksimal dan mendesak harus dilakukan
pengisian, maka :
a. Kepala Sekolah melaporkan kekurangan ketenagaan berdasar analisa kebutuhan
pegawai (TT 1 dan TT 9) ke Dinas Pendidikan untuk dilakukan penataan dan dapat
diisi tenaga dari sekolah lain yang berlebih;
b. Bila altenatif 2 (a) tidak dapat dilaksanakan, Kepala Sekolah dapat mengajukan
Tenaga Non-ASN (GTT/PTT) sesuai mekanisme pada Surat Kepala Dinas
Pendidikan Kab. Gresik Nomor 800/6268/437.53/2022 tertanggal 27 Desember 2022
tentang Penataan dan Penertiban Tenaga Honorer GTT/PTT untuk mendapatkan
Surat Rekomendasi;
c. Calon Tenaga Non-ASN (GTT/PTT) yang diajukan minimal berijazah S-1 untuk
Guru (GTT), serta minimal berijazah SMA dan atau sederajat untuk Non-Guru
(PTT);
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
d. Surat Rekomendasi dapat diperoleh setelah Dinas Pendidikan terlebih dahulu
berkonsultasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gresik untuk selanjutnya mengajukan permohonan
ijin tertulis kepada Bupati Gresik;
e. Surat Rekomendasi yang diperoleh dilampirkan saat mengusulkan Tenaga GTT/PTT
pada Aplikasi pendataan Gresik PD-Seru untuk selanjutnya diusulkan pada Dapodik.
3. Pengangkatan Tenaga Non-ASN (GTT/PTT) / Honorer atau yang sejenisnya yang tidak
sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatas, maka segala konsekuensi dan dampaknya
menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah masing-masing.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN