Kartu Soal STS Genap - Sosiologi - Xi

LEMBAR PENGESAHAN
Kartu soal ini telah disusun oleh Febrian Ika Lestari, M.Pd.
pada tanggal 26 Januari 2023 dan disahkan oleh :
Mengetahui, Malang, 26 Januari 2023

Kepala SMA Brawijaya Smart School Guru Mata Pelajaran Sosiologi
Nandung Intirtama, Dip. Ed, M.Pd. Febrian Ika Lestari, M.Pd.

NIK. 419078108025 NIK. 417028208036
Kartu Soal STS Genap 2022/2023 – Sosiologi XI – SMA BSS

KARTU SOAL TENGAH TENGAH SEMESTER (STS) GENAP
Mata Pelajaran : Sosiologi Penyusun Soal : Febrian Ika Lestari, M.Pd.

Kelas / Semester : XI / IV Tahun Pelajaran : 2022-2023
Bentuk Tes : Pilihan Ganda Tanggal Telaah : 26 Januari 2023
Capaian Pembelajaran / Kompetensi Inti Nomor Soal : Kunci: Sumber :

Pada akhir fase F, peserta didik mampu 1 A Maryati, Kun dan
mengidentifikasi berbagai permasalahan Suryawati, Juju. (2001).
sosial akibat terjadinya kelompok sosial yang Sosiologi untuk SMA
beragam sehingga berpotensi menyebabkan dan MA Kelas XI
permasalahan sosial, konflik, dan kekerasan. 2. Jakarta : Erlangga.
Untuk itu, peserta didik mampu secara kritis
dritis itu, peserta didik mampu
mempraktikkan pengetahuan sosiologi untuk
mengenali identitas diri dan lingkungan
sosial sekitarnya yang beragam sehingga
mampu berperilaku sesuai dengan
lingkungan sosial budaya masyarakatnya.
Pemahaman tentang hubungan sosial mulai
dari lingkungan terdekat hingga kelompok
masyarakat yang lebih luas membantu
dalam mewujudkan tertib sosial dalam
masyarakat melalui berbagai lembaga
sosial. Pengenalan dan pemahaman akan
berbagai ragam gejala sosial dapat
menumbuhkan sikap toleransi dan empati
sosial dalam diri peserta didik dalam bingkai
masyarakat multikultural. Dalam fase ini,
peserta didik juga dibekali dengan
kemampuan melakukan penelitian dasar
berupa pengumpulan data untuk mengkaji
realitas sosial dan gejala sosial serta mampu
mengomunikasikan hasil penelitian secara
sederhana.
Materi: Rumusan Butir Soal :
Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Perhatikan pernyataan berikut ini.
Sosial 1. Kehidupan sehari-hari bersifat inklusif
2. Integrasi sosial terjadi karena paksaan
3. Konsensus antar anggota masyarakat sulit dicapai
4. Kesadaran untuk bertoleransi antar warga sangat
tinggi
5. Struktur sosial terbagi dalam lembaga-lembaga
non komplementer

Karakteristik masyarakat majemuk ditunjukkan oleh
angka ....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5
E. 3, 4, dan 5
Tujuan Pembelajaran: Penyelesaian Soal:
Memberikan gambaran tentang perbedaan, Karakteristik masyarakat majemuk:
kesetaraan sosial dan harmoni sosial 1. Terjadinya segmentasi ke dalam beberapa bentuk
kelompok yang mempunyai subkebudayaan yang
berbeda;
2. Mempunyai struktur sosial yang terbagi ke dalam
lembaga-lembaga yang sifatnya
nonkomplementer;
3. Kurang mengembangkan konsensus di antara
anggota masyarakat mengenai nilai-nilai yang
bersifat dasar;
4. Relatif sering mengalami konflik antara kelompok
yang satu dengan kelompok lainnya; Integrasi
sosial relatif tumbuh di atas paksaan dan rasa
saling ketergantungan di dalam bidang ekonomi;
5. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas
kelompok yang lain.
Penalaah Catatan Penalaah: Rekomendasi Penalaah *) :

Ismi Islamiah El Hasany, S.Pd.
□ Diterima
□ Diterima dengan perbaikan
Tandatangan
□ Ditolak
Ismi Islamiah El Hasany, S.Pd. *) centang (√)



Pada akhir fase F, peserta didik mampu 2 C Maryati, Kun dan
sederhana.
Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Banyak faktor yang mempengaruhi keanekaragaman
Sosial dalam masyarakat.
Keanekaragaman agama di Indonesia dilatarbelakangi
oleh faktor ....
A. letak geografis Indonesia yang terdiri atas beribu
pulau
B. letak Indonesia di jalur perdagangan internasional
C. latar belakang historis
D. perbedaan struktur tanah
E. perbedaan cuaca dan iklim
Penyebab Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya
di Indonesia
Menjelaskan perbedaan dan keragaman 1. Letak geografis yang strategis
sosial yang ada di masyarakat 2. Kondisi alam yang berbeda
3. Bentuk kepulauan
4. Faktor transportasi dan komunikasi
5. Sejarah
6. Sikap terhadap perubahan nilai
7. Kondisi iklim
8. Keanekaragaman ras
9. Agama
10. Pengaruh budaya

□ Diterima
Tandatangan
□ Ditolak



Pada akhir fase F, peserta didik mampu 3 D Muin, Idianto. 2013.
mengidentifikasi berbagai permasalahan Sosiologi untuk
sosial akibat terjadinya kelompok sosial yang SMA/MA Kelas X.
beragam sehingga berpotensi menyebabkan Jakarta: Erlangga
permasalahan sosial, konflik, dan kekerasan.
sederhana.
Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Pembentukan pemerintahan yang stabil melalui
Sosial coalition building dan lintas etnis merupakan tuntunan
pada masyarakat majemuk.
Konfigurasi masyarakat yang sesuai adalah ....
A. kompetisi seimbang dan mayoritas dominan
B. kompetisi seimbang dan minoritas dominan
C. kompetisi seimbang dan fragmentasi
D. mayoritas dominan dan minoritas dominan
E. minoritas dominan dan fragmentasi
Menjelaskan arti penting prinsip kesetaraan Berdasarkan konfigurasi (susunannya) dan komunitas
untuk menyikapi perbedaan sosial demi etniknya, masyarakat majemuk dibedakan menjadi
terwujudnya kehidupan sosial yang damai empat kelomopok, seperti yang diungkapkan oleh JS
dan demokratis Furnivall (1967) adalah sebagai berikut:
1. Kompetisi Seimbang, artinya masyarakat yang
terdiri atas sejumlah komunitas atau etnik yang
mempunyai kekuatan kompetitif yang seimbang.
2. Mayoritas Dominan, yaitu masyarakat dimana
kelompok etnik mayoritas mendominasi kompetisi
politi atau ekonomi sehingga, posisi keloompok-
kelompok yang lain menjadi kecil.
3. minoritas dominan, yaitu suatu masyarakat
dimana satu kelompok etnik minoritas,
mempunyai keunggulan kompetitif yang luas
sehingga mendominasi kehidupan politi atau
ekonomi masyarakat.
4. Fragmentasi, artinya suatu masyarakat yang
terdiri atas sejumlah kelompok etnik, tetapi
semuanya daalam jumlah kecil sehingga tidak
ada satu kelompok pun yang mempunyai posisi
politik atau ekonomi yang dominan. Pada
komunitas ini, masyarakat majemuk cenderung
terpisah-pisah kedalam kelompok etnik tertentu
tetapi tidak ada yang dominan. Masyarakat
demikian biasanya terdiri dari kelompok-kelompok
kecil yang sangat labil dan berpotensi terjadinya
konflik karena rendahnya kemampuan coalition
building.

□ Diterima
Tandatangan
□ Ditolak



Pada akhir fase F, peserta didik mampu 4 B Soerosso, Andreas.
mengidentifikasi berbagai permasalahan (2008). Sosiologi 2 SMA
sosial akibat terjadinya kelompok sosial yang Kelas XI. Jakarta
beragam sehingga berpotensi menyebabkan Selatan : Quadra.
dritis itu, peserta didik mampu mempraktikkan
pengetahuan sosiologi untuk mengenali
identitas diri dan lingkungan sosial sekitarnya
yang beragam sehingga mampu berperilaku
sesuai dengan lingkungan sosial budaya
masyarakatnya. Pemahaman tentang
hubungan sosial mulai dari lingkungan
terdekat hingga kelompok masyarakat yang
lebih luas membantu dalam mewujudkan
tertib sosial dalam masyarakat melalui
berbagai lembaga sosial. Pengenalan dan
pemahaman akan berbagai ragam gejala
sosial dapat menumbuhkan sikap toleransi
dan empati sosial dalam diri peserta didik
dalam bingkai masyarakat multikultural.
Dalam fase ini, peserta didik juga dibekali
dengan kemampuan melakukan penelitian
dasar berupa pengumpulan data untuk
mengkaji realitas sosial dan gejala sosial
serta mampu mengomunikasikan hasil
penelitian secara sederhana.
Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Salah satu dampak negatif multikultural adalah konflik
Sosial antar budaya.
Hal ini dapat diatasi dengan cara ....
A. menyempurnakan suatu budaya terhadap budaya
lain
B. menjalin komunikasi antar budaya yang berbeda
C. mengumpulkan budaya yang satu dengan yang
lain
D. primordialisme suatu budaya terhadap budaya
yang lain
E. ketahanan budaya sendiri dengan budaya lain

Menjelaskan sikap terhadap perbedaan Dampak Negatif Masyarakat Multikultural:
sosial yang ada di masyarakat dan 1. Munculnya fanatisme dan bahkan ekstremisme
pemecahannya berdasar prinsip-prinsip dalam mendukung kelompok tertentu.
kesetaraan untuk menciptakan kehidupan 2. Adanya aliran politik yang lebih mementingkan
sosial yang harmonis kemajuan kelompok tertentu di bidang politik.
3. Primordialisme muncul di mana ia melekat pada
sesuatu yang telah dibawa sejak lahir, itu bisa
tradisi, kepercayaan dan lain-lain.
4. Konflik yang memicu timbul dari keanekaragaman
yang ada.
5. Etnosentrisme yang muncul adalah pandangan
yang didasarkan pada komunitas dan budaya
yang dianutnya sehingga dapat berdampak
dengan mempermalukan kelompok lain.
Pemacahan Masalah dalam Masyarakat
Multikultural
1. Mengembangkan Sikap Simpati
2. Mengembangkan Sikap Empati
3. Menghargai Perbedaan
4. Mengembangkan Toleransi
5. Mengembangkan Sikap Kerja Sama
6. Mengembankan Semangat Nasionalisme
7. Mengembangkan Perididikan Multikultural
8. Menerapkan Sikap Inklusif
9. Mengembangkan Sikap Demokratis dan
Antidiskriminasi
10. Mengembangkan Upaya Akomodatif

□ Diterima
Tandatangan
□ Ditolak



Pada akhir fase F, peserta didik mampu 5 B Maryati, Kun dan
sederhana.
Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Bangsa Indonesia dikenal dengan bangsa yang
Sosial multikultural.
Terwujudnya masyarakat multikultural yang harmonis
jika ….
A. ada campur tangan pemerintah dalam mengatur
suatu daerah
B. setiap warga selalu mengadakan hiburan di

daerahnya
C. warganya hidup berdampingan, toleransi, dan
saling menghargai
D. masyarakatnya bersikap apatis dan tidak peduli
E. warganya hidup dalam kekuasaan pemimpin desa
Memberikan gambaran tentang langkah- Hubungan Masyarakat Multikultural sehingga dapat
langkah dan strategi untuk menciptakan tercapai masyarakat yang harmonis diantaranya
kehidupan sosial yang harmonis demi adalah:
terciptanya sikap kesadaran diri dan 1. Mutual Akulturasi
tanggung jawab publik di masyarakat 2. Asimilasi
3. Integrasi Sosial
4. Interseksi Sosial
5. Dominasi
6. Konsolidasi

□ Diterima
Tandatangan
□ Ditolak



Pada akhir fase F, peserta didik mampu 6 D Departemen Pendidikan
mengidentifikasi berbagai permasalahan Nasional. 2006. Mata
sosial akibat terjadinya kelompok sosial yang Pelajaran Sosiologi.
beragam sehingga berpotensi menyebabkan Kurikulum
permasalahan sosial, konflik, dan kekerasan. Tingkat Satuan
Untuk itu, peserta didik mampu secara kritis Pendidikan
sederhana.
Konflik dan Kekerasan Konflik antar pembantu rumah tangga dan majikan
kerap terjadi, yang berujung meja hijau. Pemberian
upah yang tidak sesuai kesepakatan kadang menjadi
alasan.
Wacana di atas menggambarkan bahwa konflik terjadi
karena faktor ….
A. perbedaaan budaya
B. perbedaan kepribadian
C. perbedaan kesepakatan
D. perbedaan tata nilai
E. perbedaan kepentingan
Menjelaskan akar masalah dan sebab Berikut empat penyebab terjadinya konflik:
terjadinya konflik 1. Perbedaan individu Manusia adalah individu
yang unik. Manusia yang lahir dari dalam satu
rahim pun memiliki banyak perbedaan.
2. Perbedaan latar belakang kebudayaan Orang
dibesarkan dalam lingkungan kebudayaan yang
berbeda-beda. Dalam ruang yang lebih luas,
berbagai kelompok kebudayaan bisa saja
memiliki nilai- nilai dan norma-norma sosial
yang berbeda-beda.
3. Perbedaan kepentingan Bentrokan kepentingan
dapat terjadi di bidang ekonomi, politik, dan
sebagainya. Hal ini karena setiap individu
memiliki kebutuhan dan kepentingan yang
berbeda dalam melihat atau mengerjakan
sesuatu.
4. Perubahan-perubahan nilai yang cepat
Perundang-undangan atau peraturan yang
sifatnya mengubah kebiasaan masyarakat
biasanya dilakukan melalui berbagai kajian
terlebih dahulu. Hal ini dilakukan supaya
masyarakat tidak kaget dengan perubahan yang
tiba-tiba terjadi.

□ Diterima
Tandatangan
□ Ditolak



Pada akhir fase F, peserta didik mampu 7 B Maryati, Kun dan
sederhana.
Konflik dan Kekerasan Proses interaksi sosial disosiatif dapat berbentuk
konflik.
Konflik yang terjadi pada tawuran mahasiswa atau
pelajar muncul karena ….
A. solidaritas sosial
B. subkultur menyimpang
C. kecemburuan sosial
D. perubahan norma
E. degradasi moral

Menjelaskan gejala konflik dan kekerasan 1. Cukup Jelas
yang terjadi di masyarakat
□ Diterima
Tandatangan
□ Ditolak



Pada akhir fase F, peserta didik mampu 8 E Soerosso, Andreas.
mengidentifikasi berbagai permasalahan (2008). Sosiologi 2
sosial akibat terjadinya kelompok sosial yang SMA Kelas XI. Jakarta
sederhana.
Konflik dan Kekerasan Seorang anak tidak mau mengikuti keinginan orang
tuanya untuk memilih jurusan IPA, ia lebih memilih
jurusan IPS karena ia merasa cita-citanya ada di
jurusan IPS.
Penyebab yang memicu konflik antar anak dengan
orang tuanya ini adalah ….
A. reaksi anak yang ingin bebas diluar otoritas

orang tua
B. adanya perkembangan seorang anak
C. hakikat dan tujuan hidup anak dan orang tua
D. hubungan sosial dan sekitarnya
E. keinginan anak dan harapan orang tua yang tidak
serasi
Menjelaskan gejala konflik dan kekerasan Cukup Jelas
yang terjadi di masyarakat
□ Diterima
Tandatangan
□ Ditolak



Pada akhir fase F, peserta didik mampu 9 A Koleksi pribadi
mengidentifikasi berbagai permasalahan
sosial akibat terjadinya kelompok sosial yang
beragam sehingga berpotensi menyebabkan
sederhana.
Konflik dan Kekerasan Seorang manajer perusahaan menghadapi masalah
tentang pengalokasian dana untuk meningkatkan
penjualan produk pakaian. Salah satu cara untuk
mengalokasikan dana adalah dengan memberikan
dana tersebut kepada divisi yang mampu mengelola
dengan efektif dan efisien.
Kasus ini adalah contoh konflik ….

A. kolektif
B. fungsional
C. ekonomi
D. horizontal
E. antarkelas sosial
Menjelaskan berbagai bentuk konflik dan Klasifikasi bentuk konflik:
kekerasan berdasarkan faktor-faktor 1. Konflik sosial berdasarkan posisi pelaku: konflik
penyebabnya vertikal dan konflik horizontal.
2. Konflik sosial berdasarkan sifat pelaku: konflik
terbuka dan tertutup.
3. Konflik berdasarkan kategori waktu: konflik
sesaat (spontan) dan konflik berkelanjutan.
4. Konflik sosial berdasarkan tujuan organisasi:
konflik fungsional dan disfungsional.
5. Konflik berdasarkan pengendaliannya:
konflik terkendali, konflik tidak terkendali, konflik
sistematis, dan konflik nonsistematis.
□ Diterima
Tandatangan
□ Ditolak



sederhana.
Konflik dan Kekerasan Di masyarakat sering terjadi konflik yang beraneka
ragam. Salah satunya konflik vertikal.
Munculnya konflik vertikal dikarenakan ….
A. adanya perbedaan kepentingan antarkelompok
B. adanya perasaan senasib seperjuangan
C. masyarakat mudah dipengaruhi oleh provokator
D. adanya rasa ketidakpuasan dengan atasan
E. adanya rasa kecemburuan dalam bidang ekonomi

Menjelaskan berbagai bentuk konflik dan Konflik sosial berdasarkan posisi pelaku dibedakan
kekerasan berdasarkan faktor-faktor jadi 2 macam: konflik vertikal dan konflik horizontal.
penyebabnya
Konflik horizontal adalah konflik antarpihak yang
derajat atau kedudukannya sama. Contoh konflik
sosial ini adalah pertikaian dengan kekerasan
antarsuku, atau tawuran antarwarga beda kampung.
Konflik vertikal adalah konflik yang melibatkan pihak

yang kedudukannya tidak sejajar. Contoh konflik
vertikal adalah bentrok polisi dan masyarakat yang
menolak digusur.

□ Diterima
Tandatangan
□ Ditolak



Pada akhir fase F, peserta didik mampu 11 D Rufikasari, Lia Chandra.
mengidentifikasi berbagai permasalahan 2013. Sosiologi untuk
sosial akibat terjadinya kelompok sosial SMA/MA. Surakarta:
yang beragam sehingga berpotensi Mediatama
menyebabkan permasalahan sosial,
konflik, dan kekerasan. Untuk itu, peserta
didik mampu secara kritis dritis itu, peserta
didik mampu mempraktikkan pengetahuan
sosiologi untuk mengenali identitas diri dan
lingkungan sosial sekitarnya yang beragam
sehingga mampu berperilaku sesuai
dengan lingkungan sosial budaya
masyarakatnya. Pemahaman tentang
hubungan sosial mulai dari lingkungan
terdekat hingga kelompok masyarakat
yang lebih luas membantu dalam
mewujudkan tertib sosial dalam
sosial dalam diri peserta didik dalam
bingkai masyarakat multikultural. Dalam
fase ini, peserta didik juga dibekali dengan
realitas sosial dan gejala sosial serta
mampu mengomunikasikan hasil penelitian
secara sederhana.
Konflik dan Kekerasan Pernyataan:
1. Mina menuduh Siti menggunakan penglaris, hal ini
dikarenakan tidak ada penjelasan logis mengapa
Siti tiba-tiba menjadi kaya. Hal ini termasuk konflik
non realistis
2. Pada tahapan Teologis dijelaskan bahwa segala

fenomena yang terjadi di lingkungan manusia
terkesan tidak rasional.
Manakah di bawah ini yang menggambarkan

hubungan pernyataan 1 dan 2?
A. Pernyataan 1 adalah penyebab dan pernyataan

2 adalah akibat.
B. Pernyataan 2 adalah penyebab dan pernyataan
1 adalah akibat.
C. Pernyataan 1 dan 2 adalah penyebab, tetapi
tidak saling berhubungan.
D. Pernyataan 1 dan 2 adalah akibat dari dua
penyebab yang tidak saling berhubungan.
E. Pernyataan 1 dan 2 adalah akibat dari dua
penyebab yang sama.
Menjelaskan berbagai bentuk konflik dan Cukup Jelas
kekerasan berdasarkan faktor-faktor
penyebabnya
□ Diterima
Tandatangan
□ Ditolak



Pada akhir fase F, peserta didik mampu 12 C Rufikasari, Lia Chandra.
mengidentifikasi berbagai permasalahan 2013. Sosiologi untuk
sosial akibat terjadinya kelompok sosial yang SMA/MA. Surakarta:
beragam sehingga berpotensi menyebabkan Mediatama
sederhana.
Konflik dan Kekerasan Saat diskusi kelas, terjadi perdebatan antara Butet dan
Made. Mereka saling memperjuangkan pendapatnya
agar diterima oleh anggota kelompok yang lain.
Setelah pelajaran selesai, Butet dan Made tetap akrab
bermain.
Contoh kasus Butet dan Made dapat dikelompokkan
dalam konflik ....

A. berkelanjutan
B. terbuka
C. vertikal
D. tertutup
E. spontan
Menjelaskan berbagai bentuk konflik dan Berdasarkan kategori waktu, konflik sosial dibedakan
kekerasan berdasarkan faktor-faktor menjadi konflik sesaat (spontan) dan konflik
penyebabnya berkelanjutan.
Konflik sesaat dapat terjadi dalam waktu singkat atau
sesaat saja karena adanya kesalahpahaman antara
pihak yang berkonflik.
Contohnya: bentrok antarwarga karena masalah salah
paham. Sedangkan konflik berkelanjutan terjadi dalam
waktu yang lama dan sulit untuk diselesaikan. Hal ini
bisa dilihat contohnya pada konflik antarsuku yang
berkepanjangan.
Pada ilustrasi diatas, diskusi kelas termasuk kegiatan

yang dilakukan pada waktu tertentu, oleh karena itu
konflik atau perbedaan pendapat yang terjadi dipicu
karena saling mempertahankan pendapat.
Berdasarkan kategori waktunya, konflik pada saat
diskusi kelas termasuk dalam konflik spontan
□ Diterima
Tandatangan
□ Ditolak



Pada akhir fase F, peserta didik mampu 13 A Soerosso, Andreas.
sederhana.
Konflik dan Kekerasan Eva berasal dari keluarga yang ketat mengajarkan tata
karma pergaulan di masyarakat. Ketika bergaul
dengan remaja lain yang memiliki perilaku yang tidak
sesuai dengan tata karma pergaulan, eva merasa
perilaku teman-temannya relative kasar dan tidak
mengikuti etika. Mereka pun berselisih mengenai apa
yang pantas dan tidak pantas dilakukan dalam
pergaulan.
Faktor penyebab terjadinya konflik yang sesuai

ilustrasi di atas adalah ....
A. perubahan pergaulan yang terjadi secara cepat
B. perbedaan sikap dan kepribadian antar individu
C. perubahan keyakinan yang dianut antarindividu
D. perbedaan usia dalam menerima perubahan
E. kesenjangan ekonomi keluarga yang berbeda
Memberikan gambaran tentang faktor Cukup Jelas
pendorong konflik dan kekerasan dari
berbagai sisi
□ Diterima
Tandatangan
□ Ditolak



mengidentifikasi berbagai permasalahan (2008). Sosiologi 2
sosial akibat terjadinya kelompok sosial yang SMA Kelas XI. Jakarta
sederhana.
Konflik dan Kekerasan Pernyataan:
1. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri
yang dibawa oleh individu yang terlibat dalam
suatu interaksi.
2. Pada prinsipnya penyebab konflik adalah apabila
seseorang atau sekelompok orang terhalang
upayanya dalam mencapai tujuan

Manakah di bawah ini yang menggambarkan
hubungan pernyataan 1 dan 2?
A. Pernyataan 1 adalah penyebab dan pernyataan 2
adalah akibat.
B. Pernyataan 2 adalah penyebab dan pernyataan 1
adalah akibat.
C. Pernyataan 1 dan 2 adalah penyebab, tetapi tidak
saling berhubungan.
D. Pernyataan 1 dan 2 adalah akibat dari dua
penyebab yang tidak saling berhubungan.
E. Pernyataan 1 dan 2 adalah akibat dari dua
penyebab yang sama.
Memberikan gambaran tentang faktor Cukup Jelas
pendorong konflik dan kekerasan dari
berbagai sisi
□ Diterima
Tandatangan
□ Ditolak

KARTU SOAL SUMATIF TENGAH SEMESTER (STS) GENAP

Bentuk Tes : Pilihan Ganda Kompleks Tanggal Telaah : 26 Januari 2023

Pada akhir fase F, peserta didik mampu 15 A dan D eJournal Ilmu
mengidentifikasi berbagai permasalahan sosial Komunikasi 2014,
akibat terjadinya kelompok sosial yang beragam 2(4) ; 64-74
sehingga berpotensi menyebabkan permasalahan ISSN 0000-0000,
sosial, konflik, dan kekerasan. Untuk itu, peserta ejournal.an.fisip-
didik mampu secara kritis dritis itu, peserta didik unmul.org
mampu mempraktikkan pengetahuan sosiologi
untuk mengenali identitas diri dan lingkungan
sosial sekitarnya yang beragam sehingga mampu
berperilaku sesuai dengan lingkungan sosial
budaya masyarakatnya. Pemahaman tentang
hubungan sosial mulai dari lingkungan terdekat
hingga kelompok masyarakat yang lebih luas
membantu dalam mewujudkan tertib sosial dalam
masyarakat melalui berbagai lembaga sosial.
Pengenalan dan pemahaman akan berbagai
ragam gejala sosial dapat menumbuhkan sikap
toleransi dan empati sosial dalam diri peserta
didik dalam bingkai masyarakat multikultural.
Dalam fase ini, peserta didik juga dibekali dengan
kemampuan melakukan penelitian dasar berupa
pengumpulan data untuk mengkaji realitas sosial
dan gejala sosial serta mampu
sederhana.
Konflik dan Kekerasan Perhatikan jurnal berikut ini!
eJournal Ilmu Komunikasi 2014, 2(4) ; 64-74
ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.org
© Copyright 2014
PERAN KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
MASYARAKAT
DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK DI
PERUMAHAN
TALANG SARI KOTA SAMARINDA
Nurita Arya Kusuma1
Abstrak

Nurita Arya Kusuma, Peran Komunikasi Antar Budaya
Masyarakat Dalam Menyelesaikan Konflik di Perumahan Talang
Sari Kota Samarinda. Di bawah Bimbingan Drs. Sugandi,M.Si dan
Bapak Mohammad Taufik, S.Sos., M.si.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran
komunikasi antar budaya masyarakat dalam menyelesaikan konflik
di perumahan Talang Sari Kota Samarinda dan untuk mengetahui
faktor–faktor yang mempengaruhi peran komunikasi antar budaya
masyarakat dalam menyelesaikan konflik di perumahan Talang Sari
Kota Samarinda. Jenis penelitian yang dilakukan termasuk deskriptif
kualitatif.
Hasil penelitian dapat disimpulkan yaitu Konflik
dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu
dalam suatu yang tidak mengerti arti bahasa dan lawan bicaranya
merasa tersinggung, permasalahan karena bahasa yang berbeda
Kebudayaan yang berbeda norma-norma perlu diperhatikan dan
dihargai. Masyarakat perlu menghargai norma-norma kebudayaan
yang berbeda-beda agar tidak terjadi kesalahpahaman antar
sesama warga yang ada di perumahan Talang Sari. Adat Istiadat
merupakan salah satu penyebab perbedaan budaya. Perbedaan
budaya adat-istiadat perlu dihargai dan dihormati. Mencegah suatu
konflik perbedaan adat istiadat diharap masyarakat saling
menghargai antara satu sama lain. Perbedaan budaya adat istiadat
nampak pada berlangsungnya pesta, misalnya acara pernikahan,
khitanan, syukuran, acara tahlilan dan lain-lain. Faktor kebiasaan
adalah faktor yang dipengaruhi oleh sering tidaknya orang itu
melaksanakan suatu pekerjaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi
komunikasi antar budaya masyarakat dalam menyelesaikan konflik
yaitu menghargai dan menghormati perbedaan suku, agama,
kelompok, antarindividu, kebudayaan, kepentingan, sosial, fungsi
hukum dan kesadaran masyarakat.
Kata Kunci : Peran, Komunikasi, Budaya dan Konflik
Teori Konflik
Hubungan Masyarakat (Public Relation)
a. Definisi Konflik
Menurut Antonius, dkk (2002: 175) konflik adalah suatu
tindakan salah satu pihak yang berakibat menghalangi, menghambat,
atau mengganggu pihak lain dimana hal ini dapat terjadi antar
kelompok masyarakat ataupun dalam hubungan antar pribadi.
Konflik merupakan salah satu esensi dari kehidupan dan
perkembangan manusia yang mempunyai karakteristik yang
beragam. Manusia memiliki perbedaan jenis kelamin, strata sosial
dan ekonomi, sistem hukum, bangsa, suku, agama, kepercayaan,
serta budaya dan tujuan hidup yang berbeda, perbedaan inilah yang
melatarbelakangi terjadinya konflik. Konflik adalah sebagai
perbedaan persepsi mengenai kepentingan terjadi ketika tidak terlihat
adanya alternatif. Selama masih ada perbedaan tersebut, konflik
tidak dapat dihindari dan selalu akan terjadi. yang dapat memuaskan
aspirasi kedua belah pihak (Wirawan; 2010: 1-2).
b. Jenis Konflik
Konflik ekonomi terjadi karena perbuatan sumber-sumber
ekonomi yang terbatas. Konflik ekonomi misalnya terjadi dalam
bentuk sengketa tanah pertanian antara anggota masyarakat dan
perusahaan perkebunan, antara anggota masyarakat dan lembaga
pemerintahan, atau antara anggota masyarakat lainnya.
Menurut Wirawan, (2010:116) Konflik dapat dibedakan berdasarkan
posisi pelaku konflik yang berkonflik, yaitu: Konflik vertikal dan
Konflik horizontal.
Pilihlah dua pernyataan yang sesuai dengan jurnal di

atas!
A. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang
dibawa individu dalam suatu yang tidak mengerti arti
bahasa dan lawan bicaranya merasa tersinggung,
permasalahan karena bahasa yang berbeda Kebudayaan
yang berbeda norma-norma perlu diperhatikan dan
dihargai.
B. Istilah mobilitas sosial secara umum dipahami sebagai
pergerakan individu-individu dalam masyarakat untuk naik
ke level sosial-ekonomi ke atas atau turun ke bawah.
Kesimpulan pergerakan itu naik atau turun dikaitkan
dengan posisi keluarga individu yang mengalami mobilitas
sosial.
C. Pada tahun 2017 ini Kementerian LHK
akan merayakan Hari Bhakti Rimbawan ke-34. Tema yang
diangkat adalah “Dengan Semangat Kerja Nyata,
Rimbawan Indonesia bertekad Menjaga Kelestarian Hutan
untuk Meningkatkan Pembangunan Lingkungan Hidup
yang Berkelanjutan.”
D. Mereka memegang teguh prinsip: “Manungsa,
alam paringane Gusti. Mila manungsa
kedah memanfaatkan kanthi dipun jagi
ingkang sae. Awit kabetahanipun tiyang gesang: toya, siti
lan sanesipun, kawula menawi mboten dipun mekaraken
mangkenipun badhe mboten cekap.” Maksudnya, bahwa
manusia dan alam adalah ciptaan Tuhan, sehingga
manusia harus memanfaatkan dan menjaganya dengan
baik.
E. Konflik ekonomi terjadi karena perebutan sumber-sumber
ekonomi yang terbatas. Konflik ekonomi misalnya terjadi
dalam bentuk sengketa tanah pertanian antara anggota
masyarakat dan perusahaan perkebunan, antara anggota
masyarakat dan lembaga pemerintahan, atau antara
anggota masyarakat lainnya.

Memberikan gambaran Cukup Jelas
tentang faktor pendorong
konflik dan kekerasan dari
berbagai sisi

□ Diterima
Tandatangan
□ Ditolak


Bentuk Tes : Benar Salah Tanggal Telaah : 26 Januari 2023

Pada akhir fase F, peserta didik mampu 16 1. Benar Departemen
mengidentifikasi berbagai permasalahan sosial 2. Salah Pendidikan
akibat terjadinya kelompok sosial yang beragam 3. Benar Nasional. 2006.
sehingga berpotensi menyebabkan 4. Salah Mata Pelajaran
permasalahan sosial, konflik, dan kekerasan. Sosiologi.
Untuk itu, peserta didik mampu secara kritis dritis Kurikulum
itu, peserta didik mampu mempraktikkan Tingkat Satuan
pengetahuan sosiologi untuk mengenali identitas Pendidikan
diri dan lingkungan sosial sekitarnya yang
beragam sehingga mampu berperilaku sesuai
dengan lingkungan sosial budaya
masyarakatnya. Pemahaman tentang hubungan
sosial mulai dari lingkungan terdekat hingga
kelompok masyarakat yang lebih luas membantu
masyarakat melalui berbagai lembaga sosial.
Pengenalan dan pemahaman akan berbagai
ragam gejala sosial dapat menumbuhkan sikap
toleransi dan empati sosial dalam diri peserta
didik dalam bingkai masyarakat multikultural.
Dalam fase ini, peserta didik juga dibekali dengan
kemampuan melakukan penelitian dasar berupa
pengumpulan data untuk mengkaji realitas sosial
dan gejala sosial serta mampu
sederhana.
Perbedaan, Kesetaraan, dan Perhatikan infografis berikut ini!
Harmoni Sosial

Tentukan benar atau salah pada pernyataan berikut sesuai
dengan infografis diatas!
A. Semarang sebagai salah satu kota pelabuhan tertua di
Indonesia sudah menjadi gerbang masuknya banyak
kebudayaan dari luar Nusantara. Masih bisa ditemui
kebudayaan-kebudayaan tertinggal dalam berbagai bentuk,
mulai dari bangunan (arsitektur), kesenian, kuliner hingga
cerita-cerita turun temurun (benar/salah).
B. Pemberontakan Belanda terhadap etnis Tionghoa adalah
salah satu alasan kenapa komplek kawasan ekspatriat
Belanda dibentuk, selain untuk memudahkan pengawasan
terhadap kelompok ini, Belanda juga berkeinginan agar
perputaran ekonomi terkonsentrasi di satu tempat.
(benar/salah).
C. Bangunan penting pada masanya masih banyak berdiri di
kawasan kota lama, menjadi saksi bisu perkembangan kota
Semarang, kawasan kota lama memiliki daya magis unik
yang bisa dirasakan sendiri ketika mengunjunginya,
beberapa bangunan ikonik seperti gereja bleduk gedung
jiwasraya, marga, dan masih banyak lagi bisa mengantarkan
atmosfer zaman kolonial (benar/salah).
D. Letaknya agak sedikit tersembunyi, dekat Pasar Johar,
perkampungan ini dikenal sebagai tempat mukim orang

keturunan etnis Tionghoa pada masa zaman penjajahan
Jepang. Spot yang bisa dikunjungi adalah salah satu Masjid
tertua di Semarang yaitu masjid Layur. Konon masjid ini
dibangun oleh pedagang dan ulama dari Yaman dan Gujarat
sekitar abad ke 17, selain itu masjid ini juga memiliki menara
tua yang dulunya difungsikan sebagai mercusuar
(benar/salah).
Menjelaskan perbedaan dan Cukup Jelas
keragaman sosial yang ada di
masyarakat
□ Diterima
Tandatangan
□ Ditolak

Bentuk Tes : Menjodohkan Tanggal Telaah : 26 Januari 2023
Pada akhir fase F, peserta didik mampu 17 A-5 Maryati, Kun dan
mengidentifikasi berbagai permasalahan sosial akibat B-6 Suryawati, Juju.
terjadinya kelompok sosial yang beragam sehingga C-2 (2001). Sosiologi
berpotensi menyebabkan permasalahan sosial, D-3 untuk SMA dan
konflik, dan kekerasan. Untuk itu, peserta didik MA Kelas XI
mampu secara kritis dritis itu, peserta didik mampu 2. Jakarta :
mempraktikkan pengetahuan sosiologi untuk Erlangga.
mengenali identitas diri dan lingkungan sosial
sekitarnya yang beragam sehingga mampu
berperilaku sesuai dengan lingkungan sosial budaya
masyarakatnya. Pemahaman tentang hubungan sosial
mulai dari lingkungan terdekat hingga kelompok
masyarakat yang lebih luas membantu dalam
mewujudkan tertib sosial dalam masyarakat melalui
berbagai lembaga sosial. Pengenalan dan
pemahaman akan berbagai ragam gejala sosial dapat
menumbuhkan sikap toleransi dan empati sosial
dalam diri peserta didik dalam bingkai masyarakat
multikultural. Dalam fase ini, peserta didik juga
dibekali dengan kemampuan melakukan penelitian
dasar berupa pengumpulan data untuk mengkaji
mengomunikasikan hasil penelitian secara sederhana.
Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Perhatikan pernyataan berikut ini!
Sosial
A. Masyarakat yang mempunyai banyak budaya, banyak
suku bangsa, banyak bahasa dan aneka ragam adat
istiadat dalam suatu tatanan kesatuan sosial dan
politik.
B. Masyarakat yang terdiri atas sejumlah kelompok etnik,
tetapi semuanya dalam jumlah kecil sehingga tidak
ada satu kelompok pun yang mempunyai posisi politik
atau ekonomi yang dominan.
C. Perusahaan A dan B sama-sama berebut pelanggan
dan bersaing secara sehat pada akhirnya kedua
perusahaan berusaha meningkatkan kualitas
produknya agar menarik minat pelanggan.
D. Indonesia terletak diantara tiga lempeng yang berbeda
yaitu Asia, Australia, dan Pasifik. Kondisi ini
menjadikan indonesia menjadi negara berpulau-pulau
dan memiliki beberapa tipe.
Pasangkan pernyataan bagian atas dengan bawah

secara benar!
1. Konfigurasi fragmentasi.
2. Faktor geografis.
3. Faktor geologis.
4. Masyarakat multikultural.
5. Konflik konstruktif.
6. Konflik destruktif.

Menjelaskan perbedaan dan Cukup Jelas
keragaman sosial yang ada di
masyarakat
□ Diterima
Tandatangan
□ Ditolak

Bentuk Tes : Uraian Tanggal Telaah : 26 Januari 2023
Capaian Pembelajaran / Kompetensi Inti Nomor Soal : Sumber :

Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengidentifikasi 18 Soerosso, Andreas.
berbagai permasalahan sosial akibat terjadinya kelompok (2008). Sosiologi 2
sosial yang beragam sehingga berpotensi menyebabkan SMA Kelas XI.

permasalahan sosial, konflik, dan kekerasan. Untuk itu, Jakarta Selatan :
peserta didik mampu secara kritis dritis itu, peserta didik Quadra.
mampu mempraktikkan pengetahuan sosiologi untuk
mengenali identitas diri dan lingkungan sosial sekitarnya
yang beragam sehingga mampu berperilaku sesuai dengan
lingkungan sosial budaya masyarakatnya. Pemahaman
tentang hubungan sosial mulai dari lingkungan terdekat
hingga kelompok masyarakat yang lebih luas membantu
dalam mewujudkan tertib sosial dalam masyarakat melalui
berbagai lembaga sosial. Pengenalan dan pemahaman akan
berbagai ragam gejala sosial dapat menumbuhkan sikap
toleransi dan empati sosial dalam diri peserta didik dalam
bingkai masyarakat multikultural. Dalam fase ini, peserta
didik juga dibekali dengan kemampuan melakukan penelitian
dasar berupa pengumpulan data untuk mengkaji realitas
sosial dan gejala sosial serta mampu mengomunikasikan
hasil penelitian secara sederhana.
Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Kondisi Indonesia yang terdiri dari beberapa pulau
Sosial menuntut setiap masyarakat untuk beradaptasi dengan
lingkungan sekitar. Hal ini mendorong masyarakat
Indonesia menjadi masyarakat multikultural.
Uraikan faktor penyebab masyarakat Indonesia
multikultural!
Memberikan gambaran tentang Penyebab Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di
perbedaan, kesetaraan sosial dan Indonesia
harmoni sosial 1. Letak geografis yang strategis
2. Kondisi alam yang berbeda
3. Bentuk kepulauan
4. Faktor transportasi dan komunikasi
5. Sejarah
6. Sikap terhadap perubahan nilai
7. Kondisi iklim
8. Keanekaragaman ras
9. Agama
10. Pengaruh budaya asing
□ Diterima
Tandatangan
□ Ditolak



Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengidentifikasi 19 Soerosso, Andreas.
berbagai permasalahan sosial akibat terjadinya kelompok (2008). Sosiologi 2
sosial yang beragam sehingga berpotensi menyebabkan SMA Kelas XI.
permasalahan sosial, konflik, dan kekerasan. Untuk itu, Jakarta Selatan :
peserta didik mampu secara kritis dritis itu, peserta didik Quadra.
mampu mempraktikkan pengetahuan sosiologi untuk
mengenali identitas diri dan lingkungan sosial sekitarnya

Konflik dan Kekerasan Konflik sosial tidak dapat dihindari dalam kehidupan suatu
bangsa.
Klasifikasikan bentuk-bentuk konflik sosial!

Menjelaskan berbagai bentuk konflik Klasifikasi bentuk konflik:
dan kekerasan berdasarkan faktor-faktor 1. Konflik sosial berdasarkan posisi pelaku: konflik
penyebabnya vertikal dan konflik horizontal.
Konflik vertikal = konflik yang melibatkan pihak yang
kedudukannya tidak sejajar. Contoh konflik vertikal
adalah bentrok polisi dan masyarakat yang menolak
digusur.
Konflik horisontal = konflik antarpihak yang derajat
atau kedudukannya sama. Contoh konflik sosial ini
adalah pertikaian dengan kekerasan antarsuku, atau
tawuran antarwarga beda kampung.
2. Konflik sosial berdasarkan sifat pelaku: konflik
terbuka dan tertutup.
Konflik terbuka = konflik sosial yang diketahui oleh
semua orang. Jadi, konflik itu tidak hanya diketahui
oleh pihak yang terlibat, tapi juga khalayak umum yang
tak terkait dengannya.
Konflik tertutup = konflik yang diketahui oleh
beberapa pihak saja, misalnya oleh pihak yang terkait
saja.
3. Konflik berdasarkan kategori waktu: konflik sesaat
(spontan) dan konflik berkelanjutan.
konflik sesaat (spontan) = dapat terjadi dalam waktu
singkat atau sesaat saja karena adanya
kesalahpahaman antara pihak yang berkonflik.
konflik berkelanjutan = terjadi dalam waktu yang
lama dan sulit untuk diselesaikan. Hal ini bisa dilihat
contohnya pada konflik antarsuku yang
berkepanjangan.
4. Konflik sosial berdasarkan tujuan organisasi: konflik

fungsional dan disfungsional.
konflik fungsional = konflik yang mendukung
tercapainya tujuan organisasi dan bersifat konstruktif.
konflik disfungsional = konflik yang menghambat
tercapainya tujuan suatu organisasi dan bersifat
destruktif (merusak).
5. Konflik berdasarkan pengendaliannya:
konflik terkendali, konflik tidak terkendali, konflik
sistematis, dan konflik nonsistematis.

□ Diterima
Tandatangan
□ Ditolak


Pada akhir fase F, peserta didik mampu mengidentifikasi 20 Maryati, Kun dan
berbagai permasalahan sosial akibat terjadinya kelompok Suryawati, Juju.
sosial yang beragam sehingga berpotensi menyebabkan (2001). Sosiologi
permasalahan sosial, konflik, dan kekerasan. Untuk itu, untuk SMA dan MA
peserta didik mampu secara kritis dritis itu, peserta didik Kelas XI
mampu mempraktikkan pengetahuan sosiologi untuk 2. Jakarta :

mengenali identitas diri dan lingkungan sosial sekitarnya Erlangga.
Konflik dan Kekerasan Konflik sosial dapat berdampak positif dan negatif.
Uraikan dampak positif konflik sosial!

Menjelaskan berbagai dampak konflik Dampak Positif Konflik Sosial:
dan kekerasan 1. Meningkatkan solidaritas antaranggota.
2. Adanya penyesuaian norma sosial di suatu lingkungan
masyarakat.
3. Muncul pribadi yang kuat dan tangguh.
4. Adanya kompromi baru saat konflik terjadi pada dua
pihak yang memiliki kekuatan seimbang.
6. Munculnya motivasi untuk selalu mempertahankan nilai
yang dianggap penting.
7. Membantu menciptakan norma baru dalam lingkungan

masyarakat yang sesuai kebutuhan.
8. Meningkatkan efektivitas sebuah organisasi,
perusahaan, atau masyarakat.

□ Diterima
Tandatangan
□ Ditolak


Kartu Soal STS Genap - Sosiologi - Xi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kartu Soal STS Genap - Sosiologi - Xi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LEMBAR PENGESAHAN

pada tanggal 26 Januari 2023 dan disahkan oleh :

Mengetahui, Malang, 26 Januari 2023

Nandung Intirtama, Dip. Ed, M.Pd. Febrian Ika Lestari, M.Pd.

Kartu Soal STS Genap 2022/2023 – Sosiologi XI – SMA BSS

Mata Pelajaran : Sosiologi Penyusun Soal : Febrian Ika Lestari, M.Pd.

Capaian Pembelajaran / Kompetensi Inti Nomor Soal : Kunci: Sumber :

Kartu Soal STS Genap 2022/2023 – Sosiologi XI – SMA BSS

Penalaah Catatan Penalaah: Rekomendasi Penalaah *) :

Ismi Islamiah El Hasany, S.Pd. *) centang (√)

Kartu Soal STS Genap 2022/2023 – Sosiologi XI – SMA BSS

Mata Pelajaran : Sosiologi Penyusun Soal : Febrian Ika Lestari, M.Pd.

Capaian Pembelajaran / Kompetensi Inti Nomor Soal : Kunci: Sumber :

Penalaah Catatan Penalaah: Rekomendasi Penalaah *) :

Ismi Islamiah El Hasany, S.Pd. *) centang (√)

Kartu Soal STS Genap 2022/2023 – Sosiologi XI – SMA BSS

Mata Pelajaran : Sosiologi Penyusun Soal : Febrian Ika Lestari, M.Pd.

Capaian Pembelajaran / Kompetensi Inti Nomor Soal : Kunci: Sumber :

Penalaah Catatan Penalaah: Rekomendasi Penalaah *) :

Ismi Islamiah El Hasany, S.Pd. *) centang (√)

Kartu Soal STS Genap 2022/2023 – Sosiologi XI – SMA BSS

Mata Pelajaran : Sosiologi Penyusun Soal : Febrian Ika Lestari, M.Pd.

Capaian Pembelajaran / Kompetensi Inti Nomor Soal : Kunci: Sumber :

Kartu Soal STS Genap 2022/2023 – Sosiologi XI – SMA BSS

Penalaah Catatan Penalaah: Rekomendasi Penalaah *) :

Ismi Islamiah El Hasany, S.Pd. *) centang (√)

Kartu Soal STS Genap 2022/2023 – Sosiologi XI – SMA BSS

Mata Pelajaran : Sosiologi Penyusun Soal : Febrian Ika Lestari, M.Pd.

Capaian Pembelajaran / Kompetensi Inti Nomor Soal : Kunci: Sumber :

Kartu Soal STS Genap 2022/2023 – Sosiologi XI – SMA BSS

Penalaah Catatan Penalaah: Rekomendasi Penalaah *) :

Ismi Islamiah El Hasany, S.Pd. *) centang (√)

Kartu Soal STS Genap 2022/2023 – Sosiologi XI – SMA BSS

Mata Pelajaran : Sosiologi Penyusun Soal : Febrian Ika Lestari, M.Pd.

Capaian Pembelajaran / Kompetensi Inti Nomor Soal : Kunci: Sumber :

Penalaah Catatan Penalaah: Rekomendasi Penalaah *) :

Ismi Islamiah El Hasany, S.Pd. *) centang (√)

Kartu Soal STS Genap 2022/2023 – Sosiologi XI – SMA BSS

Mata Pelajaran : Sosiologi Penyusun Soal : Febrian Ika Lestari, M.Pd.

Capaian Pembelajaran / Kompetensi Inti Nomor Soal : Kunci: Sumber :

Kartu Soal STS Genap 2022/2023 – Sosiologi XI – SMA BSS

Ismi Islamiah El Hasany, S.Pd. *) centang (√)

Kartu Soal STS Genap 2022/2023 – Sosiologi XI – SMA BSS

Mata Pelajaran : Sosiologi Penyusun Soal : Febrian Ika Lestari, M.Pd.

Capaian Pembelajaran / Kompetensi Inti Nomor Soal : Kunci: Sumber :

Kartu Soal STS Genap 2022/2023 – Sosiologi XI – SMA BSS

Ismi Islamiah El Hasany, S.Pd. *) centang (√)

Kartu Soal STS Genap 2022/2023 – Sosiologi XI – SMA BSS

Mata Pelajaran : Sosiologi Penyusun Soal : Febrian Ika Lestari, M.Pd.

Capaian Pembelajaran / Kompetensi Inti Nomor Soal : Kunci: Sumber :

Kartu Soal STS Genap 2022/2023 – Sosiologi XI – SMA BSS

Ismi Islamiah El Hasany, S.Pd. *) centang (√)

Kartu Soal STS Genap 2022/2023 – Sosiologi XI – SMA BSS

Mata Pelajaran : Sosiologi Penyusun Soal : Febrian Ika Lestari, M.Pd.

Capaian Pembelajaran / Kompetensi Inti Nomor Soal : Kunci: Sumber :

Kartu Soal STS Genap 2022/2023 – Sosiologi XI – SMA BSS

Konflik vertikal adalah konflik yang melibatkan pihak

Penalaah Catatan Penalaah: Rekomendasi Penalaah *) :

Ismi Islamiah El Hasany, S.Pd. *) centang (√)

Kartu Soal STS Genap 2022/2023 – Sosiologi XI – SMA BSS

Mata Pelajaran : Sosiologi Penyusun Soal : Febrian Ika Lestari, M.Pd.

Capaian Pembelajaran / Kompetensi Inti Nomor Soal : Kunci: Sumber :

Kartu Soal STS Genap 2022/2023 – Sosiologi XI – SMA BSS