Anda di halaman 1dari 20

PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG

DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS BANJARANGKAN II
Dusun Losan, Desa Takmung Telp. (0366) 5583610

Laporan Hasil Kegiatan Identifikasi Kepadatan Vektor Dan Binatang Membawa Penyakit

i. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai pelayanan Kesehatan tingkat pertama merupak kotak masyarakat terhadap
Kesehatan, sebagai pelayanan primer peran puskesmas sebagai upaya promotive dan preventif tanpa
meninggalkan upaya pelayanan kuratif dan rehabilitative.
Upaya Kesehatan lingkungan adalah pengendalian faktor-faktor, biologis, sosial yang dapet
merugikan Kesehatan dan daya hidup manusia ruang lingkup yang luas terkait dengan media
lingkungan air, udara, makanan, tanah, dan limbah yang ada di tempat pemukiman.

ii. LATAR BELAKANG


Penyakit berbasis lingkungan masih merupakan masalah terbesar di masyarakat,
Ini tercermin dari tingginya angka kejadian dan kunjungan penderita beberapa penyakit ke puskesmas
seperti ISPA,Tb Par,Diare,DBD,Keracunan makanan,Kecacingan serta gangguan
kesehatan/keracunan bahan kimia dan pestisida.
Faktor lingkungan dan prilaku mempunyai pengaruh besar terhadap status kesehatan,disamping
factor pelayanan kesehatan dan genetic. Untuk itu cara pencegahan dan pembrantasan penyakit -
penyakit tersebut harus melalui upaya perbaikan lingkungan/sanitasi dasar dan perubahan prilaku
kearah yang lebih baik, meningkatnya akses masyarakat terhadap sarana sanitasi dasar terutama air
bersih dan jamban

iii. TUJUAN
Tujuan identifikasi kepadatan vector dan binatang membawa penyakit agar mengetahui
jumlah kepadatan populasi vector yang ada agar bisa memngurangi penyakit yang
diakibatkan oleh vector membawa penyakit seperti nyamuk, lalat, kecoak dan tikus

iv. HASIL KEGIATAN


a) Nyamuk
• Identifikasi nyamuk
Nyamuk mebawa penyakit deman berdarah dengue yaitu aedes aegypti siklus hidup
nyamuk yaitu metamorphosis sempurna (telur, larva, pupa dan nyamuk dewasa)
1) Nyamuk bertelur di air, menetas 2-3 hari
2) Larva pada kondisi optimal
3) Pupa
4) Nyamuk dewasa yang betina dapat hidup 2 minggu sedangkan nyamuk dewasa
jantan dapat hidup 6-7 hari
• Kebiasaan hidup nyamuk
1) Tempat bertelur (breeding habit)
2) Kemampuan mengggit (beating habit)
3) Kebiasaan tempat istirahat (resting habit)
4) Jarak terbang

b) Lalat
• Identifikasi lalat
Alat pengukur kepadatan lalat yaitu ply grill
• Metode pengendalian
1) Non Kimiawi
- Dengan perangkap
- Penghalang fisik atau kelambu / fan
- Dengan biologi / hayati
2) Dengan Kimiawi
- Space treatment
- Residual treatment
- Bait (umpan)
-
c) Kecoak
• Identifikasi Kecoak
- Upaya sanitasy hygiene untuk mengurangi makanan dan tempat perlindung kecoak,
aplikasi insektipida
- Inspeksi menyeluruh (pencatatan dan pendataan management lingkungan)
- Manajement dan hygiene
- Menutup celah antara lantai dan pintu
- Menutup kabel yang terbuka

d) Tikus
• Pengendalian Tikus
1) Monitoring
Suara, jejak kaki, jejak ekor, ceceran bahan makanan, urine, kerusakan karung, tikus
hidup dan bangkai tikus
2) Sanitasi
- Mengelola dan memelihara lingkungan
- Membuang dan sampah sisa makanan
- Merubah posisi bahan perlengkapan
- Membersihkan tumpukan barang digudang yang tidak terpakai
3) Pemasangan perangkap
- Semua jenis perangkap
- Cuci dengan air panas
- Umpan harus menarik tikus (kelapa bakar)
- Penepatan perangkap yang berganti tempat
- Pemeriksaan perangkap secara berkala

Mengetahui Semarapura, 24 mei 2022


Kepala UPT. Puskesmas Banjarangkan II Yang Membuat laporan

Dr. Ketut Agus Biomantara Ni Wayan Nusantari, A.Md.Kl


NIP. 197807312011011006 NIP.197403041995032004
DOKUMENTASI KEGIATAN KEPADATAN VEKTOR DAN BINATANG MEMBAWA
PENYAKIT
Presedur Penyelidikan Epidemologi dan
Identifikasi Kepadatan Vektor Membawa
penyakit ( PE ) DBD
No. Dokumen : SOP/BAII/592
II/VII/ /2022
SOP No. Revisi : 0
Tanggal terbit : 13 Januari 2022
Halaman : 1/2
UPTD Dr. Ketut Agus Biomantara
PUSKESMAS NIP. 197807312011011006
BANJARANGKAN
II
1. Pengertian Demam Berdarah Dengue adalah Pnyakit menular yang di tularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes Agepty dan Aedes Albopictus yang sebelumnya telah
terinfeksi oleh virus Dengue, Penderita DBD umumnya ditandai dengan panas
tinggi, perdarahan dan dapat menimbulkan kematian. Penyakit ini termasuk
salah satu penyakit yang dapat menimbulkan wabah.
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah- langkah dalam Penyelidikan Epidemologi
( PE ) DBD
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 800/ /BA II/2022 tentang Pencegahan
Penyakit menular
4. Referensi Buku Pedoman Pengendalian Penyakit DBD
5. Prosedur Langkah-langkah Penyelidikan Epidemologi DBD
6. Langkah-langkah 1. Petugas menerima adanya laporan kasus DBD dari Rumah Sakit,Banjar,Desa, Bides
2. Petugas kemudian melapor ke Kepala UPT. Kesmas.
3. Tim PE. Turun ke lapangan untuk melaksanakan pendataan Pemantauan Epidemologi
kasus DBD dan memeriksa tempat sarang nyamuk pada rumah penderita dan sekitarnya
serta lingkungan yang berpotensi menjadi tempat bersarangnya nyamuk sekurang-
kurangnya dalam radius 100 meter
4. Tim PE melaporkan hasil PE kepada Kepala UPTD PUSKESMAS Banjarangkan II

7.Bagan Alir
Adanya Pelaksana prog
laporan
kasus DB

Ke PUSKESMAS

Tim Pelaksana

Pendataan Epidemologi

Kepala PUSKESMAS

Dikes. Kab.
Klungkung
8.Hal-hal yang Alur komunikasi yang baik dan buku diperlukan agar pelayan kesehatan di dapat
perlu diperhatikan
berjalan sesuai dengan yang diharapkan
9.Unit Terkait 1. Kepala UPTD PUSKESMAS Banjarangkan II
2. Upaya Kesehatan Masyarakat
3. Upaya Kesehatan Perorangan
10.Dokumen terkait SOP Komunikasi dan Koordinasi Lintas Sektor
Buku Komunikasi dan Koordinasi
11.Rekam historis
perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1 Tujuan Sebagai Acuan penerapan 13 Januari 2022
langkah- langkah dalam
Penyelidikan Epidemologi
( PE ) DBD
2 Kebijakan Nomor : 800/ /BA
II/2022,tentang
Pencegahan Penyakit
menular
12.Hal-Hal yang Masa Berlaku
perlu diperhatikan

13.Unit Terkait UKP,UKM

Dokumntasi Terkait Perjanjian Kerja sama

Rekaman Historis No Yang Dirubah Isi Perubahann Tanggal Mulai


Perubahan
diperlkaukan
UPTD.PUSKESMAS BANJARANGKAN II

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM KESEHATAN
LINGKUNGAN
TAHUN 2022

[2022]
KERANGKA ACUAN KESEHATAN LINGKUNGAN
DI WILAYAH KERJA UPTD. PUSKESMAS BANJARANGKAN II
TAHUN 2022

I. Pendahuluan
Penyehatan lingkungan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan
pencegahan terhadap penurunan kualitas lingkungan melalui upaya promotif, prefentif,
penyelidikan, pemantauan terhadap tempat umum, lingkungan pemukiman, lingkungan kerja,
angkutan umum, lingkungan lainnya terhadap substansi yaitu air, udara, tanah, limbah padat,
cair, gas, kebisingan, pencahayaan, habitat vektor penyakit, radiasi, kecelakaan, makanan,
minuman dan bahan berbahaya
II. Latar Belakang
Kondisi atau keadaan lingkungan merupakan faktor penentu utama derajat kesehatan
masyarakat dalam suatu proses pengamatan, pencatatan, penyuluhan, pendokumentasian
secara verbal dan visual menurut prosedur standar tertentu terhadap satu atau beberapa
komponen lingkungan dengan menggunakan satu atau beberapa parameter sebagai tolak
ukur yang dilakukan secara terencana, terjadwal, dan terkendali dalam satu siklus waktu
tertentu yang menekankan kegiatan pada sumber, ambient (lingkungan), pemaparan dan
dampak pada manusia.
III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat
2. Tujuan Khusus
Meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat
dalam berprilaku hidup bersih dan sehat yang berdampak pada peningkatan derajat
kesehatan masyarakat
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Inspeksi Kesehatan Lingkungan 1. Inspeksi Sanitasi Kesehatan Lingkungan
(IKL) Sarana Air Bersih (IKL SAB)
2. Inspeksi Sanitasi Kesehatan Lingkungan
Tempat-Tempat Umum (IKL TTU)
3. Inspeksi Sanitasi Kesehatan Lingkungan
Tempat Pengolahan Makanan (IKL TPM)
4. Inspeksi Sanitasi Kesehatan Lingkungan Depot
Air Minum (IKL Depot Air Minum)
5. Inspeksi Sanitasi Kesehatan Lingkungan
Industri Rumah Tangga Pangan (IKL IRTP)
6. Inspeksi Sanitasi Kesehatan Lingkungan
Tempat Pengelolaan Pestisida (IKL TP2)
2 Penyehatan perumahan dan 1. Pengambilan data sanitasi dan air tingkat rumah
sanitasi dasar tangga (Pemeriksaan Rumah Sehat)

3 Sanitasi Total Berbasis 1. Pemicuan


Masyarakat (STBM) / 2. Monitoring pasca pemicuan
3. Orientasi STBM
pemberdayaan masyarakat
4. Verifikasi STBM
5. Kampanye STBM
4 Pengambilan Dan Pemeriksaan 1. Pengambilan sampel air
Sampel Makanan Dengan 2. Pemeriksaan sampel air
Sanitarian Kit 3. Penyampaian hasil dan pembinaan
5 Penyuluhan Kelompok Di Luar 1. Penyuluhan
Gedung 2. Pembinaan
6 Kajian Dampak Negatif Kegiatan 1. Inspeksi Faktor Fisik Lingkungan Puskesmas
Puskesmas Terhadap
Lingkungan

7 Kegiatan Petugas Kebersihan 1. Pelaksanaan kebersihan


2. Pemantauan dengan check list monitoring
8 Pemantauan Lingkungan Fisik 1. Inspeksi Faktor Fisik Lingkungan Kerja
Puskesmas

9 Pemantauan Dan Pemeliharaan 1. Pemantauan Instalasi


Instalasi Listrik, Air, Telpon Dan 2. Pemeliharaan Instalasi
Ventilasi

10 Inventarisasi Pengelolaan 1. Inventarisasi bahan berbahaya


Penyimpanan Dan Penggunaan
Bahan Berbahaya

11 Pelayan Konseling Kesehatan 1. Pelayanan dalam gedung


Lingkungan 2. Pelayanan luar gedung

12 Pengeloaan Limbah Puskesmas 1. Penampungan limbah medis sementara


2. Penanganan tumpahan bahan berbahaya
3. Pengangkutan limbah pustu
4. Pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya
5. Penyimpanan limbah b3
6. Pemantauan instalasi pengolahan air limbah
7. Pemeliharaan instalasi pengolahan air limbah
8. Pengeloaan limbah b3
9. Pengeloaan limbah cair
10. Pengeloaan limbah padat
11. Pengoperasian instalasi pengolahan limbah cair

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


No Kegiatan Pokok Pelaksanaan Kegiatan Lintas Program Terkait Lintas Sektor Terkait Ket.
1 Inspeksi Sanitasi - Menyusun 1. Bidan desa 1. Desa/Kelurahan Sumber
Kesehatan Lingkungan rencana - Sebagai - Sebagai pembiayaan BOK
(IKL) kegiatan pendukung pemegang Kesehatan
lingkungan
kegiatan wilayah
- Koordinasi dengan - membantu 2. Kader
LP/LS koordinasi dengan - Sebgai
lintas sektor pemegang
- Menentukan wilayah
tempat dan waktu
- Sebagai
pelaksanaan
kegiatan pendukung
kegiatan
- Menyiapkan form
IKL

- Melaksanakan
IKL

- Memberika KIE
dan pembinaan

- Membuat laporan
kegiatan

2 Penyehatan perumahan - Menyusun 1. Bidan desa 1. Desa/Kelurahan Sumber


dan sanitasi dasar rencana - Sebagai - Sebagai pembiayaan BOK
kegiatan pendukung pemegang Kesehatan
lingkungan
kegiatan wilayah
- Koordinasi dengan
LP/LS - membantu 2. Kader
koordinasi dengan - Sebgai
- Menentukan lintas sektor pemegang
tempat dan waktu wilayah
pelaksanaan - Sebagai
kegiatan
pendukung
kegiatan
- Menyiapkan form
pengambilan data
sanitasi tingkat
rumah tangga
(rumah sehat)

- Melaksanakan
pengambilan
data dan
pemeriksaan

- Memberika KIE
dan pembinaan

- Membuat laporan
kegiatan

3 Sanitasi Total Berbasis - Menyusun 1. Bidan desa 1. Desa/Kelurahan Sumber


rencana - Sebagai - Sebagai pembiayaan BOK
Masyarakat (STBM) /
kegiatan pendukung pemegang Kesehatan
pemberdayaan lingkungan
kegiatan wilayah
masyarakat - Koordinasi dengan - membantu 2. Kader
LP/LS koordinasi dengan - Sebgai
lintas sektor pemegang
- Menentukan 2. Promkes wilayah
tempat dan waktu
- Turut serta - Sebagai
pelaksanaan
kegiatan melaksanakan pendukung
Pemicuan, kegiatan
- Melaksanakan monitoring,
pemicuan STBM verifikasi, orientasi,
dan kampanye
- Melaksanakan STBM
monitoring pasca 3. Gizi
pemicuan STBM - Turut serta
melaksanakan
- Melaksanakan
verifikasi STBM pemicuan terkait
STBM Stunting
- Melaksanakan - Turut serta
orientasi STBM melaksakan
orientasi
- Kampanye STBM 4. Penyakit menular
- Turut serta
- dan pembinaan melaksakan
orientasi
- Membuat laporan
kegiatan

4 Pengambilan Dan - Menyusun 1. Bidan desa 1. Desa/Kelurahan Sumber


Pemeriksaan Sampel rencana - Sebagai - Sebagai pembiayaan BOK
Makanan Dengan kegiatan pendukung pemegang Kesehatan
Sanitarian Kit lingkungan
kegiatan wilayah
- Koordinasi dengan - membantu 2. Kader
LP/LS koordinasi dengan - Sebgai
lintas sektor pemegang
- Menentukan 2. Petugas wilayah
tempat dan waktu
Laboratorium - Sebagai
pelaksanaan
kegiatan - Mendukung pendukung
pelaksanaan kegiatan
- Melakukan pemeriksaan
pengambilan
sampel

- Melaksanakan
pemeriksaan
dengan
sanitarian KIT

- Menyampaikan
hasil
pemeriksaan dan
melakukan
pembinaan

- Membuat laporan
kegiatan

5 Penyuluhan Kelompok Di - Menyusun 1. Bidan desa 1. Desa/Kelurahan Sumber


Luar Gedung rencana pembiayaan BOK
kegiatan - Sebagai - Sebagai Kesehatan
pendukung pemegang lingkungan
- Koordinasi dengan kegiatan wilayah
LP/LS - membantu 2. Kader
koordinasi dengan - Sebgai
- Menentukan lintas sektor pemegang
tempat danwaktu wilayah
pelaksanaan - Sebagai
kegiatan pendukung
kegiatan
- Menyiapkan
bahan
penyuluhan

- Melaksanakan
kegiatan
penyuluhan

- Membuat laporan
kegiatan

6 Kajian Dampak Negatif - Menyusun 1. Seluruh staf - -


Kegiatan Puskesmas rencana Puskesmas
Terhadap Lingkungan kegiatan - Sebagai
pendukung
- Koordinasi dengan pelaksanaan
LP/LS kegaitan

- Menentukan
waktu
pelaksanaan
kegiatan

- Melaksanakan
kajian terhadap
dampat negative
kegiatan
puskesmas

- Melaksanakan
analisa dan
tindak lanjut
kegiatan

- Membuat laporan
kegiatan

7 Kegiatan Petugas - Menyusun 1. Petugas -


Kebersihan rencana kebersihan
kegiatan - Sebagai
pelaksana
- Menentukan jadwal kebersihan
pelaksanaan puskesmas
kegiatan
2. PJ masing-masing
- Melaksanakan ruangan
kegiatan - Sebagai
kebersihan pendukung
ruangan pelaksanaan
kegiatan
- Melaksanakan
pemantauan
kebersihan
ruangan

- Melakukan
pencatatan
8 Pemantauan Lingkungan - Menyusun 1. PJ masing-masing -
Fisik Puskesmas rencana ruangan
kegiatan - Sebagai
pendukung
- Menentukan jadwal pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan
kegiatan

- Melaksanakan
kegiatan
pemantauan
lingkungan fisik

- Melakukan
pencatatan

9 Pemantauan Dan - Menyusun 1. PJ masing-masing -


Pemeliharaan Instalasi rencana ruangan
Listrik, Air, Telpon Dan kegiatan - Sebagai
Ventilasi pendukung
- Menentukan jadwal pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan
kegiatan

- Melaksanakan
kegiatan
pemeliharaan
lnstalasi

- Melaksanakan
pemantauan
instalasi

- Melakukan
pencatatan

10 Inventarisasi Pengelolaan - Menyusun 1. PJ masing-masing -


Penyimpanan Dan rencana ruangan
Penggunaan Bahan kegiatan - Sebagai
Berbahaya pendukung
- Menentukan jadwal pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan
kegiatan

- Melaksanakan
kegiatan
inventarisasi
Pengelolaan
Penyimpanan
Dan
Penggunaan
Bahan
Berbahaya

- Melakukan
pencatatan

11 Pelayan Konseling - Menyusun 1. Loket pendaftaran 1. Desa/Kelurahan -


Kesehatan Lingkungan rencana - Sebagai - Sebagai
kegiatan pelayanan pemegang
pendaftaran wilayah
- Mempersiapkan pasian 2. Kader
alat bahan yang 2. Poli pelayanan - Sebgai
diperlukan - Melakukan pemegang
perujukan pasien wilayah
- Pasien atau klien yang penyakitnya - Sebagai
mendaftar diloket dicuriagai pendukung
berkaitan dengan kegiatan
- Pasien menuju lingkungan
poli pelayanan 3. Bidan desa
- Sebagai
- Pasien di rujuk
pendukung
yang memiliki
kegiatan
penyakit yang
- membantu
dicurigai
koordinasi
berkaitan dengan
dengan lintas
factor lingkungan
sektor
di rujuk ke
pelayanan
konseling
sanitasi

- Dilakukan
konseling sesuai
dengan
permasalahan
yang ada

- Jika masih
diperlukan akan
dilaksanakan
kunjungan rumah

- Melakukan
pencatatan

12 Pengeloaan Limbah - Menyusun 1. PJ masing-masing - JKN


Puskesmas rencana ruangan
kegiatan - Sebagai
pendukung
- Mempersiapkan pelaksanaan
alat dan bahan kegiatan
yang diperlukan 2. Petugas Kebersihan
- Petugas masing- - Sebagai
pengsil limbah pendukung
memempatkan pelaksanaan
limbah pada kegiatan
tempat yang
sudah
disediakan
sesuai dengan
jenis limbahnya

- Limbah yang
terkumpul
diambil oleh
petugas
kebersihan untuk
di bawa ke TPS
sesuai dengan
jenis limbah dan
waktu
pengambilannya

- Melakukan
penimbangan
jumlah limbah
medis yg
dihasilkan per
harinya

- Melakukan
penyimpanan
sementara
terhadap limbah
yang dihasilkan
dengan aman

- Khusus limbah
cair dialirkan
langsung dan di
olah pada IPAL

- Limbah yang
dihasilkan
diambil oleh
pihak ketiga
yang telah
dilakukan
kerjasama
sebelumnya

- Melakukan
pencatatan

VI. Sasaran
1. TPM (Tempat Pengolahan Makanan)
2. TTU (Tempat-Tempat Umum)
3. Masyarakat
4. Puskesmas Pembantu/Poskesdes
5. Pasien
6. Puskesmas
7. Limbah Puskesmas
8. Fasilitas Sanitasi
9. Tempat Pengolahan Pestisida
10. Sistem utilitas puskesmas
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Tahun
Tahun berjalan
No Kegiatan sebelumnya
Nov Des Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des
1 Inspeksi Sanitasi
Kesehatan
Lingkungan (IKL)
2 Penyehatan
perumahan dan
sanitasi dasar
3 Sanitasi Total
Berbasis
Masyarakat
(STBM) /
pemberdayaan
masyarakat

4 Pengambilan Dan
Pemeriksaan
Sampel Makanan
Dengan Sanitarian
Kit
5 Penyuluhan
Kelompok Di Luar
Gedung
6 Kajian Dampak
Negatif Kegiatan
Puskesmas
Terhadap
Lingkungan

7 Kegiatan Petugas
Kebersihan

8 Pemantauan
Lingkungan Fisik
Puskesmas

9 Pemantauan Dan
Pemeliharaan
Instalasi Listrik, Air,
Telpon Dan
Ventilasi

10 Inventarisasi
Pengelolaan
Penyimpanan Dan
Penggunaan Bahan
Berbahaya

11 Pelayan Konseling
Kesehatan
Lingkungan

12 Pengeloaan
Limbah Puskesmas

13 Identifikasi
Kepadatan Vektor
dan Binatang
membawa penyakit

VIII. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Monitoring evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan apakah
sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan
tersebut.

IX. Pencatatan dan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah ditetapkan
dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kab/Kota setiap tanggal 5 bulan berikutnya, evaluasi
kegiatan dilakukan setiap tiga bulan sekali sesuai dengan jadwal monitoring dan evaluasi
Puskesmas Banjarangkan II

Mengetahui
KEPALA UPTD. PUSKESMAS BANJARANGKAN II

Dr. Ketut Agus Biomantara


NIP. 197807312011011006
RENCANA KEGIATAN HARIAN PETUGAS
BUKU CATATAN PRIBADI

Anda mungkin juga menyukai