Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMANTAUAN LINGKUNGAN FISIK UPT PUSKESMAS KLUNGKUNG I


DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS KLUNGKUNG I
TAHUN 2020

I. Pendahuluan
Pada dasarnya manusia memiliki keterbatasan pada kemampuan dirinya.
Keterbatasan itu membuat manusia tergantung pada factor – factor lain diluar batas
kontrolnya dalam bekerja, hal itulah yang sering menjadi factor penentu terjadinya
musibah pada system kerja seperti kecelakaan, kebakaran, peledakan,
pencemaran lingkungan dan timbulnya penyakit –penyakit akibat kerja. Lingkungan
adalah salah factor yang mempengaruhihasil kerja manuasia. Lingkunghan kerja
yang tidak baik akan menimbulkan gangguan terhadap suasana kerja dan bahkan
berpengaruh terhadap kesehatan dan keselamatan kerja.Pemahaman yang baik
dalam lingkungan kerja yang optimal diharapkan akan meningkatkan kenyamanan
dan meminimalisir gangguan yang dapat diterima seorang pekerja dalam
pekerjaannya.

II. Latar Belakang


Kondisi fisik lingkungan tempat kerja dimana para pekerja beraktifitas
sehari – hari mempunyai resiko kerja, baik langsung maupun tidak langsung bagi
keselamatan dan kesehatan pekerja.Penyakit akibat kerja timbul karena pekerja
terpapar pada lingkungan kerja yang mengandung bermacam – macam bahaya
kesehatan kerja yang bersifat kimia,fisik,biologis dan mental fiskologis

III. Tujuan
1. Tujuan Umum
- Terwujudnya pemanfaatan bangunan gedung yang memenuhi persyaratan
keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan serta efisien, serasi
dan selaras dengan lingkungannya
2. Tujuan Khusus
- Tercapainya lingkungan fisik Puskesmas yang bersih

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Kegiatan Pokok
- Inspeksi Faktor Fisik Lingkungan Kerja
- Pemantauan Faktor Fisik Lingkungan Kerja
2. Rincian Kegiatan
i. Inspeksi Faktor Fisik Lingkungan Kerja
a. Pemantauan Lokasi : Tidak berdekatan dengan sumber pencemaran
kurang lebih 500 m dari Puskesmas
b. Pemantauan Kontruksi: Bangunan kuat tidak mudah roboh,dinding tidak
lembab, lantai kedap air, kerangka Kuat, ventilasi memadai dan dapat
mencegah masuknya serangga dan tikus.
c. Atap terbuat dari bahan yang kuat, bebas serangga dan tikus, tidak bocor,
berwarna Terang dan mudah dibersihkan.
d. Dinding terbuat dari bahan yang kuat, rata dan tidak lembab, bersih,
berwarna terang dan mudah dibersihkan.
e. Lantai/utuh/kedap air,bersih,rata,tidak licin dan mudah dibersihkan
f. Pintu dan jendela terbuat dari bahan yang kuat,dapat mencegah
masuknya serangga dantikus, dapat dibuka dan ditutup dan dapat
dikunci dengan baik.
g. Langit-langit : tinggi langit-langit min 2.75 m dri lantai,kuat,berwarna terang
dan mudah dibersihkan.
h. Ventilasi minimal5% dari luas bangunan, aman dari mmasuknya serangga
dan tikus.
i. Pencahayaan terang untuk baca dan tulis, tidak menyilaukan.
j. Pagar terbuat dari bahan yang kuat,amandan pintu pagar dapat dibuka
dan ditutup dan dikunci dengan baik.
k. Ruang dan bangunan :
- Ruang kantor pencahayaan terang,lantai kedap air, rata dan tidak
licin,ruang tidak lembab, bersih dan terdapat meja/kursi kerja.
- Kamar Mandi/WC/Peturasan: Ada kamar mandi/WC/peturasan
pasien dan pegawai,lantai kedap air dan tidak licin,dinding dilapisi
porselin/keramik setinggi 2 m,dinding berwarna terang,Bak air
kedap air tidak bocor tidak berlumut dan bebas jentik,ventilasi harus
berhubungan langsung dengan udara luar,pencahayaan terang
dankebersihan dirawat setiaphari.
l. Penyediaan Air Bersih
- Kualitas Air Bersih : Tersedia air bersih dalam jumlah yang cukup,
Distribusi air bersih menggunakan system perpipaan
- Kualitas : Kualitas air bersih memenuhi syarat fisik, kimia,
mikrobiologi dan radio aktif, Dilakukan pengambilan sampel air 1
tahun sekali
- Sarana : Sumber air PDAM,distribusinya bebas pencemaran fisik,
kimia dan bakteriologis, Pipa distribusi tidak bocor, Penampungan
tertutup.
m. Pengelolaan Limbah
- Limbah Padat : terdapat kotak sampah dimasing-masing
ruangan,sampah padat dikumpulkan dan dibuang ke
TPA/Incinerator
- Limbah Cair : saluran limbah cair harus kedap air tertutup,dapat
mengalir dengan lancar dan tidak menimbulkan bau.
n. Halaman Parkir :
- Halaman :
Ada tanaman pelindung, tanaman hias , tanaman Toga dan kebersihan
terpelihara.
o. Parkir :
Terdapat lahan Parkir, ada pengaturan dan penjaga keamanan parkir,
kebersihan terpelihara.
ii. Pemantauan Faktor Fisik Lingkungan Kerja
a. Iklim Kerja
- Apakah sirkulasi udara ditempat kerja memenuhi syarat
- Apakah tempat kerja dilengkapi dengan pendingin ruangan
- Apakah pendingin ditempat kerja berfungsi dengan baik.
b. Pencahayaan
- Sumber cahaya memenuhi syarat
- Apakah Sumber cahaya sesuai dengan luas tempat kerja
- Apakah tempat kerja memiliki banyak jendela
- Apakah tempat kerja mempunyai dinding dan langit – langit berwarna
gelap
- Apakah tempat kerja mempunyai dinding dan langit – langit berwarna
terang
- Apakah di sekitar tempat kerja terdapat bangunan tinggi
- Apakah penempatan bola lampu dapat menghasilkan penyinaran yang
optimal
- Apakah bola lampu yang mulai atau berkurang fungsinya segera
dilakukan penggantian.
c. Bising
- Apakah ada sumber bising di tempat kerja
- Apakah tempat kerja dekat dengan jalan raya
- Apakah sumber bising mempengaruhi komunikasi
- Apakah sumber bising mempengaruhi pelaksanaan tugas
- Apakah tempat kerja memiliki alat proteksi diri
d. Getaran
- Apakah ada sumber getaran di tempat kerja
- Apakah lokasi kerja dekat dengan sumber bising
- Apakah sumber getaran mempengaruhi pelaksanaan tugas
e. Tekanan
- Apakah lokasi tempat kerja berada di lokasi yang bertekanan udara
tinggi
- Apakah lokasi tempat kerja berada di lokasi yang bertekanan udara
rendah
f. Radiasi.
- Apakah di tempat kerja memiliki tingkat radiasi tinggi
- Apakah tempat kerja dekat dengan sumber radiasi
- Apakah di tempat kerja memiliki sarana proteksi diri
7. BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA
- Apakah di tempat kerja menggunakan bahan beracun/berbahaya dalam
suatu pengendalian vector.
- Apakah ada tempat/ruangan khusus untuk penyimpanan
- Apakah ada tindakan khusus untuk penanganan bahan
beracun/berbahaya
8. LIMBAH
- Apakah ada pemilahan sampah medis non medis
- Apakah ada penanganan khusus untuk sampah terinfeksius
- Apakah ada incinerator untuk penanganan sampah
- Apakah ada penangan sampah cair (IPAL)

Dalam kegiatan ini Lintas Program dan Lintas Sektor yang terlibat adalah:
1. Laboratorium
2. Dokter
3. Petugas Pustu/Poskesdes

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan pemantauan lingkungan fisik dalam dan luar gedung UPT Puskesmas
Klungkung I dan di Puskesmas Pembantu. dilaksanakan dengan cara
menggunakan check list pemantauan faktor fisik lingkungan kerja.

VI. Sasaran
Pada areal lingkungan fisik dalam gedung dan luar gedung UPT Puskesmas
Klungkung I dan Puskesmas Pembantu
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan
Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des

1 Pemantauan
lingkungan
fisik dalam
x x
dan luar
gedung
puskesmas

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap Tri wulan oleh
petugas kesehatan lingkungan dan dilaporkan kepada penanggung jawab
(Ka.TU).

IX. Pencatatan dan Pelaporan


Dilaksanakan setiap Tri Wulan oleh petugas kesehatan lingkungan dan
dilaporkan kepada penanggung jawab (Kepala Puskesmas/Ka.TU).

Mengetahui
KEPALA UPT. PUSKESMAS KLUNGKUNG I

IDA BAGUS PUTRA DWIPAYANA

Anda mungkin juga menyukai