Anda di halaman 1dari 5

1.

Semua peralatan yang ada di tempat kerja harus dikelola dan


digunakan sesuai prosedur. pengelola dituntut untuk selalu
mengetahui dengan pasti semua peralatan dengan prinsip
mudah dilihat, mudah dijangkau, aman untuk alatnya dan
aman untuk pemakaianya dengan cara . . . . .
jawab= D. Menata peralatan sesuai pekerjaan

2. Jalur evakuasi sangat penting untuk para pekerja yang


berada di dalam gedung ketika terjadi kecelakaan, ancaman
bom, ataupun bencana alam, Berikut yang bukan merupakan
kriteria jalur evakuasi yang baik adalah . . . . .
jawab= B. Dapat diakses dari satu arah

3. Pengenalan potensi bahaya di tempat kerja merupakan dasar


Untuk mengetahui pengaruhnya terhadap tenaga kerja dan
upaya pengendalian pencegahan penyakit akibat kerja yang
mungkin terjadi. Sumber potensi bahaya dari lingkungan
adalah . . . . .
jawab= C. Bahan beracun, peralatan dan mesin

4. Potensi bahaya yang dapat memengaruhi kondisi manusia


Dengan masuk ke dalam tubuh melalui proses pernapasan,
sentuhan kulit, dan saluran pernapasan merupakan potensi
bahaya yang berasal dari aspek . . . . .
jawab= A. Kimia

5. Kondisi yang dapat menyebabkan gangguan terhadap tubuh


manusia melalui adanya kontak langsung atau tanpa adanya
kontak langsung. Gangguan tersebut termasuk dalam aspek .
...
jawab= B. Fisika

6. Bahaya kebakaran dapat menimbulkan kerugian yang besar


pada peralatan produksi dan menyebabkan pencemaran
lingkungan. Kegiatan yang dilakukan untuk mencegah
kebakaran pada yang mencegah kebakaran pada masa yang
akan datang adalah . . . .
Jawab= D. Melakukan pengujian sarana secara, berkala

7. Melindungi pekerja dari kebisingan, panas, dan asap beracun


dengan memasang peredam pada alat-alat yang menjadi
sumber bunyi merupakan salah satu tindakan pengendalian
risiko kecelakaan kerja yang termasuk . . . .
jawab= A. Pengendalian teknis

8. Pencegahan kecelakaan kerja dapat dilakukan secara teknis


dan nonteknis, Berikut yang tidak termasuk dalam upaya
pencegahan kecelakaan kerja secara teknis adalah . . . .
jawab= B. Memindahkan bahan dan peralatan sesuai
prosedur

9. Ketika sedang membersihkan ruang kerjanya, tiba-tiba Budi


merasa kakinya tertusuk oleh benda tajam. Setelah ia cek, ia
melihat bahwa kakinya tertusuk oleh pecahan beling
sehingga menyebabkan kakinya terluka, Tindakan yang harus
dilakukan Budi adalah . . . .
jawab= B. Membersihkan luka dengan air mengalir

10. Akibat kurang berhati-hati, Seno terjatuh saat memperbaiki


sambungan listrik di atap rumahnya. Dokter yang mengobati
Seno mengikat kakinya dengan kain mitela. Hal ini dilakukan
kerena kulit kaki seno robek sehingga bagian tulangnya
terlihat, Berdasarkan tindakan dokter tersebut, kondisi yang
dialami Seno adalah . . . . .
jawab= D. Patah tulang terbuka

ESSAY!
1. Jelaskan potensi bahaya kerja dilihat dari aspek kimia, biologi,
fisika, dan psikologi.
2. Bagainmanakah cara mengendalikan risiko bahaya kerja secara
teknik dan administrasi? jelaskan
3. Faktor apa saja yang dapat memengaruhi lingkungan kerja dan
perilaku tenaga kerja? Jelaskan
4. Jelaskan konsep budaya 5R dalam bekerja.
5. Pak Ridwan mengalami kecelakaan saat sedang
mengemudikan sepeda motor. Setelah diperiksa, ternyata
kulitnya robek hingga bagian tulangnya terlihat. Jelaskan
tindakan yang dilakukan untuk menangani kondisi patah
tulang seperti yang dialami Pak Ridwan tersebut.

JAWABAN
1. -Kimia: Paparan bahan kimia beracun atau iritatif ditempat
Kerja dapat menyebabkan masalah kesehatan
-Biologi: Risiko infeksi dari patogen seperti bakteri atau virus
dapat terjadi di lingkungan kerja tertentu, terutama dalam
sektor kesehatan atau laboratorium biologi.
-Fisika: Paparan radiasi, kebisingan tinggi atau suhu ekstrim di
Tempat kerja dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan
Keryawan, seperti kerusakan pendengaran, stress termal,
atau risiko kanker terkait radiasi.
-Psikologi: Tekanan kerja berlebihan,mobbing,atau kekurangan
Dukungan sosial dapat berkontribusi pada masalah kesehatan
Mental seperti stress, kelelahan atau depresi di tempat kerja.

2. Pengendalian risiko bahaya kerja secara teknik melibatkan


penggunaan alat pelindung, ventilasi, dan desain ergonomis.
Secara administratif, aturan keselamatan, pelatihan, dan
monitoring dapat mengendalikan risiko.

3. Faktor-faktor seperti kebisingan, suhu, lingkungan, dan


kebijakan perusahaan dapat memengaruhi lingkungan kerja
dan perilaku tenaga kerja.

4. Konsep budaya 5R dalam bekerja mencakup reduksi


(reduction),penggunaan kembali(rause), daur ulang (recycle),
responsif (responsive), dari responsabilitas (responsability),
untuk menciptakan lingkungan kerja berkelanjutan.
5. Untuk menangani kondisi patah tulang, pak ridwan perlu
segera mendapatkan pertolongan pertama dengan
mengamobilisasi area yang terluka, mengompresi untuk
mengurangi pembengkakan, dan segera membawa ke fasilitas
medis untuk perawatan lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai