penyakit akibat kerja. Untuk mengantisipasi masalah yang timbul, rumah sakit
karena kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja yang terjadi dapat
1. Bahaya fisik
kelihatan.
paparan radiasi.
sanitasi.
memenuhi persyaratan.
2. Bahaya kimia
3. Bahaya Biologis
4. Bahaya ergonomi
dan posisi yang salah serta terlalu lama duduk yang berisiko
rumah sakit.
5. Bahaya Psikososial
mungkin mencakup:
pelecehan seksual
kekerasan
sedang diolah.
dan bagian lainnya dari benda tajam atau goresan, selain itu
buang.
a) Pakaian kerja
menjaga kebersihan.
b) Celemek
kebersihan.
dari bahaya terpeleset. Jenis alat pelindung kaki yang harus ada
a) Sepatu boot
instalasi gizi.
b) Sandal jepit
Alat pelindung diri yang telah dipakai seorang tenaga kerja tidak
boleh dipakai tenaga kerja lain kecuali bila alat pelindung diri sudah
disediakan.
kontaminan.
tersebut.
sebagai berikut :
ditingkatkan.
diperhatikan.
5) Masker : masker digunakan pada saat tenaga pengolah makanan
dan
makan.
agar pakaian kerja tidak kotor dan tidak terciprat air saat
sesaat.
Direksi RS Ali Sibroh Malisi. 2019. Pedoman Pelayanan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja RS (K3RS). (2) (PDF) PEDOMAN PELAYANAN K3RS | liani arifa -
Academia.edu. Diakses 20 Maret 2021
Prashetya Quality. 2017. Bahaya dan Risiko di Rumah Sakit. Potensi Bahaya dan Resiko
di Rumah Sakit - Pusat Pelatihan K3 (prashetyaquality.com). Diakses 21 Maret
2021
Sari, Poppy Cyntia Devita. 2012. Pemakaian Alat Pelindung Diri (Apd) Sebagai Upaya
Perlindungan Bagi Tenaga Kerja Di Instalasi Gizi
RSO Prof. Dr. R. Soeharso. (2) (PDF) Poppy Cyntia Devita Sari-R.0009077 (1) | Dedy
Wantoro - Academia.edu. Diakses 18 Maret 2021