INSTALASI GIZI
Kebisaan Selingan/ngemil :
✓
Alergi Makanan : Tidak Ya, Jenis………………....
Nilai Gizi
Energi kkal : 788,2 Kkal (55%) defisit berat
Protein : 24,9 g (46,4%) defisit berat
Lemak : 27,5 g (69,2 %) defisit berat
KH : 109,9 g (51,2%) defisit berat
ASESMEN GIZI
Antropometri (Status Gizi) Biokimia
BB : 15,9 kg
PB : 100 cm
Pemeriksaan laboratorium
Z-score = BB/PB : 0,4 SD
Status Gizi : Gizi baik (Normal) No Pemer- Hasil Nilai Interpres
BBI : 17 kg iksaan Lab Normal tasi
1 WBC 6.9 x 10 ̂ 4.50-11. Normal
3/uL 00
3 HGB 13.4 g/dl 10.5-18.0 Normal
4 HCT 44.7% 37.0-48.0 Normal
5 PLT 311 x10 ̂ 150-400 Normal
3/uL
6 Glukosa 76 mg/dl <200 Normal
sewaktu
8 Natrium (Na) 130 mmol/L 135-148 Rendah
9 Kalium 4,8 mmol/L 3,5-5,3 Normal
Calcium 1.19 0,98-1,2 Normal
mmol/L
Pemeriksaan klinis
Pemeriksa Hasil Standar Keterangan
An
Nadi 117x/menit 60-80 Meningkat
x/menit
Suhu 36,5 oC 36,5-37,5 oC Normal
Saturasi 99%x/menit 95-100% Normal
DIAGNOSIS GIZI
1. Domain Intake
NI 2.1 Asupan oral inadekuat berkaitan dengan mual muntah dan penurunan nafsu makan dibuktikan dengan
asupan recall 24 jam pasien unruk energi 788,2 Kkal (55%) defisit berat, Protein 24,9 g (46,4%) defisit berat,
Lemak 27,5 g (69,2 %) defisit berat dan karbohidrat 109,9 g (51,2%)
INTERVENSI GIZI
1. Terapi Diet
Terapi diet yang diberikan yaitu diet rendah sisa
1. Tujuan Diet
a. Mengurangi gejala refluks
b. Memberikaan makanan sesuai kebutuhan pasien
c. Mempertahankan status gizi normal
2. Prinsip Diet
a. Energi cukup
b. Protein cukup
c. Lemak sedang
d. Karbohidrat sesuai kebutuhan
e. Vitamin dan mineral cukup
3. Syarat Diet
a. Energi cukup diberikan sebesar 1431 kkal per hari.
b. Protein cukup, diberikan sebesar 53,6 gram per hari.
c. Lemak sedang, diberikan sebesar 39,75 gram per hari.
d. Karbohidrat sesuai kebutuhan, yaitu sisa dari total energi (protein dan lemak) yang diberikan 214,6 gram
per hari.
e. Vitamin dan mineral cukup, sesuai dengan kebutuhan gizi atau angka kecukupan gizi yang dianjurkan.
(kkal) (g)