Anda di halaman 1dari 2

Jelaskan mengapa Persaingan tak sempurna (murni ), Eksternalitas, dan Barang publik,

menjadi faktor penyebab kegagalan pasar ?

jelaskan pula bagaimana cara mengatasi kegagalan pasar masing masing faktor tersebut ?

Penyebab kegagalan pasar


Kegagalan pasar dapat terjadi di pasar karena beberapa alasan, antara lain:

1. Eksternalitas

Eksternalitas mengacu pada biaya atau manfaat yang dihasilkan dari transaksi yang
memengaruhi pihak ketiga yang tidak memutuskan untuk dikaitkan dengan manfaat atau
biaya tersebut. Bisa positif atau negatif.

Eksternalitas positif memberikan efek positif pada pihak ketiga. Misalnya,


memberikan pendidikan umum yang baik terutama bermanfaat bagi siswa, tetapi manfaat
barang umum ini akan meluas ke seluruh lapisan masyarakat.

Di sisi lain, eksternalitas negatif adalah efek negatif yang diakibatkan oleh konsumsi suatu
produk, dan berdampak negatif pada pihak ketiga.

Misalnya, meskipun merokok sangat berbahaya bagi perokok, hal itu juga berdampak negatif
pada kesehatan orang-orang di sekitar perokok.

2. Barang publik

Barang publik adalah barang yang dikonsumsi oleh banyak penduduk, dan biayanya tidak
meningkat seiring dengan pertambahan jumlah konsumen.

Barang publik tidak dapat bersaing dan juga tidak dapat dikecualikan. Konsumsi yang tidak
dapat bersaing berarti bahwa barang-barang tersebut dialokasikan secara efisien kepada
seluruh populasi jika disediakan dengan biaya nol.

Sedangkan konsumsi yang tidak dapat dikecualikan berarti bahwa barang publik tidak dapat
mengeluarkan non-pembayar dari konsumsinya.

Barang publik menciptakan kegagalan pasar jika bagian dari populasi yang mengkonsumsi
barang gagal membayar tetapi terus menggunakan barang tersebut sebagai pembayar
sebenarnya.

Misalnya, pelayanan polisi adalah barang publik yang berhak dinikmati oleh setiap warga
negara, terlepas dari apakah mereka membayar pajak kepada pemerintah atau tidak.

3. Penguasaan pasar

Penguasaan pasar terjadi ketika pembeli atau penjual memiliki kekuatan untuk menentukan
harga barang atau jasa di pasar.

Kekuasaan mencegah kekuatan alam dari permintaan dan penawaran dari pengaturan harga
barang di pasar. Di sisi penawaran, penjual dapat mengontrol harga barang dan jasa jika
hanya terdapat beberapa penjual besar (oligopoli) atau satu penjual besar (monopoli).
Penjual mungkin berkolusi untuk menetapkan harga yang lebih tinggi untuk memaksimalkan
keuntungan mereka.

Penjual juga dapat mengontrol jumlah barang yang diproduksi di pasar dan mungkin
berkolusi untuk menciptakan kelangkaan dan meningkatkan harga komoditas.

Di sisi permintaan, pembeli memiliki kekuatan untuk mengontrol harga barang jika pasar
hanya terdiri dari satu pembeli besar (monopsoni) atau beberapa pembeli besar (oligopsoni).

Jika hanya ada satu atau segelintir pembeli besar, pembeli dapat menggunakan dominasinya
dengan berkolusi untuk menetapkan harga di mana mereka bersedia membeli produk dari
produsen.

Praktik ini mencegah pasar untuk menyamakan penawaran barang dan jasa dengan
permintaan mereka.

4. Informasi yang tidak sempurna di pasar

Kegagalan pasar juga bisa disebabkan oleh kurangnya informasi yang sesuai di antara
pembeli atau penjual. Ini berarti bahwa harga permintaan atau penawaran tidak
mencerminkan semua manfaat atau biaya peluang suatu barang.

Kurangnya informasi dari pihak pembeli dapat berarti bahwa pembeli mungkin bersedia
membayar harga yang lebih tinggi atau lebih rendah untuk produk tersebut karena mereka
tidak mengetahui manfaat sebenarnya.

Di sisi lain, informasi yang tidak memadai di sisi penjual dapat berarti bahwa mereka
mungkin bersedia menerima harga yang lebih tinggi atau lebih rendah untuk produk daripada
biaya peluang sebenarnya untuk memproduksinya.

Solusi untuk kegagalan pasar


Untuk menghilangkan kegagalan pasar, beberapa solusi dapat diterapkan. Mereka termasuk:

1. Penggunaan undang-undang

Salah satu cara pemerintah dapat mengelola kegagalan pasar adalah dengan menerapkan
undang-undang yang mengubah perilaku.

Misalnya, pemerintah dapat melarang mobil beroperasi di pusat kota, atau menjatuhkan
hukuman tinggi kepada bisnis yang menjual alkohol kepada anak-anak di bawah umur,
karena tindakan tersebut mengendalikan perilaku yang tidak diinginkan.

2. Mekanisme harga

Mekanisme harga dirancang untuk mengubah perilaku konsumen dan produsen. Untuk
produk yang merugikan konsumen, pemerintah dapat mengurangi konsumsi mereka dengan
cara menaikkan pajak.

Misalnya, pajak rokok dan alkohol dinaikkan secara berkala untuk mencegah konsumsi dan
mengurangi efek berbahaya pada pihak ketiga yang tidak terkait.

Anda mungkin juga menyukai