Anda di halaman 1dari 18

Buletin Daun #2 1

Buletin Daun merupakan nama terbitan dari Tim


Pensil HMI Komisariat FEBI UIN Mataram menjadi
sarana bagi anggota-anggota HMI Komisariat FEBI
untuk mengembangkan minat dan bakatnya dalam
Copyright © 2019 Buletin Daun bidang literasi dan juga sebagai media informasi
All Right Reserved kegiatan komisariat untuk para stakeholder.
Segala puji bagi Allah SWT atas segala
Penganggung Jawab limpahan rahmat dan hidayah-Nya bagi kita semua
Ketua Umum HMI sehingga bisa melaksanakan kewajiban dan
Komisariat FEBI UIN Mataram tanggung jawab yang sedang diemban. Shalawat
serta salam semoga selalu tercurahkan kepada
Direktur Nabi Muhammad SAW yang sebagai pelopor
Budriansyah Hidayat perubahan yang telah memberikan contoh
semangat patriotisme melawan kebodohan dan
Penulis kejahiliahan sehingga mampu menetaskan
Tim PENSIL FEBI masayarakat Jahiliyah menjadi masyarakat Madani.
Seperti yang kita ketahui bersma bahwa
Desain & Layout semangat literasi saat ini mengalami penurunan
yang sangat memperihatinkan. Kehadiran Buletin
Daun dari Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat
FEBI UIN Mataram ini diharapkan mampu menjadi
ruh baru dalam membangkitkan jiwa iterasi bagi
Alamat Redaksi
pemuda, lebih khusus lagi di kalangan mahasiswa.
Jl. Pendidikan no.35 Mataram
Eksplorasi strategi kaderisasi merupakan
fb: Komisariat FEBI
tema yang kami angkat dalam edisi kedua ini,
ig: hmifebi.uinma
melihat dengan berkembangnya pariwisata di
email: hmifebi.uinma@gmail.com
tingkat lokal sampai mancanegara, sehingga
wa: 087865176429
menimbulkan inisiasi untuk menjadikan minat
menjelajah atau eksplorasi menjadi salahs atu
Daftar Isi
strategi kaderisasi.
Salam Redaksi … 1
Melihat dari hal ini, maka kami dari HMI
Sambutan Ketua Umum … 2
Komisariat FEBI ingin memberikan ruang khusus
Struktur Pengurus … 3
bagi kader-kader yang ingin mengembangkan bakat
Berita … 4
literasinya dalam sebuah tim yang kami sebut Tim
Ekonomi 101 … 6
Pensil FEBI, dan dari tim inilah kami jadikan isi dari
Agenda … 9
Buletin ini. Terimakasih tak terhingga bagi semua
Eksplorasi … 13
yang telah berkontribusi sehingga bulletin ini bisa
Ulasan Buku … 14
diterbitkan pada waktunya.
Puisi … 15
Salam
Infografis … 16
2 Buletin Daun #2
Sambutan Ketua Umum
Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil Alamin, segala puji kami haturkan ke hadirat Allah SWT.


yang selalu memberikan rahmah serta hidayah-Nya kepada kita semua sehingga
mampu menjalankn aktivitas sehari-hari dalam rangka menggapai ridho-Nya. Shalawat
serta salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW. dengan
perjuangan beliau dengan para sahabatnya yang mulia, mampu membawa peradaban
madani di tengah peradaban jahiliyah, sehingga menjadi prototype peradaban yang
selalu diidam-idamkan hingga saat ini.
Bulan desember menjadi bulan yang penuh cerita, menjadi bulan terakhir
mengharuskannya menampung semua momen yang dialami selama tahun berjalan.
Seperti di akhir tiap pertemuan, maka kesimpulan akan didapatkan di akhir, namun bagi
HMI Komisariat FEBI UIN Mataram yang lahir pada bulan desember, bulan ini sebagai
bulan awal untuk menulis cerita. Melalui bulletin ini, diharapkan tidak hanya berita yang
tersampaikan, tidak hanya cerita yang tersuguhkan. Lebih daripada itu, harapan
terbesar kami dari hadirnya bulletin ini, mampu memberikan inspirasi, baik secara
langsung maupun secara tak langsung bagi para pembaca sekalian.
Rasa terimakasih tak terhingga bagi tiap pihak yang berkontribusi terhadap
hadirnya bulletin edisi kedua ini, bagi semua anggota HMI Komisariat FEBI dan bagi Tim
Pensil secara khusus yang tidak patah semangat dalam menebarkan semangat literasi,
semoga kehadiran Buletin Daun edisi kedua ini menjadi checkpoint komitmen kami
sampai seterusnya untuk terus menghidupkan budaya literasi. Walau dengan
perkembangan teknologi dan arus informasi yang sangat pesat saat ini, yang
mempermudah mengalirnya berbagai informasi dari berbagai sumber, sehingga bacaan
yang hadir tiap hari bagaikan banjir yang melanda. Tentunya kita tidak menghendaki
kehadiran bulletin ini seperti menggarami lautan yang hanya menambah tulisan yang
tersebar tanpa ada nilai tambah, semoga kehadirannya tetap mampu membawa manfaat
untuk yang membacanya. Amin.

Billahitaufiq Wal Hidayah


Wassalamu’alaikum Wr. Wb Mataram, 26 Desember 2019 M
29 Rabiul Akhir 1441 H
Pengurus HMI Komisariat FEBI
UIN Mataram periode 2019-2020

Musleh
Ketua Umum
Buletin Daun #2 3
Struktur Pengurus HMI Komisariat FEBI UIN Mataram

Musleh
Karang Pule, Kec. Sekarbela, Mataram
Kekalik Motong, 22 April 1994
- Pendidikan:
SDN 27 Ampenan dan MTsN 1 Mataram
SMKN 3 Mataram Jurusan Multimedia
KETUA UMUM UIN Mataram Jurusan Ekonomi Syariah

Sekum Semester I Bendum Semester I


-Baiq Tsamratul Aini -Hany Mardotillah
-Penujak, Praya Barat -Gubug Mamben, Mataram
-Ekonomi Syariah -Perbankan Syariah

Sekum Semester II Bendum Semester II


-Budriansyah Hidayat -Rena Lestari
-Desa Raminara, Ende -Desa Jerowaru, Jerowaru
-Ekonomi Syariah -Pariwisata Syariah

Kabid P3A Kabid PTKP


-Sukandar Kamboja -Ihwani
-Desa Wakan, Jerowaru -Sekarbela, Mataram
-Ekonomi Syariah -Ekonomi Syariah

Kabid KPP Semester I Tumkoh Semester I


-Budriansyah Hidayat -Nelawati Ramdhani
-Desa Raminara, Ende -Belencong, Gunung Sari
-Ekonomi Syariah -Ekonomi Syariah

Kabid KPP Semester II Tumkoh Semester II


-Mulyadi Hairil Anam -Erni Setiawati
-Desa Prai Mke, Praya -Pengadang, Praya
-Ekonomi Syariah -Ekonomi Syariah

Serah terima berkas Sekretaris Umum


HMI Komisariat FEBI UIN Mataram
periode 2019-2020
dari Yunda Baiq Tsamratul Aini
ke Kanda Budriansyah Hidayat
4 Buletin Daun #2
Berita: Fun Camp Pariwisata Syariah

Camp merupakan salah satu


kegiatan di luar ruangan yang umumnya
dilakukan untuk menghindari keramaian
kota, menikmati keindahan alam ataupun
hanya sekedar menjalani hobi. Selain
sebagai media rekreasi, berkemah juga
memiliki banyak manfaat lain
diantarannya mengajarkan seni
bagaimana bertahan hidup di alam bebas,
mempraktikkan sistem kerukunan antar
anggota camp, persatuan serta meningkatkan kemandirian dan masih banyak lagi.
Mahasiswa Jurusan Pariwisata Syariah kelas A dan C berkolaborasi
menggelar Camping dengan tema “Fun Camp Pariwisata Syariah” sebagai upaya untuk
refreshing bagi mahasiswa yang akan menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS).
Kegiatan ini dilaksanakan di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Desa Aik Bual,
Kecamatan Kopang, Lombok Tengah. Sabtu, tanggal 31 November 2019
Dalam kegiatan Fun Camp ini, Jurusan Pariwisata Syariah bersama dengan
Forum Pemuda Lombok Tengah dan masyarakat Desa Aik Bual, berinisiasi untuk
menciptakan event Fun Camp. Event ini menyajikan berbagai lomba, akustik dan seni
tari yang dibawakan oleh panitia, yakni tari Asmaradana dan tari Melayu .
Rahmi selaku ketua panitia Fun Camp Pariwisata Syariah menyampaikan
dalam sambutannya bahwa dengn adanya event ini diharapkan dapat memberikan
ketenangan dan kebahagiaan bagi setiap peserta yang hadir serta mengedukasi
mahasiswa dalam membuat event dan masyarakat tentang budaya dan menguatkan tali
silaturrahmi antar sesama. Selain itu, event ini juga diharapkan bisa menguatkan
koordinasi antara pelaku pariwisata dari akademisi, praktisi dan destinasi Wisata Aik
Bual serta memperkenalkan Jurusan Pariwisata Syariah kepada masyarakat. “Selain
untuk bermain dan bergembira, tujuan Fun Camp ini juga untuk mengedukasi adik-adik
tingkat untuk bisa membuat event-event kedepannya” ungkap Rahmi.
Apresisasi yang sangat luar biasa diberikan oleh Ketua Jurusan Pariwisata
syariah untuk acara tersebut. “Saya sangat mengapresiasi adek-adek mahasiswa
Pariwisata Syari‟ah yang telah mempersiapkan kegiatan ini, saya juga berharap adek-
adek tingkat kalian bisa membuat kegiatan-kegiatan yang seperti ini kedepannya.”
Pesan Drs. Ma‟ruf, S.H. M.Ag dalam sambutannya.
Acara Fun Camp ditutup dengan agenda bersih—bersih bersama agar
kelestarian alam Taman Nasional Gunung Rinjani bisa terjaga dan kesadaran untuk
menjaga kebersihan alam sekitar bisa tumbuh dimulai dari diri sendiri, (Mahmud)
Buletin Daun #2 5
Berita: Seminar Entrepreneurship DEMA FEBI

Seminar Entrepreneurship yang


diadakan pada tanggal 11 Desember 2019 di
lapangan UIN Mataram berjalan lancar
walapun dilaksanakan outdoor di bawah
terop sederhana dan dalam keadaan hujan,
namun tidak mengurangi semangat panitia
dan peserta menghadiri acara ini, terlebih
lagi semangat para narasumber dalam
berbagi ilmunya.
Acara ini diagendakan oleh Dewan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam dengan tema “Jiwa Muda, Jiwa
Wirausaha” menggandeng Bunda Sayuk
Wibawati selaku Owner of Nutsafir Cookies
dan Bunda Hj. Putu Selly Andayani selaku
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB
sebagai narasumber pada kegiatan tersebut.
Mengingt pentingnya jiwa
wirausahawan bagi para pemuda saat ini, untuk menyongsong Bonus Demografi
sehingga menjadi kesempatan emas untuk memperbaiki segala segi bangsa ini, bukan
sebaliknya menjadi bencana dikarenakan kurangnya jiwa wirausaha pemuda, hal inilah
yang mendasari DEMA FEBI UIN Mataram menyelenggarakan acara tersebut.
Dihadiri oleh beberapa dosen dan pejabat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,
mulai dari Kajur, Wakil Dekan, turut juga menghadiri acara tersebut, Dekan FEBI Kanda
Amir Aziz yang dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan seperti ini yang ikut
berkontribusi mengembangkan potensi SDM Mahasiswa.
Hj. Putu Selly yang juga merupakan Ketua Umum Kafegama NTB (Keluarga
Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada) menyampaikan, “sesuatu
yang dimulai lebih awal akan dapati hasil lebih awal, sama halnya dalam berwirausaha,
lebih dini kita memulai maka lebih cepat pula kita menuai hasil”
Pemateri berikutnya, yakni Bunda Sayuk Wibawati menambahkan dalam
penyampaian materinya, “pengaaman yang didapati kerap kali menjadi persoalan utama
dalam memulai suatu bisnis dan orang terkadang meremehkan hal yang demikian, lebih
banyak pengalaman maka lebih sedikit kemungkinan resiko gagal dalam berwirausaha.
Itulah yang harus kita tanamkan, jiwa muda jiwa wirausaha”(Arfan)

Bakti Sosial Bidang PU HMI Cabang Mataram. Senteluk Lombok Barat, 8/12/2019
6 Buletin Daun #2
Ekonomi 101

Kapitalisme. Kapitalisme adalah sistem di memungkinkan pemegang saham


mana modal (perusahaan, peralatan dan mengendalikan perusahaan. Bukan
struktur yang digunakan untuk kebetulan jika masyarakat nonkapitalis
memproduksi barang dan jasa) tidak cenderung berbentuk kediktatoran.
dimiliki oleh Negara, tidak juga individu. Namun dalam kasus Cina modern, banyak
Artinya, masyarakatlah yang memiliki yang memprediksi jika Negara tersebut
perusahaan dengan ambil bagian dalam mengadopsi nilai pasar bebas pada
perusahaan dengan membeli saham, atau akhirnya akan terdorong menuju
dengan meminjamkan uang ke perusahaan demokrasi.
dan memperoleh obligasi sebagai
gantinya. Pada praktiknya, apa yang kita Keynesianisme.
sebut sebagai ekonomi kapitalis lebih baik Inti dari ekonomi
digambarkan sebagai ekonomi campuran Keynesian adalah
yang memadukan pasar bebas dengan gagasan bahwa
intervensi pemerintah. Ekonomi yang kebijakan fiskal
bebas (laissez faire) tidak pernah ada. (pajak dan penge-
Kapitalisme sering kali memiliki luaran pemerintah)
kecenderungan terhadap monopoli (satu seharusnya di-
perusahaan mengambil kendali eksklusif gunakan sebagai
dari suatu industri), oligopoly (sekelompok alat untuk mengendalikan ekonomi. Teori
perusahaan berbagi suatu monopoli yang ini dikemukakan oleh salah satu pemikir
efektif), oligarki (ekonomi dijalankan oleh terbesar abad ke-20, John Maynard
sekelompok kecil orang yang berkuasa). Keynes. Pendapat tersebut merupakan
Hal ini berlawanan dengan persaingan bantahan terhadap gagasan Jean-Baptiste
sempurna, di mana pembeli selalu Say (1767-1832) bahwa di dalam ekonomi
memiliki banyak produk alternatif untuk secara keseluruhan „penawaran
dibeli dan perusahaan harus bersaing menciptakan permintaanya sendiri‟ yang
memperebutkan pelanggan. berarti bahwa hanya dengan memproduksi
Kapitalisme pada intinya barang akan menimbulkan permintaan
demokratis. Dengan mengizinkan invisible terhadap barang tersebut.
hand bekerja, dengan mendorong Enam prinsip pokok
wirausahawan bekerja keras dan keynesianisme menurut Alan Blinder: 1.
memperbaiki diri, dengan mem- Keynesian percaya bahwa kinerja ekonomi
prioritaskan kepentingan individu di atas dipengaruhi oleh keputusan publik
keputusan Negara mengenai apa yang maupun pribadi. 2. Jangka pendek itu
terbaik bagi rakyat, dan dengan penting. 3. Harga dan upah lambat
Rumah Bahasa Bid. Administrasi dan Kesekretariatan HMI Cabang Mataram, Tiap Jumat
Buletin Daun #2 7
merespons perubahan permintaan dan produktivitas- akan berjalan dengan
penawaran, artinya pengangguran sendirinya.
seringkali lebih tinggi atau lebih rendah
dari pada seharusnya menurut kekuatan Komunisme. Dalam masyarakat komunis,
ekonomi. 4. Pengangguran sering kali properti dan alat produksi (pabrik,
terlalu tinggi dan berubah-ubah, peralatan, bahan baku, dan sebagainya)
sementara resesi dan depresi merupakan akan dimiliki bukan oleh individu atau
penyakit ekonomi. 5. Ledakan ekonomi perusahaan, tetapi oleh semua orang.
merupakan masalah yang harus Pada awalnya Negara akan memiliki dan
distabilkan pemerintahan secara aktif. 6 mengendalikan semua perusahaan dan
keynesian cenderung lebih institusi, menjalankannya dari atas ke
memperhatikan perang melawan bawah dan memastikan perusahaan tidak
pengangguran daripada menaklukkan menindas para pekerja. Namun pada
inflasi. akhirnya, Negara akan menyingkir. Hal
tersebut, menggambarkan tahap akhir dari
Moneterisme. masyarakat, ketika hambatan kelas yang
Milton Friedman telah membagi bagi bangsa ke dalam kelas
berpendapat bahwa kelas selama ribuan tahun akan mencair.
orang seharusnya
dibiarkan dengan Individualisme. Ekonomi arus utama
alat mereka sendiri adalah subjek dari atas ke bawah, meneliti
dan peran utama kinerja ekonomi suatu bangsa secara
pemerintah adalah keseluruhan, atau sub-set dari Negara
mengawasi dan tersebut, dengan menggunakan ukuran
mengendalikan jumlah uang yang agregat seperti produk domestic bruto dan
mengalir di dalam ekonomi. Dalam inflasi. Mazhab Austria sebaliknya
bukunya A Monetary History of the United menekankan bahwa pengambilan
States dia menetapkan teori moneterisme. keputusan individu seharusnya berada di
Inflasi selalu menjadi fenomena moneter depan. Lagi pula, hanya individu yang dapat
di mana mana. Singkatnya, dengan bertindak; Negara, perusahaan dan
memompa uang ekstra ke dalam sistem institusi tidak memiliki pikiran sendiri –
(Keynes) pemerintah akan menaikkan mereka merupakan entitas kolektif, namun
inflasi, menimbulkan resiko yang besar terdiri dari banyak individu yang berbeda.
bagi ekonomi. Friedman yakin, jika bank Fenomena ekonomi merupakan hasil dari
sentral diberi tanggung jawab pilihan yang dibuat oleh ribuan individu,
mempertahankan pengendalian harga, bukan konsekuensi dari kebijakan
sebagian besar aspek lain ekonomi - terencana para politisi atau bisnis besar.
pengagguran, pertumbuhan ekonomi, Dasar bagi teori Austria mengenai

Ngopi Kebangsaan tentang HAM Bidang PTKP HMI Cabang Mataram, 10/12/2019
8 Buletin Daun #2
pentingnya individu adalah gagasan bahwa utilitas marginal yang menurun.
ekonomi lebih merupakan seni daripada Gagasan utilitas marginal oleh Alfred
ilmu. Individualisme merupakan aliran Marshall mengeluarkan gagasan bahwa
pemikiran yang memperingatkan agar konsumen mengambil keputusan
tidak membuat asumsi luas mengenai berdasarkan pertimbangan marginal.
perilaku manusia. Menurutnya, konsumen hanya akan
membeli suatu produk jika produk
Ekonomi Sisi dan Penawaran. Semakin tersebut: 1. Terlihat menarik baginya, 2.
besar pajak yang harus dibayar orang, Terjangkau, 3. Diberi harga yang wajar jika
semakin besar insentif bagi mereka untuk dibandingkan dengan harga yang lain.
menghindari pembayaran pajak atau untuk
tidak bekerja keras. Arthur Laffer Globalisasi Ekonomi. Globalisasi ekonomi
berpendapat, jika suatu pemerintah tidak adalah peningkatan integrasi ekonomi dan
memungut pajak, pemerintah tersebut saling ketergantungan ekonomi nasional,
(secara logis) tidak menerima pendapatan; regional dan local di seluruh dunia melalui
begitu juga, tidak akan ada uang yang intensifikasi perherakan barang, jasa,
mengalir ke pundi-pundi pemerintah jika tekonologi dan modal lintas batas. Apabila
pemerintah menetapkan pajak 100% globalisasi merupakan serangkaian
persen. Dia kemudian menggambarkan proses yang melibatkan berbagai jarring
suatu kurva berbentuk lonceng yang pertukaran ekonomi, politik dan budaya,
menunjukkan ada suatu titik antara nol dan maka globalisasi ekonomi kontemporer
100 persen di mana pemerintah dapat didorong oleh pertumbuhan informasi
memperoleh pendapatan potensi yang cepat di semua jenis aktivitas
maksimum. produktif dan pemasaran dan
perkembangan sains dan teknologi.
Revolusi Marginal. Nilai suatu barang Ketika globalisasi secara radikal
bergantung sepenuhnya kepada menaikkan pendapatan dan pertumbuhan
bagaimana orang menilai barang tersebut ekonomi di Negara berkembang dan
pada suatu waktu tertentu. Bagi seorang menurunkan harga barang di Negara maju,
yang kehausan berhari-hari di padang globalisasi juga mengubah keseimbangan
pasir, segelas air tak ternilai harganya. kekuasaan antara Negara maju dan
Namun semakin banyak air yang tersedia berkembang dan member dampak pada
bagi orang tersebut, semakin sedikit dia kebudayaan Negara yang terlibat dalam
bersedia membayar. Kepuasan yang globalisasi. Perubahan lokasi produksi
diperoleh seseorang dari setiap penyajian barang membuat banyak lapangan
ekstra air disebut ahli ekonomi sebagai pekerjaan pindah ke Negara lain sehingga
utilitas marginal (marginal utility) dari pekerja di Negara maju terpaksa ganti
setiap gelas air. Dalam kasus ini, ada karier. (Alfa)

Bedah Buku Filosofi Teras Bidang PA HMI Cabang Mataram, Sekretariat, 12/12/2019
Buletin Daun #2 9
Agenda: Milad I HMI Komisariat FEBI

Milad pertama HMI Komisariat berguguran. Ketika musim semi daun pun
FEBI UIN Mataram pada tanggal 2 akan menghijau dan menampakkan
Desember 2019 dirangkaikan dengan kesegarannya.
momen Launching Buletin Daun. Launching Buletin Daun
Komisariat FEBI yang merupakan salah diresmikan oleh Kanda Dr. H. Ahmad Amir
satu komisariat hasil pemekaran dari Aziz, selaku Sekretaris KAHMI UIN dan
Komisariat FIISI yang didirikan pada juga Dekan FEBI, ditemani beberapa dosen
tanggal 14 November 2011 lalu bersama UIN Mataram, Ketum Cabang dan Ketum
dengan tiga komisariat lainnya yaitu HMI Komisariat FEBI. Peresmian dilakukan
Komisariat Syariah, Komisariat Dakwah dengan pemotongan pita dan pembagian
dan Komisariat Ushuluddin. Buletin secara simbolis oleh Direktur
Buletin Daun merupakan nama Buletin Daun, Kanda Budriansyah Hidayat
terbitan dari hasil karya tulis anggota HMI yang juga merupakan Sekretaris Umum
Komisariat FEBI yang diprakarsai oleh HMI Komisariat FEBI UIN Mataram.
sebuah yang disebut Tim PENSIL. Agenda Milad ini dilaksanakan
Penamaan Daun tidak lepas dari makna outdoor namun tetap dengan mengikuti
pertumbuhan, dan juga fungsi dari daun protokoler HMI dalam melaksanakan
sebagai penghasil Oksigen yang berguna sebuah agenda resmi. Acara diawali
bagi kelangsungan hidup seluruh mahluk dengan beberapa persembahan dari
di bumi. Seain itu, daun merupakan media anggtoa HMI Komsiariat FEBI yaitu
pohon untuk menyesuaikan diri dengan penayangan napak tilas perjalanan HMI
keadaan alam, di mana ketika musim Komisariat FEBI, persembahan lagu panah
gugur daunpun mengering dan negeri oleh Ayunda Lisa Afrianda dan

Dialog Publik Kohati HMI Cabang Mataram, Aula SMKN 3 Mataram, 14/12/2019
10 Buletin Daun #2
Kanda Akbar, persembahan Tari Gong oleh Kanda Amir Aziz memberikan
Tim Tari FEBI. Dalam laporan ketua panitia, apresiasi terhadap terselenggaranya
Kanda Suhandi menyampaikan ucapan agenda ini dan berharap tujuan
terimakasih kepada semua pihak yang terselenggaranya agenda ini dapat
berkontribusi selama persiapan selama 2 tercapai, yakni meningkatnya literasi.
minggu dan selama berlangsungnya acara Salah satu statemen menarik yang
ini. diungkapkan tentang UIN Mataram, yang
tersinpirasi dari nama bulletin daun, yakni
“Jika UIN Mataram diibaratkan sebagai
sebuah pohon, maka Fakultas Ushuludin
adalah akarnya, Tarbiyah sebagai
pohonnya, Syariah dan Dakwah sebagai
buahnya dan FEBI sebagai daunnya.”
Dalam kesempatan itu juga turut
hadir, Kanda Zakiy Mubarok selaku
Sekrataris MW KAHMI NTB, dalam
sambutannya beliau berpesan, “Jangan
“Historiografi untuk terlalu memikirkan masa depan,
meningkatkan literasi, merupakan tema Sesungguhnya masa depanmu adalah apa
yang kami angkat sebagai bentuk tawaran yang kau lakukan di masa sekarang terus
solusi dalam meningkatkan budaya literasi menerus.”
masyarakat, khususnya budaya literasi Setelah sambutan, acara puncak
mahasiswa.” Tutur Kanda Musleh dalam Milad HMI Komisariat FEBI diadakan
sambutannya potong tumpeng yang dilatari beatbox oleh
Ketua Umum HMI Cabang Kanda Aditia Pangestu. Pemotongan
Mataram dalam sambutannya, tumpeng yang dilakukan oleh Ketua Umum
mengomentari proses pemekaran HMI Komisariat FEBI UIN Mataram Kanda
Komisariat FEBI, “Pemekaran sebuah Musleh. Acara ini berlangsung sukses
organisasi, bahkan pemekaran sebuah tentunya tidak terlepas dari kerjasama dan
Negara di dunia ini banyak terjadi, ada yang kontribusi beberapa pihak selama acara
karena alasan konflik maupun jalur dan selama persiapan, yakni teman-teman
diplomasi yang baik. Beberapa Negara di UKM UIN Mataram, teman-teman di
menunjukkan kemajuan pesat setelah APPIKK (Aliansi Pemuda Pemudi Islam
terjadinya pemekaran, itu juga yang kami Kebon Kongok) persatuan pemuda dusun
harapkan dari HMI Komisariat FEBI yang Kebon Kongok di desa Suka Makmur
pemekarannya melalui mekanisme yang Kecamatan Gerung dan tidak lupa
baik, tidak ada konflik, semoga dukungan dari teman-teman Majelis Muda
menunjukkan kemajuan yang pesat pula.” Mentaram. (Zul)

Diskusi Filtrasi Radikalisme Bidang PU HMI Cabang Mataram. 15/12/2019


Buletin Daun #2 11
Agenda: Diskusi Lintas UKM-OKP Kohati FEBI

Kohati Komisariat FEBI sebagai menyempatkan diri pada libur


ex-officio Bidang Pemberdayaan semesternya di kampung halaman untuk
Perempuan HMI Komisariat FEBI UIN berbagi inspirasi dan motivasi untuk
Mataram dalam menjalankan peranannya membangkitkan optimisme dalam
sebagai aktivis perempuan melalui diskusi berpendidikan.
lintas UKM - OKP yang bertemakan, Erni Setiawati selaku ketua
Membangun Optimisme Perempuan umum kohati dalam sambutannya
Berpendidikan di Era Kontemporer, menyampaikan, "Agenda ini sebagai
membuka ruang dialog mengangkat isu bagian dari renungan kita bersama
pendidikan dan perempuan. sebagai perempuan khusunya dalam
Fifek Findarsari Putri selaku meningkatkan kesadaran kita bahwa
moderator dan wasekum Eksternal Kohati betapa pentingnya kita dalam menempuh
membuka agenda diskusi dengan pendidikan dengan peran kita sebagai
memperkenalkan pemateri utama diskusi pembangun generasi baru yang
tersebut yaitu Kanda Panji Tanashur salah berintelektual.”
satu kader HMI Cabang Mataram, pernah "Sebelum membahas lebih lanjut
menjadi Sekretaris Umum Badan tentang pendidkan tentunya harus paham
Pengelola Latihan HMI Cabang Mataram, tujuan dari pendidikan, tujuan pendidikan
sekarang mendapatkan beasiswa dalam Taksonomi Bloom dibagi menjadi 3
Australian Award sedang menempuh S2 di domain yaitu domain kognitif menekankan
Australian National University, aspek intelektual, domain afektif

Dialog Kedaerahan Bidang PPD HMI Cabang Mataram. Sekretariat, 18/12/2019


12 Buletin Daun #2
menekankan aspek perasaan dan emosi menggapai tujuan tadi harus dijalankan
dan domain psikomotorik menekankan sebagai rutinitas. Ibarat orang yang ingin
aspek keterampilan motorik. Di mana, membangun rumah, tentu ada bahan-
tiap-tiap ranah tadi memiliki beberapa bahan yang harus dipersiapkan mulai dari
kategori dan subkategori yang berurutan batu, bata, pasir, semen, dan sebagainya.
secara hirarkis, mulai dari tingkah laku Begitu juga seandainya ingin melanjutkan
yang sederhana sampai tingkah laku yang pendidikan lebih tinggi, apalagi ingin
paling kompleks. Kita semua perlu menargetkan universitas ternama,
menguasai tiga aspek penting dalam persyaratan untuk mencapainya harus
berpendidikan baik oleh perempuan bisa dijabarkan dan dipenuhi dengan
maupun laki-laki." tutur Musleh selaku penuh komitmen,”
Ketua Umum HMI Komisariat FEBI Komentar dari peserta yang
Kanda Panji menjelaskan, zaman melihat fenomena di mana perempuan
Rasulullah SAW. merupakan situasi dan seringkali kurang mendapatkan dukungan
kondisi yang paling ideal, baik dilihat dari untuk mengenyam pendidikan yang lebih
segi ekonomi, politik bahkan pendidikan tinggi dan perlu solusi konkrit sebagai
yaitu ketika terciptanya masyarakat bentuk kepedulian terhadap ketimpangan
madani. “Pada waktu itu tidak ada sekolah pendidkan antara laki-laki dan perempuan.
yang formal yang hanya membahas teori Menanggapi hal tersebut, Kanda Panji yang
ke teori, dalam turunnya ayat Al-Quran juga lulusan IKIP Mataram (sekarang
yang secara berangsur-angsur Undikma) berpesan, “Kesalahan pertama
memberikan kesempatan untuk kita adalah ketika kita mengartikan
dilaksanakan pendidikan Qur‟ani secara pendidikan hanya dari pendidikan formal,
praktek. Kembali lagi ke masa sekarang, atau seberapa banyak ilmu yang dimiliki.
sejauh ini perempuan harus mengetahui Namun seperti penyampaian pemateri
sikap dan perilakunya sebagaimana pertama, bahwa orang yang berpendidikan
kodratnya. Memang bahwa laki-laki adalah adalah orang yang bisa menujukkan
pemimipin dan pemimpin yang baik akan perubahan perilaku menjadi lebih baik.
memberikan kesempatan dan tidak Untuk itu jika ingin mengubah mindset
menghalangi kemajuan perempuan akan pentingnya pendidikan, maka kita
sebagai makmumnya." Tambah Panji harus sama-sama tunjukkan perubahan
Sebelum menyelesaikan perilaku kita di masyarakat. Jika perilaku
pemaparannya, beliau memberikan tips kita sama dengan orang yang tidak sekolah
yang selalu diterapkan, “Dalam hidup ini atau perilaku kita yang kuliah sama dengan
kita harus memiliki goal atau tujuan yang perilaku waktu kita SMA, maka tidak bisa
jelas, targetkan waktu tercapainya. disalahkan ketika orang tua kurang
Namun, yang paling penting adalah mendukung pendidikan formal yang lebih
persyaratan yang diperlukan untuk tinggi lagi.” Jelasnya. (Stw)

Kunjungan Kakanda Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta ke Lombok 19/12/2019


Buletin Daun #2 13
Eksplorasi: Kerandangan
Kerandangan merupakan salah satu kawasan wisata pantai yang ramai
dikunjungi baik bagi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara, mengingat
kawasan kerandangan memiliki akses yang dekat dengan pusat kota Mataram dan
memiliki banyak fasilitas penginapan sehingga memberikan kenyamanan dan
kemudahan bagi pengunjung dari luar daerah untuk menikmati keindahan pantai ini.
Pengunjung di Pantai Kerandangan menjadi lokasi wisata yang cukup strategis
karena memiliki aksesibilitas dan amenitas yang cukup lengkap, sehingga para
pengunjung tidak bosan untuk datang berkali-kali walau hanya untuk bersepeda, jalan-
jalan atau sekedar melepas lelah setelah bekerja.
Walaupun atraksi yang ditawarkan masih terkesan kurang dimanajemen
dengan baik oleh pengelola pantai, namun dikarenakan pemandangan yang ditawarkan
oleh Kerandangan makin indah ketika matahari terbenam ditambah pemandangan
Gunung Agung yang terlihat jelas menambah keindahan pantai ini, belum lagi ditambah
dengan adanya danau di dekat pantai ini membuatnya semakin menarik. (Rena)

Eksplorasi: Bangko-Bangko
Pantai Bangko Bangko terletak di
desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong
berjarak 70 Kilometer dari kota mataram,
selama perjalanan pemandangan luar biasa
memanjakan mata setelah dari lembar anda
akan diberi pilihan melalui perjalanan lewat
atas yang berbukit atau menyusuri pantai.
Pastikan kendaraan anda dalam keadaan baik saat memasuki kawasan
bangko-bangko karena jalanan belum diaspal dan masih bebatuan. Sampai di pantai
bangko-bangko, suasana yang asri dan aroma pedesaan masih kental di tempat ini.
Pembangunan pantai secara modern belum ada sama sekali di pantai ini.
Di bangko-bangko sendiri terdapat dua wisata. Pertama adalah pantai bangko-
bangko dan pemalikan, yaitu salah satu spot surfing terbaik di dunia. Penampakan
pesisir pantai bangko-bangko memang mempesona. Suasana syahdu menyeruak ketka
berkeliling. Keramaian hanya dari nelayan yang bergotong royong membantu temannya
menyandarkan perahu dan membuat ikan dengan cara dipindang. Hiruk pikuk turis asing
tidak nampak sama sekali. Serasa pantai pribadi. Adapun sampah di pantai ini hanya dari
ranting-ranting pohon dan patahan-patahan karang pantai dengan pasir putih ini
memiliki air jernih dan terlihat rumput laut dari kedalaman. Dikelilingi perbukitan khas
pantai NTB membuat teduh suasananya dengan ombak yang tidak terlalu keras. (Fikri)
14 Buletin Daun #2
Ulasan Buku: The Art Of Dealing With People
Salah satu buku pengembangan yang cukup popular di kalangan pebisnis ialah
The Art Of Dealing With People karya Les Giblin yang pertama kali dicetak pada tahun
2008. Walaupun buku ini cukup lama, namun ilmu dan seni yang dipaparkan dalam buku
ini memberikan pandangan komprehensif dalam seni berhubungan dengan manusia.
Bab pertama yang menarik dalam buku ini berjudul “Berpikir Kreatif Tentang
Hubungan Manusia” yang menjelaskan sifat dasar manusia yaitu menginginkan dua hal
dalam hidup ini, Sukses dan Bahagia. Tentunya setiap orang memiliki gambaran
kesuksesan dan bahagia yang berbeda. Namun ada faktor umum dari semua
kesuksesan dan kebahagian yaitu orang lain, denganbegitu memberikan kita tendensi
lebih dalam memperdalam seni yang dimaksud dalam kecil buku ini.
Tidak hanya berisi dengan teori dan argumen tertentu, buku ini juga memiliki
dasar penelitian ilmiah untuk membuktikan pentingnya membina hubungan dengan
orang lain, Perjalanan menuju kebahagian pribadi berbanding lurus dengan pembinaan
hubungan dengan orang di sekitar kita. Pertanyaan yang perlu kita tanyakan pada diri
kita sendiri, apakah orang yang lebih bahagia dan memperoleh kesenangan dalam hidup
adalah yang jauh lebih pandai? Kalau kita mau berpikir sejenak, mungkin kita akan
menganggap orang yang paling sukses dan paling menikmati hidup adalah orang yang
pandai bergaul dengan orang lain.
Bab selanjutnya membahas
“Memahami Ego Manusia” Karena ego manusia “Orang yang hanya
merupakan sesuatu yang demikian berharga mementingkan diri sendiri atau
bagi pemiliknya dan orang akan melakukan hal- egoistis sesungguhnya bukan
karena harga dirinya berlebih,
hal ekstrim untuk melawan apa yang
tetapi justru karena kekurangan
dianggapnya ancamana egonya, kata egoisme harga diri.”
berkonotasi positif. Kalau egoisme bisa
menyebabkan orang melakukan hal-hal bodoh,
irasional, destruktif, ia juga bisa membuat mereka bertindak mulia dan sangat berani.
Edward Bok, seorang editor dan pejuang kesejehteraan manusia, berkata
bahwa ego sebenarnay adalah ”percikan api ilahi” yang tertanan dalam diri manusia, dan
hanya orang-orang yang sudah “menyalakan percikan api ilahi dalam diri mereka” yang
akan mencapai hal-hal besar. Semua manusia dikaruniai oleh Sang Pencipta hak-hak
tertentu yang tidak dapat dirampas siapapun.
Empat Fakta kehidupan yang harus selalu dicamkan
1. Kita semua egois (dalam arti positif sebagaimana dipaparkan di atas)
2. Kita lebih tertarik pada diri sendiri daripada apapun lainnya
3. Setiap orang yang anda jumpai ingin merasa dirinya penting dan mempunyai nilai
4. Setiap orang sangat mengaharapkan persetujuan dari orang lain.(Rian)
Buletin Daun #2 15
Puisi: Hujan
Hujan, setelah sekian purnama Hujan pertama jadi pertanda
Tanah kering yang menantikannya Kedatangannya tak lagi dibatasi masa
Membasahi segala dahaga Seperti dirimu, wahai adinda
Menyapu segala gelisah yang melanda Dalam mimpi, cukup bagi kita „tuk bersua

Setiap tetesnya terbekas rindu Hujan pertama,


Bunyi rintik hujan yang beradu Mengungkit kembali tiap khayal yang ada
Dengan angan bersenandung merdu Tumbuhkan tunas bahagia akan berjumpa
Menumbuhkan gumpalan syahdu Biarlah gerimis jadi pengawal rasa setia.
(Irawan)

Puisi: Ingin Menjadi Hujan


Orang orang berkata, Sering kali ketika hujan mulai turun
Aku menyukai hujan, Keindahan kata tentang hujan muncul
Seandainya hujan turun segera. Hanya di media,
Dan kata-kata itu sering menggema. Hanya menjadi kata-kata mutiara

Namun terasa aneh, kata-kata itu dusta Apakah memang serupa


Ketika hujan turun orang-orang berteduh Perlakuan kita terhadap sesama
Di bawah payung, di bawah gedung Kata-kata bermakna, keluar seakan suka
Kata mereka, mereka menyukai hujan Menciptakan keindahan kata, hanya kata

Tak jarang pula Aku ingin menjadi hujan


Ketika awan mulai gelap, rintik hujan mulai Melihat siapa yang menerimaku dengan
datang menyapa keluh ataupun riang
Caci makipun terucap atau paling tidak Turun membawa kedamaian bagi yang
mengeluh menanti
Karena gerak terganggu Memberikan keindahan bagi yang mencari.
(Zil)
16 Buletin Daun #2
Infografis

Persentase Anggota HMI-Wati HMI Komisariat FEBI UIN Mataram tiap periode

60% 64% 72% 65% 67%

Periode FIISI I Periode FIISI II Periode FIISI III Periode FIISI IV Periode FIISI V

57% 68%
37%

Periode Syari‟ah Periode FEBI


(2017-2018) 63% (2019-2020)

Perempuan Laki-laki

Pengurus Kohati HMI Komisariat FEBI UIN Mataram periode 2019-2020. Semester II
Buletin Daun #2 17

Keynesianisme.
Inti dari ekonomi Keynesian adalah gagasan bahwa kebijakan fiskal (pajak
dan pengeluaran pemerintah) seharusnya di-gunakan sebagai alat untuk
mengendalikan ekonomi.

Copyright © 2019 Buletin Daun


All Right Reserved

Penulis Alamat Redaksi


Tim PENSIL FEBI Jl. Pendidikan no.35 Mataram
Desain & Layout fb: Komisariat FEBI
ig: hmifebi.uinma
email: hmifebi.uinma@gmail.com
wa: 087865176429

Anda mungkin juga menyukai