Anda di halaman 1dari 18

Buletin Daun #1 1

Buletin Daun merupakan nama terbitan dari Tim


Pensil HMI Komisariat FEBI UIN Mataram menjadi
sarana bagi anggota-anggota HMI Komisariat FEBI
untuk mengembangkan minat dan bakatnya dalam
Copyright © 2019 Buletin Daun bidang literasi dan juga sebagai media informasi
All Right Reserved kegiatan komisariat untuk para stakeholder.
Segala puji bagi Allah SWT atas segala
Penganggung Jawab limpahan rahmat dan hidayah-Nya bagi para
Ketua Umum HMI kontributor Buletin Daun sehingga bisa diselesaikan
Komisariat FEBI UIN Mataram sesuai dengan target yang ditetapkan. Shalawat
serta salam semoga selalu tercurahkan kepada
Direktur Nabi Muhammad SAW yang sebagai pelopor
Budriansyah Hidayat perubahan yang telah memberikan contoh
semangat patriotisme melawan kebodohan dan
Penulis kejahiliahan sehingga mampu menetaskan
Tim PENSIL FEBI masayarakatnya menjadi masyarakat Madani.
Seperti yang kita ketahui bersma bahwa
Desain & Layout semangat literasi saat ini mengalami penurunan
yang sangat memperihatinkan. Kehadiran Buletin
Daun dari Himpunan Mahasiswa islam Komisariat
FEBI UIN Mataram ini diharapkan mampu menjadi
ruh baru dalam membangkitkan jiwa iterasi bagi
Alamat Redaksi
pemuda, lebih khusus lagi di kalangan mahasiswa.
Jl. Pendidikan no.35 Mataram
Perkembangan industri dan teknologi yang
fb: Komisariat FEBI
begitu cepat perlu diimbangi dengan Sumber Daya
ig: hmifebi.uinma
Manusia yang mumpuni. Menilik hal tersebut
email: hmifebi.uinma@gmail.com
tentunya SDM kita masih belum mampu menjawab
wa: 087865176429
dan menjadi penyeimbang terhadap perkembangan
teknologi dan menjadi agen terdepan dalam setiap
Daftar Isi
hal yang ditawarkan
Salam Redaksi … 1
Melihat dari hal ini, maka kami dari HMI
Sambutan Ketua Umum … 2
Komisariat FEBI ingin memberikan ruang khusus
Struktur Pengurus … 3
bagi kader-kader yang ingin mengembangkan bakat
Selayang Pandang … 4
literasinya dalam sebuah tim yang kami sebut Tim
Berita … 5
Pensil FEBI, dan dari tim inilah kami jadikan isi dari
Ekonomi 101 … 7
Buletin ini. Terimakasih tak terhingga bagi semua
Agenda … 10
yang telah berkontribusi sehingga bulletin ini bisa
Cerpen … 13
diterbitkan pada waktunya.
Infografis … 15
Salam
Iklan … 16
2 Buletin Daun #1
Sambutan Ketua Umum
Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang selalu
memberikan petunjuk-Nya kepada setiap hamba yang diridhoi-Nya karena bentuk
rahmat dan hidayah-Nya ialah kita mampu melaksanakan aktifitas sehari-hari.
Shalawat serta salam kita sampaikan kepada sang junjungan alam Nabi Besar
Muhammad SAW, yang telah menuntun kita dari alam jahiliyah menuju alam yang penuh
kemajuan teknologi seperti hari ini kita alami.
Himpunan Mahasiswa Islam sebagai bagian dari kelompok masyarakat harus
memiliki strategi dalam kepemimpinannya dalam mewujudkan kebudayaan yang
diinginkan oleh organisasi. Dalam membangun strategi kebudayaan diperlukan
kelompok minoritas kreatif yang mampu hidup dalam struktur yang kondusif dalam
mendorong tumbuh kembangnya kreativitas dan inovasi. Melalui kreasi dan inovasi ini
dimungkinkan lahirnya budaya baru yaitu budaya unggul yang mengedepankan
spiritualitas, intelektualitas dan etos kerja yang tinggi.
Buletin ini merupakan wadah untuk menampung kreativitas anggota HMI
Komisariat FEBI yang sudah dibagi menjadi beberapa tim, mulai dari Tim Pensil untuk
bidang literasi, Tim Futsal untuk hobi, Tim Sanggar Seni untuk minat dan bakat serta Tim
Desain Grafis untuk yang ingin mengembangkan skill desain.
Akhirnya dengan seluruh doa dan ikhtiar kepada Allah serta bertawakkal
kepada-Nya, Buletin Daun edisi pertama ini diharapkan mampu membawa budaya baru
tidak hanya bagi Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat FEBI UIN Mataram, tapi juga
masyarakat luas yang ikut tergerak untuk menciptakan suasana baru yang
mengedepankan spiritualitas, intelektualitas dan etos kerja yang tinggi. Terimakasih
untuk Pengurus HMI Komisariat FEBI, Senior dan Alumni, Para Tim dan segenap
keluarga besar HMI Komisariat FEBI UIN Mataram yang telah maksimal berpartisipasi
dalam mensukseskan terbitnya Buletin ini.

Billahitaufiq Wal Hidayah


Wassalamu’alaikum Wr. Wb Mataram, 26 November 2019 M
29 Rabiul Awal 1441 H
Pengurus HMI Komisariat FEBI
UIN Mataram periode 2019-2020

Musleh
Ketua Umum
Buletin Daun #1 3
Struktur Pengurus HMI Komisariat FEBI UIN Mataram

KETUA UMUM Musleh

NAMA BIDANG JABATAN SEMESTER I SEMESTER II

Budriansyah
Sekretaris Umum Baiq Tsamratul Aini
Hidayat
BIDANG ADMINISTRASI DAN
Dep. Ketatausahaan M. Ruhudin Akbar M. Sandi Surya
KESEKRETARIATAN
Dep. Data Pustaka Dedi Hariyanto Maskuri
Dep. Penerangan Sadam Husein Ardi Anugerah
Bendahara Umum Hany Mardotillah Rena Lestari
BIDANG KEUANGAN DAN Wabendum Lalu Surya Mayadi Fahrul Rizki
PERLENGKAPAN Dep. Pengelolaan
Ely Susiawati Santika
Sumber Dana
Dep. Logistik Hidayati Azidannakum
Kabid P3A Sukandar Kamboja
Wasekum P3A Husnan Zayadi
BIDANG PENELITIAN,
Dep. Diklat Azmi Aziz
PENGEMBANGAN DAN
Dep. Penelitian Wawan Setiawan Zilzalmi
PEMBINAAN ANGGOTA
Lalu Yudi
Dep. Pengembangan Fahrul Rizki
Ardiansyah
Dep. Data Anggota Hawsah M. Aziadul Hamdi
Mulyadi Khairil
Kabid KPP Budriansyah Hidayat
Anam
Wasekum KPP Arfatun
BIDANG KEWIRAUSAHAAN
Dep. Kewirausahaan Muliadi Khairil Anam Irawan
DAN PENGEMBANGAN
PROFESI Dep. Pelatihan
Feni Ramayanti M. Wahyu Sapta
Kewirausahaan
Dep. Pengembangan
Lalu Yudi Ardiansyah Ira Gustiana
Profesi

Kabid PP (Tumkoh) Nelawati Ramdhani Erni Setiawati

BIDANG PEMBERDAYAAN Wasekum PP Erni Setiawati Bq Anisa Usniana


PEREMPUAN Dep. Kajian
Tia Nur Asri Juliani
Keperempuanan
Dep. Hub Antar Lemb. Annastya Eka
Ika Sinta Zulvia
Keperempuanan Mayasari
Kabid PTKP Ihwani
BIDANG PERGURUAN Wasekum PTKP Patriot Tauhid Arsiza
TINGGI, KEMAHASISWAAN Dep. Perguruan Tinggi Irham M. Mahmud
DAN KEPEMUDAAN Dep. Kemahasiswaan M. Zainy Alwy Sahrul A. Ghani
Ariswan Ahmad
Dep. Kepemudaan Zulpadli
Nonga
4 Buletin Daun #1
Selayang Pandang
Pada tahun 2010, komisariat HMI yang
ada di kampus IAIN (sekarang UIN) Mataram
hanya ada komisariat Tarbiyah sebagai satu-
satunya komisariat di IAIN. Dengan semakin
bertambahnya jumlah anggota HMI pada fakultas yang lain yaitu FDK (Fakultas Dakwah
dan Komunikasi) dan FSEI (Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam) pada waktu itu
menghasilkan kesepakatan untuk membentuk komisariat baru untuk menaungi anggota
HMI pada kedua fakultas tersebut dengan nama komisariat FIISI (Fakultas Ilmu-Ilmu
Sosial Islam) pada tanggal 14 November 2011 di bawah pimpinan Kanda Sahlan dan
Kanda Fahri sebagai Ketum dan Sekum pertama.
Setelah sukses menjadi sekum pertama, Kanda Fahri diamanahkan kembali
menjadi ketum kedua bersama Kanda Fahmi sebagai sekumnya. Kanda Taufik sebagai
salah satu pendiri komisariat FIISI melanjutkan estafet kepemimpinan yang ketiga
bersama Kanda Sauqany. Di periode ketiga inilah terbentuk badan khusus Kohati (Korps
HMI-Wati) komisariat FIISI. Kanda Sahabudin dan Kanda Beksel selaku Ketum dan
Sekum pada periode keempat mencoba membawa nafas baru kaderisasi dengan
berbagai inovasi-inovasi. Perkembangan yang terjadi sangat pesat sehingga demi
efisiensi kaderisasi, maka diputuskan pada tanggal 19 Juli 2017 untuk memekarkan
komisariat FIISI pada kepengurusan yang kelima di bawah pimpinan Kanda Asrul dan
Kanda Sahwan sebagai Ketum dan Sekum menjadi komisariat Syariah dan Komisariat
Dakwah yang masing-masing menaungi tiap fakultas. Pada tahun yang sama IAIN
bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri Mataram.
Di tengah masa kepengurusan pertama komisariat Syariah yang dipimpin oleh
Kanda Sanusi dan Kanda Musleh, FSEI (Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam)
dimekarkan menjadi dua fakultas yaitu Fakutas Syariah dan FEBI, begitu juga dengan
FDK (Fakultas Dakwah dan Komunikasi) dimekarkan menjadi FDIK (Fakultas Dakwah
dan Ilmu Komunikasi) dan FUSA (Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama). Sehingga pada
akhir kepengurusan komisariat Syariah yang pertama, menginisiasi untuk melakukan
pemekaran komisariat agar spesialisasi komisariat bisa berbanding lurus dengan
anggota HMI yang bernaung di tiap fakultas. Pada forum pengambilan keputusan
tertinggi komisariat (Rapat Anggota Komisariat) pada tanggal 2 Desember 2018
disepakatilah pembentukan HMI Komisariat FEBI. (Shaka)
Buletin Daun #1 5
Berita: Dispro dan Komedi

Himpunan Mahasiswa Islam sebagai


organisasi kemahasiswaan yang
berkomitmen salah satunya untuk
membina kader-kadernya menjadi insan
akademis. Oleh karena itu
Kepengurusan HMI Komisariat FEBI UIN
Mataram setiap hari Kamis mengadakan
Dispro singkatan dari Diskusi Program
Studi diinisasi oleh Bidang PTKP
(Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan dan
Kepemudaan), harapannya agar
pemahaman tentang materi perkuliahan di kelas mampu diperdalam lagi lewat sesi
diskusi ini.
Dari ketiga jurusan yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yaitu
Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah dan Pariwisata Syariah, masing-masing dicoba
untuk dikaji lebih dalam lagi, tidak hanya masalah materi perkuliahan tapi juga isu
terbaru tentang ekonomi yang menjadi inti kajian dalam forum Dispro, Pada forum
Dispro kajian Ekonomi, para pengurus melihat antusiasme kader mengikuti diskusi yang
mengangkat tema Kapitalis, Sosialis dan Syariah. Karena mahasiswa UIN Mataram
sendiri masih sedikit yang mendalami hal tersebut karena di Indonesia sendiri
menggunakan sistem Ekonomi Pancasila di mana bisa mengambil sistem ekonomi
Kapitalis, Sosialis dan Syariah sekaligus.
Lalu Program kerja lainnya yaitu Komedi menggaungkan slogan, Ilmu itu ada di
mana-mana, pengetahuan di mana-mana tersebar, kalau kita bersedia membaca dan
bersedia mendengar. Semangat inilah yang menjadi ruh perjuangan insan akademis,
oleh karena itu bidang P3A (Penelitian, Pengembangan dan Pembinaan Anggota) HMI
Komisariat FEBI UIN Mataram menginisiasi program kerja bernama Komedi (Komunitas
Membaca dan Berdiskusi).
Kegiatannya sederhana, seperti duduk bersama untuk membaca buku koleksi
komisariat maupun buku pribadi dan mendiskusikan hasil bacaan yang didapatkan.
Sering juga dimanfaatkan oleh kader untuk mendiskusikan tugas kuliah atau sekedar
menanti jam kuliah. Lokasi yang dipakai untuk Komedi di selatan perpustakaan UIN
Mataram atau meja bundar depan gedung kuliah Fakultas Syariah. Diskusi ringan dalam
Komedi seringkali juga lebih mendekatkan secara emosional kader dengan pengurus
yang sedang bertugas untuk buka stand Komedi. Hasil akhir yang diharapkan dari
Komedi ini adalah meningkatnya minat baca dan diskusi kader sehingga insan akademis
yang menjadi salah satu tahapan insan cita HMI dapat terwujud. (Yadi & Patriot)
6 Buletin Daun #1
Berita: Launching SIM FEBI

Acara Penutupan Porseni (Pekan Olahraga dan Seni) Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam pada tanggal 15 November 2019, dilaksanakan di depan Ruang Akademik
FEBI, walau disiapkan dengan sederhana namun para mahasiswa cukup antusias untuk
mengikuti rangkaian acara tersebut terlebih lagi para pemenang lomba, yang mana
Jurusan Ekonomi Syariah menjadi juara umum pada Porseni sebagai jurusan paling tua
di FEBI dibanding jurusan lainnya yang ada di FEBI yaitu Jurusan Perbankan Syariah dan
Jurusan Pariwisata Syariah.
Selain pemberian hadiah pemenang lomba, Dekan FEBI, Bapak Dr. H. Ahmad
Amir Aziz, M.Ag juga memperkenalkan sekaligus me-launching Aplikasi Sistem
Informasi Manajemen FEBI yang akan mengupgrade sistem pelayanan perkuliahan
menjadi mudah dan lebih maju dengan sistem yang didigitalisasi.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UIN Mataram, Bapak Prof. Dr. H. Mutawalli,
M.Ag juga menghadiri sekaligus meresmikan penutupan Porseni FEBI yang
dirangkaikan dengan Launching SIM FEBI. Dalam sambutannya beliau berkata,
“Walaupun FEBI ini adalah Fakultas baru, namun perkembangannya yang paling pesat
dibanding kakak-kakaknya di UIN Mataram ini.” Selain gebrakan baru berupa SIM FEBI,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam juga sudah banyak menelurkan kreasi-kreasi, ide-
ide yang bisa menampung minat bakat mahasiswa FEBI pada umumnya, mulai dari
Galeri Pasar Modal Syariah, Lab Entrepreneurship, Mini Bank, KSPM, dan masih banyak
lagi. (Jil)
Buletin Daun #1 7
Ekonomi 101

The Invisible Hand. memperkaya diri sendiri sembari


Merupakan istilah merugikan orang lain.
ringkas dari
hukum penawaran Penawaran dan Permintaan. Pada inti
dan permintaan ekonomi dan hubungan manusia ada
dan menjelaskan hukum penawaran dan permintaan.
bagaimana tarikan Interaksi kedua kekuatan ini menentukan
dan dorongan dari harga barang di toko, laba perusahaan, dan
kedua faktor bagaimana satu keluarga menjadi kaya
tersebut sementara keluarga lain tetap miskin.
menguntungkan Rahasia terbuka mengenai ekonomi
masyarakat adalah bahwa, dalam kenyataan, harga
secara keseluruhan. Gagasan jarang mencapai ekuilibrium.
sederhananya adalah sebagai berikut: Fantastis elastis. Kadang-kadang
tidak ada yang salah dengan orang yang penawaran dan permintaan memerlukan
bertindak untuk kepentingannya sendiri. Di waktu untuk merespons perubahan harga.
pasar bebas, kekuatan gabungan dari Jika suatu perusahaan telepon menaikkan
semua orang yang mengejar tarif teleponnya, konsumen cenderung
kepentingannya sendiri akan mengurangi dengan cepat. Dalam istilah
menguntungkan masyarakat secara ekonomi, permintaan mereka elastic
keseluruhan dan memperkaya semua terhardap harga (price elastic) berubah
orang, sesuai dengan perubahan harga.
Setiap individu tidak bermaksud
untuk memenuhi kepentingan publik, atau Opportunity Cost. Betapapun kaya dan
mengetahui seberapa banyak dia berpengaruhnya kita, kita tidak akan
memenuhinya … dengan mengarahkan pernah dapat memiliki cukup waktu dalam
industrinya sedemikian rupa sehingga sehari untuk melakukan semua hal yang
menghasilkan nilai terbesar, dia hanya kita inginkan. Ekonomi menghadapi
menginginkan keuntungannya sendiri. persoalan tersebut melalui gagasan
Dalam hal ini, dirinya dipimpin oleh tangan opportunity cost, yang merujuk kepada
tak terlihat untuk melakukan sesuatu yang apakah waktu atau uang seseorang dapat
bukan merupakan bagian dari maksudnya. dihabiskan secara lebih baik untuk sesuatu
Smith mengakui ada situasi di mana teori yang lain. Dari sudut pandang masyarakat
invisible hand tidak berlaku. Di antaranya secara keseluruhan, biaya dari suatu hal
adalah dilema yang sering dikenal sebagai adalah nilai yang dimiliki hal tersebut
tragedy of the commons. Smith berhati-hti dalam penggunaan alternative.
membedakan antara kepentingan pribadi Di dunia bisnis, slogan yang
dan keserakahan murni. Seseorang yang populer adalah nilai untuk uang. Orang
murni didorong oleh keserakahan menginginkan uang mereka melangkah
mungkin memilih melanggar hukum demi sejauh mungkin. Namun slogan yang lain

Selamat Atas Dilantiknya Pengurus HMI Komisariat P. Pariwisata STP Mataram. 16/11/2019
8 Buletin Daun #1
muncul, nilai dari waktu. Batasan terbesar selalu tumbuh secara eksponensial.
dari sumber daya kita adalah jumlah waktu Populasi memiliki kecenderungan alami
yang dapat kita dedikasikan untuk sesuatu, untuk mendatar setelah suatu periode.
sehingga kita berusaha memaksimalkan
hasil yang kita peroleh dari investasi kita Insentif. Seorang penjahat merampok
dalam waktu. bank karena dia menilai insentif dari
merampok lebih besar daripada disinsentif
Jebakan Malthusian. hukuman penjara. Seorang warga Negara
Merupakan hal yang bekerja kurang giat jika tingkat pajak
paradox bahwa meningkat, karena semakin tinggi
salah satu teori potongan atas uang ekstra mereka berarti
yang paling populer, insentif yang mereka dapat dari tambahan
paling kuat, dan jam kerja lebih sedikit. Orang merespons
paling berlangsung potensi ganjaran. Inilah aturan paling
lama dalam fundamental dalam ekonomi.
ekonomi telah Secara kontroversial, seorang
terbukti salah bahkan dapat membingkai tindakan
selama generasi altruistis sebagai keputusan ekonomi yang
demi generasi. Akan rasional. Hingga sejauh apa orang member
tetapi kemudian, ada beberapa gagasan sumbangan amal, karena kebaikan yang
yang menarik perhatian bahwa ras melekat pada dirinya atau karena ganjaran
manusia berkembang dan emosional (kepuasan dan perasaan telah
mengeksploitasi sumber daya planet lebih memenuhi kewajiban) dari uang yang
cepat sehingga ia mengarah kepada disumbangkannya? Hal yang sama dapat
penghncuran diri sendiri yang tidak dapat berlaku bagi pendonor organ tubuh.
dihindari. Inilah jebakan Malthusian. Meskipun insentif tidak selalu berbentuk
Menurut Thomas Malthus, uang, para ahli ekonomi biasanya berfokus
manusia berkembang jauh lebih cepat kepada uang –alih alih pada cinta atau
daripada sumber makanan mereka. ketenaran- karena uang lebih mudah
Secara lebih spesifik, dia memunculkan dikuantifikasi daripada kebanggaan atau
gagasan bahwa populasi manusia kebahagiaan.
meningkat secara geometris sementara
makanan untuk manusia berkembang Pembagian Tenaga Kerja. Pembagian
secara aritmatik. Di matanya, ras manusia tenaga kerjalah yang membantu
sedang menuju kehancuran yang tidak mendorong revolusi industry pertama,
dapat dihindari. Kecuali manusia secara memampukan Negara-negara di seluruh
sukarela mengurangi tingkat kelahiran dunia untuk memberbaiki produktivitas
atau akan menderita kelaparan, penyakit dan kekayaannya secara dramatis. Yang
atau perang. patut dipikirkan adalah metode produksi di
Malthus salah dalam dua hal: 1. balik hampir setiap objek yang dibuat.
Manusia sendiri memiliki sejarah Meskipun demikian ada masalah inheren
merancang teknologi untuk memecahkan dengan pembagian tenaga kerja. Pertama,
masalah-masalah ini. 2. Populasi tidak sangat sulit menemukan pekerjaan ketika

Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awwal 1441 H. 9/11/2019
Buletin Daun #1 9
spesialisasi anda tidak lagi dibutuhkan. berkonsentrasi memproduksi anggur,
Ratusan dari ribuan pekerja pabrik mobil, kedua Negara secara bersama sama akan
penambang batu bara, dan lain lain pada memproduksi lebih banyak pakaian dan
dekade belakangan ini menjadi anggur. Portugal kemudian dapat
pengangguran jangka panjang setelah memperdagangkan kelebihan anggurnya
pabrik dan tambang tempat mereka dan ditukar dengan pakaian Inggris. Bapak
bekerja ditutup. Kedua, pabrik dapat Keunggulan Koparatif, David Ricardo
menjadi sepenuhnya bergantung kepada menggunakan contoh tersebut dalam
satu atau sekelompok orang. Ketiga, bukunya pada tahun 1817.
individu bisa mengalami penurunan Walaupun keunggulan komparatif
semangat jika dipaksa untuk paling sering diterapkan kepada ekonomi
berspresialisasi hanya pada suatu internasional, gagasan tersebut bisa
keahlian dan kemampuan tertentu. Harus
digunakan ketika membayangkan seorang
melakukan sesuatu secara berulang-
ulang menyebabkan mutilasi mental pada pelaku bisnis yang lebih berbakat
pekerja, menurunkan kualitas pemikiran dibandingkan dengan stafnya dalam
dan mengasingkan dari orang lain. segala hal, mulai dari manajemen hingga
menjaga kebersihan kantor. Keunggulan
Keunggulan Koparatif. Ambil contoh dua komparatif menjelaskan bahwa dia lebih
Negara, misalnya Portugal dan Inggris. baik mendedikasikan waktunya untuk
Misalkan keduanya saling berdagang
pekerjaan yang menghasilkan lebih
anggur dan pakaian dan ternyata Portugal
lebih efisien dalam membuat kedua produk banyak uang (manajemen) dan
tersebut daripada Inggris. Dalam kasus ini, melimpahkan tugas lain yang kurang
jika Inggris mendedikasikan seluruh menguntungkan kepada karyawannya.
sumber dayanya untuk memproduksi (Alfa)
pakaian dan Portugal sebaliknya

Garis Waktu
a b c D e f g
1776 1798 1817 1848 1930 1936 1971

The Wealth of Nations karangan Adam Smith dipulikasikan (a)


The Principle of Population oleh Thomas Robert Malthus dipublikasikan (b)
Political Economy and Taxation oleh David Ricardo dipublikasikan (c)
The Communist Manifesto oleh Marx dan Engel dipublikasikan (d)
AS dan banyak Negara lainnya terjebak dalam Great Depression (e)
The General Theory of Employment oleh Keynes dipublikasikan (f)
A Monetary History of US oleh Milton Freidman dan Anna Schwartz dipublikasikan (g)

Selamat Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Internasional. 25/11/2019
10 Buletin Daun #1
Agenda: Diskusi Publik
Antusias mahasiswa menyambut
kedatangan beliau begitu tinggi, meskipun
diadakan dengan sangat sederhana di
salah satu ruang kelas Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam, namun tidak mengurangi
semangat peserta untuk menerima
pemaparan tentang permasalahan yang
sedang terjadi di Republik ini,
Dalam kesempatan itu, beliau
berpesan “kebersahajaan menjadi kunci
Keputusan presiden tentang dalam merajut kesetaraan dalam
revisi Undang-Undang KPK (RUUKPK) perspektif hukum tanpa perbedaan,
menuai pro dan kontra di kalangan kekuatan keilmuan memanggil yang tua
masyarkat. Mayoritas masyarakat tidak untuk berbagi ke yang muda sebaliknya
setuju dengan kebijakan presiden untuk yang muda menghormati yang tua
merevisi UU KPK. Masyarakat yang pro berdasarkan kedalaman budi pekerti dan
dengan keputusan itu menganggap bahwa akhlak yang mutlak dimiliki setiap pribadi
UU KPK telah lama dan menjadikan KPK yang absolut, sehingga keluhuran
bertindak lebih dari sekedar tugasnya. demokrasi dengan mengikis kesenjangan
Sementara masyarakat yang kontra strata ekonomi, dikarenakan mustahil
menganggap bahwa RUU KPK ini hanya demokrasi ditegakkan selama mental
akan melemahkan KPK dan memberi korupsi masih terpelihara rapi sementara
ruang yang cukup lebar bagi para koruptor. masyarakat masih banyak di bawah
Himpunan Mahasiswa Islam kemapanan ekonomi.
Komisariat FEBI UIN Mataram, sebagai Sebelum sesi diskusi berakhir
kaum akademis tidak ingin mengambil sambutan dari Presidium KAHMI UIN
ruang pro atau kontra tanpa mengkaji lebih Mataram yang juga selaku Direktur Pasca
dalam mengenai permasalahan ini. HMI Sarjana UIN Mataram, Kanda Suprapto
komisariat FEBI, bekerja sama dengan memberikan apresiasi tinggi atas
Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) terselenggaranya agenda Diskusi Publik
mengadakan Dialog Publik dengan tema tersebut, karena hanya di forum HMI-lah
“Gejolak RUU KPK terhadap Politik seorang tokoh nasional mau
Indonesia”. Dalam kesempatan ini dihadiri menyempatkan diri hadir walau
oleh Prof. Dr. Bagir Manan, SH, MCL dilaksanakan secara sederhana. (Rian)
mantan Ketua Mahkamah Agung 2 periode
2001-2008 untuk menjadi pembicara.

Selamat Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-74. 25/11/2019


Buletin Daun #1 11
Agenda: Stadium General Basic Training

merupakan satu rangkaian acara untuk


rekrutmen anggota baru.
Peran pemuda sebagai pembawa
perubahan tidak hanya terjadi di masa-
masa belakangan ini, bahkan hampir
semua kisah besar dunia masa lampau
juga menggambarkan bagaimana
perubahan-perubahan peradaban
mendasar pada masyarakat digerakkan
oleh pemuda. Tidak terkecuali kisah-kisah
para nabi.
Nabi Ibrahim yang disebut
sebagai Bapak Para Nabi, membawa
perubahan dengan kritik atas cara berfikir
masyarakat yang memandang tuhan pada
Perkembangan era globalisasi basis material. Nabi Ibrhaim melakukan
telah merembak ke segala bidang. Mulai penelusuran pada cara berfikir tersebut
dari bidang pendidikan, teknologi, dengan melihat keadaan alam.
transportasi, hingga ke bidang ekonomi. Tantangan pemuda sekarang
Perkembangan ini tentunya harus tidak hanya bagaimana melihat keadaan
diimbangi dengan SDM yang bisa alam yang memang sedang mengalami
menjawab tantangan-tantangan yang akan perubahan secara signifikan, tapi juga
dihadapi. Bagi orang-orang yang kreatif perubahan teknologi dan kehidupan sosial
dan mampu meahirkan inovasi-inovasi yang saat ini tengah memasuki era baru
baru, hal ini merupakan sebuah yang dinamakan era disruption, di mana
keberkahan, namun bagi mereka yang ada kekuatan-kekuatan yang tak terlihat
tidak mampu menyalurkan idenya untuk yang mampu membuat perubahan secara
menjawab tantangan ini, hal ini merupakan drastis bahkan kepada sistem maupun
sebuah masalah. kebiasaan yang dianggap telah mapan dan
Hal ini disampaikan Kanda Dr. tak bisa tergantikan.
Riduan Mas’ud pada kesempatan Stadium Kanda Riduan juga berpesan,
General selepas acara Pembukaan Basic selaku pendiri Mandalika Pay yang baru
Training Himpunan Mahasiswa Islam saja dirintisnya itu, bahwa inovasi itulah
Komisariat FEBI UIN Mataram pada yang diperlukan di masa sekarang, inovasi
tanggal 18 September 2019 yang tiada henti. (Nomi)

Selamat Atas Kanda Sahrul Hadi Sebagai Ketum HMI Komisariat FH Unram. 28/10/2019
12 Buletin Daun #1
Agenda: Pelatihan Public Relations

tidak hanya bisa diartikan sebagai


Hubungan Masyarakat tapi juga bisa
diartikan Hablumminannas, hubungan
dengan manusia.
Pelatihan Public Relations ini
direncanakan bertahap. Pada pelatihan
sesi pertama ini fokus materi yang
disampaikan ialah tema tentang Public
Speaking yang disampaikan langsung oleh
Sekretaris Umum Perhumas, Yunda Shinta
Desiyana. Dalam pembahasan materi
Public Speaking disampaikan persyaratan
Senin, 11 November 2019,
untuk menjadi public speaker, yaitu 1)
Himpunan Mahasiswa Islam bekerja sama
Verbal Mastery (kemampuan bicara), 2)
dengan Perhumas (Perhimpunan
Gestures (Gerak Tubuh), 3) Expression
Hubungan Masyarakat) BPC Mataram-NTB
(Mimik Muka), 4) Articulation (Penjelasan
sekaligus memperingati Hari Lahir HMI 14
Kata), 5) Intonation (Penekanan), 6) Vision
Rabiul Awwal melaksanakan Pelatihan
(Tujuan)
Public Relations untuk menghasilkan lebih
Hampir 90% orang sukses adalah
banyak orang yang paham fungsi
orang yang pandai berbicara, namun yang
kehumasan. Menurut pemaparan Ketua
selama ini menjadi tantangan terbesar
Umum pertama Perhumas Mataram-NTB,
untuk menjadi public speaker handal ialah
M. Zakiy Mubarok, “Setiap orang adalah
rasa nervous. Ada tiga jenis nervous dan
humas sehingga pemahaman tentang
cara mengatasinya: 1) Rejection, takut akan
kehumasan perlu disebarluaskan”
penolakan. Cara mengatasinya yaitu
tukasnya.
menerima perasaan nervous tersebut. 2)
Dalam sambutan yang
Embarrassment, takut dipermalukan. Bisa
disampaikan oleh Ketua Perhumas,
diatasi dengan mencoba menggunakan
menyebutkan juga bahwa kerja Humas
perspektif lain melihat kondisi. 3) Being
penting untuk dipelajari sehingga
Judged, penyebabnya adalah forebrain
penyampaian informasi kepada pihak
yang membuat kita berfikir bahwa kita
eksternal bisa memunculkan asumsi baik.
harus nerveous. Dan langkah praktis yang
Bahkan dalam kritikpun seharusnya bisa
bisa dilakukan untuk mengatasinya ialah
disampaikan dengan perkataan yang baik,
mengetahui pola diri sendiri (Nia)
karena bicara baik butuh latihan. Humas

Selamat Milad HMI yang Ke-75. 14 Rabiul Awwal 1366-1441 H. 11/11/2019


Buletin Daun #1 13
Cerpen: Terimalah Kasihku

Kala itu serasa jantung “Tidaaaaaak…” Aku berteriak


mengalami gempa 7.0 SR melihat pemuda begitu kencang ketika mataku seketika
paruh baya melamar menuju rumah, terbuka, Ibuku pun berlari menuju
“Siapa yang akan dilamar? Pede sekali ia kamarku dan mempertanyakan yang
menyodorkan dirinya dengan mengatakan terjadi. Akhirnya aku mengatakan kepada
ingin mengkhitbah?” Gumamku. Tak ibuku terkait apa yang mengusik tidurku
kusadari langkah ibuku semakin dengan yang terjadi tadi siang. Setelah
mendekat. Sungguh takut sekali rasanya menceritakan semuanya, Ibuku terkejut,
jika ibu mengetahui hal ini. Takut sampai membuatku merasa takut akan
bercampur malu jika ibu mendengar ini. dimarahi karena sudah membohonginya
Akhirnya kuusir saja orang itu dengan gaya tadi siang. Namun, senyum mungil
lembut. Aku mengatakan padanya, “Maaf tergambar di wajahnya membuatku
ya pak, eh mas, di sini enggak ada orang tua semakin curiga, “Apa kiranya yang
saya, jadi lain kali saja mas ke sini, nanti membuat Ibuku tersenyum? Apakah ia
kusampaikan salam.” Akhirnya pemuda itu ingin melihatku menikah dengan pemuda
beranjak dari tempat paruh baya itu?”
duduk yang semula pikirku liar. Lalu ibuku
tak pernah Dengan penuh kemantapan hati, mengatakan, “Nak,
kupersilahkan duduk aku berkata, “Bersedia.” pemuda yang tadi
di teras rumah. bukan bermaksud
melamarmu, tapi mau
Huff… lega rasanya ketika orang melamar ibu. Pantas saja sedari siang ibu
itu tak terlihat lagi. Ibuku pun memanggil menunggunya ternyata kau yang
dan bertanya, “Nak, siapa yang datang?” memintanya pergi.” Dengan kaget ku
Aku langsung menjawab, “Hanya pemuda berkata, “Apa?! Kenapa Ibu tidak bilang?”
desa yang meminta iuran kegiatan.” Ibu Sambil tersenyum ibu bertanya,
mengatakan, “Sudah kamu kasih?” spontan “Kau ingat tanggal berapa sekarang, nak?”
kujawab, “Sudah.” Tak ada pertanyaan lain Kujawab dengan nada sedikit bingung,
yang dilontarkan ibu. Ketika senja mulai “Entahlah bu, sudah lama aku tidak
mengabur dan malam pun tiba. Saat itu, memperhatikan tanggal.” Ibuku semakin
aku masih penasaran dengan pemuda membuka lebar senyumnya dan
paruh baya yang tiba-tiba menuju rumah. memandangku. Tiba-tiba suara sepatu
Komunikasi saja tidak pernah apalagi menghampiri kamarku. Sesosok wajah
sampai menikah dengannya. yang tadi siang kulihat datang membawa
kue sederhana dengan lilin menyala di

Selamat Milad Ke-1 HMI Komisariat Ushuluddin UIN Mataram. 25/11/2019


14 Buletin Daun #1
atasnya. “OMG… Ulang tahunku yang ke-21 sebelum ku dilahirkan, namun dalam
dirayakan oleh calon ayahku yang sempat bayanganku selama ini sosok ayah hampir
kuusir. Malu sekali rasanya” tak ada kata sama dengan sosok yang sekarang
yang bisa terucap dari bibirku. Setelah menatapku dengan pandangan
memintaku meniup lilin di kue tersebut, meneduhkan.
pemuda tadi duduk di depanku dan Lama ku terdiam, mengenang
memulai percakapan di ruangan tersebut kembali kehidupanku dengan seorang ibu
yang seakan mampu membaca isi hatiku yang berperan ganda dalam
“Nak, tak apa kau mengusirku, aku paham membesarkanku, tangis dan keringatnya
dan terpaku malu serta kaget dengan sering bersatu dengan senyuman di saat
persangkaanmu yang berpikir pulang dari mencari nafkah untuk keluarga
kehadiranku adalah untuk melamarmu. kecil kami. Malam kami lewati hanya
Namun, Ibumu sudah menjelaskan padaku, berdua, kadang dengan cerita-ceritanya,
kalau Ibumu ingin memberikan kejutan kadang dengan harapan-harapannya
ulang tahunmu dengan memperkenalkan padaku, sebelum tidur keningku selalu
aku sebagai calon ayahmu. Aku mencintai dicium, dan tidak jarang di malamku
Ibumu nak, dan berencana melamarnya terbangun karena mimpi, aku
dan bahkan kami sudah janjian bertemu mendengarnya sedang khusyu’
siang tadi. Namun tanpa direncanakan memanjatkan doa untukku. Tangisanku
malah dipertemukan denganmu dan semakin deras, tak kuasa ku menahan
salahku menerangkan maksudku secara haru mengingat kasih sayang ibuku
langsung hingga engkau salah sangka.” selama ini.
Dengan sedikit gugup, dia melanjutkan, Kini aku dihadapkan dengan
“Dan sekarang aku bertanya, apa kau seseorang yang ingin menikahi ibuku,
restui hubunganku dengan ibumu?” kucermati lagi pemuda di depanku dengan
Tak terasa air mataku berlinang usia yang cukup matang, sedikit lebih tua
mendengar penjelasan pemuda di depanku dari ibuku, hati kecilku seakan menyetujui,
ini, dengan wajahku yang memerah karena sebentar ku menoleh ke ibuku, melihat
mengingat perlakuanku tadi siang semakin wajahnya yang selalu menenangkanku.
membuat perasaanku tidak keruan, Kuharap pilihan ini tidak hanya
Namun kucoba menguasai diri dengan menyenangkan hati ibuku tapi juga
mempertimbangkan pertanyaan serius membawa keberkahan bagi keluarga kecil
yang pasti akan memiliki andil besar kami. Dengan penuh kemantapan hati, aku
mengubah perjalanan kehidupanku berkata, “Bersedia.” (Stw)
mendatang. Sosok ayah yang tidak pernah
kulihat karena lebih dulu meninggal

Selamat Milad Ke-8 Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat FIISI UIN Mataram. 14/11/2019
Buletin Daun #1 15
Infografis

Desember 2 HMI Komisariat FEBI UIN Mataram Dibentuk 2018


Januari 1 Perayaan Tahun baru bersama Komisariat se-FIISI
Februari 23-24 Bau Nyale bersama Komisariat FEBI dan Syariah
Maret 18 Pelantikan bersama HMI Komisariat FEBI dan Ushuluddin
28-31 LK1 Perdana HMI Komisariat FEBI
April 6-7 Rapat Kerja Kepengurusan Semester I
14 Keakraban HMI Komisariat FEBI
Mei 25 Buka Bersama HMI-KAHMI UIN Mataram
Juni 5-13 Kunker Hari Raya
2019
Juli 19-29 LK2 HMI Cabang Mataram
Agustus 5-6 Kunker KKP
September 7-17 LKK Kohati HMI Cabang Mataram
16 Diskusi Publik bersama Prof. Bagir Manan
18-22 LK1 Kedua HMI Komisariat FEBI
Oktober 11-13 Rapat Kerja Kepengurusan Semester II
November 11 Pelatihan Public Relation bersama Perhumas NTB
Desember 2 Milad I HMI Komisariat FEBI dan Launching Buletin FEBI

Database Anggota HMI Komisriat FEBI UIN Mataram


Anggota FEBI yang LK1 pada masa FIISI
periode (I-V) 2011 – 2017
168
Anggota FEBI yang LK1 pada masa
Syariah periode 2017 - 2018
183
Anggota FEBI yang LK1 pada masa FEBI
periode 2019 – 2020
101
Anggota FEBI yg LK2 pada tahun 2019
7
Anggota FEBI yg LKK pada tahun 2019
5
Anggota FEBI yg SC pada tahun 2019
0

Selamat Milad Ke-1 Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat FEBI UIN Mataram. 2/12/2019
16 Buletin Daun #1
Iklan
Buletin Daun #1 17

The Invisible Hand. Merupakan istilah ringkas dari hukum


penawaran dan permintaan dan menjelaskan bagaimana
tarikan dan dorongan dari kedua faktor tersebut
menguntungkan masyarakat secara keseluruhan. Gagasan
sederhananya adalah sebagai berikut: tidak ada yang salah
dengan orang yang bertindak untuk kepentingannya sendiri. Di
pasar bebas, kekuatan gabungan dari semua orang yang
mengejar kepentingannya sendiri akan menguntungkan
masyarakat secara keseluruhan dan memperkaya semua
orang,

Copyright © 2019 Buletin Daun


All Right Reserved

Penulis Alamat Redaksi


Tim PENSIL FEBI Jl. Pendidikan no.35 Mataram
Desain & Layout fb: Komisariat FEBI
ig: hmifebi.uinma
email: hmifebi.uinma@gmail.com
wa: 087865176429

Anda mungkin juga menyukai