Anda di halaman 1dari 30

BAB II

INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK


TEGANGAN RENDAH
1. RUANG LINGKUP INSTALASI PEMANFAATAN
TENAGA LISTRIK

Ruang lingkup dari Instalasi Pemanfaatan Listrik ini


adalah suatu batasan kerja instalasi pemanfaatan listrik
yang dimulai dari instalasi sirkit Utama dan berakhir
pada instalasi penerangan ataupun beban-beban listrik
yang lain dan termasuk juga instalasi pembumian
(grounding).
2. SECARA GARIS BESAR INSTALASI PEMANFAAT
TENAGA LISTRIK
 Instalasi Sirkit Utama
 Instalasi Perlengkapan Hubung Bagi (PHB)
 Instalasi Gawai Proteksi
 Instalasi Sirkit Cabang
 Instalasi Sirkit Akhir
 Instalasi Penerangan
 Instalasi Pembumian
3. INSTALASI SIRKIT UTAMA
Instalasi Sirkit Utama adalah Instalasi jaringan
listrik antara titik pasok milik Perusahaan Listrik
Negara atau panel PLN (dalam hal ini MCB)
sampai dengan Panel Hubung Bagi Utama (PHB)
milik konsumen jika ada beberapa kelompok
beban, dimana Instalasi sirkit utama berfungsi
menyalurkan energI lisrik dari APP ke PHB
Utama. Besarnya Luas Penampang Konduktor
pada Sirkit Utama adalah 3 x 4 mm2.
4.PERLENGKAPAN HUBUNG BAGI (PHB)
Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) adalah suatu peralatan listrik
yang berfungsi menerima energi listrik dari Alat Pengukur dan
Pembatas (APP). Disamping itu PHB juga berfungsi untuk
mendistribusikan dan mengontrol penyaluran energi listrik
melalui sirkit cabang ke PHB cabang atau langsung melalui sirkit
akhir ke beban berupa titik lampu yang melalui saklar atau
melalui kotak kontak (stop kontak) ke peralatan\pemanfaatan
listrik yang berada di dalam ruangan.
5. INSTALASI GAWAI PROTEKSI

Instalasi Gawai Proteksi : Gawai Proteksi pada Instalasi


pemanfaat berfungsi mengamankan peralatan dari
Hubung Singkat.
6. INSTALASI SIRKIT CABANG

Instalasi Sirkit Cabang adalah suatu instalasi antara


panel hubung bagi utama dengan panel hubung bagi
berikutnya dan seterusnya. Besarnya Luas Penampang
Konduktor untuk Sirkit Cabang ini adalah : 3 x 2,5 mm2
7. INSTALASI SIRKIT AKHIR

Instalasi Sirkit Akhir adalah suatu instalasi


antara PHB cabang menuju Saklar, Kotak Kontak
menuju Beban. Besarnya Luas Penampang
Konduktor untuk Sirkit Akhir ini adalah : 3 x 1,5
mm2, tetapi biasanya untuk mengantisipasi
pertumbuhan beban Luas Penampang
Konduktor untuk Sirkit Akhir diperbesar menjadi
3 x 2,5 mm2.
8. INSTALASI PEMBUMIAN (GROUNDING)

Instalasi pembumian merupakan bagian yang


terpenting dari pada sistem tenaga listrik, baik
untuk stabilitas sistem, sarana proteksi atau
keamanan lingkungan. Elektroda Pembumian
tersebut ditanam dengan bermacam cara,
sasarannya adalah untuk mendapatkan nilai
tahanan (resistansi) sebesar maksimum 5 ohm.
Grounding pada kWh Pascabayar
Sistem Pembumian TNC-S pada kWH Prabayar
Lanjutan….
9. Diagram Satu Garis Instalasi Pemanfaatan Listrik:

PHB
akhir

Sirkit cabang Sirkit akhir

Sumber/ Sirkit
APP Utama Sirkit akhir

PHB
Utama Sirkit akhir
PHB
akhir
Lanjutan….
10.Saklar Tunggal
Diagram Garis Ganda
Diagram Garis Tunggal
11. Saklar Ganda
Diagram Garis Ganda
Diagram Garis Tunggal
12. Saklar Tukar
Diagram Garis Ganda dan Tunggal
Lanjutan…..
IV. Saklar Seri
13. KOTAK KONTAK
Garis Ganda
Garis Tunggal
GAMBAR INSTALASI
1. Denah Bangunan Sesuai Gambar
Suatu denah bangunan yang akan dipasang
instalasi listrik apakah sudah sesuai dengan
gambar yang disampaikan oleh pelanggan
(Instalatir / Biro Teknik)

Contoh :
Lanjutan ……

2. Gambar Instalasi / Lay Out sesuai dengan


yang terpasang :
Suatu Diagram Instalasi dengan wiring satu
garis beserta jumlah penghantar pada sirkit
Utama, Sirkit Cabang maupun Sirkit Akhir
yang sesuai dengan kondisi di lapangan.
Contoh :
3. Diagram Garis Tunggal Sesuai dengan yang
Terpasang :
Suatu diagram yang melukiskan instalasi
pemanfaatan Tenaga Listrik yang meliputi :
Sirkit Utama, PHB beserta gawai proteksi,
Sirkit Cabang / Sirkit Akhir, Pembumian serta
instalasi penerangan.

Contoh :

Anda mungkin juga menyukai