Anda di halaman 1dari 3

Lampiran 17

Pengujian Hipotesis

Pada penelitian ini akan menggunakan rumus t-test polled varians, sebelum

menghitung data dengan uji t.

n1=48 n2 =48

x 1=81 , 8 x 2=¿ 67

s1=9 ,10 s2=¿ 15,5

2 2
s1 =82,438 s2 =238,987

2 ( n1 −1 ) s 12 + ( n2−1 ) s 22
s=
n1+ n2−2

( 48−1 ) 82,438+ ( 48−1 ) 238,987


=
48+48−2

3874,586+11232,389
=
94

15106,975
=
94

= 160,7125

s= √ 160,7125
= 12,677

x 1−x 2
t=
Sgab
√ 1 1
+
n1 n2

81 , 8−67
=
12,677
1 1
+

48 48

14 , 8
=
12,677 √ 0,04167

14 , 8
=
12,677 ×0,204

14 , 8
=
2,586

= 5,723

Setelah dihitung menggunakan uji t dengan taraf signifikan 5% kemudian

dibandingkan antara thitung dengan ttabel dimana dk = n1 +n 2−2=94 adalah 1,9886,

maka dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel ( 5,723 > 1,9886 ), sehingga H o ditolak

dan H 1 diterima, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar

matematika siswa yang menggunakan model Learning Cycle 5 Fase dengan hasil

belajar matematika siswa yang menggunakan model Learning Start with A Question.

Anda mungkin juga menyukai