Anda di halaman 1dari 21

FRAGMENT

Kevin Adrian (2155201008)


Ahmad Sarjianto (2155201016)
Yogi Ilhamdi (2155201011)
LATAR BELAKANG
Android memperkenalkan fragmen di Android 3.0 (API level 11), terutama untuk mendukung desain UI yang lebih dinamis dan
fleksibel pada layar besar, seperti tablet. Karena layar tablet jauh lebih besar daripada layar handset, maka lebih banyak ruang untuk
mengombinasikan dan bertukar komponen UI. Fragmen memungkinkan desain seperti itu tanpa perlu mengelola perubahan kompleks
pada hierarki tampilan. Dengan membagi layout aktivitas menjadi beberapafragmen, Anda bisa mengubah penampilan aktivitas saat
waktu proses dan mempertahankan perubahan itu di back-stack yang dikelola oleh aktivitas. Mode-mode tersebut kini tersedia secara
luas melalui library dukungan fragmen.

Misalnya, aplikasi berita bisa menggunakan satu fragmen untuk menampilkan daftar artikel di sebelah kiri dan fragmen lainnya
untuk menampilkan artikel di sebelah kanan—kedua fragmenini muncul di satu aktivitas, berdampingan, dan masing-masing
fragmen memiliki serangkaianmetode callback daur hidup dan menangani kejadian masukan penggunanya sendiri. Sehingga,sebagai
ganti menggunakan satu aktivitas untuk memilih artikel dan aktivitas lainnya untuk membaca artikel, pengguna bisa memilih artikel
dan membaca semuanya dalam aktivitas yangsama.

Anda harus mendesain masing-masing fragmen sebagai komponen aktivitas modular dan bisa digunakan kembali. Yakni, karena
setiap fragmen mendefinisikan layoutnya dan perilakunya dengan callback daur hidupnya sendiri, Anda bisa memasukkan satu
fragmen dalam banyak aktivitas, sehingga Anda harus mendesainnya untuk digunakan kembali dan mencegah memanipulasi satu
fragmen dari fragmen lain secara langsung. Ini terutama penting karena dengan fragmen modular Anda bisa mengubah kombinasi
fragmen untuk ukuran layar yang berbeda. Saat mendesain aplikasi untuk mendukung tablet maupun handset, Anda bisa menggunakan
kembali fragmen dalam konfigurasi layout yang berbeda untuk mengoptimalkanpengalaman pengguna berdasarkan ruang layar yang
tersedia. Misalnya, pada handset, fragmenmungkin perlu dipisahkan untuk menyediakan UI panel tunggal bila lebih dari satu yang

tidak cocok dalam aktivitas yang sama .


01 FRAGMENT
03 MEMBUAT CLASS

02 MODULARITAS
04 Menambahkan Fragmen ke Aktivitas
menggunakan XML
05 MENANGANI DAUR
HIDUP FRAGMENT 07 Membuat Implementasi Fragment
dengan kombinasi View pager, tab
layout

06 Mengoordinasi dengan daur hidup


aktivitas
01
FRAGMENT
Fragment adalah bagian UI aplikasi Anda yang dapat digunakan
kembali. Sebuah fragmen menentukan dan mengelola tata letaknya sendiri,
memiliki siklus proses sendiri, sertadapat menangani peristiwa inputnya sendiri.
Fragmen tidak dapat berjalan sendiri, mereka harus dihosting oleh aktivitas atau
fragmen lain.
fragment : Suatu bagian dari paket. Saat router mengirimkan sebuah paket
Internet Protocol (IP) ke suatu jaringan yang memiliki ukuran paket maksimum
yang lebih kecil dari ukuran paket itu sendiri, maka paket tersebut menjadi
fragment-fragment. Fragment-fragment inikemudian akan disusun kembali pada
lapisan IP pada host tujuan.
02 MODULARITAS
Pengertian
Fragmen menghadirkan modularitas dan kemampuan
penggunaan kembali ke dalam UIaktivitas dengan memungkinkan
Anda untuk membagi UI menjadi bagian-bagian terpisah. Aktivitas
merupakan tempat ideal untuk menempatkan elemen global di
sekitar antarmuka pengguna aplikasi Anda, seperti panel navigasi.
Sebaliknya, fragmen lebih cocok untuk menentukan dan mengelola
UI dari satu atau sebagian layar.

Bayangkan sebuah aplikasi yang merespons ke berbagai ukuran


layar. Di layar yang lebih besar, aplikasi harus menampilkan panel
navigasi statis serta daftar di tata letak berbentuk petak.Sedangkan di
layar yang lebih kecil, aplikasi harus menampilkan menu navigasi
bawah serta daftar di tata letak linear. Mengelola semua varian
tersebut dalam aktivitas dapat menjadi tugas yang sulit. Pemisahan
elemen navigasi dari konten dapat mempermudah proses
pengelolaan ini. Aktivitas tersebut kemudian bertugas untuk
menampilkan UI navigasi yang benar saat fragmen menampilkan
daftar dengan tata letak yang tepat.
Dua versi layar yang sama di ukuran layar yang
berbeda. Di sebelah kiri, sebuah layar besar berisi panel
navigasi yang dikontrol oleh aktivitas dan daftar petak yang
dikontrol oleh fragmen. Di sebelah kanan, sebuah layar kecil
berisi menu navigasi bawah yang dikontrol olehaktivitas dan
daftar linear yang dikontrol oleh fragmen.
03
MEMBUAT CLASS FRAGMENT
THE TWO MAIN TOPICS

Untuk membuat fragmen, Satu perbedaan saat membuat


perluas class Fragment, lalu ganti Fragment adalah Anda harus
metode siklus proses utama menggunakan callback
untuk memasukkan logika onCreateView() untuk menentukan
tata letak. Bahkan, ini adalah satu-
aplikasi Anda, mirip dengan cara satunya callback yang Anda butuhkan
yang Anda lakukan pada agar fragmen berjalan. Misalnya,
class Activity. berikut adalah fragmen sederhana
yang menentukan tata letaknya
sendiri:
Sama seperti aktivitas, fragmen harus menerapkan
callback siklus proses lainnya yang memungkinkan
Anda mengelola statusnya saat ditambahkan atau
dihapus dari aktivitas dan sebagai transisi aktivitas
antarstatus siklus prosesnya. Misalnya, jika metode
onPause() aktivitas dipanggil, setiap fragmen dalam
aktivitas juga akan menerima panggilan ke onPause().
04
Menambahkan Fragmen ke
Aktivitas menggunakan XML
Meskipun fragmen dapat digunakan kembali,
komponen UI modular, setiap instanceclass Fragment harus
dikaitkan dengan FragmentActivity induk. Asosiasi ini bisa
Anda capai dengan menentukan setiap fragmen dalam file
XML tata letak aktivitas.

Catatan: FragmentActivity adalah aktivitas khusus yang


disediakan di Support Library untukmenangani fragmen
pada versi sistem sebelum API level 11. Jika versi sistem
terendah yang Anda dukung adalah API level 11 atau lebih
tinggi, maka Anda dapat menggunakan Activity.

Berikut adalah contoh file tata letak yang menambahkan


dua fragmen ke aktivitas ketika layarperangkat dianggap
"besar" (ditentukan oleh qualifier large pada nama
direktori).
res/layout-large/news_articles.xml
<fragment
android:name="com.example.android.fragments.ArticleFrag

CONTOH
<LinearLayout ment"

xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android" android:id="@+id/article_fragment"
android:layout_weight="2"
android:orientation="horizontal" android:layout_width="0dp"
android:layout_width="fill_parent" android:layout_height="match_parent
" />
android:layout_height="fill_parent">
<fragment </LinearLayout
>
android:name="com.example.android.fragments.HeadlinesFragment" Tips: Guna mengetahui informasi selengkapnya cara
membuat tata letak untukberbagai ukuran layar, baca
android:id="@+id/headlines_fragment" Mendukung Berbagai Ukuran Layar.
android:layout_weight="1" Kemudian terapkan tata letak ke aktivitas Anda:

android:layout_width="0dp" class MainActivity : FragmentActivity() {

android:layout_height="match_pare override fun onCreate(savedInstanceState: Bundle?) {

nt" /> super.onCreate(savedInstanceState)

setContentView(R.layout.news_articles)
}

}
05
Menangani Daur Hidup Fragmen
Mengelola daur hidup fragmen mirip sekali dengan mengelola
daur hidup aktivitas. Seperti aktivitas, fragmen bisa berada
dalam tiga status
Dilanjutkan

Fragmen terlihat dalam aktivitas yang berjalan.

Dihentikan sementara

Aktivitas lain berada di latar depan dan memiliki fokus, namun aktivitas tempat fragmen
berada masihterlihat (aktivitas latar depan sebagian terlihat atau tidak menutupi seluruh
layar).

Dihentikan

Fragment tidak terlihat. Aktivitas host telah dihentikanatau fragmen telah dihapus dari
aktivitas namun ditambahkan ke back-stack. Fragmen yang dihentikan masih hidup (semua
status dan informasi anggota masih disimpan oleh sistem). Akan tetapi, fragmen tidak
terlihat lagi oleh pengguna dan akan dimatikan jika aktivitas dimatikan.

Seperti halnya aktivitas, Anda dapat mempertahankanstatus UI fragment di seluruh


perubahan konfigurasi dan kematian proses menggunakan
kombinasi onSaveInstanceState(Bundle), ViewModel, sertapenyimpanan lokal persisten. Untuk
mengetahui selengkapnya tentang mempertahankan status UI,
lihat Menyimpan Status UI
Mengkoordinasi dengan daur hidup
06 aktifitas
HUUM
Daur hidup aktivitas tempat fragmen berada akan onAttach()
memengaruhi secara langsung siklus hidup fragmen Dipanggil bila fragmen telah dikaitkan dengan
sedemikian rupa sehingga setiap callback daur hidup aktivitas (Activity diteruskan di sini).
aktivitas menghasilkan callbackyang sama untuk
masing-masing fragmen. Misalnya, bila aktivitas onCreateView()
menerima onPause(), makamasing-masing fragmen
dalam aktivitas akan menerima onPause(). Dipanggil untuk membuat hierarki tampilan yang dikaitkan dengan
fragmen.

Namun fragmen memiliki beberapa callback daur hidup onActivityCreated()


ekstra, yang menangani interaksi unik dengan aktivitas
untuk melakukan tindakan seperti membangun dan Dipanggil bila metode onCreate() aktivitas telah dikembalikan.
memusnahkan UI fragmen.Metode callback tambahan
ini adalah: onDestroyView()

Dipanggil bila hierarki tampilan yang terkait dengan fragmen


dihapus.

onDetach()

Dipanggil bila fragmen diputuskan dari aktivitas.


2155201008
Kevin adrian

2155201016
Ahmad sarjianto

2155201011
Yogi ilhamdi
TERIMAKASIH
Jika ada pertanyaan atau bagian yang tidak
dimengerti silahkan bertanya

Anda mungkin juga menyukai