Anda di halaman 1dari 7

Struktur kepengurusan NU

05

Anggota Kelompok:

TATA TOBRANI

RABAWATI

NOSY AGENI PUTRI


Strutur kepengurusan NU
Struktur kepengurusan Nahdlatul Ulama
 
Struktur organisasi Nahdlatul Ulama
Mustasyar ( Penasehat )
a.       PBNU ( Pengurus Besar Nahdlatul
Mustasyar adalah lembaga penasehat
Ulama ) beralamat di Jl. Kramat Raya 164
Nahdlatul Ulama terdiri dari beberapa
Jakarta
orang kiai sepuh yang diberi
b.      PWNU ( Pengurus Nahdlatul Ulama )
kewenangan untuk member masukan,
untuk tingkat provinsi, Jawa Tengah
nasehat-nasehat kepada pengurus bila
beralamat di Jl. Dokter cipto 180 Semarang
diperlukan.
c.       PCNU ( Pengurus Cabang Nahdlotul
Syuriah
Ulama )
Syuriah adalah pemimpin tertinggi
Pengurus ini untuk tingkat Kabupaten/Kota
dalam jamiah Nahdlatul Ulama yang
dan PCINU (Pengurus Cabang Istimewa
terdiri dari ulama pilihan yang
Nahdlatul Ulama ) untuk berkedudukan di
bertugas sebagai  Pembina,
luas negeri
Pengendali, Pengawas, dan Penentu
d.      MWC NU ( Majlis Wakil Cabang
dalam kebijakan Nahdlatul Ulama
Nahdlatul Ulama )
Struktur kepengurusan ditingkat
Pengurus ini untuk tingkat kecamatan
pengurus besar:
e.       Ranting
Rais Aam
Untuk kelurahan Nahdlatul Ulama
Wakil Rais Aam
Beberapa Rais Aam
Khatib Aam
A’wam
 
Tema dapat dikesan melalui:
Ciri-ciri Tema Karangan 1) Perwatakan watak-watak dalam sesebuah cerita.
Nonilmiah 2) Peristiwa,kisah,suasana dan unsur lain seperti nilai-
nilai kemanusian dan kemasyarakatan yang terdapat
1. Dalam novel dan cerpen, tema dalam cerita.
biasanya dapat dilihat melalui persoalan3) Persoalan-persoalan yang disungguhkan dan
yang dikemukakan. kemudian mendapatkan pokok persoalannya secara
2. Tema juga dapat dilihat melalui cara- keseluruhan.
cara watak yang bertentangan satu sama4) Plot cerita.
lain, bagaimana cerita diselesaikan. 5) Tema harus Bermanfaat.
3. Tema dapat dikesankan melalui 6) Tema yang dipilih harus berada disekitar kita.
peristiwa, kisah, suasana, dan unsur 7) tema yang dipilih harus yang menarik.
kemanusiaan yang terdapat dalam 8) Tema yang dipilih ruang lingkup sempit dan
cerita, plot cerita, perwatakan dalam terbatas.
sebuah cerita. 9) Tema yang dipilih memiliki data dan fakta yang
obyektif.
10)Tema yang dipilih harus memiliki sumber acuan.
Struktur organisasi
laznan
.

a.       PP (Pemimpin Pusat )


Untuk tingkat pusat. Puncak pemimpin berada di Ibu Kota Negara (Jakarta).
b.      PW ( Pemimpin Wilayah )
Untuk tingkat provinsi.
c.       PC ( Pemimpin Cabang )
Untuk tingkat Kabupaten / kota madya.
d.      MWC ( Pimpinan Anak Cabang )
Untuk tingkat kecamatan.
e.       PR ( Pimpinan Ranting )
Untuk tingkat kelurahan / Desa dan Komisariat untuk kepengurusan disuatu tempat tertentu.
Banom adalah perangkat organisasi yang berfungsi melaksanakan kebijakan yang berkaitan
dengan kelompok masyarakat tertentu, beranggotakan perorangan.
Nahdlatul Ulama mempunyai anggota 10 banom:
1.      Jamiah ahli Thoriqoh al Muktabaroh An-Nahdliyah, yang bertugas melaksanakan
kebijakan pada pengikut thoriqot yang muktabar di lingkungan Nahdlatul Ulama, serta
membina dan mengembangkan seni Hadrah.
2.      Jamiah Qurra Wal Huffadz ( JQH ), bertugas melaksanakan kebijakan pada kelompok
Qori/Qoriah dan hafidzah.
3.      Muslimat, melaksanakan kebijakan pada anggota perempuan Nahdlatul Ulama
4.      Fatayat, melaksanakan kebijakan pada anggota perempuan Nahdlatul Ulama usia
maksimal 45 tahun.
5.      Gerakan Pemuda Anshor (GP Anshor), melaksanakan kebijakan pada anggota pemuda
Nahdlatul Ulama. GP Anshor menaungi Banser (Barisan Anshor Serbaguna) yang menjadi
salah satu unit bidang garapannya.
6.      Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), melaksanakan kebijakan pelajar dan santri laki-
laki. IPNU menaungi CBP (Corp Brigade Pembangunan) semacam satgas khusus.
7.      Ikatan Pelajar Perempuan Nahdlatul Ulama (IPPNU), melaksanakan kebijakan pada
pelajar santri perempuan.
8.      Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), melaksanakan kebijakan pada kelompok sarjana
dan kaum intelektual.
9.      Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi), melaksanakan kebijakan pada bidang
kesejahteraan dan pengembangan ketenagaan.
10.  Ikatan Pencak Silat Nahdhatul Ulama Pagar Nusa, melaksanakan kebijakan pada
pengembangan seni bela diri.
Lembaga
Lembaga perangkat depertemen organiasasi yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan, berkaitan dengan suatu bidang tertentu.
Nahdlatul Ulama mempunyai 14 lembaga, yaitu:
1.      Lembaga Dakwah (LDNU), melaksanakan kebijakan dibidang dakwah agama islam yang menganut faham ahlusunnah waljamaah.
2.      Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama, melaksanakan kebijakan dibidang pendidikan dan pengajaran formal.
3.      Robithoh Ma’ahid al Islamiyah (RMI), melaksanakan kebijakan dibidang pengembangan pondok.
4.      Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU), melaksanakan kebijakan dibidang pengembangan perekonomian.
5.      Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LP2NU), melaksanakan kebijakan dibidang pengembangan pertanian,
lingkungan hidup dan eksplorasi kelautan.
6.      Lembaga Keslamatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU), melaksanakan kebijakan dibidang kesejah teraan keluarga, sosial, dan
kependudukan.
7.      Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Laspesdam), melaksanakan kebijakan dibidang pengkajian dan
pengembangan Sumber Daya Manusia.
8.      Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul ulama (LPBHNU), melaksanakan penyuluhan dan pemberian bantuan hukum.
9.      Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi), melaksanakan kebijakan dibidang pengembangan seni budaya.
10.  Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU), bertugas menghimpun, mengelola, dan mentasharufkan zakat,
infak, dan sedekah.
11.  Lembaga Pertahanan dan Wakaf Nahdlatul Ulama (LPWNU), mengurus, mengelola serta mengembangkan tanah dan bangunan serta
harta benda wakaf lainnya milik Nahdlatul Ulama.
12.  Lembaga Bahtsul masail (LBM), membahas dan memecahkan masalah-masalah yang memerlukan kepastian hukum.
13.  Lembaga Takmir Masjid Indonesia (LTMI), melaksanakan kebijakan dibidang pengembangan dan pemberdayaan masjid.
14.  Lembaga Pelayanan Kesehatan Nahdlatul Ulama(LPKNU), melaksanakan kebijakan dibidang kesehatan.
Terima kasih 🙏

Anda mungkin juga menyukai