Anda di halaman 1dari 9

Pengembangan PL secara Profesional

Dosen
Melladia, S.Kom., M.Kom
Kondisi Aktual
Perekonomian semua negara maju bergantung pada
perangkat lunak.
 Semakin banyak sistem yang dikendalikan oleh PL.
Pengeluaran untuk perangkat lunak dari negara-
negara maju merepresentasikan besarnya GNP.
RPL sangat berkaitan dengan pengembangan PL
dengan biaya efektif.
Biaya PL lebih banyak digunakan untuk pemeliharaan
PL daripada untuk pengembangannya (dari awal).

Pengembangan PL profesional
Produk PL
Produk PL generik (umum)
 PL yang dibuat oleh perusahaan pembuat PL untuk dijual
kepada publik.
 Semua spesifikasi produk dan perubahannya ditentukan oleh
perusahaan pembuatnya.
 Contoh: Microsoft Office, Adobe Acrobat, dsb.
Produk PL pesanan (khusus)
 PL yang dibuat berdasarkan pesanan pelanggan.
 Semua spesifikasi produk dan perubahannya ditentukan
berdasarkan permintaan dari pelanggannya.
 Populer dengan istilah: Taylor-made Software, Customized
Software.
 Contoh: Sistem Informasi ITS, Sistem Pengendali Lalu Lintas

Pengembangan PL profesional
Atribut Penting PL
Maintainability
PL harus dibuat sedemikian rupa sehingga usaha untuk mengubahnya
menjadi lebih mudah
terkait dengan karakteristik PL yang selalu akan berubah mengikuti
tuntutan pelanggan/ sekitarnya

Dependability and security


Terdiri atas serangkaian karakteristik yaitu:
 Kehandalan (Reliability)
 Keamanan (Security)
 Safety
PL yang ‘dependable’ tidak akan menyebabkan kerusakan fisik dan
ekonomis ketika sistem gagal beroperasi, termasuk tidak
memungkinkan pengguna yang mencurigakan dapat mengakses dan
merusak sistem.

Pengembangan PL profesional
Atribut Penting PL
Efficiency
Terdiri atas serangkaian karakteristik yaitu:
 Responsiveness
 Waktu proses
 Utilisasi memori
 Dsb.
 PL yang efisien tidak boros dalam penggunaan sumberdaya
sistem semisal alokasi memori dan CPU
Acceptability
Terdiri atas serangkaian karakteristik yaitu:
 Understandable
 Usable
 Compatible (dengan PL lain yang digunakan oleh pengguna)
PL yang acceptable harus dapat diterima oleh jenis dan sifat
pengguna tempat PL tsb dioperasikan

Pengembangan PL profesional
Proses PL (aktivitas dasar)
Spesifikasi PL
pendefinisian bersama antara pelanggan dan pengembang
terhadap PL yang akan dibuat berkaitan dengan kemampuan PL,
batasan, dan operasinya.
Pembangunan PL
perancangan dan implementasi PL
Validasi PL
pemeriksaan PL untuk memastikan bahwa PL sudah memenuhi
kebutuhan pelanggan
Evolusi PL
pengubahan PL untuk mengikuti tuntutan perubahan dari
pelanggan maupun tuntutan perubahan dari lingkungan sekitar
tempat PL dioperasikan

Pengembangan PL profesional
Jenis-jenis Aplikasi PL
Aplikasi berdiri sendiri (stand-alone)
Aplikasi berbasis transaksi interaktif
Sistem Kendali Tertanam
Sistem pemrosesan ‘batch’
Sistem hiburan
Sistem untuk pemodelan dan simulasi
Sistem pengumpulan data
Sistem dari beberapa sistem

Pengembangan PL profesional
RPL berbasis Web
Saat ini, web menjadi platform utama untuk menjalankan
sistem PL
Banyak organisasi lebih banyak mengembangan PL
berbasis web daripada aplikasi berdiri sendiri (aplikasi
lokal)
Layanan web (Web service) memungkinkan fungsionalitas
aplikasi dapat diakses melalui web
Komputasi Awan merupakan pendekatan yang
memungkinkan layanan-layanan fungsional dapat
dijalankan dari jarak jauh melalui ‘awan’
Pengguna tidak perlu membeli PL, melainkan hanya
membayar sesuai fungsionalitas yang digunakan

Pengembangan PL profesional
Referensi
Presmann, R. S., Software Engineering: A
Practitioners Approach, 7th edition, 2009.
Sommerville, I., Software Engineering, 9th edition,
Addison-Wesley, 2010.

Pengembangan PL profesional

Anda mungkin juga menyukai