MODUL 4
OVERLOADING
A. Tujuan
B. Dasar Teori
Java mengijinkan lebih dari satu method dengan nama yang sama dalam satu
class yang sama, inilah yang dikenal dengan Method Overloading. Yang wajib
diperhatikan adalah walaupun diijinkan untuk menggunakan nama method yang sama
tetapi, daftar parameter/argumen yang digunakan haruslah berbeda untuk masing-
masing method. Tanpa kita sadari sebenarnya kita sering memanggil method
overloading ketika membuat program java, salah satunya adalah System.out.println.
Method ini adalah method overloading dimana sebenarnya terdiri dari banyak method
dengan nama yang sama, tetapi daftar argumennya yang berbeda-beda. Terdapat
beberapa syarat overloading yaitu:
Ciri-ciri overloading :
class Vehicle {
public void run() {
System.out.println("Vehicle is running");
}
Penjelasan program: Method run pada kelas Vehicle adalah contoh dari implementasi
dari method overloading. Method run dideklarasikan beberapa kali sehingga disebut
sebagai overloaded method.
Method run() dan run(int speed) diperbolehkan karena memiliki jumlah
parameter berbeda.
Method run(int speed) dan run(String speed) diperbolehkan
karena meskipun jumlah parameternya sama namun tipe datanya berbeda.
Dalam contoh di atas, kelas "Calculator" memiliki tiga metode "add" dengan nama yang
sama tetapi berbeda dalam jumlah dan tipe parameter. Jika kita memanggil metode
"add" dengan dua parameter int, Java akan memanggil metode pertama. Jika kita
memanggil metode "add" dengan dua parameter double, Java akan memanggil metode
kedua. Dan jika kita memanggil metode "add" dengan tiga parameter int, Java akan
memanggil metode ketiga. Dengan menggunakan parameter overloading, kita dapat
membuat kode kita lebih mudah dibaca dan lebih fleksibel. Kita dapat memanggil
metode dengan nama yang sama untuk melakukan tugas yang berbeda tergantung pada
parameter yang digunakan.
Berikut ini daftar argumen/parameter pada method println, yaitu:
println(String);
println(float);
println(char);
println(double);
println(int);
println(long);
println(char[]);
println(boolean);
Praktikum Pemrograman Berbasis Object 2023 Modul IV - 3
Modul 4 Overloading
println(Object);
println(Object);
Dalam contoh di atas, kita memiliki tiga metode yang memiliki nama yang sama tetapi
jumlah dan tipe parameter yang berbeda. Kita dapat memanggil metode "hitungLuas"
dengan parameter yang berbeda tergantung pada jenis bangun datar yang ingin kita
hitung luasnya.
Praktikum Pemrograman Berbasis Object 2023 Modul IV - 4
Modul 4 Overloading
A. Metode untuk melakukan operasi pada angka
Kita juga dapat menggunakan overloading untuk membuat beberapa metode
yang memiliki nama yang sama tetapi melakukan operasi yang berbeda pada angka,
seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, dengan menggunakan
tipe parameter yang berbeda. Contohnya:
public class OperasiAngka {
public int hitung(int a, int b) {
return a + b; //penjumlahan
}
Dalam contoh di atas, kita memiliki empat metode yang memiliki nama yang sama
tetapi jumlah dan tipe parameter yang berbeda. Kita dapat memanggil metode "hitung"
dengan parameter yang berbeda tergantung pada jenis operasi matematika yang ingin
kita lakukan pada angka. Dengan menggunakan overloading, kita dapat membuat
program menjadi lebih fleksibel dan mudah dipahami, sehingga meningkatkan kinerja
dan efektivitas program secara keseluruhan.
class volumBangun {
Program class volumBangun yang memiliki tiga buah constructor overload
untuk menghitung volume dari bangun ruang kubus, balok dan prisma.
double p,l,t,volume;
Pada program class volumBangun, terdapat empat variabel yaitu p, l, t, dan
volume. Variabel p, l, dan t digunakan sebagai parameter untuk menghitung volume
dan variabel volume digunakan untuk menyimpan hasil perhitungan volume.
Setelah nilai p, l, dan t telah ditentukan, maka kita menggunakan method yang
bernama “public void tampil()” yang berfungsi untuk menghitung volume
dengan rumus “volume = p*l*t;” dan menampilkannya di layar.