Adab Muta'alim Pada Dirinya
Adab Muta'alim Pada Dirinya
Di luar gerbang Kuttab Al-Huffazh ada 3 orang santri yang baru saja pulang dari sekolah setelah
menerima rapor dan sekarang mereka akan menghadapi masa liburan.
Dimas : Sekarang kita sudah memasuki masa liburan. Abid, antum ngapain aja semasa liburan?
Abid: Ana sih biasa aja, latihan volly di lapangan volly ana
Dimas: Oh, iya teman-teman, bagaimana kalau kita mengikuti program Murojaah selama liburan
bersama Muallimah?
Abid: Waalaikumussalam
Abid: Oh iya, ana siap-siap dulu ya, mau ganti baju dulu
Raziq : Ayuk
ketiga santri Kuttab mendatangi rumah Muallimah dan melepaskan sepatu mereka di teras rumah
Muallimah Dayu
Muallimah Dayu: Baiklah teman-teman, sekarang kita murojaah ya. Murojaah Al-Qur'an. Jadi selama
liburan, kita gunakan waktu kita untuk murojaah bersama Al-Qur'an. Baiklah, sekarang kita buka Al-
Qur'an kita. Nah sekarang kita murojaah juz 30 ya, kita mulai dari surat Al-Qari'ah
Muallimah Dayu: Baiklah, kita mulai dengan Ta'audz dan basmalah. Wahid, Itsnain, Tsalatsah
Muallimah Dayu: Baiklah teman-teman, sekarang kita akan belajar tentang Nun sukun dan tanwin yang
kita pelajari kemarin, Coba kita ulangi kembali hukum Nuun sukun dan tanwin ada berapa semuanya?
Ada 4. Nah yang pertama itu ada Izhar
Dimas: Afwan ya Akhi Raziq, kita tidak boleh seperti itu ketika Muallimah sedang menyampaikan ilmu.
Muallimah Dayu: Raziq, sebenarnya itu tidaklah masalah. Mau itu Izhar atau ikhfa duluan itu tidak
masalah. karena Izhar dan Ikhfa sudah termasuk di situ hukum-hukum Nun sukun dan tanwin ya. jadi
tidak masalah mau itu Ikhfa duluan mau Izhar duluan.
Muallimah Dayu: teman-teman, Tadi kan ada Izhar, ada Ikhfa. Nah, ada satu lagi, apa itu? Idgham.
Idgham itu apa artinya? yaitu memasukkan. Dan idgham itu terbagi menjadi 2
Abid: Muallimah, mengapa kita harus belajar tajwid, kan kita kemari hanya untuk murojaah?
Muallimah Dayu: Abid, salah satu alasan kenapa kita belajar tajwid adalah agar kita terhindar dari
kesalahan membaca Al-Qur'an. khususnya untuk kita ketika murojaah,
Muallimah Dayu: Baiklah teman-teman sekarang kita kitabah ya, silakan ditulis.
Muallimah Dayu: Oh iya, Abid kemana ya? kok lama sekali? Coba Dimas, lihat Abid sebentar!
Abid : Sebentar, ana capek di majelis dan ngantuk, makanya ana izin
Dimas: Astaghfirullah Abid, namanya juga menimba ilmu. Kita harus bersabar. Ya udah, ayo kita ke
Majelis, nanti kita ketinggalan murojaah loh
Abid : pan
Abid : ras.
Abid: Iya Muallimah, Syukran Muallimah, InsyaaAllah ana tidak akan mengulanginya lagi