ADAB SALAM DAN BERJABAT TANGAN

SKENARIO
Di pagi yang cerah seorang anak bersiap-siap untuk berangkat sekolah, namun
sebelum berangkat ia tidak lupa untuk berpamitan kepada kedua orang tuanya dengan
bersalaman sambil mengucapkan salam yang sempurna dan menatap ke arah orang tuanya.
Kemudian ayah dan bunda juga mendoakan anaknya sebelum berangkat ke sekolah.
Ketika perjalanan menuju ke sekolah si anak berjumpa dengan seorang guru yang
sedang berjalan kaki hendak menuju ke sekolah, lalu ia menyapa dan mengucapkan salam ke
guru tersebut.
Sesampainya di sekolah si anak bertemu dengan 2 temannya dan ia mengucapkan
salam lalu mereka bertiga masuk bersama dan menyapa serta mengucapkan salam juga
bersalaman dengan muallim dan muallimah yang setiap paginya sudah menanti di depan
pintu gerbang. Si anak menyalami gurunya dengan wajah yang cerah dan tersenyum. Namun
dua temannya ketika itu bersalaman dengan muallimahnya dengan cara yang salah.
(meletakkan tangan dipipi dan di kening serta berajah masam)
Ia menegur dan memberi tahukan bahwa cara bersalaman yang benar adalah dengan
cara mencium tangan guru tersebut dengan mencontohkannya. Tidak lupa pula memasang
wajah yang ceria. Kemudian temannya memperbaiki cara bersalaman yang benar yang sudah
di ajarkan oleh temannya tadi.
Setelah itu mereka berjalan menuju ke kelas tidak sengaja mereka melihat seorang
muallimah yang sedang duduk sambil membaca al-qur’an, lalu mereka menghampiri dan
menyalami serta mengucapkan salam kepada muallimah tersebut dengan menyamakan posisi
badan ketika bersalaman.
Pembelajaran telah selesai di lakukan waktunya untuk pulang, sebelum pulang
mereka tidak lupa untuk berpamitan lebih dahulu dengan mengucapkan salam dan
bersalaman kepada muallimah dan muallimnya.