FORMULIR PERIODE PENDAHULUAN

UJI PRESISI
Bulan ............................. Tahun ...........

Tgl n 𝑥i 𝑥i − 𝑥 (𝑥i − 𝑥)2

Parameter : ...............................................
Bahan Kontrol : ...............................................
No. Batch/Lot : ...............................................
Metode : ...............................................
Satuan : ...............................................
Rentang Nilai
Kontrol (Pabrik) : ...............................................

Persyaratan nilai KV maksimal = .......... %

Nilai rata-rata:

∑ 𝑥i
𝑥 =
n

𝑥 =

𝑥 =

Standar deviasi:

∑(𝑥i − 𝑥)2
𝑆𝐷 = √
n−1

𝑆𝐷 = √

𝑆𝐷 =

Koefisien variasi:

SD x 100%
𝐾𝑉 =
𝑥

𝐾𝑉 =
∑ 𝑥i ............ ∑(𝑥i − 𝑥)2 ................
𝐾𝑉 =
 FORMULIR PERIODE KONTROL
UJI PRESISI
Bulan ............................. Tahun ...........

S (dalam
Tgl n 𝑥i 𝑥i − 𝑥
satuan SD)

Parameter : ...............................................
Bahan Kontrol : ...............................................
No. Batch/Lot : ...............................................
Metode : ...............................................
Satuan : ...............................................
Rentang Nilai
Kontrol (Pabrik) : ...............................................
Nilai rata-rata ( 𝑥 ) : ...............................................
Standar deviasi : ...............................................

Catatan:
Nilai penyimpangan S (Indeks StandarDeviasi)
diperhitungkan dalam satuan SD :

𝑥i − 𝑥
𝑆 =
𝑆𝐷

Nilai S yang diperoleh diplot pada kertas grafik

kontrol (Levey-Jenning’s chart) untuk dianalisa
berdasarkan ketentuan “Westgard’s multi-rule
system”
 GRAFIK KONTROL (LEVEY-JENNING’S CHART)
Bulan ............................. Tahun ..............
Parameter : ............................................

+3SD

+2SD

+1SD

-1SD

-2SD

-3SD

Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
 Multi-Rule Shewhart Chart For Quality Control
(WESTGARD’S MULTI-RULE SYSTEM)

12S : ketentuan peringatan (warning) dimana pemeriksaan masih dinggap belum menyimpang (in
control), apabila hasil pemeriksaan satu bahan kontrol melewati batas x + 2 S

13S : Seluruh pemeriksaan dari satu seri dinyatakan keluar dari kontrol (out of control), apabila hasil
pemeriksaan satu bahan kontrol melewati batas x + 3 S

22S : Seluruh pemeriksaan dari satu seri dinyatakan keluar dari kontrol, apabila hasil pemeriksaan dua
kontrol secara berturut-turut keluar dari batas yang sama yaitu x + 2 S atau x - 2 S
R4S : Seluruh pemeriksaan dari satu seri dinyatakan keluar dari kontrol, apabila perbedaan antara dua
hasil kontrol yang berturut-turut melebihi 4 SD (satu kontrol diatas + 2 S, lainnya dibawah -2 S)

41S : Seluruh pemeriksaan dari satu seri dinyatakan keluar dari kontrol, apabila empat kontrol berturut-
turut keluar dari batas yang sama baik x + 1S maupun x - 1S

10x : Seluruh pemeriksaan dari satu seri dinyatakan keluar dari kontrol, apabila 10 kontrol berturut-
turut berada pada pihak yang sama dari nilai tengah

\
atau