Anda di halaman 1dari 7

Judul Praktikum Uji Geser Langsung

Hari/Tanggal Rabu, 25 Januari 2023


Lokasi Labor Tambang
Anggota 1. Shalma Nurfadhillah (21080071)
Kelompok 2. Nurul Fadillah Hutabarat (21080057)
3. Muhammad Ilham (21080051)
4. Muhammad Ridho Adhyatma Putra (21080053)
5. Safrinal Fikri (21080070)
6. Shinta Septia Wirli (21080072)
7. Zummirah Fastawa Army (21080079)

A. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat melakukan pengujian uji geser langsung dengan benar
2. Mahasiswa dapat menentukan nilai sudut geser dalam (θ) dan nilai kohesi
tanah C kg/cm2
B. Landasan Teori
Uji geser langsung merupakan pengujian yang sederhana dan
langsung.Pengujian dilakukan dengan menempatkan contoh tanah ke dalam
kotak geser.Kotak ini terbelah, dengan setengah bagian yang bawah
merupakan bagian yangtetap dan bagian atas mudah bertranslasi. Kotak ini
tersedia dalam beberapaukuran, tetapi biasanya mempunyai diameter 6.4 cm
atau bujur sangkar 5,0 x 5,0cm . Contoh tanah secara hati-hati diletakkan di
dalam kotak, sebuah blok pembebanan, termasuk batu-batu berpori bergigi
untuk drainase yang cepat,diletakkan di atas contoh tanah. Kemudian suatu
beban normal Pv dikerjakan.Kedua bagian kotak ini akan menjadi sedikit
terpisah dan blok pembebanan sertasetengah bagian atas kotak bergabung
menjadi satu.
Kuat geser sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
1. Tekanan efektif atau tekanan antar butir.
2. Kemampuan partikel atau kerapatan

SHALMA NURFADHILLAH/21080071
3. Saling keterkuncian antar partikel: jadi, partikel-partikel yang bersudut
akanlebih saling terkunci dan memiliki kuat geser yang lebih tinggi θ yang
lebih besar) daripada partikel-partikel yang bundar seperti pada tebing-
tebing.
4. Sementasi partikel, yang terjadi secara alamiah atau buatan.
5. Daya tarik antar partikel atau kohesi.
C. Peralatan dan Alat
1. Alat geser langsung
2. Batu pori
3. Pembebanan vertical
4. Alat pemotongan sample
5. Timbangan ketelitian 0,01gr
6. Jangka sorong
7. Cawan/talam
8. Pisau pemotong
9. Alat pengeluaran sampel tanah

Gambar 1. Contoh Sampel Gambar 2. Sampel Ditimbang

Gambar 3. Alat uji geser

D. Langkah Kerja
1. Pasang akat geser langsung dengan benar serta kunci agar tidak bergerak

2. Keluarkan sampel tanah dari tabung yang telah diratakan permukaannya


dan tekankan cincin pemotong pada tanah sampai mengisi penuh cincin
pemotong tersebut, dan ratakan serta bersihkan sisa tanah yang melekat
pada lapisan luarnya.
3. Masukkan benda uji pada alat geser yang masih terkunci.

4. Lakukan konsolidasi sampel tanah pada beban normal seperti pengujian


konsolidasi
5. Tentukan nilai t50 untuk menentukan kecepatan penggeseran. Kecepatan
penggeseran dapat ditentukan dengan membagi deformasi geser
maksimum dengan 50 t50. Deformasi maksimum adalah 10% diameter.
t50 adalah waktu untuk mencapai 50 % konsolidasi.
6. Lakukan penggeseran sehingga tekanan geser konstan, dan bacalah dial
geser.

7. Setelah pengujian pertama selesai berikan beban normal pada benda uji
yang kedua sebesar 2 kali beban normal yang pertama dan lakukan
langkah 4 sampai langkah 6 di atas.

8. Berikan beban normal pada benda uji ketiga sebesar 3 kali beban pertama
dan lakukan seperti Langkah 4 sampai Langkah 6

Gambar 4. Preparasi Sampel Gambar 5. Melakukan Pengujian


H. Kesimpulan
Dari pelaksanaan praktikum tentang uji geser langsung yang dilakukan di
labor tambang, dapat disimpulkan bahwa:
1. Luas penampang dari sampel yang akan diuji adalah 29,69 cm 3, 29,98 cm3,
dan 30,86 cm3.
2. Dari beberapa diameter yang berbeda, maka dihasilkan tegangan normal
yang meningkat seiring diameter nyam akin besar, yaitu: tegangan normal
1: 0,097 kg/cm2, tegangan normal 2: 0,194 kg/cm2, serta tegangan normal
3: 0,291 kg/cm2.
3. Dan seiring semakin besar tegangan normalnya, maka tegangan geser
juga bertambah. Pada sampel 1 didapatkan 0,204 kg/cm 2, di sampel 2
didapatkan 0,223 kg/cm2, serta di sampel 3 didapatkan 0,252 kg/cm2

A. Saran
Pada praktikum uji geser langsung ini, ada beberapa saran yang mungkin
akan menjadi pembelajaran kedepannya, yaitu:
1. Sebaiknya dalam pembuatan sampel usahakan tanah tidak terlalu basah
ataupun cair agar dalam pengujian sampel tidak mudah pecah/bergeser.
2. Sebaiknya disarankan pembacaan dial itu dilakukan oleh seseorang
yang matanya cepat untuk melihat ketika jarum dialnya turun
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/doc/36208192/Uji-Geser-Langsung
Hardiyatmo, H.C. 2010. Stabilisasi Tanah Untuk Perkerasan Jalan. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.

Ingles, O.G. dan J.B. Metcalf. 1992. Soil Stabilization Principles and Practice.
Butterworths Pty. Limited. Melbourne
LAMPIRAN
A. Foto Pelaksana

foto Kelompok
B. Data Pendukung

Anda mungkin juga menyukai