Aparat kemanan merupakan lembaga-lembaga yang memiliki
kewenangan untuk menertibkan masyarakat. Dengan dalih ketertiban umum, aparat keamanan dapat dengan mudah melakukan tindakan represif terhadap masyarakat. Aparat kemanan yang seharusnya berpihak kepada masyarakat harus dibenturkan dengan masyarakat demi kelancaran kelola pemerintahan.
Pada tahun 2021, KontraS mencatat 50 kasus kekerasan oleh aparat
kekerasan yang menimbulkan 144 korban dengan rincian 126 korban luka- luka dan 18 tewas. Kasus kekerasan oleh aparat keamanan bagaikan gunung es sebab 144 korban tersebut merupakan jumlah korban yang diketahui, lain halnya dengan korban yang tidak diketahui. Kasus Ferdy Sambo yang tengah ramai merupakan bukti nyata daripada kasus kekerasan dalam tubuh aparat keamanan. Ferdy Sambo merupakan Kadiv Propam Polri yang merupakan petugas keamanan daripada Kepolisian. Kasus tersebut semakin menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri yang pada tahun 2020 tingkat kepercayaan masyarakat menurun hingga 6%.
Kasus tersebut merupakan realitas yang dihadapi masyarakat. Kasus
kekerasan oleh aparat keamanan dianggap sebagai sesuatu yang lumrah terjadi. Masyarakat memiliki peluang yang besar untuk mengalami kekerasan yang sama.