Anda di halaman 1dari 2

PERUBAHAN RENCANA KEGIATAN

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh Kepala


Puskesmas Wae Nakeng
No. Revisi :

SOP
Tgl. Terbit :

Halaman : 1/2 Bergitha E. Fernandes


Puskesmas NIP: 19591008 198703 2 003
Wae Nakeng

1.Pengertian  Suatu proses, alat dan teknik untuk mengelola orang-orang agar berubah
dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan.
 Perencanaan perubahan memerlukan pemahaman yang baik terhadap
berbagai komponen perubahan yang perlu untuk menunjang efektifitas
kegiatan.
 Pada tataran teknis perubahan rencana kegiatan mencakup system, proses
dan sumber daya manusia. Pada pelaksanaanya pengelola perlu
merumuskan tujuan, strategi, target kinerja yang diharapkan dan
memperhitungkan resiko.
2.Tujuan a. Tujuan Umum
- Sebagai acuan Penerapan langkah-langkah untuk Memperbaiki
kemampuan organisasi yang ada dalam menyesuaikan diri dengan
perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungannya.
- Sebagai acuan Penerapan langkah-langkah untuk Mengubah perilaku.
b. Tujuan Khusus
- Sebagai acuan Penerapan langkah-langkah Untuk menangani secara
efektif tantangan-tantangan yang timbul akibat meningkatnya
persaingan inovasi, perubahan aturan-aturan baik daerah maupun
pemerintah pusat.
- Sebagai acuan Penerapan langkah-langkah Untuk melakukan
modifikasi berbagai pola perilaku individu atau kelompok dalam
suatu organisasi.
3.Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor:……………..tentang Pertemuan
Penilaian Kinerja.
4.Referensi Kepmenkes RI Nomor. 128/Menkes/SK/II/2014 Tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas.
5.Prosedur Untuk manajemen perubahan perlu diketahui adanya tahapan perubahan.
Tahap-tahap manajemen perubahan rencana kegiatan yakni :
1. Pertama : Merupakan tahapan identifikasi perubahan, diharapkan dapat
mengenal perubahan apa yang dilakukan/terjadi. Dalam tahap ini
individu atau kelompok dapat mengenal kebutuhan perubahan dan
mengidentifikasi tipe perubahan.
2. Kedua : Perencanaan perubahan. Pada tahap ini harus dianalisis
mengenai diagnostik situasi teknik, pemilihan strategi umum dan
pemilihan. Dalam prosedur ini perlu dipertimbangkan adanya factor
pendukung sehingga perubahan dapat terjadi dengan baik.
3. Ketiga : Merupakan tahap implementasi perubahan dimana terjadi proses
pencairan, perubahan dan pembekuan yang diharapan. Apabila suatu
perubahan sedang terjadi kemungkinan timbul masalah. Untuk itu perlu
dilakukan monitoring perubahan.
4. Keempat : Tahap evaluasi dan Umpan Balik. Untuk melakukan evaluasi
diperlukan data, oleh karena itu dalam tahap ini dilakukan pengumpulan
data dan evaluasi data tersebut.
5. Hasil evaluasi ini dapat diumpan balik kepada tahap pertama sehingga
memberi dampak pada perubahan yang diinginkan berikutnya.
6. Unit terkait Semua pengelola program, Lintas Sektor.
7.Dokumen a. Program kegiatan puskesmas akhir tahun.
Terkait b. RUK dan RPK

8. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


Tgl.

Anda mungkin juga menyukai