Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FLORENSI MARLIS ABLELO

NIM :2210020043

PRODI AKUNTANSI

KELAS/SEMESTER :1/A

FUNGSI PENGARAHAN DAN IMPLEMENTASI

FAKTOR INDIVIDU DALAM ORGANISASI

Faktor penting dalam organisasi adalah manusia, tercapai atau tidaknya tujuan organisasi tergantung
pada tercapainya tujuan individu dalam organisasi. Hal yang diharapkan organisasi dalam individu
adalah kontribusinya. sebaliknya, hal yang diharapka individu dari organisasi adalah kompensasi. Maka
ada hubungan timbal balik dari individu dan organisasi hatus berjalan dengan baik untuk mencapai
tujuan organisasi.

Pentingnya mengenali karakteristik individu sebagai esensi dari faktor sumber daya manusia dalam
organisasi Mengetahui bahwa karakteristik individu sangat beragam dan dapat berdampak pada
perilaku, kepribadian, sikap individu dalam organisasi Mengetahui berbagai isu seputar karakteristik
individu dalam organisasi, terutama mengenai stres dan kreatifitas.

 Kontribusi
apa yang dapat diberikan oleh individu bagi organisasi atau perusahaan

 Kompensasi
apa yang dapat diberikan oleh organisasi atau perusahaan bagi individu

Bentuk-bentuk Kontribusi dan Kompensasi dalam Organisasi

 Kontribusi dari Individu bagi organisasi :

Usaha, Kemampuan, Keahlian, Loyalitas, Waktu, Kompetensi.

 Kompensasi dari Organisasi bagi individu:

Upah, Kepastian dan Keamanan Kerja, Benefit, Peluang Karir, Status, Peluang Promosi.

3 Faktor yang terkait dengan Individu dalam Organisasi

 Kontrak Psikologis (Psychological Contract)


suatu kesepakatan tidak tertulis yang muncul ketika seseorang bergabung dengan sebuah
organisasi atau ketika tenaga kerja bergabung dalam sebuah perusahaan
 Kesesuaian Tenaga Kerja yang dibutuhkan Perusahaan (Personal Job Fit)
Dalam kenyataannya, perusahaan tidak selalu benar-benar mendapatkan SDM yang sesuai
dengan harapan dan tuntutan pekerjaan..
 Keragaman Individu dalam Organisasi (Individual Differences in Organization)
Keragaman individu menjadi suatu keniscayaan; perlu dikelola menjadi potensi positif dan
bukan sumbetrkonflik

Perilaku dan kepribadian individu

Kepribadian (Personality) merupakan karakteristik psikologis dan perilaku dari individu yg sifatnya
permanen (sudah terbentuk cukup lama) yang membedakan individu satu dengan yang lain.
Perilaku (Behavior) merupakan bentuk perwujudan tingkah laku individu yang ditentukan oleh
kepribadian masing-masing.

Faktor Individu dan Kepribadian (Big Five Model of Personality by Griffin, 2000)

1. Agreeableness atau tingkat persetujuan


2. Conscientiousness atau tingkat kesadaran dan keseriusan
3. Negative Emotion atau tingkat emosi yang negatif
4. Extraversion atau tingkat keleluasaan dalam berinteraksi
5. Openness atau tingkat keterbukaan

Beberapa perilaku lain dari individu

 locus of control : merujuk pada keyakinan yang dimiliki individu mengenai hasil yang mereka
peroleh merupakan akibat dari apa yang mereka lakukan.
 self-eficacy : merujuk pada kepercayaan diri dari individu untuk dapat melakukan sesuatu.
 authoritarianism : merujuk pada keyakinan individu akan peran tingkatan hirarki dalam
organisasi dan kaitannya dengan kekuasaan dalam organisasi.
 Machiavellianism : merujuk pada perilaku untuk merekayasa perilaku orang lain selama
rekayasa perilaku tsb membawa kita mencapai tujuan.
 self-esteem : merujuk pada keyakinan individu bahwa dirinya layak untuk mendapat
penghargaan.
 risk propensity. : merujuk pada kecenderungan individu dalam hal pengambilan resiko dan
menjawab tantangan.

Perilaku individu dan sikap berorganisasi

o Sikap (Attitude) merupakan prinsip yang diambil individu berdasarkan kepribadian, keyakinan dan
perasaannya yang menyangkut suatu gagasan, situasi atau lingkungan yang dihadapinya.
3 Komponen dari Sikap (Griffin)
Komponen Afektif : perasaan
Komponen kognitif : pengetahuan
Komponen intensi : harapan
o Persepsi Selektif proses penyeleksian informasi mengenai sesuatu dimana sesuatu tersebut
mengalami berbagai kontradiksi dan ketidaksesuaian dari persepsi awal yang kita yakini

o Stereotip proses pelabelan terhadap seseorang berdasarkan suatu kejadian tertentu yang dialami
atau dilakukan oleh seseorang tersebut

Beberapa Isu seputar Perilaku Individu

Perilaku Individu dan Stres biasanya dikarenakan adanya pekerjaan yang menumpuk atau banyak pada
tahap awal individu akan merespon alaram stress yang dirasa, tahap kedua adalah resistance atau
penyesuaian, tahap terakhir adalah exhausted atau level normal dari resistance.

Faktor faktor penyebab stress

tuntutan pekerjaan (task demands)


tuntutan fisik (physical demands)
tuntutan peran atau fungsi (role demands)
tuntutan interpersonal (interpersonal demands)

pengendalian stress dapat dilakukan dengan cata berolahraga yang teratur, relaksasi , manajemen
waktu, merubah suasana atau lingkungan pekerjaan, support group

Anda mungkin juga menyukai