0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
93 tayangan2 halaman
UTS Sistem Operasi II meliputi praktikum bash dasar Linux, pengelolaan folder dan file, kompresi file, serta penggunaan history command. Mahasiswa diminta mengerjakan soal-soal praktikum terkait topik-topik tersebut dan mengumpulkan laporannya tepat waktu melalui Classroom.
UTS Sistem Operasi II meliputi praktikum bash dasar Linux, pengelolaan folder dan file, kompresi file, serta penggunaan history command. Mahasiswa diminta mengerjakan soal-soal praktikum terkait topik-topik tersebut dan mengumpulkan laporannya tepat waktu melalui Classroom.
UTS Sistem Operasi II meliputi praktikum bash dasar Linux, pengelolaan folder dan file, kompresi file, serta penggunaan history command. Mahasiswa diminta mengerjakan soal-soal praktikum terkait topik-topik tersebut dan mengumpulkan laporannya tepat waktu melalui Classroom.
*Open Modul. *Pengumpulan Laporan via Classroom, tepat waktu.
1. Bash dasar system operasi Linux
a. melihat identitas diri b. melihat tanggal dan kalender dari system c. Menampilkan current working directory d. Melihat semua file lengkap e. Menampilkan isi direktori /home 2. Create direktori pada file manager linux CLI a. Buat sebuah direktori/folder baru dengan nama Nama_Kalian, lalu tampilkan dengan perintah “ls” b. Di dalam folder tersebut, buat lagi 3 folder dengan nama (satu, dua, tiga), tampilkan dengan perintah “ls” c. Masing-masing folder (satu,dua,tiga) terdapat 2 folder dengan nama bebas, tampilkan dengan perintah “ls” d. Bikin 1 file dengan nama file.txt dalam folder (satu) e. Gambarkan skema/diagram direktori tersebut di atas di mulai dari direktori /Home 3. Copy, Move, Remove a. Kembali ke direktori awal b. Copy folder “satu” menjadi “copy1” c. Copy folder “dua” menjadi “copy2” d. Move folder “tiga” menjadi “copy3” e. Remove folder “satu” (terdapat pesan error, mengapa?) 4. Compress file a. Login sebagai root b. Buat folder dengan nama “UTS” c. Masuk ke folder tersebut lalu ketik perintah “cp /etc/passwd passwd” d. Lihat hasil copy “ls –l” e. Compress file tersebut dengan perintah “gzip –c passwd > kompres1.gz” f. Coba lihat kembali hasilnya “ls –l”, apa yang berbeda ? g. Kompres kembali file passwd menjadi kompres2.gz namun dengan menyertakan persentasi kompressi h. Hapus file passwd i. Ekstrak file kompres1.gz dengan perintah “gunzip <nama file yang akan diekstrak>” 5. Bash history pada shell linux a. Tampilkan history bash untuk melihat riwayat perintah “history” b. Pilih perintah dengan mengetikan nomor perintah “!<nomor perintah>” c. Ketikkan perintah “cat /bin/bash | strings | grep shell | less” (keluar dengan menekan tombol q) d. Lalu ubah kata “shell” menjadi kata “root” dengan perintah “^<perintah yg akan dibuah>^<diubah menjadi>^” e. Apa perbedaan perintah “tail .bash_history” dengan perintah “history” ? f. Apa perbedaan perintah “history” dengan perintah “history | less” ? g. Tampilkan berapa banyak history perintah yang telah digunakan h. Perbesar jangkauan file histori dengan mengubah variable HISTSIZE