MAKALAH

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER

Disusun oleh:

MUH. AIDIL AMRI

220210501058

PRODI TEKNIK KOMPUTER

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2023
A. Komputer sederhana

Komputer sederhana pertama kali muncul pada tahun 1800-an dan

umumnya disebut sebagai mesin hitung mekanik. Salah satu mesin hitung
mekanik terkenal adalah mesin hitung yang dirancang oleh Charles
Babbage pada tahun 1830-an, yaitu "Analytical Engine". Mesin ini
menggunakan kartu berlubang untuk mengendalikan operasi matematika
dan dapat memproses operasi matematika yang kompleks.

Namun, komputer sederhana yang lebih modern pertama kali muncul

pada tahun 1940-an, yaitu "Atanasoff-Berry Computer" (ABC). Komputer
ini dirancang oleh John Atanasoff dan Clifford Berry dan digunakan untuk
memecahkan persamaan matematika. ABC menggunakan rangkaian
tabung vakum dan kapasitor untuk menyimpan data dan merupakan
prototipe komputer digital modern.

Setelah ABC, beberapa jenis komputer sederhana lainnya muncul pada

tahun 1950-an dan 1960-an, seperti komputer "UNIVAC" dan "IBM 360".
Meskipun mereka masih tergolong sederhana, namun mereka telah
digunakan untuk memproses data bisnis dan militer dengan kecepatan
yang lebih tinggi daripada mesin hitung mekanik.

Dalam buku "Sejarah Perkembangan Komputer: Dari Zaman Prasejarah

Hingga Digital Era" karya T. Sutrisno, pembaca dapat menemukan
penjelasan yang lebih lengkap mengenai komputer sederhana dan
bagaimana perkembangan komputer sederhana pada masa lampau telah
berperan dalam membangun teknologi komputer yang lebih canggih dan
kompleks pada masa kini.
B. Komputer tabung hampa

Komputer tabung hampa adalah salah satu bentuk komputer yang paling
awal dalam sejarah perkembangan komputer. Komputer tabung hampa
menggunakan tabung vakum atau tabung hampa yang berfungsi sebagai
penguat sinyal listrik dan pengendali logika.

Komputer tabung hampa pertama kali dikembangkan pada tahun 1940-an

dan menjadi populer pada tahun 1950-an. Meskipun ukuran komputer ini
relatif besar, namun kemampuan dan kecepatannya cukup mengagumkan
pada masanya.

Contoh komputer tabung hampa yang terkenal adalah "ENIAC" (Electronic

Numerical Integrator and Computer) yang dibangun pada tahun 1946.
Komputer ini memiliki 18.000 tabung vakum dan dapat melakukan 5.000
operasi per detik. Meskipun tergolong lambat jika dibandingkan dengan
komputer modern saat ini, namun pada masanya ENIAC sangatlah
revolusioner dan menjadi pencapaian terbesar dalam perkembangan
komputer.
Setelah ENIAC, muncul komputer tabung hampa yang lebih canggih
seperti "EDVAC" dan "UNIVAC". Meskipun kemudian digantikan oleh
komputer transistor pada tahun 1960-an, namun komputer tabung hampa
tetap berperan penting dalam sejarah perkembangan komputer dan
memberikan fondasi untuk teknologi komputer modern yang kita kenal
saat ini.

C. Komputer transistor

Komputer transisitor adalah salah satu bentuk komputer yang muncul

setelah era komputer tabung hampa. Komputer transistor menggunakan
transistor sebagai elemen dasar dalam rangkaian elektroniknya. Transistor
adalah komponen elektronik yang memungkinkan sinyal listrik dapat
diperkuat dan dikendalikan secara lebih efisien daripada tabung hampa.
Selain itu, transistor lebih kecil dan lebih tahan lama daripada tabung
hampa.

Komputer transistor pertama kali muncul pada awal tahun 1960-an dan
merupakan bentuk komputer yang lebih kecil, lebih cepat, dan lebih
handal daripada komputer tabung hampa. Contoh komputer transistor
yang terkenal adalah "IBM 7090" yang dapat melakukan 16 juta operasi
per detik.

Kemudian, komputer transistor berkembang menjadi bentuk komputer

yang lebih kompleks dan terintegrasi. Salah satu bentuk komputer
transistor yang terkenal adalah "IBM System/360" yang diperkenalkan
pada tahun 1964. Sistem ini menggunakan chip sirkuit terintegrasi yang
memungkinkan komputer dapat melakukan berbagai macam tugas
dengan lebih efisien dan efektif.

D. Komputer Integrated Circuit (IC)

Komputer Integrated Circuit (IC) adalah bentuk komputer yang muncul

setelah komputer transistor. Komputer IC menggunakan chip sirkuit
terintegrasi sebagai elemen dasar dalam rangkaian elektroniknya. Chip
sirkuit terintegrasi merupakan kumpulan transistor, kapasitor, dan resistor
yang terintegrasi dalam satu wadah kecil. Dengan adanya teknologi chip
sirkuit terintegrasi, komputer dapat menjadi lebih kecil, lebih cepat, dan
lebih handal.

Komputer IC pertama kali muncul pada akhir tahun 1960-an dan

digunakan dalam berbagai macam aplikasi seperti komputer mainframe,
komputer mini, dan komputer personal. Komputer IC memungkinkan
pengembangan teknologi komputer yang lebih canggih seperti komputer
dengan memori yang lebih besar, pemrosesan data yang lebih cepat, dan
komputer yang dapat digunakan oleh pengguna non-teknis.

Salah satu contoh komputer IC yang terkenal adalah "Intel 4004" yang
diperkenalkan pada tahun 1971. Komputer ini menggunakan chip sirkuit
terintegrasi yang memungkinkan komputer dapat ditempatkan dalam satu
wadah kecil.
E. Hukum Moore

Hukum Moore adalah sebuah prinsip atau pernyataan yang dikemukakan

oleh Gordon Moore pada tahun 1965, yang menyatakan bahwa jumlah
transistor dalam suatu chip semikonduktor akan meningkat seiring waktu,
sementara biaya produksi per transistor akan menurun. Dalam kata lain,
hukum ini memprediksi bahwa setiap 18 bulan, jumlah transistor dalam
suatu chip semikonduktor akan dua kali lipat dari jumlah sebelumnya,
sementara biaya produksi per transistor akan menjadi setengah dari biaya
produksi sebelumnya.

Hukum Moore ini merupakan dasar dari perkembangan teknologi

komputer modern, karena memungkinkan pengembangan komputer
dengan kinerja yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah. Hal ini
berarti bahwa semakin banyak transistor yang dapat dimasukkan ke dalam
chip semikonduktor, semakin banyak kinerja komputer yang dapat
dihasilkan. Dan semakin rendah biaya produksi per transistor, semakin
murah pula harga perangkat elektronik yang dihasilkan.

Hukum Moore telah mempengaruhi perkembangan industri komputer

selama beberapa dekade terakhir. Hukum Moore memungkinkan para
produsen chip untuk menghasilkan chip yang lebih canggih dengan biaya
produksi yang lebih rendah.

Pada awalnya, teknologi chip semikonduktor hanya dapat menghasilkan

sekitar 30-50 transistor dalam satu chip. Namun, seiring waktu, teknologi
semikonduktor terus berkembang dan memungkinkan para produsen chip
untuk menghasilkan chip dengan jumlah transistor yang jauh lebih banyak.
Sesuai dengan Hukum Moore, jumlah transistor dalam suatu chip
semikonduktor mengalami peningkatan yang sangat signifikan, dari ribuan
hingga miliaran transistor dalam satu chip.

Selain itu, Hukum Moore juga mempengaruhi perkembangan teknologi

komputer yang sangat pesat dan dramatis. Perkembangan teknologi
komputer seperti peningkatan kinerja, penurunan ukuran dan harga
komputer, serta kemampuan yang lebih baik dalam pengolahan data
semuanya dapat dicapai berkat adanya Hukum Moore.

Namun, meskipun Hukum Moore telah membantu memacu

perkembangan industri teknologi dan komputer, hukum ini tidak dapat
diterapkan secara terus menerus dalam jangka waktu yang tidak terbatas.
Ada batas fisik yang akan dicapai dalam perkembangan teknologi chip
semikonduktor, yang disebut sebagai "batas Moore" atau "Moore's Law
Wall". Batas ini terkait dengan batasan-batasan fisik dalam pembuatan
chip semikonduktor yang semakin kecil, dan saat ini sudah mulai terlihat
dengan adanya kesulitan dalam menghasilkan chip semikonduktor yang
semakin kecil dan lebih canggih.

F. Komputer VLSI (Very Large Scale Integration)

Komputer VLSI adalah jenis komputer yang menggunakan chip

semikonduktor yang dapat menampung ratusan ribu hingga jutaan
transistor dalam satu chip. Hal ini memungkinkan ukuran dan kompleksitas
komputer menjadi jauh lebih kecil daripada sebelumnya, dan
meningkatkan kinerja dan efisiensi komputer secara signifikan. teknologi
Komputer VLSI pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970-an, dan
memungkinkan para produsen komputer untuk menghasilkan komputer
dengan ukuran yang lebih kecil dan harga yang lebih rendah daripada
sebelumnya.

Komputer VLSI memungkinkan integrasi banyak fungsi dan komponen

elektronik dalam satu chip, seperti CPU (Central Processing Unit), RAM
(Random Access Memory), dan ROM (Read-Only Memory). Ini mengurangi
kebutuhan akan perangkat keras tambahan dan memungkinkan
penghematan biaya yang signifikan. Selain itu, Komputer VLSI juga
memungkinkan kinerja yang lebih cepat dan lebih efisien karena
komponen-komponen tersebut dapat berkomunikasi lebih cepat di dalam
satu chip.

Perkembangan Komputer VLSI juga memungkinkan munculnya teknologi

baru seperti mikroprosesor, yang merupakan CPU yang terintegrasi dalam
satu chip. Teknologi ini memungkinkan pengembangan komputer pribadi
dan perangkat elektronik lainnya yang lebih terjangkau dan efisien.

Namun, meskipun Komputer VLSI telah memberikan banyak manfaat

dalam perkembangan industri teknologi dan komputer, teknologi ini juga
memiliki beberapa kekurangan. Salah satu kekurangan utamanya adalah
bahwa Komputer VLSI sangat kompleks dan sulit untuk dirancang dan
diproduksi. Selain itu, ketika jumlah transistor dalam satu chip semakin
meningkat, masalah panas dan kebocoran daya semakin sering terjadi,
sehingga membatasi kemampuan chip semikonduktor dalam
meningkatkan kinerja secara signifikan.

G. Komputer cerdas

Komputer cerdas adalah komputer yang mampu melakukan tugas yang

biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti pengenalan wajah,
pengenalan suara, dan pemrosesan bahasa alami. Komputer cerdas
didasarkan pada teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau
AI) dan pembelajaran mesin (Machine Learning). AI dan Machine Learning
memungkinkan komputer untuk belajar dan memperbaiki diri sendiri
dengan menggunakan data dan pengalaman, sehingga semakin banyak
digunakan, semakin pintar dan efektif mereka menjadi.

Selain itu, komputer cerdas juga memungkinkan penggunaan sistem

komputer yang terhubung ke jaringan internet yang lebih cerdas dan
terotomatisasi, seperti Internet of Things (IoT) dan smart home devices.
Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol dan mengatur
berbagai perangkat dari jarak jauh, seperti kunci pintu, lampu, dan sistem
keamanan rumah, menggunakan perangkat komputer dan telepon pintar.

Sementara itu, komputer kecepatan tinggi adalah komputer yang

dirancang untuk melakukan tugas pemrosesan data dan komputasi
dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada komputer biasa. Komputer
kecepatan tinggi dirancang khusus untuk menangani tugas yang
memerlukan pemrosesan data dan komputasi yang kompleks dan besar,
seperti simulasi cuaca, pemodelan kriptografi, dan pengembangan produk
baru.

Komputer kecepatan tinggi didasarkan pada teknologi chip semikonduktor

yang canggih, seperti teknologi VLSI (Very Large Scale Integration) dan
teknologi terbaru seperti Quantum Computing. Teknologi ini
memungkinkan pengembangan komputer dengan kecepatan dan
kemampuan yang lebih tinggi daripada sebelumnya.