SISTEM PENGENDALIAN - PENDAHULUAN
Sistem pengendalian (sistem control) merupakan sekumpulun peralatan yang
bekerja sama dengan tujuan untuk mengendalikan sesuatu. peratatan peralatan tersebut
biasanya merupakan Komponen komponen elektronik, sebagai contohnya pada kapal
modem, kapal tersebut dipasangi dengan peralatan sensor yang berfungsi untuk
mengetahui kondisi mesin induk, sensor sensor itu bekerja kemudian memberikan
laporan kepada komputer yang terpasang di control room kapal,komputer kemudian
menghitung kebutuhan bahar bakar mesin dan waktu ignition dari bahan bakar
sehingga akan menghasilkan unjuk Kerja yang maksimal, untuk bisa merancang ,
mendiagnosis serta memperbaiki maka seorang ahli sistem kontrol harus menguasai
ilmu elektronika, ilmu mekanika, dan prinsip - prinsip sistem kontrol.
Sebenamya sistem pengendalian telah lama ada, di kira pada masa Yunani
kuno. pada masa itu pada kolam kolam air terdapat bola bola pelampung yang sangat
menarik perhatian, bola bola tersebut sebenamya merupakan peralatan pengatur atau
pengendali aliran air menuju kolam, seperti bola bola pelampung pada kamar mandi
jika permukaan air turun(air habis) maka bola pelampung akan turun juga dan sebagai
akibatnya maka katup air menuju kolam akan tetbuka sehinnga air akan mengalir
menuju kolam, dan ketika air memenuhi kolam lagi maka bola juga akan naik ke atas
pada posisi semula.
Secara umum system pengendalian digambarkan olch gambar berikut ini,
PROSES
Secara umum dalam sebuah system contro! terdapat 4 komponen, yaitu:
a. Input
b. System
cc. Output
d ProsesInput merupakan masukan yang diberikan perlatan kepada system control. System
sendiri adalah system control dimana didalamnya proses pengendalian terjadi dan hasil
dari input yang diberikan kepada system akan menghasilkan output atau keluaran,
Dalam mempelajari atau mengaplikasikan sistem kendali diperlukan beberapa pengertian
tentang istilah-istilah pada pengaturan. Beberapa istilah yang sering digunakan pada
pembahasan masalah sistem pengendalian dan perlu dimengerti yaitu :
Masukan Masukan alaw dpa’ adalah rangsangan dari luar yang diterapkan ke
sebuah sister kendali untuk memperolch tanggapan tertentu dari sistem
pengaturan. Masukan juga sering disebut respon keluaran yang,
diharapkan.
Keluaran Keluaran atau ouy
suatu sistem kendali
alah taggapan Sebenamya yang didapatkan dari
Plant Seperangkat peralatan atau objek fisik dimana variabel prosesnya akan
dikendalikan, msalnya pabrik, reaktor nuklir, mobil, sepeda motor,
pesawat terbang, pesawat tempur, kapal laut, kapal selam, mesin cue.
mesin pendingin (sistem AC, kulkas, freezer), penukar kalor ( heat
exchanger), bejana tekan (pressure vessel), robot dan scbagainya,
Proses Berlangsungnys operasi pengendalian suatu variabel proses, misalnya
proses kimiawi, fisika, biologi, ckonomi, dan sebagainya,
bersama-sama untuk meneapai tujuan tertentu,
Diagram blok Bentuk kotak persegi panjang yang digunakan untuk mempresentasikan
mode! matematike dari sistem fisik, Contohnya adalah Kotak pada gambar
2.1 atau 2.2
Fungst Alii Perbandingan aniara kelaaranfouipui) tethadap masukan(inpi/) suatu
(Transfer Function) | system pengendalian, Suatu misal fungsi alih sistem pengendatian loop
terbuka gambar 2.1 dapat dicari dengan membandingkan antara output
terhadap input. Demikian pula fungsi alih pada gambar 2. 3
Sistem Pengendalian | Sistem Kendall ini disebut juga sistem pengendalian loop terbuka . Pada
Umpan Maju system ini keluaran tidak ikut andil dalam aksi pengendalian scbagaimana
dicontohkan gambar 2.1, Di sini kinerja kontroler tidak bisa dipengaruhi
oleh input referensi,
Sistem Pengendalian | Istilah ini sering disebut juga sistem pengendalian loop tertutup -
Umpan Batik Pengendalian jenis ini adalah suatu sistem pengaturan dimana sistem
keluaran pengendalian ikut andil dalam aksi kendall.
Sistem Pengendalian |. Sistem pengendalian dimana faktor manusia sangal dominan dalam aksi
Manual pengendalian yang ditakukan pada sistem tersebut. Peran manusia sangat
dominan dalam menjalankan perintah, schingga hasil pengendatian akan
dipengaruhi pelakunya, Pada sistem kendali manual ini juga termasuk:dalam Kategori sistem Kendall jerat terwitup. Tangan berfungsi untuk
‘mengatur permukaan fluida dilam tangki, Permukaan fluida dalam tangki
bertindak sebagai masukan, sedangkan penglihatan bertindak sebagai
sensor. Operator berperan membandingkan tinggi sesungguhnya saat itu
dengan tinggi permukaan fluida yang dikehendaki, dan kermudian
bertindak untuk membuka atau menutup katup sebagai aktuator guna
‘mempertahankan keadaan permukaan yang diinginkan.
as
‘gambar 1.3 pengéndalian secura tnanusl
Sistem Pengendalian | Sistem pengendalian dimana faktor manusia tidak dominan dalam aksi
Otomatis, pengendalian yang ditakukan pada sistem tersebut. Peran manusia
digantikan oleh sistem kontroler yang telah diprogram secara atornatis|
sesuai fungsinya, sehingga bisa memerankan seperti yang dilakukan
‘manusia, Di dunia industry modem banyak sekali sistem ken dali yang
memanfaatkan kontro! otomatis, apalagi untuk industri yang bergerak
pada bidang yang proses nya membshayakan keselamatan jiwa manusia
Kau
gambar 1.3 pengendalian secara alomatis,
Variabel terkend: Besaran atau variabel yang dikendalikan, biasanya besaran ini dalam
(Comtrotted variable) | diagram kotak disebut process variable (PV). Level fluida pada bejana
pada gambar 2.4 merapakan variabel terkendali dari proses pengendatian.
‘Temperatur pada gambar 1.5 merupakan contah variabel terkendali dati
suialu proses pengatuiran,
Manipulated Masukan dari suatu proses yang dapat diubah -ubah atau dimanipulast
variahie agar process variable besamya sesuai dengan set point (sinyal yang
diumpankan pada suatu sistem kendali yang digunakan sebagai acuan
untuk menentukan keluaran sistem konitol). Masukan prases pada
gambar 2,4 adalah laju aliran fluide yang keluar dari bejana , sedangkan
masukan proses dari gambar 2.5 adalah laju aliran fluida yang masuk
menuju bejana. Laju aliran diatur dengan mengendalikan bukaan katup.
Servomekanisme | Sistem pengendalian dimana keluarannya berapa besaranbesaranmekanik, sepertt percepatan, kecepatan, posisi, torsi, putaran dan
sebagainya, Besaran besaran inilah yang sebaiknya dimenger ti dan
dipahami bagi engineer, sehingga mengetahui bagaimana sistem kendali
akan diaplikasikan.
Sistem Pengendalian
Digital
Dalam sistem pengendalian otomatis terdapat Komponen -komponen
tutama seperti elemen proses, elemen pengukuran (sensing element dan
transmitter), elemen controller (controf unit), dan final contrat element
(control value ).
Control!
variabl
controller:
Gangguan
(disturbance)
Suatu sinyal yang mempunyai k ecenderungan untuk memberikan efek
yang melawan tethadap kelusran sistem pengendalian( variabel
ierkendali), Besaran ini juga lazim disebut load.
Sensing element
Bagian paling ujung suatu sistem pengukuran ( measuring system) atau
sering disebut sensor. Sensor bertugas mendeteksi gerakan atau fenomena
lingkungan yang diperlukan sistem kontroler, Sistem dapat dibuat dari
sistem yang paling sederhana seperti sensor on/off menggunakan linrit
switch, sistem analog, system bus paralel, sistem bus serial serta si stem
ata kamera, Contoh sensor lainnya
yaitu thermocouple untuk pengukur temperatur, accelerometer untuk
Pengukur getaran, dan pressure gauge untuk pengukur tekanan,
‘Transmitter
‘Alat yang berfungsi untuk membaca sinyal sensing element dan
mengubahnya supaya dimengerti oleh controller.
‘Aktuator’
Piranii elcktromekanik yang berfungsi untuk menghasilkan daya gerakan
Perangkat bisa dibuat dari system motor listrik (motor DC servo, moto r
DC stepper, wlerasonie motar; linier moto, torque motor , solenoid!
system pneumatik dan hidrolik, Untuk meningkatkan tenaga mekanik
aktuator atau
torsi gerakan maka bisa dipasang sistem gear bor atau sprochet chai
‘Transduser
Piranti yang berfungsi untuk mengubah salu bentuk energi menjadi
energy bentuk Iainnya atau unit pengalih sinyal, Suatu contol mengubah
sinyal gerakan mekanis menjadi energi listrik yang terjadi pada peristiwa
pengukuran getaran, Terkadang antara transmiter dan tranduser
dirancukan, keduanya memang mempunyai fungsi scrupa, Transduser
lebih bersifat unum, namun transmitter pemnakaiannya pada sistem
pengukuran,
jeasurement
Sinyal yang keluar dari transmiter, ini merupakan eerminan sinyalVariable
pengukuran
Setting point
Besar variabel proses yang dikehendaki, Suatu Kontroler akan selaha
berusaha menyamakan variabel terkendali terhadap set point,
Error
Alat Pengendali
(Comtrottery
Selisih antara set point dikurangi variabel terkendali, Nilainya bisa positit
atau negatif, bergantung nilai set point dan variabel terkendali, Makin
kecil error terhitung, maka makin kecil pula sinyal kendali kontroler
terhadap plant hingga akhimya mencapai kondisi tenang ( steady state)
‘Alat pengendali sepenuhnya menggantikan peran manusia dalam
mengendalikan suatu proses, Controller merupakan elemen yang
mengerjakan tiga dari empat tahap pengaturan, yaitu
a, membandingkan set point dengan measurement variable
b. menghitung berapa banyak korcksi yang harus dilakukan, dan
¢. mengeluarkan sinyal koreksi sesuai dengan hasil perhitungannya ,
Control Unit
Bagian unit kontroler yang menghitung besarnya koreksi yang
dlipertukan.
Final Controller
Element
Bagian yang berfungsi untuk mengubah measurement variable dengan
memanipulasi besarnya manjpulated variable atas dasar perintah
kontroler,
Sistem Pengendalian
Kontinyw
Sistem pengendalian yang ber jalan secara kontinyu, pada setiapy saat
respon sistem selalu ada, Pada gambar 2,7, Sinyal ¢(t) yang masuk ke
kontroler dan sinyal m(t) yang keluar dari kontroter adalah sinyal
kontinyu.
mit) ett)
—
Sistem pengendalian
Adaptive
Sistem pengendalian yang mempunyai kemampuan untuk beradaplast
dengan perubahan lingkungan disekitarnya.
Sistem Pengendalian
Diskrit ( dig
Sistem pengendalian yang berjalan secara diskrit, proses pengendalian
tidak berjalan setiap saat, hanya pada waktu -wakiu tertentu saja (pada
saat terjadi pencuplikan pada waktu cupliknya), Pada gambar 2.6. sinyal
€*(0) yang masuk ke kontroler dan sinyal m*(0) yang keluar dari kontroler
adalah sinyal digital, Sampler pada gambar 2.6 dipergunakan untuk
mengubah dari sinyal kontinyu e(8} menjacli sinyal digital ¢*(t),
Rangkaian holding device dipakai untuk mengubah sinyal digital ke
sinyal kontinyu.ay ait
Rangsangan Setiap inyarat masukan yang dimasukkan dart luar
keluaran terkendali,
ig mempengaruhi
Sistem Regulasi tein pengeadallan Ginians Outpul Sistem digs saat somed Geopan nilal
Otomatis input referensi yang telah ditentukan terlebih dahulu, atau paling tidak
‘mempunyai selang yang kecil dengan input referensinya.
JENIS SISTEM PENGENDALIAN:
Di dunia sistem pengaturan kita kenal dengan adanya jerat terbuka ( open loop control
system) dan jerat tertutup (closed loop feedback conirol system). Sistem kendali jerat
terbuka atau umpan maju (feedforward control) umumnya mempergunakan pengatur
(cantratler) seria aktuator kendali (cotrol actwator) yang berguna untuk memperoleh
respon sistem yang baik. Sistem kendali ini keluarannya tidak diperhitunekan ulang oleh
kontroler, Suatu keadaan apakah plant benar-benar telah mencapai target seperti yang
dikehendaki masukan atau referensi, tidak dapat mempengamhi kinerja kontroler.
masukan keluaran
(controler)
set ‘Centot
™ | od
(Desived tronic (mater, heating = (physical == (measur
‘esulli —intollaence) —_olement, etc.) svsiom) ‘asl
Aktuator-aktuator seperti motor dan katup aliran terkadang dipakai dalam operasi jerat
terbuka, tetapi mereka harus dikalibrasi dan disesuaikan (adjusted) pada rentang waktu
yang teratur untuk menjamin operasi sistem yang benar,
Pada sistem kendali yang lain, yakni sistem kendali jerat tertutup memanfaatkan variabel
yang scbanding dengan selisih respon yang terjadi terhadap respon yang diinginkan. Sistem
seperi ini juga sering dikenal dengan sistem kendali umpan balik. Aplikasi sistem umpan
balik banyak dipergunakan untuk sist em kemudi kapal laut dan pesawat terbang, Perangkat
sehari -hari yang juga menerapkan sistem ini adalah penyetelan temperatur pada almari es,
oven, tungku, dan pemanas air.masukan kelua
Le
cit)
Dengan sistem kendali gambar 2.2, kita bisa ilustrasikan apabila keluaran aetwal telah sama
dengan referensi atau masukan maka input kontroler akan bemitai nol. Nilai ini artinya
kontroler tidak lagi memberikan sinyal aktuasi kepada plant, karena target akhir perintah
gerak telah diperoleh.
Input referensi, r(t)
Disebut juga see point, adalah sinyal yang diumpankan pada suatu system pengendalian
yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan outp ut system pengendalian tersebut,
Sinyal feedback, b(t)
Sinyal yang dihasilkan dari clemen feedback.
Summing point (errar detector)
Bagian yang berfungsi untuk menjumlahkan semua sinyal yang masuk padanya, Pada
gambar diatas, sinyal yang masuk adalah input referensi (bertanda positit) dan sinyal
feedback (bertanda negati).
inyal error, e(t)
Sinyal yang dihasilkan dari perbedaan antara input referensi dan sinyal feedback. Jadi e(
r(t- b(t)
Elemen pengatur
Bagian dari sistem pengendalian yang berfungsi untuk menghasifkan sinyal pengendalian
untuk mengendalikan proses/plant. Kontroler sebenamya terdiri dari bagian summing point
dan clemen kontrol, tetapi kadang -kadang elemen konirol ini dalam diagram blok sistem
pengendalian ditulis sebagai kontroler.
Sinyal pengendalian, mit)
Disebut jugs sinyal termanipulasi (manipulated signad) adalah sinyal yang,
dihasilkan dari kontroler.
Sinyal output, e(t)
Sinyal keluaran dari plant atau proses yang dikendalikan oleh kontroler.
Elemen feedback
Bagian yang berfungsi untuk mengubah sinyal output menjadi sinyal feedback. Sinyal
feedback ini mempunyai bes aran yang sama dengan sinyal input referensi, Bagian ini
biasanya terdiri dari transducer atau sensor yang berfungsi untuk mengubsh satu bentuk
sinyal ke bentuk yang lainnya, Bagian ini bisa ada atau tidak pada suatu sistem
pengendalian diperlukan clemen f cedback jika sinyal output mempunyai besaran yang
tidak sama dengan sinyal input referensi dan tidak dipertukan elemen feedback jika besaransinyal output sudah sama dengan besaran sinyal input referensi Sistem kendali loop terbuka
dan tertutup tersebut merupakan bentuk sederhana yang nantinya akan mendasari semua
sistem pengaturan yang lebih kompleks dan rumit, Hubungan antara masukan ( input)
dengan keluaran (ouput) menggambarkan korelasi antara sebab dan akibat proses yang
berkaitan, Masukan juga sering diartikan tanggapan keluaran yang diharepkan,
set ‘etantor Process |_ Control
pont anwar | (eto H (army erat
an {arm pou
(a) Block ciageam
Blecsrnie
30 central unt
“Te st pots tsa
vellage thal representa 90BABII
INSTRUMENT PENGENDALIAN DI KAPAL,
Seluruh permesinan harus beroperasi dalam kisaran_ parameter tertentu, instramen
pengukuran akan mengukur parameter- tekanan, suhu, dan yang lainnya- dan parameter
tersebut ditampitkan pada sebuah skala tertentu, selain alat ukur peralatan pengendali
juga dibutubkan untuk mengubah nilai parameter. pengendalian bisa dilakukan secara
manual ataupun otomatis,misalnya pembukaan atau penutupan katup,dimana pada
pengendalian secara otomatis perubahan terhadap nilai parameter akan terjadi tanpa
adanya campur tangan dari manusia.
PENGUKURAN TEKANAN
Pengukuran tekanan tergantung pada jenis instrument yang digunakan. Tekanan absolut
(absolut gauge) merupakan pengukuran total dengan menggunakan tekanan bernilai nol
sabagai dasar. Tekanan baku (gauge pressure} merupakan pengukuran tekanan dimana
nilai diatas tekanan atmosfer yang digunakan sebagai dasar, Untuk menyatakan tekanan
baku sebagai nilai absolut dibutuhkan menambabkan tekanan atmoster.
Manometer
U tube manometer seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah,
Salah satu ujung manometer dihubungkan dengan sumber tekanan,
yang lainnya terhubung dengan udara terbuka. Cairan dalam tabung
bisa diisi dengan air atau raksa, Kelebihan tekanan diatas atmosfer
akan ditunjukkan sebagai perbedaan tinggi permukaan eairan,
karena itu manometer ini disebut manometer baku. Manometer ini
biasanya digunakan untuk mengukur tekanan yang rendah sepertitekanan udara, dimana dua sistem tekanan digunakan, dan peratatan ini akan mengukur
perbadaan tekanan.
Barometer
Barometer Merkuri merupakan manometer dengan tabung lurus. Seperti
pada gambar disamping, bentuknya berupa pipa kapiler dari kaca yang
tertutup pada salah satu ujungnya, pipa kapiler tersebut diisi dengan
mercury. Bagian yang tertutup diletakkan di atas dan bagian tebuka
terletak dibawah dan diletakkan pada sebuah tatakan sehingga bagian
atas pipa akan terisi udara.
Barometer Ancroid menggunakan pipa bergelombang untuk mendeteksi
perubahan pada tekanan atmosfer. bagian tengah pipa akan cenderung trun jika
tekanan aimosfer naik atau cenderung naik jika takanan atmosfer turun. Pergerakkan itu
akan menunjukkan perubahan tekanan pada skala yang ada pada barometer.
50 evacuated comuosted evinger Pointer
ity,
Bourdon tbe
Peralatan ini merupkan yang paling umum digunakan
untuk mengukur tckanan. pengukur tekanan inj terbuat
dari tabung melingkar menyerupai huruf C tang tertuup
pada salah satu ujungnya, Bagian yang tertutup bisa
bergerak dengan bebas dan bagian ini terhubung dengan
pointer atau penunjuk skala, Tekanan yang bekerja pada
tabung masuk melalui bagian terbuka yang ada di bagian
bawah dimana bagian ini tidak bisa bergerak dengan
bebas, Tekanan berbeda didalam tabung menyebabkan
penunjukkan skala yang juga berbeda. Jenis barometer
ini terdapat juga yang menggunakan. pipa jenis heliks t
atau spiral. gb. 2.4 bourdon tube
Peralatan yang lainnyaJenis manometer Diapragma juga bisa digunakan untuk menguiur perbedsan tekanan,
peralatan tersebut ditunjukkan pada gambar dibawal ini, Pengerakkan dari diafraga
‘akari menyebatikan skala pointer juga berubah
(stage ta painter
Seem ‘anny otter
ham
Sytem
ase
Perigukuran Sutin
Pengukuran shu menggunakan peralotan dengan skala celeivs. semua peralatan
pengukur suhu menggunakan skala ini kecuali yang berkaitan dengan perhitungan yang
berhubungan dengan gas.
Termometer Gelas Berisi Cairan
Beragam eairan digunakan dalam termometer jenis ini, tergantng pada jaygkauan
lemperatur, misalnya raksa -35° C sampai +350" C, alkohol -80° C sampai +70? C.
penitigkatan subu bisa menyebabkan peningkatan permukiwin cairan{sesuai dengan
prinsip pemuaian) pada pipa kapiler termometer dan Kkenaikan tersebut akan terbaca
pada Skala termometer, dimana skala tersebut tertulis pada tbung termometer.
We
Termometer Logam Berisi Caircw
Penggunaan metal bull dan tabuing kapiler bourdon. yang diisi dengan cairan akan
memberikan daya tahan dan jangkauan teraperatur yang panjang. Penggunaan merkuri,
misalnya, akan memberikan jangkauan dari -39° C sampai +630° C. Pipa bourdon bisaberbentuk spiral atau heliks, pada peningkatan temperatur akan cenderung lurus. Bagian
ujung yang bebas akan dihubungkan dengan pointer pada skala.
Termometer Bimetal
bimetal pada termometer ini terbentuk dari dua logam berbeda yang dilekatkan satu
dengan yang lainnya. ketika temperatur berubah maka perbedaan pemuaian akan
menyebabkan panjang dali dua logam tersebut berbeda schingga logam bimetal akan
melengkung dengan bagian dalam logam yang nilai pemuaiannya lebih kecil. kedua
Jogam terscbut akan membengkok dan permukaannya melengkung mengikuti bentuk
tempatnya, pada bagian ujung bebas logam akan dihubungkan dengan pointer yang
akan menunjukkan skala perubahan suhu, kisaran suhu yang bisa dihitung dengan
termometer ini adalah -30? C samapai +550" C
Printer
Termokopel
Termokopel mempakan termometer elektrik. Ketika dua logam berbeda digabungkan
untuk membentuk sirkuit tertutup dan didekatkan dengan benda bersuhu tertentu maka
pada daerah sambungan arus akan mengalir dan dapat digunakan untuk mengukur sub
Temokopel bisa digunakan untuk mengukur suhu dengan jangkauan -200° C sampai
1400".
Thermistor
Termistor merupakan termometer elektrik yang menggunakan perubahan resistansi
untuk mengukur suhu, Termistor adalah semiconducting material yang dibuat dari
tembaga yang didalamnya ditambah kobal, nikel dan mangan oksida, Pencampurandibentuk pada kondisi dibawah tekanan, Logam campuran tersebut dilapisi kaca atau
diletakkan dibawah tutup logsm tipis.perubahan temperatur akan terukur pada sirkuit
elektrik sehingga suhu akan diketahui, Ukuran termometer ini biasanya keeil dan
termometer ini memiliki sensitivitas yang tinggi. Kedua hal terscbut yang: menjadi
keuntungan dari termometer ini, jangkavan suhu yang bisa diukur adalah — 250° C
sampai 150°C
Pengukuran Permukaan
Bola Apung
sebuah bola apung yang bergerak mengikuti naik turunnya permukaan zat cair. sebuah
batang logam akan menghubungkan bola dengan peralatan yang terhubung dengan
indikator. float switches biasa digunakan untuk indikasi ketinggian dari permukaan zat
cair yang nantinya seeara otomatis bisa menhidupkan pompa ketika ketinggian
permukaan zat cair di dalam tanki rendah, atau bisa secara otomatis akan mematikan
pompa jika permukaan zat eair yang telah disyaratkan telah memenuhi tanki
Gelas Duga
berbagai gelas duga digunakan untuk menunjukkan tinggi permukaan dalam tanki
penyimpanan,
Paeumatic Gauge
peralatan ini menggunakan manometer merkuri yang dihubungkan dengan
hemispherical bell yang diletakkan dibagian bawah tanki dengan selector cock maka
memungkinkan satu manometer dihubungkan dengan beberapa tanki. three way cock
dipasang untuk menghubungkan tiga saluran, udara, gauge, dan vent, tekanan udara di
dalam tanki-akan digunakan sebagai acuan ketinggian permukaan di dalam tanki,
Pengukuran Aliran
Pengukuran aliran dapat dilakukan dengan mengukur kuantitasnya, dimana jumlah
cairan yang mengalir pada waktu tertentu, atau kecepatan aliran yang kemudian
dikalikan dengan luas penampang pipa schingga akan mendapatkan laju aliran,Tabung Verauri - Penguku
n Kecepatan Aliran
Tabung venturi terdiri atas tabung yang menyerupai kerueut pada bagian inlet dan
outlet, seperti yang tampak pada gambar dibawah ini, Cabang yang menuju manometer
akan menghasilkan perbedaan tekanan yang berkaitan dengan keceapatn aliran, Prinsip
pengoperasian adalah satu tekanan akan dikonversi menjadi kecepatan,
Emir ire tate Eel
en
tse
Hee
ee
Variabel yang lainnya
Coil Meter
Pengukuran arus listrik ataupun tegangan listrik biasanya menggunakan peralatan yang
terbuat dari coil meter, Konstruksi keduanya hampir sama namun hanya sirkuitnya saja
yang berbeda, Moving coil meter terdiri atas coil yang dipasang pada besi lunak
berbentuk silinder. Coil tersebut bebas berputar. Dua pegas kecil diletakkan diatas dan
dibawah coil untuk menghasilkan gaya tahan serta menghantarkan arus. Coil dikeliling’
oleh magnet permanen yang menghasilkan medan magnet. Arus yang melalui coil akan
menghasilkan gaya yang menggerakkan coil yang berlawanan dengan gaya pegas pada
sebuah posisi, dimana pointer akan bergerak untuk menunjuk pada skala yang
‘menunjukkan jumlah arus atau tegangan yang diukur.Peralatan peralatan pada sebuah control room mesin induk
Panel generator
Panel alarm
Biasanya terdapat panel yang memonitor beragam jenis parameter, seperti ketinggian,
suhu, tckanan kerja mesin atau tekanan pada tanki. Jika terjadi ketidaknormalan pada
parameter parameter tersebut maka alarm akan berbunyi. Tugas seorang operator adalah
menindaklanjuti dari alarm tersebut,
Sebagai contohnya tanki bahan bakar yang diisi dari tanki storage menuju tanki servis
sedangkan operator lupa menghentikan pompa. Alarm ketinggian atau level permukaan
akan berbunyi ketika ketinggian permukaan bahan bakar telah meneapai yang
ditentukan. Sehingga operator akan mematikan pompa, atau pada sistem otomatis maka
pompa akan langsung berhenti dengan sendirinya ketika ketinggian permukaan telah
meneapai ketinggian yang ditentukan,
Pengendali mesin utama
Pengendalian pada mesin induk antara lain adalah pengendalian tethadap bahan bakar,
kecepatan, emergency stop, indikator beban, dil.
Panel elcktrik
Panel elcktrik biasanya digunakan untuk mengendalikan power supply menuju
permesinan di kamar mesin, Terdapat juga voltmeter dan ammeterCooling water system (These pump water round the cylinder liners at about 85
degrees. )Water transducer and flow
Main engine fuel oil purifiers
These remove water and solids from the heavy fuel oil, Normally two are
online all of the time. A third one is configured to purify marine diesel oil, aseverytime the ship enters US waters, we need to swap to lower sulphur fuel
to avoid being fined.control panel paca kamar mesin