Mulyani 732001D10056
Mulyani 732001D10056
Oleh:
MULYANI
NIM: 73.2001D.10.056
J U R U S AN K E P E R A W A T A N FAK U LTAS I LM
U K E S E H A T A N UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2013
i
ASUHAN KEPERAWATAN PADANY. M DENGAN HEMORAGI
POSTPARTUM DIRUANGMAWAR RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH TARAKAN
Oleh:
MULYANI
NIM : 73.2001D.10.056
J U R U S A N K E P E R A W A T A N FAK U LTA
S I L M U K E S E H A T A N UNIVERSITAS BORNEO
TARAKAN
2013
i
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan suyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
yang berjudul “Asuhan Keperawatan Pada Ny. M dengan Hemoragi Post Partum
di Ruang Mawar Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan tanggal 09 sampai dengan
11 Juli 2013” .
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini merupakan salah satu syarat dalam
dan kesulitan namun berkat dan bimbingan, pengarahan, bantuan dan yang paling
penting adalah Doa dari berbagai pihak sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat ter
selesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, dengan
segala kerendahan hati dan keikhlasan penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada :
Tarakan.
v
4. IbuParidah, S.Kep.,Ns selaku Pjs. Ketua Jurusan Keperawatan.
vi
vii
lmiah ini.
8. Ibu Nurtilarsih, AMK. Selaku kepala ruangan Mawar dan sekaligus sebagai
Ujian Akhir Program di Ruang Mawar. Terima kasih atas pengorbanan dan
jasa ibu.
9. Klien Ny. M dan keluarga yang telah membantu, bekerja sama dan bersedia
Tarakan.
10. Bapak/Ibu dosen serta Staf Jurusan Keperawatan Ilmu Kesehatan Universitas
11. Buat Keluargaku terima kasih banyak atas Doa dan Motivasi yang telah
diberikan kepada saya, tanpa doa dan Dukungan dari semuanya saya tidak
v
12. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Borneo Tarakan dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu
Allah SWT, tidak ada yang sempurna selain Dia. Begitu juga dengan Karya Tulis
Ilmiah ini yang masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran dari bapak/Ibu dosen dan para pembaca.
Akhir kata, semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi
masyarakat pada umumnya, dan khususnya bagi perawat serta bagi calon perawat
Penulis
ix
vi
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................... x
DAFTAR BAGAN......................................................................................................... xi
GLOSARIUM.............................................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN
E. Manfaaf Penulisan................................................................ 5
vii
b. Etiologi................................................................................. 28
c. Menifestasi Klinis................................................................ 28
1. Pengkajian.............................................................................. 32
2. Diagnosa Keperawatan........................................................... 33
3. Perencanaan ........................................................................... 34
4. Implementasi .......................................................................... 45
5. Evaluasi ................................................................................. 46
A. Pengkajian .................................................................................. 48
C. Perencanaan ................................................................................ 63
D. Implementasi .............................................................................. 66
xi
E. Evaluasi ...................................................................................... 70
viii
BAB IV PEMBAHASAN
A. Pengkajian .................................................................................. 73
C. Rencana Keperawatan................................................................. 75
D. Implementasi............................................................................... 76
E. Evaluasi ...................................................................................... 77
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 79
B. Saran ........................................................................................... 81
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
ix
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR BAGAN
xi
DAFTAR SINGKATAN
BB : Berat badan
oC : DerajaT Celsius
Cm : Centi Meter
G : Gram
Hb : Hemoglobin
KB : Keluarga Berencana
KG : Kilo Gram
xv
N : Nadi
PB : Panjang Badan
RR : Respiratori Rate
S : Suhu
xii
GLOSARIUM
Post partum : masa pemulihan setelah enam minggu melahirkan
Uterus : rahim
minggu
xiii
INTISARI
Perdarahan post partum adalah perdarahan lebih dari 500 cc yang terjadi setelah
bayi lahir pervagina atau lebih dari 1.000 cc setelah persalinan abdominal(TaufanNugraha,
2012). Di negara-negara maju angka kematian maternal pada tahun 2010, berkisar antara
510-1000, sedangkan di Indonesia tingkat kematian maternal diperkirakan sekitar 450-
1000 kelahiran hidup. Perdarahan postpartum masih menempati urutan pertama penyebab
kematian ibu di Indonesia (40-60%) sehingga masih tetap menjadi masalah kesehatan
utama yang belum terpecahkan. Metode penulisan yang digunakan adalah metode
deskriptif tipe studi kasus dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan dan
metode studi kepustakaan. Berdasarkan data dari Medical Record (MR) di Rumah Sakit
Umum Daerah Tarakan tahun 2011. Terdapat ibu yang melahirkan secara spontan
berjumlah 1483 orang, 48 orang diantaranya mengalami Perdarahan Post Partum. Dan
pada tahun 2012 terdapat jumlah persalinan sebanyak 1496 orang, 74 orang diantaranya
mengalami perdarahan post partum. Hasil Asuhan Keperawatan diperoleh diagnosa
keperawatan pada Ny. M yaitu: 1) Gangguan perfusi jaringan perifer, 2) nyeri akut, 3)
ketidakefektifan menyusui, 4) defisit perawatan diri, 5) resiko tinggi terhadap infeksi.
Kesimpulan: setelah dilakukan tindakan keperawatan maka terdapat empat diagnosa
keperawatan yang teratasi dan satu diagnosa keperawatan yang teratasi sebagian.
Keterangan:
1
Judul KTI
2
Mahasiswa Jurusan Keperawatan FIKes UBT
3
Dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UBT
4
DesenJurusan Keperawatan FIKes UBT
xiv
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang lengkapdan semata-mata bukan hanya
bebas dari penyakit dan kelemahan, kesehatan semacam ini tidak memberikan
kesempatan adanya variasi dalam tingkat kesejahteraan atau penyakit. Disisi lain,
dan sakit sebagai suatu kontinuitas, maka mungkin untuk menganggap seseorang
tingkat tinggi sampai kesehatan yang secara simultan mempunyai tingkat baik
sehat maupun sakit (Brunner dan Suddarrth, 2002). Dalam meningkatkan upaya
yang menunjang untuk sehat dan pemulihan yang mereka lakukan tanpa bantuan
1
Keperawatan maternitas adalah satu bentuk pelayanan professional
keperawatan yang ditujukan kepada wanita pada masa usia subur (WUS)
kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari beserta keluarganya, berfokus
pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam beradaptasi secara fisik dan psikososial
kurang baik. Maka bisa berakibat kematian perdarahan, infuse dan bahkan
sehingga masih tetap menjadi masalah kesehatan utama yang belum terpecahkan.
Pada periode 2004-2007 terjadi penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dari 307
per 100.000 kelahiran hidup menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka
Kematian Bayi (AKB) dari 35 per 100.000 kelahiran hidup menjadi 34 per 1000
tingkatkan, mengingat AKB dan AKI di Indonesia masih cukup tinggi dibanding
2
secara spontan berjumlah 1483 orang, 48 orang diantaranya mengalami
Dari data tersebut, tercatatnya jumlah perdarahan post partum makin meningkat
dari tahun 2011 sampai 2012, Oleh karena itu penulis berkeinginan melakuakan
B. TujuanPenulisan
1. TujuanUmum
2. TujuanKhusus
Tujuan khusus dar ipenulisan karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut:
C. RuangLingkup
ruang lingkup penulisan adalah asuhan keperawatan pada klien Ny.”M” dengan
Hemoragi Post Partum di ruang Mawar RSUD Tarakan yang dilakukan mulai
D. Metode Penulisan
1. StudiKasus
a) Wawancara
klien dan keluarga klien untuk memvalidasi data yang telah diperoleh.
b) Obseravasi
6
c) Pemeriksaan Fisik
d) Dokumentasi
2. Studi Kepustakaan
karya tulis
E. Manfaat penulisan
1) Institusi
2) Rumah Sakit
Sebagai bahan masukan bagi perawat yang ada dirumah sakit untuk
pembedahan.
4) Penulis
F. Sistematika Penulisan
Penyusunan karya tulis ini terbagi dalam lima bab, secara sistematika
Bab satu berisi tentang pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah,
penulisan.
Bab dua berisi tentang teori yang terdiri dari dua bagian, yakni konsep
dasar medis yang meliputi: anatomi fisiologi reproduksi wanita, konsep dasar
Bab tiga tinjauan kasus, yang menerangkan tentang kasus yang terjadi dan
evaluasi.
teori dengan Asuhan Keperawatan secara nyata yang telah diberikan pada klien
LANDASAN TEORI
Alat reproduksi wanita dibagi atas dua bagian yaitu alat kelamin (genitalia)
8
10
2) Labia Mayora
atas dua lipatan kulit yang menutupi jaringan lemak dan jaringan ikat
inguinalis.
3) Labia Minora
4) Vestibulum
pada lateral terdapat labia minora, dan pada bagian posterior terdpat
5) Klitoris
6) Hymen
berbeda-beda ada yang seperti bulan sabit, konsistensi ada yang kaku
dan yang lunak, lubangnya ada yang seujung jari, ada yang dapat
8) Perineum
1) Vagina
disebut mukosa.
2) Uterus
cm dan tampak seperti buah pir terbalik. Uterus terbentuk dari lapisan
yaitu, badan rahim (korpus uteri), leher rahim (serviks uteri) dan
dan persarafan.
sisi rectum.
Pars uterine adalah bagian tuba yang berjalan didalam dinding uterus.
4) Ovarium
yang berada pada sudut antara vena iliaka eksterna dan ureter.Karena
ini harus hati-hati dalam melihat adanya ureter dan pemuluh darah.
terdiri atas:
warthard.
a) Uterus
(a)
16
(b)
(postpartum hemoragi).
b) Tempat plasenta
melahirkan.
c) Lochea
partum.
postpartum.
d) Servik
f) Perineum
bengkak.
a) Nafsu makan
b) Motalitas
lahir.
c) Defekasi
(2) Buang air besar tidak lancar disebabkan tonus otot usus
a) Komponen Urine
postpartum.
b) Diuresis Postpartum
hamil.
kehamilan.
kg selama postpartum.
(1) Trauma bisa terjadi pada uretra dan kandung kemih selama
21
postpartum.
edema.
keteter.
menurun.
a) Hormone Plasenta
b) Hormone Pituitary
setelah persalinan.
a) Suhu Badan
b) Nadi
23
kemungkinan infeksi.
c) Tekanan Darah
pre-eklampsia postpartum.
d) Pernapasan
berubah-ubah.
keadaan semula.
b) Teori Revarubin
pada dirinya).
(4) Disebut fase takin in (fase menerima) selama 1-2 hari pertama
(5) Pada fase ini, ibu lebih mudah tersinggung dan cenderung pasif
kurang tidur.
untuk proses pemulihan ibu dan nafsu makan ibu juga sedang
meningkat.
(1) Pada fase taking hold ini, secara bergantian timbul kebutuhan
mandiri.
(3) Pada fase ini, ibu sudah menunjukkan kepuasan (terfokus pada
bayinya).
(5) Pada fase ini, ibu berespons dengan penuh semangat untuk
bayinya.
(1) Fase ini merupakan fase menerima tanggung jawab akan peran
bayinya.
mengobservasi bayi.
(Marmi, 2012).
terjadi setelah bayi lahir pervagina atau lebih dari 1.000 cc setelah
darah sistolik < 90 mmHg, denyut nadi > 100 x/ menit, kadar Hb , 8
b. Etiologi
1) Atonia uteri
3) Retensio plasenta
6) Inversi uterus
2) Pucat
4) Lemah
5) Takikardi
6) Konjungtiva anemis
d. Penatalaksanaan
komponen, yaitu:
kemungkinansyok hipovolemik
darah merah.
direkomendasikan.
3) Trasfusi Darah
menyebabkan penjedalan.
31
Asuhan keperawatan adalah factor penting dalam survival pasien dan dalam
Untuk sampai pada hal ini, profesi keperawatan telah mengidentifikasi proses
seni keperawatan dengan elemen yang paling relevan dari system teori, dengan
1. Pengkajian
mengkaji, harus memperhatikan data dasar klien. Informasi yang didapat dari
klien (sumber data primer), data yang didapat dari orang lain (data sekunder),
keluarga dan orang yang terdekat atau anggota tim kesehatan merupakan
a. Aktivitas / istirahat
b. Sirkulasi
32
anemik.
c. Integritas Ego
d. Eliminasi
e. Nyeri/ketidaknyamanan
f. Ketidaknyamanan/keamanan
g. Seksualitas
Tinggi fundus atau badan uterus gagal kembali pada ukuran dan fungsi
2. Diagnosa Keperawatan
keluarga, atau masyarakat sebagai akbat dari masalah kesehatan atau proses
Adapun diagnosa keperawatan yang timbul pada klien dengan post partum
intravaskular
jaringan
kebutuhan tindakan
3. Perencanaan
secara mandiri, atau bekerjasama dengan tim kesehatan lain. Dalam hal ini
34
keperawatan dan respon pasien yang dapat dicapai, diinginkan oleh klien
Pada bagian ini ditentukan sasaran yang akan dicapai dan rencana tindakan
Rasional:
komplikasi.
2) Kaji dan catat jumlah, tipe, dan sisi perdarahan; timbang dan hitung
Rasional:
darah).
Rasional:
kehilangan darah.
Rasional:
kebutuhan penggantian.
Rasional:
Rasional:
36
Rasional:
Rasional:
Rasional:
metabolic.
10) Kaji rerhadap nyeri parineal menetap atau perasaan penuh pada
Rasional:
Rasional:
37
Rasional:
durasi hipotensi.
Rasional:
4) Kaji warna dasar kuku, mukosa mulut, gusi, dan lidah: perhatikan
suhu kulit
Rasional:
5) Kaji payudara setiap hari, perhatikan ada atau idaknya laktasi dan
Rasional:
Rasional:
anaerobik.
Rasional:
jaringan.
Rasional:
iritabilitas.
Rasional:
fisiologis.
Rasional:
intervensi.
Rasional:
39
Rasional:
tinggi terhadap).
Rasional:
Pregnancy
Experince).
Rasional:
cairan intravaskular.
40
Rasional:
terjadi.
Rasional:
cairan stabil.
peningkatan iritabilitas.
Rasional:
cairan.
diri.
Rasional:
Rasional:
41
Rasional:
4) pantau kecepatan involusi uterus uterus dan sifat serta jumlah rabas
lochia.
Rasional:
lokhea.
indikasi.
Rasional:
jaringan.
Rasional:
Rasional:
Rasional:
Rasional:
Rasional:
kebutuhan tindakan.
Rasional:
untuk belajar.
Rasional:
perawatan individu.
Rasional:
selanjutnya,
Rasional:
Rasional:
Rasional:
4. Implementasi
5. Evaluasi
kriteria hasil yang telah dibuat pada tahap perencanaan. Pernyataan evaluasi
terdiri dari dua komponen yaitu data yang tercatat yang menyatakan status
45
respons segera dan evaluasi sumatif yang merupakan rekapitulasi dari hasil
observasi dan analisis status pasien pada waktu tertentu. Untuk dokumentasi
aplikasi prinsip ukuran dan proses evaluasi. Proses ini kemungkinan hanya
alat ukur suatu tujuan yang mempunyai kriteria tertentu yang membuktikan
2001).
46
BAB III
LAPORAN KASUS
Dalam bab ini penulis akan menguraikan hasil dari pelaksanaan asuhan
keperawatan pada klien Ny. M dengan Perdarahan Post Partum di ruang Mawar
Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan selama tiga hari yaitu mulai tanggal
telah dilakukan.
A. Pengkajian
sebagai berikut:
1. IdentitasKlien
menikah, masuk RSUD Tarakan pada tanggal 07 Juli 2013, pukul 13.22
48
Klien adalah seorang ibu rumah tangga dan mempunyai 2 orang anak,
2. RiwayatKesehatan
a. KeluhanUtama
menit dengan skala nyeri 4-6, Klien mengatakan timbul nyeri habis
c. RiwayatKesehatanKeluaraga
darah tinggi, dari keluarga ibu klien. Klien mengatakan dari suami
d. Genogram
66 55
? ? 34 ? ? 3 ? ?
?
14 11 11
hari
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: HubunganPernikahan
: TinggalSerumah
: Klien
X:meninggal
? :Tidak diketahui
e. Riwayat Perkawinan
tahun, dan anak klien yang kedua atas nama An.N berjenis kelamin
perempuan dengan usia 11 tahun, dan anak klien yang ketiga masih
f. RiwayatKehamilan Ini
50
dan hasilnya bayi yang dikandung sehat tidak ada komplikasi pada
kehamilan. Klien mengatakan pada saat hamil anak ketiga ini klien
sampai memasuki usia kehamilan dua belas minggu, dan pada saat
oleh bidan dengan keadaan bayi sehat tidak ada masalah dalam
lahir secara spontan dan ditolong juga oleh bidan dengan keadaaan
bayi sehat tidak ada masalah dalam persalinan. Berat badan bayi
3400 gram.
h. Pengalaman Menyusui
Klien mengatakan anak yang pertama tidak diberi ASI karena anak
51
bibirnya (sumbing), anak kedua diberi ASI oleh klien selama dua
i. Riwayat Ginekologi
j. Riwayat Menstruasi
pada saat duduk dikelas 6 SD. Klien mengatakan dalam sehari dua
4) Spiritual
52
a) Makan/Minum
tetes/menit.
b) Mandi
c) Pola Eliminasi
BAB
BAK
mendengkur.
f) Pemeriksaan Fisik
Mentis
54
15
Pernapasan: 19x/menit
Suhu: 37,40C
(2) Antropometri
1523
(a) Kepala
(f) Leher: leher klien terlihat kotor, tidak ada luka, tidak
teraba kuat.
pusat).
B. Data Penunjang
C. Data Fokus
1. Data Subyektif
a. Klien mengatakan nyeri pada daerah perut kanan dan kiri bagian
bawah
h. Klien mengatakan terasa sakit pada payudara sebelah kanan dan kiri
oleh suaminya
2. Data Objektif
g. Tanda-tanda vital
N: 68 x/menit S: 37,40C
j. Konjungtiva anemis
59
k. HGB: 10.4g/dL
D. Analisa data
Pengelompokan Data 1
1. Data subjektif
a. Klien mengatakan terasa sakit pada payudara sebelah kanan dan kiri
2. Data objektif
kencang
c. HGB: 10.4g/dL
d. Tanda-tanda vital
TD: 120/800 mmHg P: 19 x/menit
N: 68 x/menit S: 37,40C
Masalah: Gangguan perfusi jaringan perifer
Penyebab: perdarahan
Pengelompokan Data 2
1. Data subjektif
2. Data objektif
Pengelompokan Data 3
1. Data subjektif -
2. Data objektif
Pengelompokan Data 4
1. Data subjektif
oleh suaminya
2. Data objektif
Pengelompokan Data 5
1. Data subjektif
2. Data objektif
a. HGB: 10.4g/dL
b. Tanda-tanda vital
N: 68 x/menit S: 37,40C
c. Terdapat tampon pada uterus
E. Diagnosa Prioritas
4. Defisit perawatan diri berhubungan dengan motivasi dari diri klien kurang
F. Rencana Keperawatan
Tanggal 09-07-2013
1) Perhatikan Hb
kehilangan darah.
Tanggal 09-07-2013
Intervensi:
Tanggal 09-07-2013
Intervensi:
hasil:
selanjutnya
proses penyembuhan
Intervensi:
perawatan diri
f. Implementasi
perdarahan.
Tanggal: 09-07-2013
Subjektif: -
Subjektif: -
kiri
Tanggal: 10-07-2013
benar(pukul: 18.10).
diajarkan kepadanya
Tanggal: 09-07-2013
4-6
Subjektif: -
08.30)
14.00)
dirawat dirumah
08.40)
09.10)
diajarkan kepadanya.
klien.
Tanggal: 10-07-2013
kusam
Objektif: -
prosedur invasif.
Tanggal: 09-07-2013
Subjektif: -
Objektif: -
Objektif: -
g. Evaluasi
perdarahan
Tanggal:11-07-2013(pukul 08.00)
Objektif:
dirumah
klien.
infasiv
Tanggal: 11-07-2013
PEMBAHASAN
Dalam bab ini, penulis membahas tentang kesenjangan antara teori Asuhan
Keperawatan post partum dan Asuhan Keperawatan yang telah diberikan pada Ny.
Ruang Mawar RSUD Tarakan dari tanggal 09 sampai dengan 11 Juli 2013.
Penulis akan membandingkan hasil tinjauan kasus pada perdarahan post partum
kenyataan yang terjadi pada klien dengan perdarahan post partum, sedangkan
Pambahasan ini dimulai dengan asuhan keperawatan yang diawali dari pengkajian
A. Pengkajian
beberapa kesenjangan yaitu tidak semua data yang terdapat dalam teori sama
dengan data yang diperoleh pada kasus: Pada aktivitas/istirahat tidak ditemukan
berkemih dan tidak menunjukkan hematoma dari porsi atas vagina, pada
didapatkan bahwa tampak pucat, anemik, meskipun penulis tidak 24 jam merawat
klien Ny. M namun dari hasil laporan dari perawat jaga malam melaporkan bahwa
72
73
klien demam. Untuk seksualitas secara teori akan timbul masalah pada hari ketiga
sampai dengan hari kelima, penulis tidak menemukan masalah yang berhubungan
langsung dengan hal tersebut karena klien hanya dirawat selama tiga hari.
Kesenjangan ini bisa terjadi dikarenakan manusia itu unik, setiap manusia itu
berbeda-beda antara manusia satu dengan manusia lain, sehingga reaksi dan
B. DiagnosaKeperawatan
Terdapat kesenjang anantara teori dan yang terdapat pada kasus, tidak
semua data-data yang ada diteori terdapat pada klien Ny. M, adapundiagnosa
keperawatan yang ada secara teori tetapi penulis tidak temukan pada kasus,
diagnosa tersebut.
diagnosa ini karena klien tidak tampka ketakutan, klien tidak terlihat gelisah.
73
tidak mengangkat diagnosa ini karena tidak ditemukan perilaku yang tidak
C. Perencanaan
berhubungan dengan perdarahan, dari delapan intervensi yang ada pada teori
tandtanda vital, kaji payudara setiap hari, dan kolaborasi dalam pemberian
obat, penulis hanya berfokus pada perubahan yang terjadi pada ekstremitas,
berhubungan dengan distensi jaringan, dari lima intervensi yang ada pada teori
anjurkan klien miring kanan dan kiri, ajarkan cara relaksasi nafas dalam,
penulis hanya berfokus pada daerah yang dirasakan klien. Resiko tinggi
yang ada pada teori, penulis hanya mengangkat tiga inervensi, yaitu kaji
tangan yang tepat dan teknik perawatan diri, penulis hanya berfokus pada
D. Implementasi
Ny. M yaitu penulis tidak dapat merawat dan mengobservasi klien dalam
waktu 24 jam, namun penulis mendapat bantuan dari perawat yang bertugas di
E. Evaluasi
2. Nyeri akut, klien mengatakan nyeri berkurang 1-3 (ringan), klien terlihat santai
4. Defisit perawatan diri, klien mengatakan sudah mandi dikamar mandi secara
5. Resiko tinggi terhadap infeksi, klien mengatakan tidak demam, suhu 36,6 0c
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
tinjauan kepustakaan.
nafsu makan.
keperawatan yang tidak terdapat pada klien Ny. M dengan Perdarahan Post
79
c. Faktor pendukung: Ny. M sangat kooperatif dan dapat menerima tindakan
akurat.
perfusi jaringan, nyeriakut, defisit perawat diri, dan risiko tinggi terhadap
ketidakefektifan menyusui.
2). Nyeri akut, klien mengatakan nyeri berkurang 1-3 (ringan) dan Klien
terlihat santai.
4). Defisit perawatan diri, klien mengatakan mandi dikamar mandi secara
mandiri, klien terlihat bersih, rapi dan harum.
79
5). Resiko tinggi terhadap infeksi, suku klien 36,5 0c. Tidak terdapat
B. Saran
1. Institusi
2. Rumah Sakit
Sebagai bahan masukan bagi perawat yang ada diruma hsakit untuk
tindakan pembedahan.
4. Penulis
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito, Lynda Juall. (2006). Buku Saku Diagnosis Keperawatan. EGC. Jakarta
Hamid. (2008). Buku Ajar Riset Keperawatan : Konsep, Etika Dan Instrumentasi.
Edisi 2 Cetakan 1. Jakarta : EGC
Waktu : 30 menit
Perawatan Payudara
A. Latar Belakang
payudara, serta untuk mengurangi keluhan rasa nyeri, payudara bengkak, dan
kompres hangat.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
C. Materi
1. Pengertian
82
payudara, serta untuk mengurangi keluhan rasa nyeri, payudara bengkak, dan
2. Tujuan
b. Melancarkan ASI
a. Handuk
c. Minyak telon/kelapa
d. Waslap 2 buah
kedalam.
D. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur.
ditentukan.
diperlukan.
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil