Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rizki Khamdani

Nim :201100441

Rangkuman

Fokus :

Latar belakang masalah dalam penelitian merupakan uraian tentang kondisi atau situasi yang
melatarbelakangi dilakukannya penelitian. Latar belakang masalah harus mampu memberikan gambaran
tentang kondisi yang ada dan mengapa penelitian perlu dilakukan. Beberapa hal yang biasanya
dijelaskan dalam latar belakang masalah antara lain konteks masalah, urgensi masalah, relevansi
masalah, dan identifikasi masalah.

Sementara itu, perumusan masalah penelitian merupakan tahap awal dalam penyusunan proposal
penelitian. Perumusan masalah penelitian harus didasarkan pada latar belakang masalah yang telah
diuraikan sebelumnya. Tujuan dari perumusan masalah adalah untuk memfokuskan penelitian pada
masalah yang relevan dan memiliki kepentingan bagi pengembangan bidang keperawatan. Perumusan
masalah harus jelas, spesifik, dan dapat diukur sehingga memudahkan dalam pengambilan data dan
analisis.

Dalam rangkuman ini, dapat disimpulkan bahwa latar belakang masalah dan perumusan masalah
penelitian merupakan bagian yang sangat penting dalam penyusunan proposal penelitian. Latar
belakang masalah harus mampu memberikan gambaran tentang kondisi yang ada dan mengapa
penelitian perlu dilakukan, sedangkan perumusan masalah harus jelas, spesifik, dan dapat diukur untuk
memudahkan dalam pengambilan data dan analisis.

Latar belakang masalah dalam proposal adalah bagian penting yang menjelaskan tentang konteks atau
situasi yang memicu dilakukannya penelitian. Latar belakang masalah sebaiknya mencakup informasi
yang dapat memperlihatkan mengapa penelitian perlu dilakukan dan penting bagi pihak yang terkait.
Dalam bidang keperawatan, latar belakang masalah dapat mencakup beberapa hal berikut:

1. Masalah kesehatan yang signifikan: Latar belakang masalah dapat menjelaskan tentang masalah
kesehatan yang signifikan yang memerlukan perhatian dan penanganan khusus dalam praktek
keperawatan. Misalnya, masalah kesehatan yang sering terjadi di wilayah tertentu atau penyakit yang
menimbulkan dampak sosial dan ekonomi yang besar.

2. Keterbatasan pengetahuan atau praktik: Latar belakang masalah juga dapat menjelaskan tentang
keterbatasan pengetahuan atau praktik keperawatan yang masih belum terpecahkan dan memerlukan
penelitian lebih lanjut. Misalnya, kebutuhan untuk mengembangkan teknik perawatan yang lebih efektif

2. Latar belakang masalah dalam proposal merupakan uraian tentang kondisi atau situasi yang
melatarbelakangi dilakukannya penelitian. Latar belakang masalah harus mampu memberikan gambaran
tentang kondisi yang ada dan mengapa penelitian perlu dilakukan. Beberapa hal yang biasanya
dijelaskan dalam latar belakang masalah antara lain:

1. Konteks masalah: Bagian ini menjelaskan kondisi yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian,
seperti kondisi sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang terkait dengan masalah yang akan diteliti.

2. Urgensi masalah: Bagian ini menjelaskan mengapa masalah tersebut perlu diteliti, seperti masalah
yang memiliki dampak negatif bagi kesehatan atau kehidupan masyarakat secara umum, atau masalah
yang memiliki potensi untuk mengalami peningkatan.

3. Relevansi masalah: Bagian ini menjelaskan mengapa masalah tersebut relevan untuk diteliti dalam
bidang keperawatan, misalnya karena kurangnya pengetahuan tentang masalah tersebut di bidang
keperawatan.

4. Identifikasi masalah: Bagian ini menjelaskan secara rinci masalah yang akan diteliti dan bagaimana
masalah tersebut berdampak pada praktek keperawatan.

Latar belakang masalah yang baik harus mampu memberikan gambaran tentang kondisi yang ada dan
mengapa penelitian perlu dilakukan. Latar belakang masalah yang jelas akan membantu peneliti untuk
menyusun rumusan masalah, tujuan, dan hipotesis penelitian dengan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai