Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Dalam rangka serah terima jabatan Pejabat Kepala Desa yang


telah habis masa kerjanya kepada Kepala Desa terpilih, maka
perkenankanlah kami selaku Pj.Kepala Desa Madusari Kecamatan
Wanareja Kabupaten Cilacap, menyajikan Memori Serah Terima Jabatan,
untuk dapat diketahui dan dipahami oleh Kepala Desa yang akan datang,
sebagai bahan dan sumber informasi tentang keadaan Desa Madusari
khususnya dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang akan
datang.
Kami mengharap semoga buku Memori Serah Terima Jabatan
Kepala Desa ini dapat sedikit membantu tugas-tugas Kepala Desa yang
baru, baik dalam Bidang Pemerintahan, Pembangunan, Pemberdayaan
dan Pelayanan Masyarakat khususnya dalam buku memori ini akan kami
uraian keadaan selama kami menjabat sebagai Pj.Kepala Desa terhitung
dari tanggal 16 April 2019 s.d 30 April 2019. Buku Memori ini kami buat
dengan sangat sederhana namun kami berharap isi dari buku memori ini
tidak akan mengurangi arti dan fungsi serta tugas Kepala Desa untuk
menunjang Pembangunan manusia seutuhnya baik jasmani maupun
rohani yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Semoga Buku Memori Serah terima Jabatan Kepala Desa ini akan
menjadi tolak ukur dan motivasi bagi Kepala Desa yang baru sehingga
kedepan Desa Madusari akan lebih baik dan sejahtera.

Madusari, 30 April 2019


Pj. Kepala Desa Madusari

ONO CARWONO, S.Pd


NIP. 19850806 201903 1 005

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP


KECAMATAN WANAREJA
DESA MADUSARI
Sekretariat : Jl. Inpres Madura – Tambaksari, Wanareja Kode Pos 53265

LAPORAN AKHIR MASA JABATAN


KEPALA DESA MADUSARI

BAB I
PENDAHULUAN

A. UMUM
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa adalah seluruh proses kegiatan
managemen Pemerintahan dan Pembangunan Desa berdasarkan
kewenangan desa yang ada meliputi Perencanaan, Penetapan
Kebijakan , Pelaksanaan, Pengorganisasian, Pengawasan,
Pengendalian, Pembiayaan, Koordinasi, Pelestarian, Penyempurnaan
dan Pengembangannya. Berkaitan dengan hal-hal tersebut sebagai
bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi, meliputi
semua loparan kegiatan desa berdasarkan kewenangan desa yang
ada serta tugas-tugas dan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten. Setiap berakhirnya tahun
anggaran Kepala Desa membuat Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa (LPPD) kepada Bupati melaui Camat dan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepada masyarakat
melalui BPD, yang meliputi pelaksanaan dibidang :
a) Bidang Penyelenggaraan pemerintahan Desa
b) Bidang Pembangunan
c) Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan
d) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Demikian pula dengan telah terpilih dan dilantiknya Kepala Desa


Madusari yang baru, maka Penjabat Kepala Desa Lama berkewajiban
menyusun Memori Jabatan karena Pejabatan Kepala Desa yang lama
telah berakhir masa jabatannya.

B. DASAR HUKUM
Adapun dasar hukum dalam Penyusunan Memori Jabatan Kepala
Desa adalah :
1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa
Tengah (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 8 Agustus
1950);
2) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
4) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157)
5) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa
yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
22 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 88)
6) Permendagri RI Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis
Peraturan di Desa (Berita Negara RI Tahun 2013 Nomor 2091)
7) Permendagri RI Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala
Desa (Berita Negara RI Tahun 2014 Nomor 2092)
8) Permendagri RI Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa (Berita Negara RI Tahun 2014 Nomor 2093)
9) Permendagri RI Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa (Berita Negara RI Tahun 2014 Nomor 2094)
10) Permendagri RI Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pengangkatan
dan Pemberhentian Kepala Desa (Berita Negara RI Tahun 2016
Nomor 4)
11) Permendagri RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset
Desa (Berita Negara RI Tahun 2016 Nomor 53)
12) Permendesa, PDT dan Transmigrasi RI Nomor 1 Tahun 2015
tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan
Kewenangan Lokal Berskala Desa (Berita Negara RI Tahun 2015
Nomor 158)
13) Permendesa, PDT dan Transmigrasi RI Nomor 2 Tahun 2015
tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan
Keputusan Musyawarah Desa (Berita Negara RI Tahun 2015
Nomor 159)
14) Permendesa, PDT dan Transmigrasi RI Nomor 3 Tahun 2015
tentang Pendampingan Desa (Berita Negara RI Tahun 2015
Nomor 160)
15) Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 15 Tahun 2015
tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan
Pemberhentian Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten
Cilacap Tahun 2015 Nomor 5 Noreg Peraturan Daerah Kabupaten
Cilacap, Provinsi Jawa Tengah : ( 4 / Tahun 2015)
16) Peraturan Bupati Cilacap Nomor 44 Tahun 2015 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah Kabupaten Cilacap
Tahun 2015 Nomor 44)
17) Peraturan Bupati Cilacap Nomor 97 Tahun 2014 tentang
Pengadaan Barang/Jasa di Desa (Berita Daerah Kabupaten
Cilacap Tahun 2014 Nomor 97)

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud adalahnya penyelenggaraan pemerintahan yang
akuntabilitas, transparan dan bertangung jawab, sedangkan tujuan
adalah :
1) Melaporkan hasil kegiatan penyelenggaraan bidan pemerintahan,
bidang pembangunan, bidang pemberdayaan kemasyarakatan
dan pelayanan masyarakat.
2) Sebagai pertangungjawaban selama menjadi menjabat sebagai
Penjabat Kepala Desa.
3) Sebagai bahan kajian dan evaluasi serta pedoman untuk kegiatan
program pemerintah desa selanjutnya.

BAB II
MONOGRAFI / GAMBARAN UMUM DESA
1. Kondisi Geografis.
Secara geografis Desa Madusari, Kecamatan Wanareja Kabupaten
Cilacap, dilihat dari beberapa aspek tinjauan meliputi :
1.1. Iklim :
- Curah hujan : 2.987 mm/tahun
- Jumlah bulan hujan : 5 Bulan .
- Suhu rata-rata harian : 32 C.
- Bentang Wilayah : Dataran rendah
1.2. Tipologi :
- Desa kepulauan : tidak
- Desa pantai/pesisir : tidak
- Desa Sekitar hutan : tidak
- Desa terisolir : tidak
- Desa perbatasan dg kec. Lain : ya
1.3. Orbitasi
- Jarak ke Kabupaten : 65Km
- Jarak ke Kecamatan : 8 Km
- Lama tempuh ke Kabupaten : 120 Menit
- Lama tempuh ke Kecamatan : 20 Menit
- Kendaraan umum ke Kabupaten : Bus
- Kendaraan umum ke Kecamatan : Tidak ada
1.4. Batas Desa
Sebelah utara : Desa Ciwalen dan Tambaksari
Sebelah selatan : Desa Madura
Sebelah barat : Desa Panulisan
Sebelah timur : Desa Wanareja
1.5. Luas wilayah
Luas Wilayah Desa Madusari adalah 1.275,4 Ha, yang terdiri dari :
a. Luas berdasarkan peruntukannya :
Panjang jalan : 50 Km
Pertanian padi : 938,25 Ha
Ladang : 62,55 Ha
Empang : 42 Ha
Pemukiman : 187,5 Ha
Pekuburan / makam : 13,29 Ha
Lain-lain : 7,41 Ha
b. Luas berdasarkan penggunaanya :
Industri : 0,42 Ha
Perkantoran : 0,78 Ha
Tanah wakaf : 0,17 ha
Irigasite knis : 675,5 8 Ha
Irigasi½ teknis : 6,61 Ha
Irigasis ederhana : 8,72 Ha
Irigasit adah hujan : 59,69 Ha
Pekarangan : 250,2 Ha

2. Kondisi Demografis (Penduduk)


Pada akhir tahun 2018 penduduk Desa Madusari terdiri dari 955
Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 3.160 jiwa yang terdiri
dari 1.662 Laki-Laki dan 1.498 Perempuan. Mayoritas penduduk Desa
Madusari adalah suku sunda. Laju pertumbuhan penduduk 0,5%
pertahun, tingkat kematian bayi 0%, dan tingkat kematian ibu hamil /
melahirkan 0%. Rata-rata setiap keluarga terdiri atas 3 sampai 4
anggota kelurga. Komposisi Penduduk menurut usia dan jenis kelamin
sebagai berikut :

2.1. Jumlah Penduduk Menurut Usia

Kelompok Umur Jumlah Penduduk


No. Jumlah
(Tahun) Lk Pr
1. 0 s.d. 1
2. 2 s.d. 4
3. 5 s.d. 9
4. 10 s.d. 14
5. 15 s.d. 19
6. 20 s.d. 24
7. 25 s.d. 29
8. 30 s.d. 34
9. 35 s.d. 39
10. 40 s.d. 44
11. 45 s.d. 49
12. 50 s.d. 54
13. 55 s.d. 59
14. 60 s.d. 64
15. 65 s.d. 69
16. 70 s.d. 74
17. ≥ 75
JUMLAH

2.2. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan


Secara umum bahwa tingkat pendidikan masyarakat Desa
Madusari, masih sangat rendah, mayoritas berpendidikan SD,
dengan rincian sebagai berikut :

No. Tingkat Pendidikan Lk Pr Jumlah


1. Belum masuk TK
2. Yang sedang TK
3. Tidak sekolah
4. Tidak tamat SD
5. Tamat SD
6. Tidak tamat SMP
7. Tidak tamat SMA
8. Tamat SMP
9. Tamat SMA
10. Tamat D-1
11. Tamat D-2
12. Tamat D-3
13. Tamat S-1
14. Tamat S-2
15. Tamat S-3
16. Tamat SLB A
17. Tamat SLB B
18. Tamat SLB C
JUMLAH

2.3. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian


Secara umum perekonomian Desa Madusari bersumber dari
sektor pertanian padi karena sebagaian besar hampir 90 %
penduduknya bermata pencaharian sebagai petani padi, sebesar
10 % bersumber dari sektor lainya. Sektor lain sebagai
pendukung perekonomian Desa Madusari berasal dari
perkebunan, pengrajin gula merah, perdagangan dan kolam ikan
air tawar. Berikut gambaran kondisi penduduk desa Madusari
menurut mata pencaharian.

No. Mata Pencaharian Lk Pr Jumlah


1. Petani
2. Buruh
3. PNS
4. Pengrajin industri RT
5. Pedagang
6. Peternak
7. Montir
8. TNI/ POLRI
9. Pensiunan PNS/ TNI/ POLRI
10. Arsitek
11. Karyawan swasta
12. Wiraswasta
13. Ibu rumah tangga
JUMLAH

3. Kondisi Ekonomi
a. Potensi Unggulan Desa.
1) Pertanian.
Komoditi sektor pertanian yang berupa Tanaman Padi dan
palawija adalah merupakan usaha produktip masyarakat, dan
memberikan sumber pendapatan pemiliknya dan masyarakat
desa pada umumnya. Pemasaran hasil Pertanian tidaklah
menjadi kesulitan mengingat bahwa kebutuhan pasar lokal
menjanjikan disamping di luar desa.
2) Perkebunan.
Komoditi sektor perkebunan yang berupa Tanaman Kelapa dan
tanaman kayu keras adalah merupakan usaha produktip
masyarakat, dan memberikan sumber pendapatan pemiliknya
dan masyarakat desa pada umumnya. Pemasaran hasil
Perkebunan tidaklah menjadi kesulitan mengingat bahwa
kebutuhan pasar lokal maupun diluar desa.
3) Peternakan.
Sektor peternakan dengan beberapa jenis populasi ternak
semisal Sapi, Ayam, Itik, Kambing dan lain-lainnya, juga menjadi
komoditi unggulan desa, dan kondisi lingkungan sangat
mendukung prospek kedepan desa maupun pemiliknya. Adapun
Populasi ternak di wilayah Desa Madusari adalah :

No. Jenis Ternak Jumlah


1. Sapi
2. Kambing/ Domba
3. Ayam
4. Itik

4) Perikanan.
Sektor Perikanan merupakan kegiatan sampingan yang dimiliki
oleh Rumah Tangga. tingkat kepentingan usaha perikanan ini
sebagai konsumsi keluarga maupun dijual sebagai tambahan
penghasilan, latar belakang usaha ini adalah memanfaatkan
tanah dan lingkungan sekitar rumah kosong dan memanfaatkan
waktu luang.
5) Industri Kecil/Rumahan
Sektor industri yang dimaksudkan adalah Industri Rumah tangga
dengan berbagai jenis kegiatan yang dikelola oleh Ibu Rumah
Tangga (IRT) dan /atau Kelompok dan usaha ini telah
berkembang sejak dahulu dan membudaya di masyarakat, hal ini
didukung kebutuhan pasar cukup menjanjikan, adapun jenis –
jenis industri kecil / rumahan yang ada adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan gula merah
2. Pertukangan
3. Snack/Makanan Ringan
b. Pertumbuhan Ekonomi
Sesuai dengan kondisi desa yang merupakan daerah agraris maka
struktur ekonominya lebih dominan kepada Sektor Pertanian dan
perkebunan, disamping sektor – sektor lainnya baik berupa jasa
industri, perkebunan, peternakan, pertukangan dan lain-lainnya.
Tingkat Pertumbuhan sektor lainya diluar sektor unggulan /dominan
, sangat memungkinkan berkembang apabila adanya pemerhatian
yang lebih dari pemerintah dengan membuka jalur pemasaran serta
pembinaan dan bantuan permodalan.

BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA TAHUN LALU

A. BIDANG PEMERINTAHAN
Program kegiatan bidang pemerintahan yang telah dilaksankaan
antara lain :
1. Penyusunan Peraturan Desa siklus tahunan
Rincian Peraturan Desa yang dikeluarkan dan ditetapkan selama
tahun 2013 s/d 2018 antara lain :
1) Peraturan Desa Madusari Nomor
2)

2. Pelaksanaan Keputusan Kepala Desa


Rincian Keputusan Kepala Desa yang dikeluarkan dan ditetapkan
selama tahun 2013 s/d 2018 antara lain :
1) Keputusan Kepala Desa Madusari Nomor :
3. Pelaksanaan Pilkades serentak
Pemilihan Kepala Desa Madusari telah dilaksanakan pada hari
Rabu Legi Tanggal 20 Februari 2019 yang dilaksanakan serentak
se Kabupaten Cilacap.
4. Perawatan Kantor dan Gedung Balai Desa.
Pelaksanaan kegiatan perawatan kantor desa dan gedung balai
Desa merupakan agenda tahunan yang selalu di anggarkan dalam
APBDes yang bersumber dari dana ADD.
5. Pembuatan Ruang Sekretariat BPD
Pelaksanaan pembuatan ruang sekretariat BPD di anggarkan
dalam APBDes 2017 dan telah selesai dilaksanakan.

B. BIDANG PEMBANGUNAN
Program kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan antara lain :
1. Perhubungan
- Pembangunan jalan desa
- Pengerasan jalan lingkungan
- Pemangunan gorong-gorong
- Pembangunan jembatan
- Pembangunan talud
- Rabat beton/betonisasi jalan lingkungan
2. Pertanian
- Normalisasi saluran drainase
- Program bantuan bibit padi
- Program bantuan obat-obatan pertanian
- Perbaikan jaringan irigasi dan tersier
- Program bantuan alsintan
3. Sosial
- Program bantuan rehab rumah tidak layak huni
4. Pendidikan
- Program bantuan operasional PAUD
- Pembanguan Ruang Kelas MI Khusnul Hotimah
5. Kesehatan
- Pembangunan jaringan pipa PDAM
- Program bantuan bak/tong penampung air bersih
- Pembangunan Hydran Umum Air Bersih
6. Lainnya
- Pembangunan jaringan listrik PLN di Cangapan

C. BlDANG PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN DESA DAN


MASYARAKAT
Kegiatan program pemberdayaan kelembagaan desa meliputi :
- Pembentukan LKM Gapoktan
- Penyuluhan Hukum
- Pemberdayaan kesetaraan jender.
- Pelatihan ketrampilan hidup untuk masyarakat

D. PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA


(APBDes)
1. Dasar Pelaksanaan
a. Peraturan Desa Madusari Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Madusari
Tahun 2014.
b. Peraturan Desa Madusari Nomor 5 Tahun 2015 tentang
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Madusari
Tahun 2015.
2. Pengelolaan Anggaran
Kebijakan pengelolaan keuangan desa dilaksanakan secara
ekonomi efisien dan efektif dengan asas pengelolaan keuangan
berdasarkan- asas transparansi, akuntabel, partisipatif, dan
dilakukan dengan ter tib dan disiplinanggaran. Pengelolaan ini
dilaksanakan dan dikelola untuk masa 1 (satu) tahun anggaran
dimulai 1 januari s/d 31 desember yang terakumulasikan didalam
APBDes selama 1 (satu) tahun anggaran dan harus disampaikan
pertanggungjawaban penggunaanya dalam bentuk Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) kepada Bupati.
Disamping pertanggungjawaban tersebut, juga wajib
menyampaikan keterangan pelaksanaan APBDes kepada
masyarakat melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam
bentuk Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ). Struktur
APBDes terdiri dari Pendapatan Desa, Belanja Desa dan
Pembiayaan Desa. Agar dalam pelaksanaan pengelolaan
APBDes/keuangan desa berjalan dengan baik serta memenuhi
asas transparansi, akuntabel dan partisipatif maka di bentuk
Petugas Pelaksana Teknis Keuangan (PPTK) Desa dan Tim
Pengelola Kegiatan (TPK) Desa.
3. Pendapatan Desa
Beberapa upaya telah dilakukan agar rencana pendapatan yang
ditargetkan dalam APBDes dapat tercapai. Upaya-upaya tersebut
antara la ini, sebagai berikut :
a. Menggali dan memanfaatkan potensi desa, sehingga
pendapatan asli desa meningkat diantaranya mengintensifkan
pemasukan dari hasil usaha desa, hasil kekayaan desa,
swadaya dan partisipasi, serta gotong royong masyarakat.
b. Mengupayaka peningkatan pendapatan desa dari pos lainnya
yang syah yaitu pos pendapatan desa yang bersumber dari
Bantuan Pemerintah dan Bantuan Pihak Ketiga).
c. Memotivasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat agar
memahami arti pentingnya pendapatan asli desa sebagai asset
berharga dalam mendukung kegiatan pembangunan desa.
4. Belanja Desa
APBDes sebagai pencerminan program kerja tahunan desa adalah
sebagai salah satu sarana untuk mewujudkan otonomi desa
sekaligus sebagai gambaran umum kebijakan Pemerintah Desa
dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan
umum kepada masyarakat dalam batas otonomi yang di miliki desa,
oleh karena itu dalam penggunaan belanja desa harus berdasarkan
dengan ketentuan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA),
sehingga prinsip ekonomis dan efisien dalam penggunaan
keuangan desa dapat tercapai.
5. Rencana dan Realisasi Anggaran
Rencana dan realisasi anggaran pendapatan dan anggaran belanja
desa selama tahun 2013 s/d tahun 2018, secara garis besar kami
uraian sebagai berikut :

BAB IV
RENCANA PROGRAM YANG AKAN DATANG

Rencana Kerja Tahunan Desa Merupakan Rencana Kerja


Pembangunan Desa yang dilaksanakan dalam waktu jangka menengah,
jangka pendek atau tahunan yang kegiatanya dilaksanakan berdasarkan
APBDes yang telah disetujui oleh BPD dan disampaikan kepada Bupati
Cilacap untuk dikerjakan pada tahun anggaran tersebut yang didanai oleh
Desa dengan dana yang bersumber dari PAD, ADD, Bantuan Pemerintah
dan dana lainnya yang sah dan tidak mengikat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang kegiatannya pertahun
dituangkan dalam Musyawarah Pembangunan Desa (Musrenbangdes),
Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) dan di anggarkan dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Untuk rencana program jangka menengah, Kami telah
menyusunnya dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa (RPJMDes) yang di tetapkan dengan Peraturan Desa Madusari
Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa Tahun 2014 – 2019.
Adapun rencana program jangka pendek yang menjadi skala
prioritas untuk dapat diselesaikan dalam waktu jangka pendek adalah :
1. Peningkatan sarana dan prasarana perkantoran
2. Pembangunan Jalan Desa
3. Penyelesaian Pembangunan/Pengerasan Jalan Lingkungan di
Dusundusun.
4. Pembangunan Jembatan
5. Pembangunan/Perbaikan Drainase/Saluran Pembuang
6. Normalisasi Saluran Drainase Sungai/Kali Apur, dan
7. Untuk kegiatan Perbaikan Jalan dilaksanakan rutin setiap tahun,
sedangkan pembangunan dan perbaikan saluran drainase serta
normalisasi saluran pembuang tetap akan terus diupayakan.
BAB V
KEGIATAN YANG TELAH DISELESAIKAN,
SEDANG DILAKSANAKAN, DAN RENCANA KEGIATAN
SETAHUN TERAKHIR

Dengan telah ditetapkannya Peraturan Desa Madusari Nomor Tahun 2016


tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Madusari Tahun 2016
serta mengacu pada hasil musrenbangdes tahun 2018 serta Rencana
Kerja Pembanguna Desa (RKPDesa) Tahun 2019, maka telah
dialokasikan anggaran pada APBDes 2019 untuk biaya kegiatan dibidang
pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan dan pelayanan masyarakat,
baik dengan dana bersumber dari swadaya maupun bantuan pemerintah.
Adapun kegiatan-kegiatan bidang pembangunan pada tahun anggaran
2018 yang sedang dan akan dilaksanakan, antara lain sebagai berikut :
1. Lanjutan pembuatan pagar tembok halaman balai desa (belum
dilaksanakan)
2. Pembuatan ruang rapat/sidang kerja perangkat desa (belum
dilaksanakan)
3. Perawatan kantor/gedung balai desa (belum dilaksanakan)
4. Program padat karya pengerasan jalan kalenbudin-cangapan (sudah
selesai dilaksanakan)
5. Pembangunan jembatan cikujang cimrutu-bulupayung (belum
dilaksanakan)
6. Pembangunan jalan dan talud jembatan cikujang cimrutu-bulupayung
(belum dilaksanakan)
7. Pembangunan jembatan apur ciputri(belum dilaksanakan)
8. Normalisasi kali batas dusun cimrutu-ciputri(belum dilaksanakan)
9. Normalisasi kali semburat dusun kalenwedi(belum dilaksanakan)
10. Pembangunan gorong-gorong plat beton kali semburat dusun
kalenwedi(belum dilaksanakan)
11. Pembangunan gorong-gorong plat beton kali batas dusun
cimrutuciputri(belum dilaksanakan)
12. Peningkatan/pengerasan jalan dusun cimrutu-ciputri (sedang
dilaksanakan).
13. Peningkatan jalan pancangan timbang air(belum dilaksanakan)
14. Pembuatan drainase jalan timbang air kalenbudin (sedang
dilaksanakan)
15. Pengerasan jalan timbang air kalenbudin(belum dilaksanakan)
BAB V
HAMBATAN YANG DIHADAPI

Setiap pelaksanaan kegiatan pembangunan dipastikan ada kendala.


Ini dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan
Pembangunan tersebut. Untuk mengantisipasi dan menyelesaikan
masalah tersebut diadakan musyawarah agar masyarakat mengerti dan
memahami serta mendukung sepenuhnya dan dapat berpartisipasi dalam
kegiatan tersebut dan diharapkan agar semua masyarakat merasa ikut
memiliki pada pekerjaan tersebut dan kegiatan dapat berjalan sesuai
rencana.
Adapun hambatan yang dialami serta upaya penyelesaian yang
dilakukan antara lain sebagai berikut :
a. Hambatan :
- Kurangnya kesadaran masyarakat mentaati Peraturan Desa tentang
Retribusi / pungutan Desa.
- Kurangnya sosialisasi Perdes
- Terjadinya penurunan produksi hasil pertanian masyarakat desa
yang mayoritas 90% warga desa cimrutu bermata pencaharian
sebagai petani padi. Penurunan tersebut terjadi akibat kondisi alam
seperti terjadinya banjir, gagal panen, serangan hama dan lain-lain,
sehingga mengakibatkan tidak tercapainya target pendapatan desa
yang bersumber dari urdes, janggolan, dan pungutan lainnya.
- Semakin berkurangnya tingkat kesadaran swadaya dari masyarakat
sehingga program yang bersumber dari swadaya masyarakat tidak
mencapai target.
b. Upaya yang dilakukan :
- Penyampaian informasi melalui pertemuan-pertemuan.
- Pemanfaatan media informasi.
- Intensifikasi penarikan hasil SPAD dan efisiensi penggunaan dana.
- Peningkatan sarana dan prasarana melalui dana swadaya, gotong
royong dan permohonan bantuan kepada Pemerintah.
- Memberikan penyuluhan secara berjenjang pada setiap kesempatan.

BAB VI
DAFTAR INVENTARISASI BARANG DAN KEKAYAAN
PEMERINTAH DESA MADUSARI

No Jumlah/
Nama Barang Ket. (Kondisi)
. Luas
BAB VI
PENUTUP

Demikian Memori Akhir Jabatan Kepala Desa Madusari Periode


Tahun 2014–2018 yang dapat kami sampaikan, dibuat secara singkat,
semoga dapat digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat di Desa
Madusari khususnya untuk bahan evaluasi pada pengelolaan dan
pelaksanaan APBDes tahun berikutnya. Atas segala kekurangan dan
kesalahan dalam penyajian Memori ini kami mohon maaf yang sedalam-
dalamnya.
Sekian dan terima kasih.

Madusari, 30 April 2019


Pj.Kepala Desa Madusari

ONO CARWONO, S.Pd


NIP. 19850806 201903 1 005

Anda mungkin juga menyukai