Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : GABRIEL JOAN BRUNO

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042327045

Kode/Nama Mata Kuliah : HUKUM4204/HUKUM ADAT

Kode/Nama UPBJJ : KUPANG

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Secara garis besar, hukum adat adalah hukum kebiasaan yang artinya aturan dibuat dari tingkah
laku masyarakat yang tumbuh dan berkembang sehingga menjadi sebuah hukum yang ditaati secara
tidak tertulis.

Hukum adat diakui oleh negara sebagai hukum yang sah. Setelah Indonesia merdeka, dibuatlah
beberapa aturan yang dimuat dalam UUD 1945, salah satunya mengenai hukum adat.

dapat disimpulkan bahwa secara umum hukum adat adalah hukum tidak terrtulis. Kendati demikian,
masyarakat adat tetap meyakini bahwa ada hukum yang mengikat pada lingkungannya sehingga
harus ditaati dan akan mendapatkan sanksi apabila dilanggar.

Hukum adat dan hukum agama tersebut dijadikan rujukan atau landasan untuk memecahkan berbagai
masalah. Akibatnya, menggunakan hukum negara (dalam artian yang luas termasuk segala macam
peraturan pemerintah) saja tidak memadai, karena bukan hanya tidak semua hal diatur oleh hukum
negara,

hukum adat dan hukum agama masih berlaku dan ditaati. Pemegang otoritas (wewenang) hukum adat
dan hukum agama berbeda dengan pemegang otoritas hukum negara. Ninik mamak dan ulama adalah
pemegang otoritas hukum adat dan hukum gama. Oleh sebab itu mereka memiliki eksistensi dalam
mengelola desa dalam berbagai bentuk keterlibatan. Bisa penulis berikan gambar hubungan antara
ninik mamak, pemerintah dan pengusaha untuk kesejahteraan masyarakat
Hukum adat yang dalam masyarakat Minangkabau bukan hanya sebagai sekumpulan aturan yang
diturunkan dari nenek moyang. Akan tetapi, hukum adat tersebut juga berfungsi sebagai panduan
dalam kepemimpinan dan penyelesaian konflik dalam masyarakat.

Norma-norma dalam hukum adat masyarakat Minangkabau mencakup beberapa norma aturan-aturan
yang memiliki hubungan erat dengan nilai-nilai agama yaitu agama islam. Dalam hukum adat
tersebut mennaudng landasan nilai islam yang menjadi agama dari masyaraka.

Pembahasan

Hukum adat adalah bentuk dari suatu sistem hukum yang berlaku dalam suatu masyarakat tertentu
dan diwariskan dari generasi ke generasi. Hukum adat pada umumnya tidak terikat pada peraturan-
peraturan atau undang-undang formal. Hukum adat pada umumnya dipengaruhi oleh budaya atau
tradisi di suatu wilayah.

Hukum adat merupakan keseluruhan adat (yang tidak tertulis) dan hidup dalam masyarakat berupa
kesusilaan, kebiasaan dan kelaziman yang mempunyai akibat hukum.1 Hukum adat ini biasanya
tidak tertulis di dalam peraturan-peraturan legislatif meliputi peraturan-peraturan hidup yang
meskipun tidak ditetapkan oleh yang berwajib, tetap ditaati dan didukung oleh rakyat berdasarkan
atas keyakinan bahwasanya peraturan-peraturan tersebut memiliki kekuatan hukum.

Di Indonesia hukum adat menjadi salah satu sumber hukum yang hidup dan berkembang didalam
masyarakat. Hukum adat ini mempunyai perbedaan di setiap daerah yang memiliki ciri khas
masingmasing dalam sistem dan aturannya, selain itu hukum adat mengatur berbagai aspek
kehidupan masyarakat Indonesia, masyarakat yang memakai hukum adat ini di sebut masyarakat
hukum adat. Masyarakat hukum adat adalah sekumpulan orang yang tetap hidup dalam keteraturan
dan di dalamnya ada sistem kekuasaan dan secara mandiri, yang mempunyai kekayaan yang
berwujud atau tidak berwujud,2 di mana para anggota kesatuan hidup dalam masyarakat yang
merupakan kodrat yang para anggotanya tidak berpikir untuk membubarkan ikatan tersebut atau
melepaskan diri dari ikatan itu.

Masyarakat hukum adat juga merupakan suatu kesatuan manusia yang saling berhubungan dengan
pola berulang tetap, yaitu suatu masyarakat dengan pola perilaku yang sama, di mana perilaku
tersebut tumbuh dan diwujudkan oleh masyarakat, dari pola tersebut diwujudkan aturan-aturan untuk
mengatur pergaulan hidup itu. Suatu pergaulan hidup dengan pola pergaulan yang sama, hanya akan
terjadi apabila adanya suatu komunitas hubungan dengan pola berulang tetap3

Jika dilihat dari artinya, kata penghulu berasal dari kata “Hulu” yang artinya pangkal. Dari
penjelasan diatas sudah jelas bagi kita semua bahwa penghulu berarti kepala kaum. Semua penghulu
bergelar datuk. Datuk artinya orang berilmu (datu-datu) yang dituakan. Kedudukan penghulu dalam
nagari tidak sama atau kedudukan penghulu bertingkat-tingkat seperti di keselarasan Koto-Piliang
dan ada juga kedudukan penghulu yang sama seperti keselarasan bodi-caniago. Gelar penghulu
merupakan gelar adat atau sako yang diturunkan secara turun temurun dimana Sako adalah gelar
pusaka tinggi yang diterima secara turun temurun dalam suatu kaum yang sifatnya bertali darah
menurut garis ibu.

Dari pengertian itu sendiri sudah jelas kepada kita semua bahwa penghulu adalah bukan jabatan
strukturil dalam pemerintah. Tetapi jika dilihat dan ditelusuri lebih dalam lagi sebenarnya penghulu
mempunyai fungsi dan koordinasi dengan pemerintah sendiri, misalnya dalam menyelesaikan
masalah tentang tanah atau mengetahui keberadaan penduduk atau jumlah anggota kaumnya.

Anda mungkin juga menyukai