Manfaat studi kelayakan bisnis yang pertama ialah mempermudah perencanaan usaha. studi ini akan
membantu Anda memperoleh berbagai informasi terkait bisnis tersebut, termasuk kelebihan serta
kekurangannya.
Selain mempermudah perencanaan, manfaat studi kelayakan bisnis juga dapat melancarkan
pelaksanaannya.
Sebab, hasil dari analisis studi akan membantu pengusaha mengevaluasi program dan kebijakan mana
saja yang memberikan keuntungan maupun kerugian bagi perusahaan.
Dengan begitu, pelaksanaan program yang telah dirancang dan dikaji sebelumnya akan menjadi lebih
mudah dan akurat ketika diimplementasikan.
Tujuan studi kelayakan bisnis lainnya ialah untuk meminimalisir risiko kerugian di masa depan, baik yang
bisa dikendalikan maupun tidak.
Dengan melakukan analisis studi ini, Anda dapat mempersiapkan segala alternatif guna mengantisipasi
kegagalan.
- Mempermudah pengawasan
Hasil dari analisis kelayakan usaha juga bisa membantu para pengusaha melakukan pengawasan dengan
lebih mudah.
Laporan hasil studi tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman utama dalam memantau dan memonitor
segala aspek bisnis.
- Mempermudah pengendalian
Di samping membantu pengawasan, tujuan dan manfaat studi kelayakan bisnis adalah untuk
mengontrol masalah yang ada.
Dengan memanfaatkan informasi dari hasil analisis studi kelayakan tersebut, Anda dapat dengan mudah
mengambil keputusan serta menyelesaikan persoalan secara cepat dan tepat.
2. Faktor yang mempengaruhi permintaan
Harga barang lain dapat memengaruhi permintaan suatu barang, namun keduanya memiliki semacam
keterkaitan yang sifatnya substitute (pengganti) dan komplemen (penggenap).
Semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang, semakin kuat pula daya beli mereka sehingga permintaan
terhadap suatu barang meningkat.
- Distribusi Pendapatan
- Selera Masyarakat
Setiap orang pasti memiliki selera masing-masing terhadap keinginan untuk membeli suatu barang.
Kebiasaan ini turut mempengaruhi permintaan suatu barang.
- Jumlah Penduduk
Fenomena yang meramal dan memperkirakan harga-harga menjadi tinggi di masa yang akan datang
mendorong masyarakat untuk membeli dalam jumlah banyak di masa kini.
Dalam perekonomian modern, menarik perhatian para masyarakat untuk membeli sebuah produk
memiliki peran yang sangat penting.
- Hukum Permintaan
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang hubungan yang sifatnya negatif antara
tingkat harga dan jumlah barang yang diminta, atau sebuah konsep yang menguraikan bagaimana sifat-
sifat hubungan antara permintaan terhadap suatu barang dengan harganya.
3. Faktor pertimbangan dlm menetapkan harga
Tujuan ini bisa berupa memaksimalkan laba, mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, meraih
pangsa pasar yang besar, menciptakan kepemimpinan berkualitas, mengatasi persaingan, dan
sebagainya.
- Biaya
Faktor minimal dalam menentukan harga ialah mempertimbangkan jenis-jenis biaya yang dikeluarkan
supaya perusahaan tidak merugi.
Setiap perusahaan perlu memahami dan memperhatikan sifat pasar dan permintaan yang dihadapinya.
Sehingga akan timbul pertanyaan, apakah pasar yang dituju termasuk pasar persaingan sempurna,
persaingan monopolistik, oligopoli, atau monopoli.
- Persaingan
Salah satu hal penting yang perlu diketahui perusahaan ialah pesaing. Dengan begitu, perusahaan dapat
menentukan harga yang berbeda dan menciptakan diferensiasi produk atau jasa yang akan ditawarkan.
4. Faktor-faktor dalam menentukan luas produksi
Bahan baku
Bahan baku merupakan bahan utama dalam membuat suatu produk. Suatu perusahaan tidak mungkin
memproduksi melebihi bahan baku yang tersedia. Dengan bahan baku yang tersedia dalam jumlah yang
terbatas akan dapat dihasilkan suatu produk dalam jumlah yang terbatas pula Dengan demikian, bila
perusahaan ingin menghasilkan produk dalam jumlah tertentu maka harus menyediakan sejumlah
tertentu bahan baku.
• Kapasitas mesin
Kapasitas mesin merupakan kemampuan mesin untuk berproduksi dalam suatu periode. Produk yang
akan dihasilkan perusahaan harus sesuai dengan kapasitas mesin yang ada. Walaupun jumlah
permintaan besar ataupun mempunyai bahan baku yang besar tetapi hasil produksi tidak akan
melampaui kapasitas mesin yang dimiliki.
Tenaga kerja
Untuk menghasilkan produk yang dinginkan dalam jumlah tertentu, diperlukan sejumlah tenaga kerja
yang digunakan dalam proses produksi yang penempatannya disesuaikan dengan kemampuan pekerja
Namun tenaga kerja yang tersedia dalam perusahaan jumlahnya terbatas dengan kemampuan yang
terbatas pula sehingga menjadi batasan dalam menentukan kuantitas hasil produksi.
• Batas permintaan
Batasan permintaan merupakan target dalam memproduksi barangbarang untuk keperluan pasar.
Bagi perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan akan memproduksi barang atau jasa tersebut
menurut banyaknya permintaan.
Uang kas yang dimiliki merupakan sumber pembiayaan terhadap segala keperluan perusahaan,
diantaranya keperluan produksi. Uang kas yang terbatas akan membatasi kemampuan perusahaan
dalam melakukan proses produksi.
tenaga ahli tidak terlalu sulit; yang perlu diperhitungkan oleh pemilik proyek
hanyalah penyediaan tenaga lokal yang akan menerima pendidikan dari tenaga
ahli produsen mesin. Dalam hal ini faktor pengadaan teknologi berikut tenaga
yang erat sekali. Keadaan tersebut menjadi lain bilamana pengadaan teknologi
peralatan tersebut.