Anda di halaman 1dari 5

1.

Tujuan dilakukan skb

- Mempermudah perencanaan bisnis

Manfaat studi kelayakan bisnis yang pertama ialah mempermudah perencanaan usaha. studi ini akan
membantu Anda memperoleh berbagai informasi terkait bisnis tersebut, termasuk kelebihan serta
kekurangannya.

Dengan begitu, perencanaan kegiatan pun lebih mudah dilakukan.

- Melancarkan pelaksanaan bisnis

Selain mempermudah perencanaan, manfaat studi kelayakan bisnis juga dapat melancarkan
pelaksanaannya.

Sebab, hasil dari analisis studi akan membantu pengusaha mengevaluasi program dan kebijakan mana
saja yang memberikan keuntungan maupun kerugian bagi perusahaan.

Dengan begitu, pelaksanaan program yang telah dirancang dan dikaji sebelumnya akan menjadi lebih
mudah dan akurat ketika diimplementasikan.

- Memperkecil risiko kerugian

Tujuan studi kelayakan bisnis lainnya ialah untuk meminimalisir risiko kerugian di masa depan, baik yang
bisa dikendalikan maupun tidak.

Dengan melakukan analisis studi ini, Anda dapat mempersiapkan segala alternatif guna mengantisipasi
kegagalan.

- Mempermudah pengawasan

Hasil dari analisis kelayakan usaha juga bisa membantu para pengusaha melakukan pengawasan dengan
lebih mudah.

Laporan hasil studi tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman utama dalam memantau dan memonitor
segala aspek bisnis.

- Mempermudah pengendalian

Di samping membantu pengawasan, tujuan dan manfaat studi kelayakan bisnis adalah untuk
mengontrol masalah yang ada.

Dengan memanfaatkan informasi dari hasil analisis studi kelayakan tersebut, Anda dapat dengan mudah
mengambil keputusan serta menyelesaikan persoalan secara cepat dan tepat.
2. Faktor yang mempengaruhi permintaan

- Harga Barang Lain

Harga barang lain dapat memengaruhi permintaan suatu barang, namun keduanya memiliki semacam
keterkaitan yang sifatnya substitute (pengganti) dan komplemen (penggenap).

- Tingkat Pendapatan per Kapita

Semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang, semakin kuat pula daya beli mereka sehingga permintaan
terhadap suatu barang meningkat.

- Distribusi Pendapatan

Sejumlah pendapatan yang berbeda-beda dalam masyarakat mempengaruhi corak permintaan


masyarakat yang berbeda tergantung dengan distribusi pendapatan.

- Selera Masyarakat

Setiap orang pasti memiliki selera masing-masing terhadap keinginan untuk membeli suatu barang.
Kebiasaan ini turut mempengaruhi permintaan suatu barang.

- Jumlah Penduduk

Perkembangan dalam kesempatan kerja dengan sendirinya menambah pertambahan penduduk.

- Perkiraan tentang Masa Depan

Fenomena yang meramal dan memperkirakan harga-harga menjadi tinggi di masa yang akan datang
mendorong masyarakat untuk membeli dalam jumlah banyak di masa kini.

- Usaha-usaha Produsen Meningkatkan Penjualan

Dalam perekonomian modern, menarik perhatian para masyarakat untuk membeli sebuah produk
memiliki peran yang sangat penting.

- Hukum Permintaan

Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang hubungan yang sifatnya negatif antara
tingkat harga dan jumlah barang yang diminta, atau sebuah konsep yang menguraikan bagaimana sifat-
sifat hubungan antara permintaan terhadap suatu barang dengan harganya.
3. Faktor pertimbangan dlm menetapkan harga

- Tujuan pemasaran perusahaan

Tujuan ini bisa berupa memaksimalkan laba, mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, meraih
pangsa pasar yang besar, menciptakan kepemimpinan berkualitas, mengatasi persaingan, dan
sebagainya.

- Strategi bauran pemasaran

Harga hanya salah satu komponen dari bauran pemasaran.

- Biaya

Faktor minimal dalam menentukan harga ialah mempertimbangkan jenis-jenis biaya yang dikeluarkan
supaya perusahaan tidak merugi.

- Sifat pasar dan permintaan

Setiap perusahaan perlu memahami dan memperhatikan sifat pasar dan permintaan yang dihadapinya.
Sehingga akan timbul pertanyaan, apakah pasar yang dituju termasuk pasar persaingan sempurna,
persaingan monopolistik, oligopoli, atau monopoli.

- Persaingan

Salah satu hal penting yang perlu diketahui perusahaan ialah pesaing. Dengan begitu, perusahaan dapat
menentukan harga yang berbeda dan menciptakan diferensiasi produk atau jasa yang akan ditawarkan.
4. Faktor-faktor dalam menentukan luas produksi

 Bahan baku

Bahan baku merupakan bahan utama dalam membuat suatu produk. Suatu perusahaan tidak mungkin
memproduksi melebihi bahan baku yang tersedia. Dengan bahan baku yang tersedia dalam jumlah yang
terbatas akan dapat dihasilkan suatu produk dalam jumlah yang terbatas pula Dengan demikian, bila
perusahaan ingin menghasilkan produk dalam jumlah tertentu maka harus menyediakan sejumlah
tertentu bahan baku.

• Kapasitas mesin

Kapasitas mesin merupakan kemampuan mesin untuk berproduksi dalam suatu periode. Produk yang
akan dihasilkan perusahaan harus sesuai dengan kapasitas mesin yang ada. Walaupun jumlah
permintaan besar ataupun mempunyai bahan baku yang besar tetapi hasil produksi tidak akan
melampaui kapasitas mesin yang dimiliki.

Tenaga kerja

Untuk menghasilkan produk yang dinginkan dalam jumlah tertentu, diperlukan sejumlah tenaga kerja
yang digunakan dalam proses produksi yang penempatannya disesuaikan dengan kemampuan pekerja
Namun tenaga kerja yang tersedia dalam perusahaan jumlahnya terbatas dengan kemampuan yang
terbatas pula sehingga menjadi batasan dalam menentukan kuantitas hasil produksi.

• Batas permintaan

Batasan permintaan merupakan target dalam memproduksi barangbarang untuk keperluan pasar.

Bagi perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan akan memproduksi barang atau jasa tersebut
menurut banyaknya permintaan.

• Terbatanya uang kas

Uang kas yang dimiliki merupakan sumber pembiayaan terhadap segala keperluan perusahaan,
diantaranya keperluan produksi. Uang kas yang terbatas akan membatasi kemampuan perusahaan
dalam melakukan proses produksi.

5. faktor pemilihan teknologi

- Faktor pengadaan teknologi

Untuk proyek-proyek seperti ini faktor pengadaan teknologi, termasuk

tenaga ahli tidak terlalu sulit; yang perlu diperhitungkan oleh pemilik proyek

hanyalah penyediaan tenaga lokal yang akan menerima pendidikan dari tenaga

ahli produsen mesin. Dalam hal ini faktor pengadaan teknologi berikut tenaga

ahlinya harus benar-benar diperhitungkan, termasuk jumlah biayanya.


- Pemilihan mesin dan peralatan

Pemilihan mesin dan peralatan seta jenis teknologi mempunyai hubungan

yang erat sekali. Keadaan tersebut menjadi lain bilamana pengadaan teknologi

dan mesin harus dilakukan secara terpisah. Macam-macam faktor non

teknologis yang lainnya:

* Keadaan infrastruktur dan fasilitas pengangkutan mesin dari tempat

pembongkaran pertama sampai ke lokasi proyek.

*Keadaan fasilitas pemeliharaan dan perbaikan mesin dan peralatan yang

ada di sekitar lokasi proyek.

*Kemungkinan memperoleh tenaga ahli yang akan mengelola mesin dan

peralatan tersebut.

- Gedung dan bangunan lain

Berdasarkan penentuan jenis teknologi dan mesin serta peralatan yang

akan digunakan, disusunlah perkiraan jumlah biaya yang diperlukan untuk

membangun gedung pabrik serta bangunan lain yang diperlukan. Dapat

dikelompokkan menjadi tiga golongan untuk biaya kebutuhan dana

pembangunan gedung yaitu:

* Biaya pematangan tanah;

* Biaya pembangunan gedung terdiri dari gedung pabrik, kantor gudang,

ruangan rekreasi dan perumahan karyawan inti (jika diperlukan)

* Biaya pembangunan pagar, selokan, jalan, tempat parkir, penerangan,

instalasi untuk menetralkan limbah dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai