PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Sunandar PS No. 5, Kraton, Kec. Prambon, Kab. Sidoarjo Prov. Jawa Timur
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KELOMPOK KELAS 10
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2019/2020
A Komponen Layanan
A
.
B Bidang Layanan
C Topik / Tema Layanan
D Fungsi Layanan
E Tujuan Umum
F Tujuan Khusus
G Sasaran Layanan
H Materi Layanan
I Waktu
J Sumber Materi
K Metode/Teknik
L Media / Alat
M Pelaksanaan
Tahap
1. Tahap Awal /
Pedahuluan
2. Tahap Inti
SMA MANDIRI
Layanan Dasar
Belajar
Keterampilan belajar menulis melalui metode membuat
mind mapping.
Pengembangan
Membantu peserta didik Membuat mind mapping
1. Peserta didik dapat memahami materi sekolah dan
menulis materi dengan baik menggunakan mind
mapping.
2. Peserta didik dapat meningkatkan minat untuk membuat
mind mapping
Kelas 10
1. Pengertian Keterampilan Belajar Menulis
2. Mind mapping
3. Keuntungan Membuat Mind mapping
1 Kali Sesi x 45 Menit
Arif Ikhwanudin, Muhammad. 2013. Penerapan metode
Mind Mapping untuk Meningkatkan Keterampilan
Menulis karangan Narasi pada siswa kelas IV A SDN
Wonosobo 02 Semarang. Universitas Negeri Semarang:
Jurusan Pendidikan sekolah Dasar.
Dewa Ayu & Nengag Bawa Atmadja. 2013. Pengaruh
Metode Mind Mapping terhadap keterampilan berpikir
kreatif dan prestasi beajar IPS. Progran Pascah Sarjana
Universitas Pendidikan Ganesha: Jurusan pendidikan
dasar.
Bimbingan Kelompok
Papan Tulis, Spidol Warna, Lembar kerja, LCD, Laptop
Uraian Kegiatan
1. Guru BK Membuka dengan salam dan berdoa
2. Guru BK memperkenalkan diri
3. Guru BK membuat hubungan baik dengan peserta didik
dengan menyakan kabar peserta didik dan melakukan
ice breaking.
4. Guru BK Menyampaikan tujuan bimbingan
5. Guru BK Menanyakan kesiapan terhadap peserta
didik/konseli sebelum memulai bimbingan
1. Guru BK menyampaikan materi tentang metode
membuat mind mapping melalui PPT. Dalam
penyampaan materi Guru BK melakuka interaksi dua
arah dengan peserta didik agar tidak bosan
2. Guru BK membuat contoh secara langsung dalam
membuat mind mapping di papan tulis dan peserta didik
bisa memperhatikan.
3. Guru BK melakukan sesi tanya jawab dengan peserta
didik.
4. Guru BK memberikan intruksi peserta didik untuk
 membuat mind mapping pada lembar kerja.
5. Guru BK memandu dalam membuat mind mapping dan
juga memberikan media seperti alat tulis warna.
6. Guru BK bertanya kepada tentang mind mapping yang
telah dibuat setiap peserta didik.

3. Tahap Penutup 1. Guru BK menjelaskan seluruh kesimpulan dari materi

dan praktik dalam membuat mind mapping.
2. Guru BK memberikan kalimat motivasi agar peserta
didik semangat dalam belajar.
3. Guru BK mengakhiri layanan dengan berdoa dan salam.
M Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan refleksi hasil, setiap peserta didik/konseli
menuliskan dikertas yang telah disiapkan
2. Sikap peserta didik/konseli selama mengikuti layanan
3. Cara peserta didik

2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan bimbingan kelompok,

antara lain :
1. Merasakan suasana ruang bimbingan:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.
2. Topik yang dibahas: sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti: menarik/kurang menarik/tidak
menarik

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian
4. Modul

Sidoarjo, 11 Mei 2020

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru BK

Drs. Reymbayang M.Pd Nely Mazidah Isna S.Pd

NIP. 196909121989112000 NIP. 198808031999122001
Lampiran 1. Uraian Materi

1. Ketrampilan Menulis
a. Pengertian Menulis
Mencatat merupakan keterampilan berfikir yang tidak dapat dipisahkan dan turut
berpengaruh dalam pencapaian hasil belajar siswa. Mencatat merupakan praktik untuk
merekam informasi yang akan diambil dari sumber lain. Dengan mencatat, penulis merekam
inti dari informasi, membebaskan pikiran mereka dari keharusan untuk mengingat semua
informasi. Menulis berarti menyampaikan pikiran, perasaan, atau pertimbangan melalui
tulisan. Alatnya adalah bahasa yang terdiri atas kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf, dan
wacana. Pikiran yang disampaikan kepada orang lain harus dinyatakan dengan kata yang
mendukung makna secara tepat dan sesuai dengan apa yang ingin dinyatakan. Kata-kata itu
harus disusun secara teratur dalam klausa dan kalimat agar orang dapat menangkap apa yang
ingin disampaikan itu. Makin teratur bahasa yang digunakan, makin mudah orang
menangkap pikiran yang disalurkan melalui bahasa itu. Oleh karena itu, keterampilan
menulis di sekolah
sangatlah penting.
Mencatat dapat dikatakan bukan hal yang utama dalam sistem belajar mengajar, namun
De Porter dan Hernacki (1999:14) berpendapat bahwa kegiatan mencatat sebagai salah satu
kegiatan terpenting, karena selain meningkatkan daya ingat, catatan diperlukan untuk
mengingat apa yang tersimpan dalam memori. (Kompas, 2012).

b. Manfaat Mencatat
Sebagai bahan pengingat ketika lupa suatu materi, Dapat menjaga fokus saat pelajaran
berlangsung, Membantu belajar lebih teratur, dan Bahan untuk mengerjakan tugas.

2. Mind Mapping
 Pengertian Mind Mapping
Sebagai penemu dari metode ini, Buzan (2012:4) mengungkapkan “Mind Mapping adalah
cara termudah untuk menempatkan informasi kedalam otak dan mengambil informasi
keluar dari otak. Mind Mapping adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara
harfiah akan memetakan pikiran kita. Mind Mapping juga sangat sederhana”. Mind
Mapping adalah sebuah diagram yang mempresentasikan kata-kata, ide-ide (pikiran), tugas
tugas atau hal lain untuk memudahkan kita dalam mengingat banyak informasi. Peta
pikiran tersebut, peta informasi yang panjang dapat dibuat menjadi diagram warna-warni,
sangat teratur, dan mudah diingat yang bekerja selaras dengan cara kerja alami otak dalam
melakukan berbagai hal.
 Langkah membuat Mind mapping
Sebelum membuat sebuah peta pikiran diperlukan beberapa bahan, yaitu kertas kosong
tak bergaris, pena, dan pensil warna. Buzan (2012:15) mengemukakan ada tujuh
langkah untuk membuat Mind Map (peta pikiran). Tujuh langkah tersebut adalah
sebagai berikut:
 1. memulai dari bagian tengah kertas kosong yang sisi panjangnya diletakkan mendatar.
Hal itu dikarenakan apabila dimulai dari tengah akan memberi kebebasan kepada otak
untuk menyebar ke segala arah dan untuk mengungkapkan dirinya secara lebih bebas
dan alami.
2. menggunakan gambar atau foto untuk ide sentral. Karena sebuah gambar atau foto
akan mempunyai seribu kata yang membantu otak dalam menggunakan imajinasi yang
akan diungkapkan. Sebuah gambar sentral akan lebih menarik, membuat otak tetap
terfokus, membantu otak berkonsentrasi, dan mengaktifkan otak
3. menggunakan warna yang menarik. Karena bagi otak, warna sama menariknya
dengan gambar. Warna membuat Mind Map (peta pikiran) lebih hidup, menambah
energi pada pemikiran yang kreatif dan menyenangkan.
4. menghubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat dan hubungkan cabang-
cabang tingkat dua dan tingkat tiga ke tingkat satu dan dua dan seterusnya. Karena otak
bekerja menurut asosiasi. Otak senang mengaitkan dua (atau tiga atau empat) hal
sekaligus. Apabila cabang-cabang dihubungkan akan lebih mudah diingat dan
dimengerti.
5. membuat garis hubung yang melengkung, bukan garis lurus. Karena garis lurus akan
membosankan otak. Cabang-cabang yang melengkung dan organis seperti cabang-
cabang pohon jauh lebih menarik bagi mata.
6. menggunakan satu kata kunci utnuk setiap garis. Karena dengan kata kunci tunggal
member lebih banyak daya dan fleksibilitas kepada peta pikiran.
7. menggunakan gambar. Karena setiap gambar sentral bermakna seribu kata. Dengan
memperhatikan cara-cara membuat Mind Mapping dan menerapkannya dalam
pembelajaran itu siswa dapat berlatih mengembangkan otaknya secara maksimal, siswa
akan lebih mudah berkonsentrasi karena setiap catatan yang dibuat oleh masing-masing
siswa bersifat unik dan mudah dipahami.

3. Keunggulan Mind Mapping

Mind Mapping mempunyai banyak keunggulan yang dapat membantu memecahkan
permasalahan yang kita hadapi baik dalam bidang pemahaman, keterampilan berpikir
maupun ingatan. Mengingat Mind Mapping mempunyai banyak keunggulan, dua di
antaranya adalah (1) dengan Mind Mapping ide permasalahan diidentifikasi secara jelas
(2) Mind Mapping membuat kita lebih mampu berkonsentrasi pada permasalahan yang
sering kita hadapi. (3) meningkatkan kemampuan dalam berpikir kreatif. (4) membuat
lebih cepat paham akan materi pembelajaran. (5) Membuat lebih semangat belajar karena
mencatat yang tidak membosankan.
Untuk anak-anak, peta pikiran memiliki manfaat, yaitu: membantu dalam mengingat,
mendapatkan ide, menghemat waktu, berkonsentrasi, mendapatkan nilai yang lebih bagus,
mengatur pikiran dan hobi, media bermain, bersenang-senang dalam menuangkan
imajinasi yang tentunya memunculkan kreativitas (Jumanto, 2010).
Lampiran 2. Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar Kerja Peserta Didik

Kegiatan Proses Bimbingan Kelompok

MIND MAPPING
Lampiran 3. Instrumen Penilian

Lembar Refleksi Kegiatan Proses Layanan Bimbingan Kelompok

Petunjuk :
Bacalah pernyataan di bawah ini dan berilah tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan
apa yang terjadi dalam kegiatan konseling individu yang dilakukan!

SKOR
No PERNYATAAN
1 2 3 4
1 Materi yang diberikan dalam bimbingan
kelompok sesuai dengan kebutuhan peserta
didik/konseli
2 Melibatkan secara aktif peserta
didik/konseli
3 Peserta didik/konseli tertarik terhadap media
yang diberikan
4 Peserta didik/konseli merasa senang selama
mengikuti layanan bimbingan kelompok
5 Layanan bimbingan kelompok dapat
memberikan dampak positif bagi
peserta didik/konseli
6 Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
layanan tersebut mencukupi
CATATAN
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................

Keterangan :
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
 LEMBAR EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

SKOR
No PERNYATAAN 1 2 3 4
1 Saya memahami dengan baik materi yang
diberikan pada layanan ini

2 Saya memperoleh pengetahuan dan informasi

baru terkait metode mencatat
3 Saya menjadi tertarik dalam membuat mind
mapping

4 Saya menjadi semangat belajar dengan

menggunakan metode mencatat mind mapping

5 Saya dapat membuat mind mapping

dengan baik dan kreatif
6 Saya dapat meningkatkan kemampuan dalam
berfikir kreatif

Total Skor =…

Keterangan:
4 = Sangat Setuju
3 = Setuju

2 = Cukup Setuju

1 = Kurang Setuju
NAMA : NELY MAZIDAH ISNA

KELAS : BK 2018 A

NIM : 18010014087