Anda di halaman 1dari 2

Nama : Adi Maulia Rahman

NIM : 1195020002

Kelas : 7-A

Filsafat Yunani menjadi tonggak awal dunia Filsafat

Perkembangan bahasanya biasanya terdapat di dalam bidang ekonomi, politik, maupun kultural.
Terlebih lagi dapat dilihat pada perkembangan ilmu pengetahuannya juga mengalami pertumbuhan
sejajar dengan alatnya yaitu bahasa.Memang semua ahli filsafat sependapat bahwa hubungan
bahasa dengan filsafat sangat erat bahkan tidak dapat dipisahkan terutama dalam pengertian pokok
bahwa tugas utama filsafat adalah analisis konsep-konsep dan oleh karena konsep-konsep tersebut
terungkapkan melalui bahasa maka analisis tersebut tentunya berkaitan dengan makna bahasa yang
digunakan dalam mengungkapkan konsep-konsep tersebut.

Hubungan yang sangat erat antara bahasa dengan filsafat tersebut sebenarnya telah berlangsung
lama bahkan sejak zaman pra Sokrates, namun dalam perjalanan sejarah aksentuasi perhatian filsuf
berbeda-beda dan sangat tergantung pada perhatian dan permasalahan filsafat yang
dikembangkannya.

Karya-karya besar para filsuf Yunani yang menaruh perhatian terhadap bahasa inilah yang
dilanjutkan oleh para sarjana dari Alexandrian terutama karya-karya kaum Stoa yang kemudian pada
perkembangannya merupakan dasar-dasar pokok bagi pengembangan bahasa aliran tradisionalisme.

Tokoh filsuf abad pertengahan yang menaruh perhatian terhadap bahasa dalam mengklarifikasikan
konsep filosofisnya terutama dalam kaitannya dengan religi adalah Thomas Aquinas.Metode
analitika bahasa yang digunakan oleh Thomas dalam karyanya Summa Theologiae adalah dengan
analogi dan metaphor.

Periode filsafat abad XX perhatian filsuf terhadap bahasa menjadi semakin besar. Mereka semakin
sadar bahwa dalam kenyataannya terdapat banyak persoalan-persoalan filsafat, konsep-konsep
filosofis akan menjadi semakin jelas manakala menggunakan analisis bahasa.

Pengaruh linguistik modern yang didasarkan pada pemikiran filosofis dan teori Ferdinand de
Saussure pengaruhnya cukup luas di berbagai wilayah di Eropa, Amerika termasuk di Indonesia
sendiri.

Sejarah pemikiran umat manusia menapak terus dipimpin sang waktu . Kekhusukan manusia dalam
mensyukuri karunia Sang Maha Kuasa nampanya terusik dengan munculnya kegelisahan manusia
akan dirinya. Keakraban manusia dalam menafsirkan suratan Tuhan sebagaimana dilakukan oleh
kaum Patristik dan Sekolastik terutama sebagaimana dilakukan oleh Thomas Aquinas pada masa
abad pertengahan menjadi sirna dengan munculnya kesadaran manusia akan dirinya sendiri.
Demikianlah akhirnbya fmasa kejayaan abad pertengahan memudar ditelan waktu dan munculah
masa abad modern yang diawali dengan “ Renaissance”. Secara harfiah kata-kata Renaissm brerarti
kelahiran kembali.
Bangsa Yunani sejak lama dikenal sebagai bangsa yang gemar akan olah pikirnya. Namun demikian
sebelum para filsuf hadir dengan kemampuan refleksinya, bahasa merupakan media pengungkapan
daya magis dalam komunikasinya dengan para Dewa dan kekuatan super natural lainnya.

Pemikiran-pemikiran dalam bidang filsafat bahasa walaupun masih memiliki ciri spekulatif namun
telah mulai mengarah pada dasar-dasar linguistik.Perkembangan filsafat bahasa menuju pada dua
arah yaitu pertama dengan ditentukannya grammatika sebagai pilar pendidikan latin serta bahasa
latin sebagai titik sentral dalam khasanah pendidikan maka pemikiran spekulatif filosofis
memberikan dasar yang kokoh bagi ilmu bahasa.

Perkembangan filsafat pada abad modern ini ditandai dengan hadirnya masa Aufklarung. Zaman
filsafat abad modern ini muncullah berbagai tokoh pemikir yang mampu mengubah dunia terutama
yang kemudian dikembangkan pada ilmu pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai