Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR TUGAS MANDIRI PBL 2 PROFESIONALISME DALAM KEPERAWATAN

TOPIK : ANALISA PENERAPAN NILAI PROFESIONAL KEPERAWATAN


SUB TOPIK : ALTRUISM, OTONOMI, MARTABAT DIRI, INTEGRITAS
NAMA/NPM : DWI SETYAWATI/2206102343

PBL 2 Nilai-nilai Profesional dalam Keperawatan

Ungkapan pasien tentang perawat: "Dia menguasai bidangnya, tetapi yang paling penting
adalah mengerti tentang saya sehingga ia benar-benar dapat merasakan apa masalah saya.
Pada saat dia melakukan tugas-tugasnya, dia lemah lembut dan ramah. Dia mempunyai
wawasan yang luas di samping perannya sebagai perawat. Dia ramah dengan pasien lain
walaupun saya adalah pasien yang utama. Dia terlihat senang tetapi tidak berarti berlebihan
dan terlihat menikmati hidupnya. Bila saya memerlukannya, dia segera datang membantu
saya. Saya senang berbicara dengannya. Kadang-kadang, walaupun saya tidak mengeluh
tetapi dia dapat mengantisipasi kebutuhan saya. Kalau dia melakukan tindakan, dia jelaskan
lebih dahulu mengapa dilakukan, apa yang akan dilakukan. Dia selalu terlihat rapih dan
bersih, dan akhirnya saya rasa saya juga ingin agar dia dapat memaafkan saya pada saat-saat
tertentu" (Diterjemahkan dari Kelly, 1960)

Pendahuluan

Nilai-nilai profesionalisme merupakan nilai yang menunjukan bahwa perawat tersebut


profesional. Nilai-nilai professional melambangkan perawat yang peduli
dan profesional, dengan menunjukkan perilaku etis dalam perawatan pasien (AACN, 2008).
The American Association of Colleges of Nursing (2008) telah mengindentifikasi lima nilai
profesionalisme dalam keperawatan,yaitu altruism, autonomy, human
dignity,integrity,dan social justice.

Nilai-nilai profesional perawat diperoleh selama sosialisasi ke keperawatan dari kode


etik, pengalaman keperawatan, guru, dan temansebaya (Berman, Snyder, & Frandsen, 2016).
Nilai-nilai profesionalisme sangat mempengaruhi perawat dalam memberikan asuhan atau
praktik keperawatan dengan baik kepada pasien atau klein. Nilai-
nilai profesional adalah keyakinan dan prinsip yang memengaruhi perilaku kerja Anda
(Professional Values, 2015).
Pembahasan

Nilai-nilai profesionalisme merupakan nilai yang perlu diketahui dan diterapkan oleh seorang


perawat dalam melakukan asuhan dan praktik keperawatan. Menurut
American Association of Colleges  of Nursing (AACN,2008) terdapat nilai-nilai profesional
yang menunjukkan perilaku etis dalam perawatan pasien, antara lain altruism, autonomy,
human dignity, integrity, dan social justice.

Nilai yang pertama adalah altruism. Nilai altruisme artinya mengutamakan kepentinganorang


lain, dan kesejahteraan orang lain.Altruisme adalah mengutamakan orang lain,kesediaan
dalam memperhatikan kesejahteraan orang lain (Budiono, 2016). Altruisme adalah kepedulian
terhadap kesejahteraan dan kesejahteraan orang lain.Dalam praktik profesional, altruisme
adalah masalah dan advokasi untuk kesejahteraan pasien, perawat lain, dan penyedia layanan
kesehatan lainnya (AACN, 2008). Dalam kasus pemicu ungkapan “Kadang – kadang,
walaupun saya tidak mengeluh tetapi dia dapat mengantipasi kebutuhan saya.”
Cara penerapan nilai altruism yang dilakukan kepada pasien adalah memberikan perhatian
yang penuh ketika memberikan perawatan,menunjukkan komitmen yang tegas,melakukan
perawatan dengan murah hati,tekun, dan tidak mengharapkan balasan.

Nilai yang kedua adalah autonomy. Otonomi adalah hak untuk menentukan nasib sendiri.


Autonomy menjelaskan bahwa klien diberi kebebasan untuk memilih dan mengatur sendiri
sesuai dengan hakikat manusia yang mempunyai harga diri dan martabat (Utami,Agustine, &
Happy, 2016). Perawat menghormati hak-hak pasien untuk membuat keputusan tentang
perawatan kesehatan mereka (AACN, 2008). Dalam kasus pemicu ungkapan “kalau dia
melakukan tindakan, dia jelaskan lebih dahulu mengapa dilakukan, apa yang akan dilakukan.
Cara penerapan autonomy yang dilakukan oleh seorang perawat adalah dengan perawat
memberikan penjelasan mengenai rencana tindakan yang akan dilakukan, kemudian perawat
memberikan hak pasien dalam memilih. Perawat
tidak boleh memaksakan kehendaknya terhadap pasien.

Nilai ketiga adalah human dignity. Human dignity adalah menghargai dan menghormatiharkat


dan martabat orang lain. Human dignity berhubungan dengan penghargaan yang lekat
terhadap martabat manusia(Budiono, 2016). Cara penerapan human dignity yang dapat
dilakukan oleh seorang perawat adalah dengan perawat menghargai dan
menghormati pasien. Perawat menunjukkan sikap empati,melakukan pertimbangan dalam
memberi tindakan keperawatan, menjaga privasi pasien, dan memberi penghargaan terhadap
kepercayaan pasien. Ungkapan “ sehingga ia benar – benar dapat merasakan apa masalah
saya. Pada saat dia melakukan tugas – tugasnya, dia lemah lembut,dan ramah.” “Dia terlihat
senang tetapi tidak berarti berlebihan dan terlihat menikmati hidupnya”menggambarkan nilai
martabat manusia dengan menggambarkan perawat menghargai klien yang sedang sakit,
memperlihatkan sikap empati dan keramahan walaupun senang tidak berlebihan agar tidak
menyinggung perasaannya sehingga adanya sikap empati juga.

Nilai keempat adalah integrity. Integrity adalah bertindak secara etik dan sesuai dengan
standar yang berlaku. Perawat dituntut untuk bertindak secara etik dalam
melakukan praktik (Utami, Agustine, & Happy, 2016).
Dalam kasus ungkapan “ Kalau dia melakukan tindakan, dia jelaskan lebih dahulu mengapa
dilakukan, apa yang dilakukan “ . Dalam kasus ini perawat melakukan sesuai SOP
keperawatan yaitu selalu memberikan informasi terhadap semua tindakan yang dilakukan.

Penutup

Nilai-nilai profesionalisme merupakan nilai yang menunjukan bahwa perawat


tersebut profesional. Nilai-nilai profesionalisme sangat mempengaruhi perawat dalam
memberikan asuhan atau praktik keperawatan dengan baikkepada pasien atau klein. Asuhan
dan praktik keperawatan yang dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai profesionalisme
akan terlaksana dengan lebih baik dikarenakan perawat menjadi lebih disiplin.
Referensi :

American Association of Colleges of Nursing.(2008).The Essentials


of Baccalaureate Education for Professional Nursing Practice.Washington DC: Author.
Retrieved from http://www.aacnnursing.org/portals/42/publications/baccessentials08.pdf

Berman, A., Snyder, S. J., & Frandsen, G.(2016).Kozier & Erb's Fundamentalsof Nursing


Concept, Process, and Practice (10th ed.). New Jersey:Pearson Education

Budiono. (2016).Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik


Indonesia

Potter, P. A., & Perry, A. G. (2009). Fundamental of Nursing 7th Edition.Singapore: Elsevier.

Utami, N. W., Agustine, U., & Happy, R. E.


(2016).Etika Keperawatan dan Keperawatan Profesional. Jakarta : Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai