Coba Fresh
Coba Fresh
4
Ketetapan tentang indikator klinis yang digunakan untuk
pemantauan dan evaluasi layanan klinis
Pelaksanaan pemantauan dan penilaian dengan
menggunakan indikator yang ditetapkan
Data hasil monitoring dan evaluasi
Data analisis hasil monitoring dan evaluasi terhadap
capaian indicator kinerja Proses analisis pencapaian
indikator
Bukti tindak lanjut terhadap capaian kinerja yang relative
lebih rencah
SOP dan
Bukti catatan dalam rekam medis
Panduan penyuluhan pada pasien
Materi pendidikan/ penyuluhan pada pasien, catatan
pendidikan/ penyuluhan pada pasien pada rekam medis
Panduan penyuluhan pada pasien.
Media pendidikan/ penyuluhan pada pasien, catatan
pendidikan/ penyuluhan pada pasien
Bukti pencatatan edukasi pasien/keluarga
Hasil evaluasi terhadap efektivitas penyampaian
informasi/edukasi pada pasien
SOP pemesanan, penyiapan, distribusi dan pemberian
makanan pada pasien rawat inap
SOP pemesanan, penyiapan, distribusi dan pemberian
makanan pada pasien rawat inap
SOP pemesanan, penyiapan, distribusi dan pemberian
makanan pada pasien rawat inap
AUDIT KLINIS
pelaksanaan monitoring kepatuhan terhadap prosedur
pendaftaran
evaluasi terhadap penyampaian informasi di tempat
pendaftaran.
evaluasi pemahaman petugas tentang alur pelayanan
SOP evaluasi terhadap prosedur penyampaian informasi
pemulangan dan tindak lanjut pasien,
bukti pelaksanaan pendidikan/penyuluhan pada pasien
Bukti evaluasi kesesuaian layanan klinis dengan rencana
terapi/rencana asuhan (bukti pelaksanaan audit klinis)
Proses penyusunan rencana layanan: apakah melibatkan
pasien, menjelaskan, menerima reaksi pasien, memutuskan
bersama pasien
Bukti tindak lanjut terhadap hasil evaluasi/audit klinis
DOKUMENTASI FISIK
Logbook (catatan) tanggapan petugas ketika diminta
informasi oleh pelanggan
pelaksanaan rujukan pelayanan klinis dengan fasiltas
pelayanan kesehatan yang bekerjasama
Bukti adanya pelaksanaan tindak lanjut untuk mengatasi
jika ada pasien dengan hambatan bahasa, budaya,
kebiasaan, dan penghalang lain dalam pelayanan
bukti evaluasi/audit rekam medis untuk menganalisis
adanya pengulangan yang tidak perlu)
Pelaksanaan monitoring respons pasien terhadap terapi
gizi
Form rujukan
kriteria pasien-pasien yang perlu/harus dirujuk
Kriteria pemulangan pasien dan tindak lanjut
Persyaratan pelatihan yang harus diikuti dan
pemenuhannya untuk tenaga profesional yang belum
memenuhi persyaratan kompetensi,
Bukti mengikuti pelatihan:sertifikat, kerangka acuan
pelatihan
Daftar inventaris peralatan klinis di Dokumen eksternal:
Standar peralatan klinis di Puskesmas Puskesmas
Bukti evaluasi kelengkapan peralatan
Jadual pemeliharaan, jadual kalibrasi
Bukti pelaksanaan pemeliharaan alat dan kalibrasi
Bukti pelaksanaan pemeliharaan sarana, dan peralatan.
Bukti pengecekan peralatan yang telah disterilisasi.
Bukti monitoring penggunaan peralatan disposable
Form kajian kebutuhan biologis, psikologis, social,
spiritual, dan tata nilai dalam rekam medis pasien
Kebijakan pelayanan pasien juga berisi mewajibkan
dilakukan pendidikan/penyuluhan pasien.
pelaksanaan informes consent
Form informed consent
SOP evaluasi informed consent, hasil evaluasi, tindak
lanjut
Bukti evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
informed consent
Form monitoring pasien selama proses rujukan
Lembar/formulir informed consnet
Bukti pelaksanaan informed consent
Resume klinis pada rekam medis pasien yang dirujuk
Daftar kasus-kasus gawat darurat/berisiko tinggi yang
biasa ditangani
Bukti pelaksanaan pertemuan untuk mengidentifikasi
kasus-kasus gawat darurat dan berisiko tinggi
Kebijakan pelayanan klinis memuat kebijakan tentang
penanganan pasien gawat darurat,
SOP penanganan pasien gawat darurat
Kebijakan pelayanan klinis memuat kebijakan tentang
penanganan pasien berisiko tinggi.
SOP penanganan pasien berisiko tinggi
MOU kerjasama dengan sarana kesehatan lain untuk
pelayanan gawat darurat, jika puskesmas tidak
menyediakan pelayanan gawat darurat 24 jam
Panduan, SOP Kewaspadaan Universal
Dokumen eksternal sebagai acuan: Panduan
Kewaspadaan Universal
SK Kepala Puskesmas dan SOP penggunaan dan
pemberian obat dan/atau cairan intravena
Rekam medis pasien: pencatatan pemberian obat/cairan
intravena
Hasil audit
SISIP SOP
SOP identifikasi kebutuhan pasien selama proses
rujukan, antara lain tranportasi rujukan
Bukti umpan balik pasien dari sar1ana kesehatan lain,
dan bukti tindak lanjut yang dicatat dalam rekam medis
pasien
Bukti penyampaian informasi tentang alternative
pelayanan pada pasien yang semestinya dirujuk tatapi
tidak mungkin dirujuk
SOP rujukan pasien emergensi (yang memuat proses
stabilisasi, dan memastikan kesiapan tempat rujukan
untuk menerima rujukan)
SOP rujukan memuat Isi informasi rujukan: alas an
rujukan, sarana yang dituju, kapan harus dilakukan
SOP rujukan memuat pembuatan resume klinis da nisi
resume klinis yang berisi kondisi pasien, prosedur dan
tindakan yang telah dilakukan, dan kebutuhan pasien
akan tindak lanjut
SOP rujukan memuat pembuatan resume klinis da nisi
resume klinis yang berisi kondisi pasien, prosedur dan
tindakan yang telah dilakukan, dan kebutuhan pasien
akan tindak lanjut
Dalam SOP rujukan memuat pembuatan resume klinis da
nisi resume klinis yang berisi kondisi pasien, prosedur
dan tindakan yang telah dilakukan, dan kebutuhan pasien
akan tindak lanjut
SISIP RM
Catatan dalam rekam medis yang menyatakan informasi
sudah diberikan
pemberian informasi tentang tindak lanjut layanan pada
saat pemulangan atau rujuak
bahwa pasien paham tentang informasi yang diberikan
(dapat berupa paraf pada form informasi yang
disampaikan
Pencatatan respons pasien terhadap asuhan gizi dalam
rekam medis
Bukti SOAP pada rekam medis
Bukti kajian kebutuhan biologis, psikologis, social,
spiritual, dan tata nilai dalam rekam medis pasien
Dokumentasi SOAP dari berbagai disiplin praktisi klinis
yang terkait dalam rekam medis
Dokumentasi pelaksanaan asuhan sesuai dengan
berbagai disiplin praktisi klinis yang terkait dalam rekam
medis
Bukti identifikasi risiko pada saat kajian pasien
Bukti catatan risiko pengobatan dalam rekam medis
Dokumen bukti pelaksanaan informed consent pada
rekam medis
Bukti catatan rujukan dalam rekam medis
CTTP
Koordinasi dan komunikasi dalam pelayanan tercatat
dalam rekam medis
Bukti pelaksanaan pelatihan dan bukti sertifikat
kompetensi petugas yang melayanai di gawat darurat
Bukti resume medis pasien yang dirujuk yang
menunjukkan kondisi stabil pada saat dirujuk
Kelengkapan tanda tangan/paraf praktisi klinis yang
melakukan pada rekam medis
Bukti dilakukannya monitoring pasien selama proses
rujukan yang dimasukkan dalam rekam medis pasien
Catatan dalam rekam medis tentang perkembangan
pasien, perubahanrencana layanan, dan pelaksanaan
layanan
Kelengkapan Catatan dalam rekam medis tentang
perkembangan pasien, perubahan rencana layanan, dan
pelaksanaan layanan
SISIP SK
Kebijakan pelayanan klinis juga memuat siapa yang
berhak/bertanggung jawab untuk memulangkan pasien
SOP tindak lanjut terhadap umpan balik dari sarana kesehatan
rujukan yang merujuk balik
SOP alternatif penanganan pasien yang memerlukan rujukan
tetapi tidak mungkin dilakukan
SOP pemulangan pasien dan tindak lanjut pasien
Dalam kebijakan pelayanan klinis didalamnya harus ada
kebijakan koordinasi dan komunikasi antar praktisi klinis)
Dalam SK Ka Puskesmas tentang kebijakan pelayanan klinis
memuat :”jika diperlukan pananganan secara tim wajib
dibentuk tim kesehatan antar profesi”
Dalam kebijakan pelayanan klinis memuat bagaimana proses
penyusunan rencana layanan dilakukan dengan
mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis, sosial,
spiritual dan tata nilai budaya pasien
Kebijakan pelayanan klinis juga menyebutkan kewajiban
melakukan identifikasi risiko yang mungkin terjadi pada pasien
(misalnya risiko jatuh, resiko alergi obat, dsb)
Persyaratan kompetensi petugas yang mendampingi pasien
ketika dirujuk untuk melakukan monitoring kondisi pasien
selama pelaksanaan rujukan
SISIP SOP